Tips & Tutorial

Solusi Energi Mandiri untuk UMKM dengan Teknologi PLTS dari Samoto


Tidak terasa, sudah setahun lebih sejak saya terkena dampak efisiensi di perusahaan media lokal tempat saya bekerja. Dan selama setahun lebih itu pula saya fokus pada usaha roti dan kue yang saya dan istri rintis sejak 2014 silam, agar lebih berkembang lagi, dan mampu menjadi sumber penghasilan utama keluarga kami. 

Saat ini, area produksi roti Raika masih menjadi satu dengan rumah milik almarhum mertua. Meskipun kami dan adik-adik ipar pisah dapur, namun sumberdaya listrik yang kami gunakan, masih menjadi satu kesatuan. Hal ini tentu saja sedikit menyulitkan kami dalam melakukan perhitungan biaya operasional saat sedang melakukan proses produksi roti Raika. Oleh sebab itu, saya memiliki rencana untuk membangun area produksi yang terpisah dari rumah utama, termasuk tentu saja sumber daya kelistrikannya.

Awalnya saya sempat berpikir untuk mengajukan meteran listrik baru, namun tanpa sengaja, saya membayangkan, andai saja sumber daya listrik untuk produksi roti Raika bisa memanfaatkan tenaga surya. Seperti kita ketahui bahwa kondisi geografis dan iklim di Indonesia memberikan keunggulan alami yang mendukung efisiensi sistem PLTS. Mengapa demikian? Begini alasannya!

1. Paparan Sinar Matahari Sepanjang Tahun

Wilayah katulistiwa menerima sinar matahari secara konsisten hampir sepanjang tahun. Indonesia, misalnya, memiliki rata-rata 12 jam cahaya matahari per hari, tanpa musim dingin ekstrem yang bisa mengganggu produksi energi surya. Hal ini menjadikan sistem PLTS lebih stabil dan produktif.

2. Produksi Energi yang Optimal

Panel surya di daerah tropis mampu menghasilkan energi lebih tinggi dibandingkan wilayah subtropis. Di Indonesia, 1 kWp panel surya dapat menghasilkan sekitar 4 hingga 4,5 kWh per hari. Faktor kapasitas sistem PLTS di Indonesia bisa mencapai 15 hingga 19 persen, lebih tinggi dari banyak negara di luar katulistiwa.

3. Kemudahan Instalasi dan Fleksibilitas

Sudut pemasangan panel surya di daerah tropis cenderung lebih landai, antara 5 hingga 15 derajat. Ini membuat struktur pendukung lebih sederhana dan hemat biaya. Panel juga bisa dipasang di berbagai lokasi seperti atap rumah, kios, lahan kosong, atau bangunan usaha kecil tanpa perlu jaringan listrik besar.

4. Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Energi matahari tidak menghasilkan emisi karbon dan tersedia secara gratis serta tak terbatas. Bagi pelaku UMKM, ini bukan hanya solusi hemat, tetapi juga langkah menuju usaha yang lebih berkelanjutan dan memiliki nilai tambah di mata konsumen.

Skema PLTS Yang Tepat

Sebelum kita memutuskan untuk membangun PLTS, kita harus memahami beberapa skema yang umum digunakan. Adapun skema yang saya maksud adalah PLTS On-Grid dan PLTS Off-Grid. Apa maksud dari skema tersebut?

PLTS On-Grid

PLTS on-grid adalah sistem tenaga surya yang terhubung langsung ke jaringan listrik umum (PLN). Energi yang dihasilkan oleh panel surya digunakan untuk kebutuhan listrik harian, dan jika ada kelebihan produksi, energi tersebut bisa disalurkan kembali ke jaringan PLN.

sumber gambar : Wahyu Wilopo

Karakteristik:

  • Tidak menggunakan baterai (umumnya)
  • Bergantung pada jaringan listrik
  • Bisa menjual kelebihan energi ke PLN (net metering, jika tersedia)
  • Tidak berfungsi saat terjadi pemadaman listrik, kecuali dilengkapi sistem backup

PLTS Off-Grid

PLTS off-grid adalah sistem tenaga surya yang mandiri dan tidak terhubung ke jaringan listrik PLN. Energi dari panel surya disimpan dalam baterai dan digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan lokal.

sumber gambar : jarwinn.com

Karakteristik:

  • Menggunakan baterai sebagai penyimpanan energi
  • Tidak bergantung pada jaringan listrik
  • Tetap berfungsi saat listrik PLN padam
  • Investasi awal lebih tinggi karena perlu baterai dan inverter

Awalnya, saya menyangka, sistem PLTS ini sulit untuk diwujudkan karena perangkatnya masih impor dari luar, dan biasanya biaya investasinya cukup tinggi. Namun ternyata, sudah ada produsen lokal yang mampu memberikan solusi untuk sistem PLTS ini. Samoto hadir sebagai brand lokal yang menawarkan solusi kelistrikan surya yang relevan dan terjangkau.

Brand Lokal, Solusi Global

Samoto bukan pemain baru di dunia kelistrikan. Mereka fokus pada produk-produk yang mendukung sistem energi mandiri, seperti inverter hybrid, solar charge controller MPPT, dan baterai lithium LiFePO4. Produk-produknya dirancang untuk kebutuhan rumah tangga, UMKM, hingga skala industri ringan, dengan harga yang bersaing dan dukungan teknis yang mudah dijangkau.

Perangkat Unggulan Sistem PLTS untuk UMKM

Salah satu produk unggulannya adalah Samoto SL5120, yaitu perangkat baterai lithium berkapasitas 51.2V 100Ah yang mampu menyimpan energi hingga 5.12 kWh. Cocok untuk backup listrik kios kecil, warung kopi, atau usaha rumahan. Perangkat ini sangat cocok saat dipadukan dengan Samoto MPPT 60A, sebuah perangkat solar charge controller yang berfungsi untuk mengoptimalkan daya dari panel surya, agar sistem PLTS ini bisa berjalan efisien dan aman.

Solar Charger Controller (SCC) Samoto MPPT60

Agar arus listrik yang dihasilkan sistem PLTS stabil dan aman untuk perangkat usaha, diperlukan stabilizer arus listrik yang mumpuni dan kompatibel dengan sistem PLTS yang dibangun. Oleh karena itu, Samoto pun memiliki produk stabilizer yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, dalam hal ini adalah UMKM bakery, yaitu Samoto tipe SMT-5000VA. Hal ini sangat penting karena arus listrik yang stabil dapat menjaga perangkat elektronik usaha yang kita gunakan tetap awet dan berumur panjang. 

Stabilizer Samoto SMT-5000VA

Manfaat PLTS untuk UMKM: Lebih dari Sekadar Hemat

ilustrasi Toko Roti Raika menggunakan sistem PLTS Off-Grid

Menggunakan sistem PLTS bukan hanya soal mengurangi tagihan listrik. Bagi UMKM, ini adalah langkah strategis untuk jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari sistem PLTS yang diterapkan pada UMKM.

  • Operasional Tetap Jalan Saat PLN Padam
    Mesin kopi, kulkas, dan lampu tetap menyala meski listrik mati. Tidak ada pelanggan yang kecewa karena “mati lampu”.

  • Branding Ramah Lingkungan
    Konsumen semakin peduli dengan keberlanjutan. UMKM yang pakai energi surya bisa tampil beda dan lebih dipercaya.

  • Efisiensi Jangka Panjang
    Investasi awal memang ada, tapi penghematan bulanan bisa signifikan. Apalagi jika dikombinasikan dengan sistem bundling produk hemat energi.

  • Skalabilitas Modular
    Mulai dari 2 panel surya pun bisa. Sistem Samoto bisa ditingkatkan sesuai pertumbuhan usaha.

Mengapa Memilih Samoto?

Setelah mencari tahu lebih banyak mengenai sistem PLTS di Indonesia, dan tentu saja membandingkan beberapa penyedia solusi sistem PLTS, saya meyakini bahwa Samoto sebagai penyedia solusi kelistrikan surya, menawarkan beberapa keunggulan, yaitu :

  • Produk lokal, mudah dijangkau dan didukung teknisnya
  • Harga kompetitif, cocok untuk UMKM
  • Desain modular, bisa disesuaikan dengan skala usaha
  • Proteksi lengkap: overcharge, suhu ekstrem, short circuit

UMKM Naik Kelas Lewat Teknologi Energi Terbarukan

PLTS bukan lagi teknologi mahal yang hanya bisa dinikmati perusahaan besar. Dengan brand seperti Samoto, UMKM bisa mulai beralih ke energi mandiri yang efisien, aman, dan berdampak positif bagi lingkungan. Dari warung kopi, usaha bakery, hingga studio kreatif, energi matahari bisa jadi mitra bisnis yang tak tergantikan

Jika kalian sudah memiliki ilmu tentang instalasi sistem PLTS, atau memiliki relasi dengan kemampuan tersebut, kalian bisa membeli perangkat PLTS yang diperlukan di website resmi Samoto, atau di Official Store Samoto di Tokopedia. Namun saya pribadi lebih suka jika bisa konsultasi terlebih dahulu dengan tenaga ahli dari Samoto yang bisa dihubungi melalui nomor Whatsapp resmi Samoto, agar kita tidak keliru dalam melakukan investasi awal dalam pembangunan sistem PLTS yang kita butuhkan untuk usaha kita.

Bagaimana? Sudah siap untuk menikmati solusi energi mandiri untuk usaha yang lebih profit lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar