Artikel Unggulan

Makna IP Rating pada Gawai

Kita sering menemukan istilah IP sekian-sekian ketika sedang membaca spesifikasi teknis sebuah gawai. Kode ini umumnya digunakan untuk meruj...

Selamat Jalan Nenek Jelly

Hari Jumat malam yang lalu, selepas acara buka puasa bersama kawan² ex kantor, gw dikejutkan oleh sebuah kabar berita, tante Oom alias nenek jelly, begitu anak² kami memanggilnya, telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa secara mendadak :( Gw pun diliputi kegalauan antara ingin segera menuju ke rumah duka, namun urusan kantor mengenai persiapan perangkat live report mudik yang belum selesai menahan gw. Akhirnya, gw putuskan untuk menuju rumah duka dulu, kemudian kembali ke kantor untuk menyelesaikan masalah yang tertunda.

Sampai di rumah duka, gw langsung menuju tempat jenazah disemayamkan. Sembari berdoa di sisi jenazah tante, sambil bertanya dalam hati, karena memang benar² sulit untuk dipercaya. Tante Oom yang selama ini kami kenal tidak ada riwayat sakit parah, dan selalu ceria saat kami sekeluarga hadir bersilaturahim, demikian cepat meninggalkan kami di dunia. Dari sodara² kami di sana, diceritakan bahwa saat berbuka tadi, tante masih sempat menyediakan hidangan untuk berbuka puasa bagi orang² di rumah duka, maklum, rumah tsb memang jadi semacam pos untuk keamanan karena tante adalah pengurus RT di sana. Eh, gak lama setelah itu, tante ditemukan jatuh di depan kulkas, dan ketika ditemukan oleh penjaga konter hp yg ngontrak di situ, tante sudah tidak bernyawa lagi.

Gw pun menunggu keputusan om, akan bagaimana tindakan selanjutnya. Kebetulan, sodara gw, Sansan dan emaknya, juga hadir. Lalu emak mengajak Fitri, anak tante satu²nya, yang juga sodara sepupu gw, untuk menggantikan pakaian jenazah. Kami pun menunggu di luar, sembari ngobrol dengan om mengenai rencana pemakaman esok hari. Karena kondisi finansial yang kurang memadai, mengingat almarhumah tante bukan anggota yayasan, sehingga biaya pengurusan jenazah jadi mahal, akhirnya om dapat bantuan untuk pengurusan jenazah secara parsial, ambulans dibantu dari AD, dokter juga tetangga, petugas memandikan jenazah dan bak mandinya dari masjid sekitar. Alhamdulillah, malam itu garis besar rencana esok hari sudah cukup matang. Kemudian, kami dipanggil oleh emak karena jenazah sudah siap untuk di pindahkan ke ruang tengah, dimana dipan sudah disiapkan, agar para pelayat dapat memberikan doa dan penghormatan terakhir buat tante. Lepas itu, gw pun pamit kembali ke kantor.

Esok paginya, gw dan keluarga segera kembali ke rumah duka, sambil mempersiapkan kira² apa saja yg bisa kami bantu. Alhamdulillah, semuanya lancar, sejak jenazah dimandikan, dikafani, dibawa ke masjid untuk disolatkan, sampai perjalanan ke liang lahat. Almarhumah tante dimakamkan di kompleks pemakaman Giritama - Tonjong, Bogor, dimana nenek dan kakek kami, lebih dulu berada di sana. Karena kami terpisah dari rombongan, serta jalur yg kami lalui cukup mencabar kesabaran kami, akhirnya kami sampai ke lokasi, namun proses pemakaman sudah selesai :( Kami pun berdoa di sisi makam, tak lupa juga mendoakan nenek dan kakek kami.


Almarhumah tante Oom, atau nenek jelly, yg kami kenal adalah orang yang memuliakan tamu, ramah sopan. Setiap kali kami berkunjung, selalu saja kami ditawari untuk makan, bahkan menu favorit Khansa, anak gw, adalah ayam goreng kauk :) khas nenek jelly. Kenapa dipanggil nenek jelly? itu karena setiap kami pulang, tante Oom selalu memberikan oleh² berupa jelly untuk anak² kami. Khas dan sangat berkesan. Bahkan pernah, waktu kami berencana piknik, kami sudah membawa bekal, namun karena kondisi mobil yg kurang aman utk digunakan jarak jauh, kamipun memutar arah menuju rumah nenek jelly, karena rumah itu juga merupakan bengkel mobil, usaha yg digeluti oleh om gw. Karena kurang enak hati, kami pun mencari sebuah taman, yg baru kami tau kemudian, namanya Taman Ciniru, untuk menyantap makanan piknik kami yg gagal itu :) Selepas itu, baru kami ke sana. Eh, sesampainya di sana, begitu tante tau kami ke taman ciniru, malah disaranin, kenapa nggak piknik di rumah situ aja :p hehehe.. abis bawa bekalnya ngepas sih tante :) kan sungkan jadinya kalo ngepas :D

Itulah kenangan kami bersama tante Oom, tante kami, nenek bagi anak² kami yang sangat baik ahlaknya.. semoga ALLAH SWT menerima amal ibadah tante selama hidup, dan mendapat tempat terbaik di sisiNYA, aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar