Tips & Tutorial

ASUS Zenfone Live L1, Si Mungil Nan Menggemaskan


Di tengah gegap gempita keramaian berita kehadiran ASUS Zenfone 5 series di Indonesia, ada satu smartphone yang seakan tenggelam dalam lautan luka dalam.. eh, lautan euforia informasi terkini. Mungkin karena memang kehadiran ASUS Zenfone 5 yang punya tampilan glamor lebih dinanti-nantikan sejak santernya smartphone gaming ghoib, Zenfone Max Pro M1. Smartphone tersebut adalah ASUS Zenfone Live L1.


ASUS Zenfone Live L1 menawarkan pengalaman penggunaan smartphone dengan layar Full-View dalam dimensi yang ringkas dan harga terjangkau. Namun sebelum kita melangkah lebih jauh, saya mau kasih informasi bahwa di dalam paket penjualan smartphone ASUS Zenfone Live L1 ini, kita akan mendapatkan hapenya, kepala charger dan kabel micro USB, softcase dan kitab-kitabnya, serta SIM Tray Ejector.


ASUS Zenfone Live L1 memiliki layar seluas 5,5 inci di dalam bodi berukuran 5,2 inci. Dengan baterai berkapasitas 3000mAh dan fitur Face Unlock yang relatif cepat serta triple slot SIM Tray, 2 SIM dan 1 memory card.


Nah, selama beberapa waktu saya menggunakan smartphone ini sebagai daily driver saya, daya tahan baterainya boleh dibilang luar biasa. Kebutuhan media sosial, dengan dukungan kamera yang cukup menawan, jadi alasan kenapa smartphone ini boleh dijadikan pilihan.



Nah, jika dari daya tahan baterainya, kita bisa lihat bahwa sebetulnya smartphone ini cukup memadai untuk kebutuhan komunikasi dasar dan media sosial. Akan tetapi alangkah baiknya jika kita bisa menilai performanya secara general dengan menggunakan aplikasi benchmark sejuta umat, Antutu. Dan ini dia hasil perolehan dari ASUS Zenfone Live L1.


Skor yang didapat oleh ASUS Zenfone Live L1 ini tidak sampai 50000, sehingga bisa dikatakan, smartphone ini kurang cocok untuk digunakan sebagai perangkat gaming. Kebetulan saya iseng mencoba memainkan dua buah game yang kiranya bisa dijalankan dengan lancar, yaitu Hungry Shark World dan Mobile Legend.

Hungry Shark World


Mobile Legend


Bisa disimak pada video di atas memang benar adanya. Perangkat ini kurang nyaman untuk digunakan bermain game yang populer saat ini.

Lalu bagaimana jika digunakan untuk memutar film/video? Dalam kesempatan ini, saya mencoba untuk memutar sebuah film drama Korea dengan format MKV beresolusi HD720p dengan file terjemahan .srt terpisah. Hasilnya bisa dilihat di video berikut ini.


Saat film diputar dengan aplikasi video player bawaan, tidak ada sendatan sama sekali. Hanya saja, aplikasi tersebut belum mendukung adanya file terjemahan, jadi teks terjemahan tidak bisa tampil di layar. Untuk lebih nyaman dalam menonton film, disarankan untuk memasang aplikasi video player lain, seperti contoh MX Player misalnya, supaya menonton lebih nyaman karena teks terjemahan tampil di layar.

Itu untuk memutar video, sedangkan untuk merekam video, hasilnya boleh dibilang lumayan. Walau nggak best banget, tapi masih layak lah untuk jadi dokumentasi momen-momen penting.


Di atas adalah contoh video yang saya ambil malam hari, di mana cahaya gedung dan langit yang gelap berpadu dalam kemacetan jalanan. Hasilnya akan berbeda jika suasananya terang/cerah dan cukup cahaya.

Lalu bagaimana dengan kemampuan kameranya? Untuk kebutuhan media sosial, kemampuan fotografinya boleh dibilang cukup baik. Mode yang bisa dipilih tergolong sedikit.

Pilihan Mode pada kamera belakang

Preset Color Tone yang bisa dipilih

Sedangkan untuk kamera depannya juga kurang lebih sama. Mode yang disediakan oleh ASUS Zenfone Live L1 ini tergolong simpel.

Mode kamera depan Zenfone Live L1 beserta opsi preset color tone-nya

Nah, yang ajib nih, walau pun smartphone ini tergolong entry, kameranya udah bisa bikin efek bokeh yang kekinian lho. Nih liat perbandingannya saat opsi bokeh dinon-aktifkan dan diaktifkan.

Mode Normal Auto

Mode Potret/Bokeh

Beberapa hasil foto dari kamera ASUS Zenfone Live L1 ini bisa disimak di bawah ini ya.







Itulah tadi contoh-contoh foto yang diambil dengan menggunakan ASUS Zenfone Live L1. Untuk segmen smartphone entry, ternyata hasilnya cukup lumayan, asalkan cahayanya cukup, detil pada obyek fotonya dapat ditangkap dengan baik.

Jika kalian pernah mencoba Zenfone Live versi lawas, mungkin akan merasa ada yang hilang pada seri Live L1 terbaru ini. Ya, Zenfone Live L1 kehilangan aplikasi BeautyLive-nya. Aplikasi yang awalnya disediakan agar penggunanya dapat dengan mudah melakukan live streaming di beberapa platform populer ini justru tidak ditemui di Zenfone Live L1 ini. Jika kalian penasaran dengan perbedaan antara Zenfone Live L1 dan Zenfone Live yang lama, bisa kalian baca ulasannya di review Zenfone Live saya beberapa waktu lalu.

Bagi yang berminat untuk meminang ASUS Zenfone Live L1 ini, bisa ditebus melalui toko online maupun offline, khususnya ASUS Official Store, dengan harga kisaran 1,4 juta rupiah saja.

Demikian ulasan saya mengenai smartphone entry dari ASUS, yaitu Zenfone Live L1 ini. Semoga bermanfaat bagi semuanya.

Salam kompak persahabatan selalu..








2 komentar:

  1. Dengan harga dibawah 1,5 juta zenfone live L1 merupakan smartphone yang paling pas untuk kebutuhan sehari hari

    BalasHapus
    Balasan
    1. daily driver untuk kebutuhan standar, enak banget ini.. khususnya buat yang gak suka gaming.. kamera udah mayan oke kok.. tinggal cari yang speknya gedean aja..

      Hapus