Artikel Unggulan

Makna IP Rating pada Gawai

Kita sering menemukan istilah IP sekian-sekian ketika sedang membaca spesifikasi teknis sebuah gawai. Kode ini umumnya digunakan untuk meruj...

Kolaborasi Tatjana Saphira dan Gong Yoo bareng Zenfone 4 Selfie Bikin Envy

Wuhaaa! Akhirnya undangan itu datang juga. Terpilih sebagai salah satu blogger untuk menghadiri event peluncuran smartphone baru di sebuah tempat di Jakarta, nyata bikin hati ini gembira di tengah himpitan beban kerja yang melelahkan.


Mungkin sudah banyak yang tahu kalau Gong Yoo dipilih ASUS untuk menjadi Brand Ambassador untuk Zenfone 4 series. Dan pada event kali ini, desas-desus Gong Yoo bakalan hadir di Indonesia sangat santer terdengar bagai bola liar. Apalagi, ketika di fanpage ASUS Indonesia, dibuka form pendaftaran khusus untuk fans Gong Yoo di Indonesia. Seakan makin menguatkan jika benar akan ada kejutan nanti di sana.

Oke, lanjut ke kisah saya sebagai undangan. Alhamdulillah, masih diberi nikmat bisa menginap di hotel bersama rekan blogger undangan terpilih lainnya. Hal ini bukan kali pertama bagi saya untuk mengalaminya. Check in pada hari Selasa sore menjelang maghrib, saya mendapatkan teman sekamar, seorang penulis buku ternama tentang produk Office dari Microsoft, yang juga blogger senior dari kota Jogjakarta. Om Yahya Kurniawan namanya.


Welcome dinner jadi ajang awal temu kangen saya bersama rekan-rekan blogger dari luar kota. Dari dalam kota juga ada sih, tapi relatif sering ketemu di beberapa event lokal. Jika nggak salah hitung, ada sekitar 40 blogger yang hadir, di luar undangan lain seperti youtuber dan fans. Ya! Kali ini ZenFans dan Gong Yoo Fans Indonesia juga akan kebagian kuota untuk bisa hadir meramaikan acara.

Acara utama peluncuran ASUS Zenfone 4 Selfie dan Selfie Pro dilakukan di Ballroom Hotel Pullman Central Park, di hari Rabu tanggal 25 Oktober 2017, siang hari. Setelah melakukan registrasi di booth yang tersedia, para undangan diperkenankan untuk mengambil hidangan makan siang yang telah disediakan di sana.

Di dalam hall, terdapat beberapa spot yang dikhususkan untuk foto-foto serta ada satu spot yang menarik perhatian saya di sana. Apakah gerangan itu?


Ini dia! Satu unit ASUS Zenfone 4 Selfie Pro bertandatangan Gong Yoo lengkap dengan aksesorisnya. Sangat menggoda setiap mata yang memandangnya, untuk bisa menyentuh bahkan memilikinya. Tentu saja, ini super limited edition. Tak lama setelah berkeliling, para undangan dipersilakan untuk memasuki ruangan yang telah disiapkan untuk menyaksikan presentasi dari pejabat penting ASUS Taiwan dan Indonesia.

Acara dibuka oleh host cantik langganan, dan presentasi diawali oleh Mr. Jerry Shen dari ASUS Taiwan, yang memaparkan trend fotografi memanfaatkan smartphone. Yang mengejutkan, Mr. Jerry Shen sendiri ternyata belajar mengucapkan beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia, yang tentu saja disambut meriah oleh seluruh undangan.


Mr. Jerry Shen secara umum menyampaikan teknologi yang dibenamkan di dalam ASUS Zenfone 4 series, termasuk diantaranya pemanfaatan dual camera, 120° wide-angle lens, SuperPixel technology dan pembagian kategori ASUS Zenfone generasi ke-4 ini.


Selanjutnya yang tampil di atas panggung adalah Mr. Galip Fu, selaku Marketing Manager ASUS Indonesia. Boss tampan yang sering dipanggil oppa oleh para blogger mahmud ini, memaparkan secara lebih detil fitur dan teknologi yang dibenamkan pada ASUS Zenfone 4 Selfie Pro.


Suasana makin hangat dan mencair saat slide demi slide ditampilkan di layar, di mana ada beberapa contoh foto menampilkan seseorang yang telah kita kenal sebelumnya. Sahutan jenaka dan derai tawa undangan membuat suasana presentasi jauh lebih santai.

Untuk lebih mengukuhkan keunggulan dari ASUS Zenfone 4 Selfie Pro, para ZenBassador ditantang untuk melakukan sesi foto ala cover majalah, hanya dengan memanfaatkan smartphone tersebut. Dan hasilnya sungguh mencengangkan.


Selanjutnya, Mr. Galip Fu memperkenalkan ASUS Zenfone 4 Selfie. Smartphone ini memiliki fitur yang mirip dengan versi Pro, hanya spesifikasinya saja sedikit diturunkan agar harganya lebih terjangkau. Jadi, untuk penggemar swafoto, ASUS menyajikan dua pilihan sesuai dengan anggaran dan teknologi yang dimiliki, namun memiliki fitur yang sama.


Selanjutnya adalah sesi testimoni dari ZenBassador ASUS yaitu Sheryl Sheinafia dan.. anaknya Kang Sule.. Rizky Febian.


Ternyata dari para undangan, ada juga lho fans mereka yang hadir. Tak pelak suasana makin ramai saat keduanya menampilkan teaser duet lagu baru hasil kolaborasi mereka. Mereka berdua sangat cocok dan memiliki chemistry yang sukar untuk diabaikan begitu saja. 

Selepas mereka turun dari panggung, sesosok Gong Yoo tiba-tiba muncul di atas panggung menggantikan mereka, dan memaparkan kelebihan wide-angle lens yang dimiliki oleh ASUS Zenfone 4 Max. Lho?! Kok bisa begitu? Ternyata beliau adalah salah satu boss ASUS Taiwan yang memang fans Gong Yoo, hingga rela memirip-miripkan penampilannya pada event kali ini.


Beliau adalah TH Cheng, ASUS Smartphone Senior Product Manager. Kemudian tampil di atas panggung menemani beliau adalah Joe Taslim, ZenBassador yang selama ini cukup rajin memanfaatkan Zenfone-nya untuk mengabadikan setiap momen yang ditemuinya.


Joe Taslim bercerita bahwa saat ini dia sedang menggunakan ASUS Zenfone 4 Max Pro yang punya baterai besar, berfungsi juga sebagai powerbank. Baterai kapasitas besarnya mampu temani Joe Taslim untuk beraktifitas kapan pun di mana pun selama apapun tanpa harus kuatir kehabisan daya saat lupa membawa powerbank.


Kemudian giliran si cantik, Tatjana Saphira, memberikan kesan-kesannya selama menggunakan ASUS Zenfone 4 Selfie. Ya! Tatjana sudah menggunakannya saat syuting di Korea beberapa waktu silam saat pembuatan TVC bersama Gong Yoo. Pada kesempatan itu, Tatjana menyatakan permintaan maaf karena Gong Yoo asli tidak bisa hadir ke Indonesia karena kesibukannya. Namun tidak lama setelah itu, Tatjana memamerkan TVC baru mereka berdua yang sumpah bikin baper para penggemarnya. Nggak percaya? Coba aja lihat sendiri nih!



Dan sontak seketika suasana ruangan pecah membahana saat di layar menampilkan adegan kemesraan mereka berdua. Tidak hanya fans Gong Yoo yang diundang ke acara, tapi juga ada fans Tatjana di sana. Huwaaa! Benar-benar seperti momen jumpa fans dengan artisnya. Yang juga bikin baper, ternyata ada video Behind the Scene saat pembuatan TVC tersebut yang juga nggak kalah bikin bapernya. Beneran deh, coba aja lihat sendiri!

Udahan bapernya? Sesi selanjutnya adalah doorprize. Seperti biasa, nama-nama undangan dikocok secara random untuk menentukan siapa pemenang hadiah smartphone keren ini. Biasa aja ini sih. Yang bikin kaget, shock, tergetar hati dan jiwa ini adalah, ketika host menyampaikan ada surprise di bawah bangku masing-masing. Tapi nggak semua lho, hanya ada satu yang akan mendapatkan hadiah istimewa. Damn right! Hadiah istimewa itu adalah smartphone ASUS Zenfone 4 Selfie Pro bertandatangan Gong Yoo! Mau tau reaksi pemenangnya? Dia adalah ternyata seorang blogger yang juga fans Gong Yoo.


Reaksi alami dari seorang fans Gong Yoo sejati. Pada momen kali ini, ditutup dengan sesi foto bersama, lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke demo booth yang menonjolkan keunggulan fitur yang dimiliki oleh Zenfone 4 Selfie dan Selfie Pro.

Ada beberapa momen menarik yang sempat saya tangkap dengan kamera smartphone saya, yaitu ketika para boss ASUS membaur bersama para undangan dari blogger maupun dari Gong Yoo Fans Indonesia. Dan inilah beberapa momen tersebut.

Mr. Galip Fu & mom bloggers

Mr. Galip Fu & mom bloggers - credits to mom bloggers

Mr. Galip Fu & Gong Yoo Fans Indonesia - credits to Mr. Galip Fu himself

Mr. TH Cheng as Gong Yoo & mom bloggers - credits to mom bloggers

Bahkan ada seorang kawan yang niat banget mereproduksi poster yang diberikan sebagai cinderamata, dengan mengganti sosok Gong Yoo dengan dirinya sendiri.

credit to riswan

Sumpah! Dari sekian banyak event ASUS yang saya kunjungi, event launching Zenfone 4 Selfie kali ini merupakan yang paling heboh, paling seru, paling pecah cetar membahana. Reaksi para fans undangan, baik fans Sheryl, Rizky Febian, Tatjana serta Gong Yoo, ditambah lagi rekan-rekan ZenFans Indonesia dan blogger yang hadir, sungguh membuat suasana presentasi yang biasanya kaku, hening, suram, menjadi lebih segar cerah ceria berwarna. Semoga event berikutnya bisa seperti ini lagi.

Terima kasih ASUS Indonesia atas undangannya, memberikan kesempatan bagi saya untuk menjadi bagian dari momen penting perjalanan smartphone selfie dari ASUS. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, sampai jumpa & jaga kesehatan.

credits to Dimas Suyatno


Ada Apa Dengan Gong Yoo?

Beberapa waktu belakangan ini, timeline di media sosial saya, sangat riuh dengan kemunculan seorang lelaki berbahu pelukkable kalo menurut para mahmud penggemar drakor. Nggak percaya? Ini nih penampakannya.


Dari bisik-bisik tetangga bersama para blogger mahmud penggemar drakor, akhirnya saya mengetahui siapa sebenarnya sosok yang jadi buah bibir tersebut. Dialah yang pemilik nama Gong Yoo.

Sekilas info saja nih, Gong Yoo adalah seorang aktor kelahiran Korea Selatan pada tanggal 10 Juli 1979. Kemunculannya di dunia hiburan diawali dengan aktingnya sebagai bintang tamu di sebuah drama seri berjudul School 4 pada tahun 2001. Dua tahun kemudian, Gong Yoo memulai debutnya di sebuah film layar lebar berjudul My Tutor Friend. Dan tentu saja, kharisma dan pesonanya makin memuncak setelah membintangi film thriller berjudul Train To Busan dan akting nan memukau pada drama seri berjudul Goblin.


Belum lama ini, Gong Yoo didaulat untuk menjadi Brand Ambassador smartphone dari ASUS, yaitu Zenfone 4. Mungkin karena tugas dan tanggung jawab itulah, belakangan ini Gong Yoo sering muncul di timeline untuk memamerkan smartphone baru dari ASUS tersebut. Beragam pose ditampilkannya di timeline media sosial, bahkan pada suatu post, Gong Yoo seolah menyiratkan sedang menunggu sesuatu atau seseorang, terkait tanggal tertentu.


Jawabannya terkuak sudah. Ternyata ini dia sosok yang ditunggu-tunggu olehnya sekian lama ini.


Gimana? Sudah nggak penasaran kan sama Gong Yoo? Nantikan kelanjutan kisahnya di blog ini ya?
Sampai jumpa..

Cemonk Down Vol. 3

Siapa Cemonk? Mungkin hanya segelintir orang yang tahu siapa Cemonk, khususnya teman dekat yang sering berinteraksi di dunia nyata. Ya, Cemonk adalah nama panggilan untuk motor kesayangan saya, sebuah Honda Tiger keluaran tahun 1996 yang saya tebus pada tahun 2005.


Tepat pada tanggal 1 Oktober, saat sedang menghadiri pernikahan seorang kawan di daerah Kebayoran Baru, Jaksel, Cemonk mengalami gangguan pada mesinnya. Persis sesaat sebelum memasuki area parkir motor di PTIK, suara mesin Cemonk berderak dengan kerasnya. Panik? Tentu saja, namun selama ini walaupun mesin Cemonk berbunyi kencang, biasanya masih bisa dipaksa jalan sampai ke rumah di wilayah Condet, Jaktim. Selama resepsi, perasaan hati ini tidak tenang, walau sudah menyantap beragam makanan dan minuman yang tersedia di dalam gedung aula pertemuan tempat resepsi pernikahan diselenggarakan. Singkat cerita, untuk bisa pulang dari Jaksel menuju rumah di Jaktim, si Cemonk terpaksa harus ditarik dengan tambang. Untungnya, masih searah dengan lokasi kantor di bilangan SCBD.



Jika dilihat sekilas, kondisi mesin Cemonk tidak ada perubahan yang berarti. Sejak dahulu hingga kini, selalu saja ada oli mesin yang rembes. Sempat curiga, olinya kering banget mengingat memang kebetulan sudah waktunya untuk servis, namun kenyataan mengharuskan demikian.

Karena mesin Cemonk sama sekali tidak bisa dihidupkan, diengkol juga rasanya seperti macet, maka mau tidak mau, si Cemonk mesti didorong, menuju bengkel kepercayaan selama ini, Sumatera Motor, di dekan perempatan Batu Ampar I, di mana Pak Amin menjadi montirnya.


Benar saja, tanpa menunggu lama, mesin si Cemonk langsung diturunkan, untuk diperiksa kondisi onderdil di dalam blok mesinnya. Karena proses pembongkaran blok mesin memakan waktu cukup lumayan, maka saya memutuskan untuk meninggalkannya, dan menengoknya kembali menjelang sore.

Sore harinya, saya kembali ke bengkel untuk melihat kondisi mesin si Cemonk. Dan inilah yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri.




Patutlah mesin tidak bisa dihidupkan serta terasa macet, rupanya klepnya pun mengalami kerusakan hingga bengkok. Salah satu masalahnya sudah diketahui, sehingga solusinya pun dapat dilakukan.


Oh.. Ternyata hujan turun cukup deras. Saya yang berangkat ke bengkel bersama anak dan istri, terpaksa bertahan untuk berteduh, tidak memaksa pulang karena lupa membawa jas hujan.


Di atas adalah Si Jupe, motor yang mengantarkan kami ke bengkel Pak Amin. Jupe bertugas mengantar jemput anak-anak kami menuju ke sekolahnya masing-masing. Syukur alhamdulillah, masih ada cadangan untuk tugas harian. Sementara waktu, saya menggunakan jasa Gojek sebagai moda transportasi menuju kantor, serta kembali pulang.

Kurang lebih 2 hari Si Cemonk harus rawat inap, sampai akhirnya saya mendapat kabar bahwa motor kesayangan saya itu bisa diambil. Biaya yang harus saya keluarkan cukup lumayan, mengingat motor ini termasuk mahal dan sparepartnya tergolong susah untuk saat ini. Sudah sepuh kalo kata teman-teman saya, dan itu benar adanya.


Setelah sehat, saya membawa si Cemonk untuk pasang spakbor depan. Ya, selama ini Cemonk kemana-mana tanpa spakbor depan, sehingga seringkali problem ketika kondisi jalan basah karena hujan. Lihatlah sekarang, si Cemonk makin tampan bukan?


Saya kira, masalahnya sudah selesai. Cemonk bisa saya ajak mengukur aspal jalanan setiap hari kembali. Namun saya salah, Cemonk kembali meminta perhatian lebih dari saya.


Ban depan Cemonk bunting! Pantas saja kemarin waktu keluar dari bengkel, bawa motornya serasa naik kuda. Mentul-mentul begitu rasanya. Sejak tahu kondisi ban depan seperti ini, sontak saya tidak berani memacu Cemonk dengan kecepatan seperti biasanya. Takut meletus.. Hii.. Serem sekali..

Syukur alhamdulillah, masih ada kemampuan finansial untuk membereskan semua masalah yang ada pada diri Cemonk.


Semoga Cemonk tetap berguna bagi penunggangnya. Itulah kisah si Cemonk, kendaraan saya yang sudah menemani perjalanan sejak tahun 2005. Bagaimana dengan kisah kendaraan anda?

ASUSPRO B9440 UltraBook Premium Untuk Kalangan Profesional

Belum lama ini, ASUS menggelontorkan beragam laptop ultra tipis dalam rangkaian lini ZenBook dan VivoBook pada gelaran The Edge of Beyond. Seluruh lini tersebut ditujukan bagi pengguna umum yang mengidamkan keseimbangan antara performa dengan penampilan yang mewah. Lalu bagaimana halnya dengan pengguna dari kalangan korporasi dan profesional? Ini dia jawabannya!


Ternyata ASUS punya lini tersendiri buat kalangan profesional yang nggak terlalu neko-neko sama segala macam gimmick yang biasanya tersedia di lini konsumer. Bukan berarti ASUS mengabaikan estetika atau fitur lainnya, tidak sama sekali. Sejak digelarnya perhelatan bertajuk The Edge of Beyond, kini nyaris seluruh lini produk laptop ASUS punya ciri khas yang senada, yaitu tipis, ringan dan memiliki performa luar biasa. Dan untuk kalian wahai profesional muda, ini dia laptop terbaru ASUS B9440.


Secara desain, ASUS B9440 ini tampil sangat elegan, dengan balutan warna silver metalik, berbahan logam magnesium alloy, menekankan kesan serius namun juga tangguh. Berukuran layar seluas 14", laptop ASUS B9440 ini telah memiliki resolusi layar Full HD (1920 x 1080). Terasa sangat luas bila dipandang karena bezel layarnya hanya selebar 5,4 milimeter saja. Dan beratnya? Hanya 1,05 kilogram. Tidak memberatkan saat dibawa bepergian.



Saat sedang digunakan, posisi papan ketik akan membentuk sudut selebar 7° sehingga posisi pergelangan tangan tetap nyaman dan tidak cepat lelah. Selain itu true comfort keyboard-nya dirancang secara ergonomis, tidak lupa tersedia backlit pada setiap tombolnya.



Walau berdesain tipis begini, ASUS B9440 memiliki baterai yang daya tahannya luar biasa. Hingga 10 jam pemakaian. Baterai yang digunakan berjenis Lithium-ion Polymer yang juga telah mendukug fitur fast-charging. Pengisian baterai hingga 50% dapat ditempuh dalam waktu 30 menit saja, membuat durasi pemakaian bertambah hingga 4-5 jam lagi.

Fitur keamanan, tidak luput dari perhatian. Selain memiliki standar militer, yang menjadikan laptop ini tangguh secara harfiah, pemanfaatan fingerprint scanner juga meningkatkan level keamanan di atas penggunaan username dan password. Seperti halnya fingerprint scanner pada smartphone, membuka akses laptop dengan sidik jari ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.


Dan berikut ini adalah spesifikasi yang dimiliki oleh ASUS B9440.

Main Spec.
ASUS B9440UA
CPU
Intel® Core™ i7 7500U Processor (4M Cache, up to 3.5GHz)
Operating System
Windows 10 Pro 64-bit
Memory
8GB DDR3L 1866MHz SDRAM
Storage
512GB SATA 3 M.2 SSD
Display
14.0" (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) 60Hz Anti-Glare Panel
72% NTSC with WideView Technology, Slim Bezel
Graphics
Intel HD 620 Graphics
Input/Output
2 x USB 3.1 Type-C, 1 x Fingerprint, 1 x Microphone-in/Headphone-out jack
Connectivity
Integrated 802.11ac(2x2), Bluetooth v4.1
Audio
Built-in Stereo 1W Speakers And Array Microphone, Support Windows 10 Cortana, Harman kardon
Security
BIOS Booting User Password Protection, Intel Anti-theft, TPM (Trusted Platform Module), Finger Print Reader
Battery
4 Cells 48 Whrs Polymer Battery
Dimension
32.13 x 21.62 x .89 ~1.5 cm (WxDxH) – Setara dengan ASUS B8230U
Weight
1,05Kg with Battery
Price
Rp24.999.000
Warranty
3 tahun garansi global senilai Rp2.099.000
Aksesori
Sleeve dan ASUS Mini Dock

Untuk expansi layar maupun perangkat lainnya, ASUS B9440 telah menyediakan Mini Dock khusus yang didesain ringkas namun penuh potensi.



Jadi, siapa bilang kalangan profesional tidak bisa bekerja dengan gaya? ASUS B9440 membuktikan bahwa dengan desain futuristis dengan balutan warna metal, menjadikan laptop ini layak dipilih sebagai rekan kerja profesional yang mengutamakan performa dan ketangguhan.

Candybar Canggih Itu Bernama Andromax Prime

Hadirnya teknologi 4G LTE tidak serta merta membuat perilaku pengguna handphone beralih memanfaatkannya dengan beragam gawai tercanggih yang tersedia di pasaran. Metode interaksi dengan layar sentuh tak jarang membuat bingung pengguna perangkat telekomunikasi generasi awal. Faktor inilah yang membuat penggunaan jaringan berteknologi 2G masih tergolong tinggi.


Andromax Prime hadir untuk mempercepat transisi pengguna jaringan 2G ke jaringan 4G yang lebih cepat, lebih hemat serta tentunya lebih baik. Berbagai layanan seperti panggilan suara melalui jaringan data atau menikmati layanan konten multimedia dapat dilakukan pada ponsel berwujud candybar klasik ini. Desainnya mengingatkan kita pada pertengahan tahun 2000-an, di mana kala itu, ponsel musik dan kamera baru saja memulai debutnya di blantika selular Indonesia.


Andromax Prime mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi WhatsApp sebagai pusat komando layanan, seperti chatting, panggilan suara, maupun video call secara gratis melalui jalur data, hanya dengan menekan satu tombol saja.

Andromax Prime boleh dibilang sebagai feature phone yang memiliki kemampuan smartphone masa kini. Kamera belakang dengan resolusi 2 MP, kamera depan beresolusi VGA, RAM sebesar 512 MB dan ROM internal sebesar 4 GB, ditambah dengan fitur radio FM serta koneksi bluetooth. SmartWorld memudahkan pengguna untuk mengunduh dan streaming musik melalui Smart Music, memanfaatkan ringback tone lewat Smart Tone, menonton video melalui VuClip, atau akses layanan pulsa darurat melalui Emergency Credit dengan sangat mudah.


Andromax Prime dibundling dengan kartu perdana Smartfren 4G LTE Advanced, memanfaatkan jaringan 4G LTE yang tersebar di 200 kota di Indonesia. Harga perangkatnya sangat terjangkau, yaitu senilai Rp. 349.000,- saja. Isi ulang pulsa minimal Rp. 30.000,- per bulannya, maka akan langsung mendapatkan cashback pulsa senilai Rp. 10.000,- berlaku selama 35 kali. Kebayang kan total cashback yang didapat jika kita rajin isi ulang selama 35 kali?

Andromax Prime juga mendapatkan penawaran paket PUAS dari Smartfren. Paket PUAS ini dapat dinikmati mulai dengan harga 10 ribu rupiah, hingga 50 ribu rupiah. Adapun sebagai contoh, paket PUAS 50 dengan harga 50 ribu rupiah, kita akan mendapatkan layanan gratis 50 menit menelepon ke operator lain dan SMS sepuasnya. Semua paket PUAS tersebut menggratiskan layanan dari aplikasi WhatsApp dan semua fitur di dalamnya, termasuk voice dan video call.


Vivo V7+ Smartphone 24MP Clearer Selfie dengan FullView Display


Trend selfie dan layar bezel-less nampaknya akan menjadi semakin marak di akhir tahun 2017 ini. Dan salah satu yang mencermati akan trend tersebut adalah brand smartphone Vivo, yang dikenal melalui Agnez Mo sebagai Brand Ambassadornya, meluncurkan V7+ yang memiliki beragam keunggulan yang diklaim sebagai fitur terbaik pertama di dunia yang ada pada smartphone ini.

24MP Clearer Selfie Perfect Camera


Teknologi yang dibenamkan pada kamera depan alias kamera selfie belakangan ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Tidak sekadar kamera main-main, Vivo V7+ menanamkan 24MP kamera dengan Selfie Softlight agar setiap momen yang diabadikan dapat ditangkap dengan sempurna. Selfie sendirian maupun beramai-ramai, dapat diabadikan dengan fitur Group Selfie pada smartphone ini. Tak perlu kuatir tampil kusam karena Face Beauty akan selalu siap menyempurnakan penampilan pada wajah, termasuk saat sedang melakukan panggilan video sekalipun. Oya, ingin tampil ala model pro? Selfie dengan mode Portrait pada Vivo V7+ ini akan membuat diri kita tampil menonjol, dengan latar belakang yang lebih blur ala kamera DSLR.

FullView Display


Vivo V7+ hadir dengan bentang layar selebar 5,99 inci dengan rasio 18:9 dan bezel tipis, hanya 2,15 mm saja, menjadikan smartphone ini mampu hadirkan pengalaman visual sinematik pada layarnya. Ditambah lagi fitur  Game Mode yang akan memblokir  panggilan telpon saat kita sedang bermain game. Tak ada alasan untuk kalah!

Audio HiFi untuk Si Kuping Emas


Apalah arti tampilan sinematik jika kualitas audionya biasa saja? Vivo V7+ tidak segan-segan menyematkan chipset audio HiFi agar suara musik atau efek suara pada film yang kita tonton tetap sempurna dan terasa nyata. Disarankan menggunakan earphone/headphone dengan kemampuan noise cancellation agar pengalaman audio visual kita terasa lebih sempurna. Perfect moment!

Keamanan Tinggi dengan Face Access


Membuka kunci pada smartphone ini kini terasa lebih futuristis dengan fitur pengenalan wajah. Walaupun Vivo V7+ masih menyediakan pemindai sidik jari, namun faktor keamanan pada smartphone menjadi perhatian lebih. Pencurian data dan identitas lebih terlindungi dengan Vivo V7+ saat mengaktifkan Face Access sebagai prioritas keamanan utama pada smartphone ini.

Spesifikasi dan Harga


Vivo V7+ menggunakan CPU Octa-Core Qualcomm SnapDragon 450 dengan RAM sebesar 4 GB. Funtouch OS versi 3.2 juga dipilih karena telah mendukung beragam fitur seperti Smart Split 3.0 dan Twin App, yaitu penggunaan dua akun berbeda dalam satu aplikasi. Vivo V7+ tersedia dalam 2 pilihan warna populer, yaitu Black dan Gold. Dijual dengan harga resmi Rp. 4.699.000,- di Official Online Store Vivo Indonesia, Vivo juga menggandeng Joox, Mobile Legends, Grab serta Telkomsel sebagai Official Partner untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna smartphone mereka.