Menjelang momen ZenFinity 2017 nanti, sudah banyak bertebaran informasi mengenai smartphone baru apa yang sekiranya akan dirilis oleh ASUS. Informasi setakat ini, akan ada dua tipe smartphone dari ASUS, dan salah satunya menargetkan pengguna smartphone yang punya hobi atau gemar memotret dengan menggunakan smartphone.
Menjelang peluncurannya, ASUS juga menggelar situs khusus untuk memperkenalkan lebih dalam terkait ZenFone Zoom S dan ZenFone Live yakni http://zenfonezoomslive.id. Selain informasi seputar kedua perangkat, pengguna yang berminat untuk memiliki kedua smartphone tersebut, dapat melakukan pendaftaran sebagai peserta pre-order.
Ada dua alasan kenapa kehadiran ASUS Zenfone Zoom S ini diyakini akan membuat para smartphone-photographer ngeces. Mau tau kan?
Dual-Camera System dengan Kemampuan Zoom
ZenFone Zoom S menggunakan sistem dual kamera yang inovatif. Sebuah kamera utama dengan aperture f/1.7 serta 25mm wide-angle dikombinasikan dengan sensor Sony IMX362 resolusi 12MP dan ukuran sensor besar yakni 1.4µm pixel (ukuran sensor 1/2.55”) serta sebuah kamera zoom 59mm 12MP dengan dukungan 2,3x optical zoom serta total 12x zoom.
Kombinasi kedua kamera utama pada ZenFone Zoom S memastikan fokus tetap tajam dari jarak berapa pun. ASUS ZenFone Zoom S juga merupakan model pertama yang dilengkapi dengan SuperPixel Camera, memungkinkannya untuk mengambil foto secara cepat dan jelas di malam hari atau kondisi kurang pencahayaan (low-light).
Baterai Besar Prosesor Hemat Energi
ASUS ZenFone Zoom S memiliki baterai berkapasitas besar, yaitu sebesar 5.000mAh. Kombinasinya dengan prosesor yang paling hemat energi saat ini, yakni Qualcomm Snapdragon 625, menjadikan ASUS ZenFone Zoom S mampu bertahan hingga 6,4 jam non-stop saat digunakan untuk merekam video 4K Ultra HD, atau waktu standby yang mencapai 42 hari.
Baterai berkapasitas besar juga membuat ZenFone Zoom S bisa berfungsi sebagai powerbank bagi perangkat lain. Yang menarik adalah, kepadatan kapasitas baterai tersebut membuatnya dapat dipasang di dalam full metal chassis yang super tipis, hanya setebal 7,9 milimeter dan bobot hanya 170 gram. Hal ini menjadikan ASUS ZenFone Zoom S sebagai smartphone 5,5 inci dengan baterai 5.000mAh tertipis dan paling ringan di dunia.
Selain kedua alasan di atas, ada lagi nih bonusnya, yaitu :
ZenFone Zoom S juga merupakan salah satu smartphone pertama yang menggunakan lapisan Corning Gorilla Glass 5 di bagian cover panelnya yang membuatnya 70% lebih kuat saat terjatuh dibandingkan dengan generasi Gorilla Glass sebelumnya. Panel ini juga telah dibuat dan dibentuk sedemikian rupa sehingga pas dengan body smartphone yang cantik dengan balutan aluminium-alloy dengan finishing sanblast. Sensor fingerprint juga ditempatkan secara nyaman di bagian belakang smartphone untuk aksesibilitas yang mudah.
Selain kedua alasan di atas, ada lagi nih bonusnya, yaitu :
Display yang Cantik Nan Kuat
ZenFone Zoom S memiliki display 5,5 inci Full HD dengan panel AMOLED serta kecerahan 500cd/m2 untuk tampilan terbaik saat aktivitas outdoor. Tampilan akan terlihat sangat jernih dan kontras serta color gamut lebih dari 100% cakupan warna NTSC. Layar smartphone juga mendukung blue-light filter yang mencegah kelelahan mata saat melihat layar dalam waktu yang lama.ZenFone Zoom S juga merupakan salah satu smartphone pertama yang menggunakan lapisan Corning Gorilla Glass 5 di bagian cover panelnya yang membuatnya 70% lebih kuat saat terjatuh dibandingkan dengan generasi Gorilla Glass sebelumnya. Panel ini juga telah dibuat dan dibentuk sedemikian rupa sehingga pas dengan body smartphone yang cantik dengan balutan aluminium-alloy dengan finishing sanblast. Sensor fingerprint juga ditempatkan secara nyaman di bagian belakang smartphone untuk aksesibilitas yang mudah.
Lalu, fitur-fitur apa saja kah yang menyebabkan ASUS Zenfone Zoom S ini kembali menyandang gelar sebagai smartphone yang Built for Photography? Secara ringkas namun rinci, semua itu bisa disimak di bawah ini.
• Dual-camera system.
ZenFone Zoom S dilengkapi dengan fitur baru ASUS SuperPixel Camera untuk fotografi low light yang tak tertandingi. Selain itu, ia juga masih punya kamera tambahan 12MP dengan focal length 59 milimeter untuk optical zoom hingga 2.3x dan total zoom hingga 12x.
Kombinasi kedua kamera tersebut membuat ZenFone Zoom S sangat ideal untuk mengambil objek gambar secara umum dan juga macro hingga sedekat 10cm, sementara kamera optical zoom sangat baik untuk mengambil objek foto jarak jauh. Kelebihan utama dengan adanya dua kamera dengan lensa yang focal length-nya berbeda adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengguna berpindah lensa dan membuat foto dalam perspektif yang berbeda.
• SuperPixel Camera.
ZenFone Zoom S menawarkan sensitivitas cahaya yang jauh lebih baik dibandingkan dengan smartphone pada umumnya berkat teknologi ASUS SuperPixel Camera yang bisa mengambil foto secara cepat dan jelas pada malam hari atau kondisi low-light. SuperPixel Camera sendiri terdiri dari tiga komponen yakni:
1. Pixel berukuran besar yakni 1,4 micron.
Semakin besar ukuran pixel, semakin tinggi pula tingkat sensitivitas kamera terhadap cahaya dan menurunkan grainy atau noise pada foto yang dihasilkan, khususnya foto yang diambil pada lingkungan low-light. ZenFone Zoom S memanfaatkan sensor Sony IMX362 dengan pixel sebesar 1,4 micron dan sensor sebesar 1/2.55 inci, yang merupakan salah satu sensor terbesar pada kamera smartphone. Hasilnya, kamera tersebut sangat baik di bidang fotografi low-light.
2. Aperture lensa yang besar yakni f/1.7.
Aperture yang besar memungkinkan semakin banyak cahaya masuk ke sensor sehingga hasil foto menjadi lebih terang. Ukuran aperture ini lebih baik dibandingkan dengan kamera smartphone lainnya.
• High Resolution SuperPixel Selfie.
Kamera depan ZenFone Zoom S merupakan salah satu yang terbaik pada smartphone saat ini. Ia menggunakan sensor Sony IMX 214 dengan resolusi 13MP dan aperture lensa sebesar f/2.0 yang mampu mengambil foto selfie resolusi tinggi. Dengan teknologi ASUS SuperPixel yang digunakan, foto bisa dibuat dua kali lebih terang. Ia juga mendukung fitur baru yang disebut dengan mode ‘screen flash’ yang memanfaatkan layar sebagai sumber cahaya pada lingkungan berpencahayaan kurang.
• ASUS TriTech+ Auto-Focus 0,03 Detik.
ZenFone Zoom S memiliki sistem autofocus ASUS TriTech+ yang sudah ditingkatkan dengan tiga teknologi fokus generasi terbaru. Teknologi tersebut antara lain adalah Dual Pixel PDAF, Laser Auto-Focus generasi kedua, serta Subject Tracking Auto-Focus. ASUS TriTech+ akan secara otomatis memilih teknologi terbaik yang akan ia gunakan, tergantung pada subjek. Selain itu, ia juga akan mampu mendapatkan focus sangat cepat, hingga 0,03 detik, yang merupakan teknik auto-focus tercepat di dunia. Berikut ini penjelasan masing-masing:
o Dual Pixel PDAF.
Tiap pixel pada sensor dibagi ke dalam dua seksi phase-detection yang bisa mendeteksi pergerakan subjek dengan menganalisa variasi antara pancaran sinar yang menuju ke kedua sensor. Bekerjasama dengan seluruh 12 juta pixel lainnya yang ada di sensor, ZenFone Zoom S sanggup mendapatkan phase-detection autofocus yang sangat cepat, bahkan dalam kondisi low-light.
o Second Generation Laser AutoFocus.
Teknologi baru yang menawarkan jarak hingga tiga kali lebih baik dibandingkan dengan sistem laser focus standar. Ia menawarkan kelebihan tersendiri, yakni memotret objek dekat, dalam jarak 1,5 meter.
o Subject-Tracking AutoFocus.
Sistem ini secara cerdas melacak pergerakan objek saat pengguna membidik sehingga ia tidak akan kehilangan fokus. Pelacakan objek aktif secara default baik untuk still image ataupun video.
• RAW File Support.
ZenFone Zoom S menawarkan kebebasan pada fotografer untuk memotret dan menyimpan komposisi warna dalam format RAW. File RAW menyimpan data foto yang diambil oleh sensor kamera secara penuh dan sangat ideal untuk dimodifikasi lebih lanjut lewat software editing. Pengguna bisa mengungkapkan detail-detail tertentu di area yang berbayang, atau memulihkan area yang terdampak over exposure dengan degradasi kualitas gambar yang lebih rendah dibandingkan dengan editif file JPEG. Dukungan file RAW ini akan tersedia saat upgrade ke Android 7.0 Nougat.
• Full Manual Mode.
Mode ini memungkinkan pengguna untuk punya kontrol penuh terhadap setting ZenFone Zoom S yang sangat luas. Setting yang dapat diubah antara lain adalah white balance, exposure value (EV), fokus dan setting ISO. Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan pilihan shutter-speed yang sangat impresif, mulai dari 1/50.000 detik sampai 32 detik. Pada ZenFone Zoom S, mode ini juga memungkinkan pengguna untuk mengabaikan pemilihan kamera otomatis dan memilih antara lensa utama yang 25mm f/1.7 atau lensa zoom 59mm.
• Dual-camera system.
ZenFone Zoom S dilengkapi dengan fitur baru ASUS SuperPixel Camera untuk fotografi low light yang tak tertandingi. Selain itu, ia juga masih punya kamera tambahan 12MP dengan focal length 59 milimeter untuk optical zoom hingga 2.3x dan total zoom hingga 12x.
Kombinasi kedua kamera tersebut membuat ZenFone Zoom S sangat ideal untuk mengambil objek gambar secara umum dan juga macro hingga sedekat 10cm, sementara kamera optical zoom sangat baik untuk mengambil objek foto jarak jauh. Kelebihan utama dengan adanya dua kamera dengan lensa yang focal length-nya berbeda adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengguna berpindah lensa dan membuat foto dalam perspektif yang berbeda.
• SuperPixel Camera.
ZenFone Zoom S menawarkan sensitivitas cahaya yang jauh lebih baik dibandingkan dengan smartphone pada umumnya berkat teknologi ASUS SuperPixel Camera yang bisa mengambil foto secara cepat dan jelas pada malam hari atau kondisi low-light. SuperPixel Camera sendiri terdiri dari tiga komponen yakni:
1. Pixel berukuran besar yakni 1,4 micron.
Semakin besar ukuran pixel, semakin tinggi pula tingkat sensitivitas kamera terhadap cahaya dan menurunkan grainy atau noise pada foto yang dihasilkan, khususnya foto yang diambil pada lingkungan low-light. ZenFone Zoom S memanfaatkan sensor Sony IMX362 dengan pixel sebesar 1,4 micron dan sensor sebesar 1/2.55 inci, yang merupakan salah satu sensor terbesar pada kamera smartphone. Hasilnya, kamera tersebut sangat baik di bidang fotografi low-light.
2. Aperture lensa yang besar yakni f/1.7.
Aperture yang besar memungkinkan semakin banyak cahaya masuk ke sensor sehingga hasil foto menjadi lebih terang. Ukuran aperture ini lebih baik dibandingkan dengan kamera smartphone lainnya.
3. Teknologi ASUS SuperPixel.
Kombinasi dari ASUS SuperPixel engine hardware dan image digital-signal-processing software meningkatkan sensitivitas cahaya hingga 4 kali lebih baik dengan cara mengontrol level ISO secara cerdas saat memotret, dan menghapuskan noise pada post-shot processing.• High Resolution SuperPixel Selfie.
Kamera depan ZenFone Zoom S merupakan salah satu yang terbaik pada smartphone saat ini. Ia menggunakan sensor Sony IMX 214 dengan resolusi 13MP dan aperture lensa sebesar f/2.0 yang mampu mengambil foto selfie resolusi tinggi. Dengan teknologi ASUS SuperPixel yang digunakan, foto bisa dibuat dua kali lebih terang. Ia juga mendukung fitur baru yang disebut dengan mode ‘screen flash’ yang memanfaatkan layar sebagai sumber cahaya pada lingkungan berpencahayaan kurang.
• ASUS TriTech+ Auto-Focus 0,03 Detik.
ZenFone Zoom S memiliki sistem autofocus ASUS TriTech+ yang sudah ditingkatkan dengan tiga teknologi fokus generasi terbaru. Teknologi tersebut antara lain adalah Dual Pixel PDAF, Laser Auto-Focus generasi kedua, serta Subject Tracking Auto-Focus. ASUS TriTech+ akan secara otomatis memilih teknologi terbaik yang akan ia gunakan, tergantung pada subjek. Selain itu, ia juga akan mampu mendapatkan focus sangat cepat, hingga 0,03 detik, yang merupakan teknik auto-focus tercepat di dunia. Berikut ini penjelasan masing-masing:
o Dual Pixel PDAF.
Tiap pixel pada sensor dibagi ke dalam dua seksi phase-detection yang bisa mendeteksi pergerakan subjek dengan menganalisa variasi antara pancaran sinar yang menuju ke kedua sensor. Bekerjasama dengan seluruh 12 juta pixel lainnya yang ada di sensor, ZenFone Zoom S sanggup mendapatkan phase-detection autofocus yang sangat cepat, bahkan dalam kondisi low-light.
o Second Generation Laser AutoFocus.
Teknologi baru yang menawarkan jarak hingga tiga kali lebih baik dibandingkan dengan sistem laser focus standar. Ia menawarkan kelebihan tersendiri, yakni memotret objek dekat, dalam jarak 1,5 meter.
o Subject-Tracking AutoFocus.
Sistem ini secara cerdas melacak pergerakan objek saat pengguna membidik sehingga ia tidak akan kehilangan fokus. Pelacakan objek aktif secara default baik untuk still image ataupun video.
• RAW File Support.
ZenFone Zoom S menawarkan kebebasan pada fotografer untuk memotret dan menyimpan komposisi warna dalam format RAW. File RAW menyimpan data foto yang diambil oleh sensor kamera secara penuh dan sangat ideal untuk dimodifikasi lebih lanjut lewat software editing. Pengguna bisa mengungkapkan detail-detail tertentu di area yang berbayang, atau memulihkan area yang terdampak over exposure dengan degradasi kualitas gambar yang lebih rendah dibandingkan dengan editif file JPEG. Dukungan file RAW ini akan tersedia saat upgrade ke Android 7.0 Nougat.
• Full Manual Mode.
Mode ini memungkinkan pengguna untuk punya kontrol penuh terhadap setting ZenFone Zoom S yang sangat luas. Setting yang dapat diubah antara lain adalah white balance, exposure value (EV), fokus dan setting ISO. Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan pilihan shutter-speed yang sangat impresif, mulai dari 1/50.000 detik sampai 32 detik. Pada ZenFone Zoom S, mode ini juga memungkinkan pengguna untuk mengabaikan pemilihan kamera otomatis dan memilih antara lensa utama yang 25mm f/1.7 atau lensa zoom 59mm.
Model
|
ASUS ZenFone Zoom S ZE553KL
|
CPU
|
Qualcomm
Snapdragon 625 Octa-core 14nm processor, 8x
2.0GHz with FinFET LPP (Low Power Plus) powersaving technology
|
GPU
|
Adreno™ 506
|
RAM
|
4GB RAM
|
Storage
|
eMCP 64GB + 5GB ASUS WebStorage +
100GB Google Drive (free for 2 years)
|
MicroSD
|
Supports up to 2TB
|
Connectivity
|
802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, Wi-Fi
direct
|
Network
|
FDD-LTE (Bands 1, 3, 5, 8), TD-SCDMA (Band 40), WCDMA (Bands 1, 5, 8), GSM (850, 900, 1800, 1900 MHz), LTE Cat4: UL 50 / DL 150
Mbps (WW/US/BR/IN/ID version), DC-HSPA+: UL 5.76 / DL 42
Mbps
|
SIM Cards
|
SIM 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card, SIM 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card, Dual SIM dual standby (Only use the Nano SIM card or the MicroSD card at a time). Both SIM card slots support 3G WCDMA / 4G LTE network band. But only one
SIM card can connect to 3G WCDMA / 4G LTE service at a time.
|
Navigation
|
GPS, A-GPS, GLONASS, BDSS
|
Display
|
5,5” FHD (1920 by 1080) AMOLED display, 500nits brightness, Corning®
Gorilla® Glass 5 for best screen protection, Over 100% NTSC high color gamut
display, Bluelight filter for eye care, 10-finger capacitive touch,
Fingerprint and smudge-resistant oleophobic coating, Slim bezel (2.08mm),
76.5% screen-to-body ratio
|
Video
|
4K video recording (3840 by 2160) at
30fps, 1080p HD video recording at 30fps, 720p HD video recording at 30fps, 3-axis electronic image stabilization, Take still photo while recording video
|
Battery
|
5.000mAh (non-removable) + Reverse Charging
|
Main Camera
|
12MP,
f/1.7 aperture Sony
IMX362 sensor (1/2.55" large sensor size, 1.4µm large pixel size), Focal Length 25mm, 6p lens, 82° field of view, 4-axis, 4 stops Optical
Image Stabilization for steady photos, 3-axis Electronic Image Stabilization
for shake-free videos, 4K UHD (3840 by 2160) 30 frame per second video
recording, Color correction (RGB) sensor for the best white balance and
natural-looking colors, Dual-LED real tone flash, ASUS Exclusive TriTech+
Auto Focus system with 0.03s instant focus, ASUS SuperPixel™ Technology for 2.5
times light sensitivity
|
Zoom Camera
|
12MP,
12x total zoom, 2.3x optical zoom, Focal length 59mm, 5p lens
|
Front Camera
|
13MP, Sony IMX214 sensor (1/3.06", 1.12um), f/2.0 aperture, Screen flash
|
Sensor
|
Accelerator, E-Compass, Gyroscope,
Proximity sensor, Ambient light sensor, RGB sensor, IR sensor, Fingerprint
|
OS
|
Android 6.0 with ASUS ZenUI 3.0, upgradable to Android 7.0 Nougat
|
Dimension
|
154.3 x 77 x 7.99mm
|
Weight
|
170
gram
|
Color
|
Navy Black, Glacier Silver
|
Kesempurnaan sebuah smartphone ada di ASUS ZenFone 3 Zoom S ;-)
BalasHapusBelum pegang, jadi belum berani bilang sempurna.. Tapi ini sangat menjanjikan..
HapusSempurna yang ini!
BalasHapusinsya ALLAH.. semoga beneran sempurna kelak pas kita pakainya #kode
HapusTuh kan bener keren! Pengen banget. Tapi aku pengennya kamera depan tetap kaya si zefone selfi. Huhuhuhu bikin galau ini mah
BalasHapusNah! Percaya nggak? Kamera depannya ini 13MP, sedangkan kamera utama/belakangnya hanya 12MP.. Ajib juga buat gantinya Zenfone Selfie #kompor
HapusPengen punya hape Samsung nih
BalasHapusSamsung udah rilis Mbak... Beda sama ini... Kalo demen motret serius pake hape, lebih ajib ini...
HapusASUS Zenfone Zoom S paling ditunggu banget nih buat kalangan yang menyukai fotografi dijamin hasil gambar yang dihasilkan bagus ya maseko. Terdapat banyak sekali fitur yang akan membantu dalam mengambil foto
BalasHapuspenasaran banget sama opsi manual dan fitur preset-nya..
Hapus