Artikel Unggulan

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405), Ultrabook Pertama dengan AI Prosesor

  ASUS mengumumkan Zenbook 14 OLED (UX3405), laptop ultraportable premium pertama yang dibekali oleh prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ult...

ASUS Zenfone Zoom S, Secanggih DSLR?


Belum lama ini, ASUS menggelar momen bertajuk ZenFinity 2017 di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta. Pada event tersebut, ASUS memperkenalkan salah satu smartphonenya yang memiliki genre khusus yang ditujukan untuk kebutuhan fotografi. Beberapa fotografer professional semacam Om Darwis Triadi dan Om Roy Genggam, diberikan kesempatan untuk menciptakan karya-karya mereka sebelum smartphone ini resmi diluncurkan. Ya, inilah dia smartphone yang memiliki semboyan 'Built for Photography', ASUS Zenfone Zoom S.

Unboxing

Kotak kemasan ASUS Zenfone Zoom S mirip dengan Zenfone 3, kesan sederhana namun premium terpancar dari sana.

Zenfone Zoom S & Box
Tentu kita penasaran dengan isi dari box-nya, mengingat ASUS Zenfone 3 hanya memberikan paket penjualan minimalis semata. Yuk! Kita mulai bongkar isi boxnya.

Yang didapat ketika membeli Zenfone Zoom S
Whoa! Isinya lebih banyak! Dalam paket penjualan ASUS Zenfone Zoom S, kita akan mendapatkan handset unitnya, serta kabel USB type-C serta kepala charger 2A. Selain itu, kita akan mendapatkan kabel USB OTG type-C, ASUS ZenEar warna putih serta Jelly case transparan. Kelengkapan standar seperti petunjuk pemakaian, garansi serta SIM ejector juga telah tersedia di sana. Selayaknya kelengkapan pada smartphone kelas premium merk sebelah.

"Lihat Juga Video Unboxingnya!"

Desain

ASUS Zenfone Zoom S memiliki desain tipis dengan warna hitam legam. Bobotnya tergolong ringan untuk sebuah smartphone canggih yang memiliki dual kamera di belakangnya serta tertanam baterai besar berkapasitas 5000mAh. Masih mengadopsi SIM Tray jenis hybrid yang mengharuskan kita memilih salah satu antara SIM atau MicroSD pada slot nomor 2.

Desain tipis Zenfone Zoom S

Benchmark & Specs

Sebagai smartphone fotografi, tentu kita penasaran dengan performanya, mengingat spek yang dimiliki mirip sekali dengan ASUS Zenfone 3 dari sisi prosesornya. Dan inilah spesifikasi dan hasil uji yang telah dilakukan untuk smartphone ASUS Zenfone Zoom S dengan bantuan beberapa aplikasi.

CPU-Z
AIDA64
Gue menggunakan aplikasi tambahan untuk informasi spesifikasi yang lebih detil, sebab jika hanya mengandalkan About dari ZenUI, hasilnya sangat sederhana. Di sini diketahui bahwa ASUS Zenfone Zoom S telah menggunakan OS Android versi 6.0.1 Marshmellow.

ASUS ZenUI
Antutu
Hasil skor Antutu-nya boleh dibilang sama saja dengan ASUS Zenfone 3, hanya naik sedikit saja. Kalo nggak percaya, boleh dibaca review gue tentang ASUS Zenfone 3 beberapa waktu lalu.

Geek Bench
3D Mark
Walau sebetulnya smartphone ini tidak ditujukan bagi kalangan gamers, namun pasti ada saja yang penasaran dengan smartphone ini bila dimanfaatkan untuk bermain games.

Baterai Besar 5000mAh & Reverse Charging

ASUS Zenfone Zoom S dibekali dengan baterai super besar untuk saat ini, yaitu 5000mAh. Ibarat smartphone ini gabungan antara Zenfone 3 dengan Zenfone 2 Max, dengan fitur kamera untuk fotografi yang jauh lebih mutakhir. Baterai besar, mutlak diperlukan saat sedang hunting foto di mana pun, tanpa harus kuatir kehabisan daya. Keberadaan powerbank untuk mendukung smartphone ini bisa diturunkan prioritasnya. Selain itu, dengan kemampuan reverse-charging, menjadikan smartphone ini bagai powerbank bagi gadget lain yang membutuhkan pengisian daya secara darurat. ASUS juga telah menyediakan aplikasi Power Saver agar penggunaan baterai pada smartphone ASUS Zenfone Zoom S ini lebih optimal.

Power Saver
Aplikasi ini bisa disesuaikan dengan keadaan sehingga kita tetap dapat menjaga ketersediaan daya pada baterai supaya smartphone tetap dapat difungsikan.

Grafik Penggunaan Baterai
Dalam kondisi awal, belum terpasang aplikasi chatting, smartphone dapat bertahan selama ± 3 hari. Hal ini mungkin akan berbeda saat aplikasi chatting terpasang dengan banyak grup dan aktifitas komunikasi yang cukup sering.

Kamera dan Kemampuannya

ASUS Zenfone Zoom S dibekali 3 buah kamera sekaligus, satu kamera di depan, dan dua kamera di belakang. Sesuai dengan spesifikasi yang disampaikan, kamera depannya memiliki resolusi sebesar 13MP dengan aperture f/2.0 dan sensor SONY IMX214.  Aplikasi PixelMaster 3.0 hadir dengan beberapa mode, antara lain Beautification, Selfie Panorama, Auto, Night, HDR Pro, Effect, GIF Animation, Slow motion, Time Lapse. Alih-alih menggunakan LED Flash, Zenfone Zoom S memanfaatkan layar sebagai lampu flashnya (dikenal dengan istilah Screen Flash).

Mode Kamera Depan
Yang seru adalah kamera belakangnya, karena ada dua kamera di sana. Fungsinya masing-masing berbeda, walau kedua kamera belakang sama-sama memiliki resolusi 12MP. Satu kamera utama berfungsi layaknya kamera belakang, sedangkan satu kamera lagi berfungsi sebagai Zoom. Kamera Zoom memiliki focal-length 59mm dan kemampuan optical-zoom hingga 2.3x dan total zoom sebanyak 12x pembesaran. Sedangkan kamera utama memiliki aperture sebesar f/1.7, dengan sensor SONY IMX362, focal-length 25mm, lebar jangkauan lensa 82°, 4-axis, 4 stops Optical Image Stabilization (OIS), 3-axis Electronic Image Stabilization (EIS).

Dual Kamera Belakang Zenfone Zoom S
Banyak yang bisa digali lebih dalam mengenai kemampuan kamera dari ASUS Zenfone Zoom S ini, khususnya dalam menciptakan karya-karya foto yang indah dan menakjubkan. Keunggulan aperture f/1.7 bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan karya foto yang memiliki kedalaman secara natural tanpa bantuan mode Depth of Field

Mode Kamera Belakang
Pertama-tama gue mencoba fitur Zoom kamera secara langsung dalam mode Auto. Rasa penasaran akan kualitas pembesaran yang diklaim mencapai 12x membuat gue tak sabar untuk langsung mencobanya. Dan berikut ini adalah hasil foto-fotonya.

Perbandingan foto normal dan dengan zoom
Contoh foto dari normal hingga pembesaran
Dari hasil ujicoba ini, dapat disimpulkan bahwa memang zoom digital kurang begitu memberikan hasil yang memesona. Namun sebagai catatan, zoom hingga 5x masih terbilang layak untuk ditampilkan. Ditambah lagi, shutter-lag yang rendah membuat momen yang ditangkap benar-benar seketika. Ini baru ngetes zoom-nya, namun yang asik lagi buat yang hobi motret adalah mode manualnya. Dan inilah beberapa hasil karya gue dengan menggunakan ASUS Zenfone Zoom S dalam mode Manual.

Long Exposure 1
Long Exposure 2
Manual Low Light 1x
Manual Low Light 2.3x
Manual Low Light 5x
Jika kalian rada males main manual, ada beragam mode Effects yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan foto-foto unik dengan mudah.

Mode Effects


Mode Perekaman Video

Selain fotografi, ASUS Zenfone Zoom S ini juga mengalami perbaikan yang signifikan untuk fitur-fitur videonya. Dua mode yang menarik untuk dicoba dalam mode video adalah Slow Motion dan Time Lapse. Keduanya bisa disimak pada video di bawah ini.


Sayangnya, gue nggak ngetes di mode 4K karena keterbatasan perangkat pendukung. Maklum, bukan vlogger dan videographer pro. Masih belajar banget levelnya gue mah..

Multimedia & Hiburan

Dalam hal ini gue mengkhususkan pada kemampuan Zenfone Zoom S dalam memutar film dengan resolusi 720p dan 1080p dalam format mkv dan mp4. Dan hasilnya dapat disimak pada video berikut ini :


Video 720p mkv - video player bawaan
Video 720p mkv - 321 player
Video 1080p mp4 - video player bawaan
Video 1080p mp4 - 321 player

Dari hasil di atas, ternyata video player bawaan ASUS masih belum mampu memainkan film dengan lancar, ditambah lagi minimnya dukungan terhadap subtitle. Namun hal ini dapat diatasi dengan memasang dan menggunakan aplikasi video player pihak ketiga, seperti 321 Player ini contohnya.

Konklusi

ASUS Zenfone Zoom S mengalami perbaikan yang cukup signifikan dari sisi kamera dibandingkan dengan sang kakak, Zenfone 3. Yang perlu diperhatikan dan menjadi catatan adalah, fitur zoom yang masih dapat dipertimbangkan maksimal adalah 5x pembesaran, selepas itu terasa kurang indah di mata. Bagi gue yang suka motretin mainan atau makanan dalam jarak yang relatif dekat, aperture f/1.7 ini benar-benar memanjakan sekali. Di luar mode Manualnya yang sangat explorable, kegiatan memotret mainan dan makanan jadi terasa lebih pro dengan ASUS Zenfone Zoom S di tangan.

Kamen Rider Kiva sedang berpose untuk Zenfone Zoom S


Zenfone Live Jadikan Streaming Lebih Sederhana dengan Hasil Luar Biasa

Dunia sosial media, belakangan ini sedang mengalami perubahan trend yang sangat signifikan. Sejak beberapa aplikasi sosial media ternama, seperti Facebook dan Instagram, menyematkan kemampuan live streaming, sekarang siapa pun bisa melakukannya. Berbeda dengan dulu, saat hanya Youtube yang bisa mengakomodir kebutuhan live streaming, itupun dengan beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku.

Ya, trend live streaming sedang booming! Tidak hanya kalangan artis dan selebritis semata, rakyat biasa pun sekarang keranjingan live streaming untuk sekedar menancapkan eksistensi mereka di jagad maya. Bahkan beberapa event peluncuran produk, atau peresmian tempat pun mereka jadikan ajang untuk live streaming dari lokasi. Ini benar-benar mengubah kebiasaan lama yang sekedar berfoto selfie ataupun wefie/group selfie.



Trend inilah yang kemudian ditangkap secara jeli oleh ASUS dengan mengembangkan aplikasi BeautyLive khusus untuk smartphone terbaru mereka, yaitu Zenfone Live. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan live streaming dengan cepat, ringkas namun hasilnya luar biasa memesona. Namun sebelum kita bahas lebih jauh mengenai keunggulan ASUS Zenfone Live ini, kita simak dulu penjelasan berikut ini.

"Lihat Unboxingnya Yuk!"


Desain

ASUS Zenfone Live memiliki desain yang tipis, ketebalannya hanya 7,95mm dengan berat 120 gram saja. Memiliki layar sebesar 5" dengan resolusi HD (1280 x 720) dan rasio layar terhadap bodi mencapai 75%, smartphone ini memberikan kenyamanan saat sedang digunakan. Kombinasi dari desain tipis serta ringan, dengan layar yang mumpuni, menjadikan smartphone ini dapat diandalkan saat sedang melakukan live streaming di mana pun kapan pun, tanpa harus kuatir lelah atau pegal saat sedang memegangnya.

Desain tipis dan ringan

Bagian tepi dari ASUS Zenfone Live memiliki kontur melengkung yang disebut dengan istilah 2.5D dengan tampilan metal coating sehingga menimbulkan kesan metal pada bodinya. Desain lengkung ini juga menambah kesan elegan nan premium pada setiap sudutnya dan membuatnya menjadi nyaman untuk digenggam. ASUS Zenfone Live hadir menyapa penggemarnya dengan 3 varian warna, Navy Black, Shimmer Gold, dan Rose Pink.

2.5D dengan kesan metal di sekelilingnya
Untuk SIM card slot, ASUS masih tetap mengadopsi format hybrid, di mana pada slot 1 & 2 bisa diisi dengan SIM card, atau slot 2 diganti dengan kartu memori jenis MicroSD. Nggak perlu takut kehabisan penyimpanan, karena MicroSD yang didukung kapasitasnya mencapai 128GB. Yang asiknya lagi, namanya smartphone buat live streaming, jaringan yang didukung juga sudah 4G LTE pada kedua slotnya. Apa? Iya! Kedua slotnya. Dan lebih asoy bin geboynya lagi, smartphone ini sudah mendukung operator Bolt dan Smartfren, yang dikenal sebagai salah satu operator layanan data internet super cepat di Indonesia. 

Baca Juga :
 "Bolt Luncurkan Layanan Internet 4G Ultra LTE dengan Kecepatan Fantastis"

 "Bolt 4G+ Sekarang Bisa di Smartphone!"

Aplikasi BeautyLive™ + Kamera

Aplikasi BeautyLive™ ini adalah jantung dari smartphone ASUS Zenfone Live yang ditujukan untuk kebutuhan live streaming. Begitu aplikasi ini dijalankan, otomatis kamera depan akan aktif. Sedikit berbeda dengan antar-muka saat membuka aplikasi kamera PixelMaster™ dengan mode kamera depan, pada aplikasi BeautyLive™ ini akan muncul 3 pilihan aplikasi live streaming yang populer saat ini, yaitu Youtube, Instagram serta Facebook. Setelah memilih salah satu aplikasi streaming yang diinginkan, maka tampilan antarmukanya akan berubah.

Di sini akan kita lihat perbedaan antara fitur Beautification dari aplikasi kamera, dengan aplikasi BeautyLive™. Pada aplikasi ini, parameternya berbentuk seperti roda dengan angka mulai dari 0 sampai 10. Makin besar angkanya, makin halus pula wajahnya, dan ini semua dilakukan secara real-time saat sedang live streaming. Keren abis kan? Yuk ngacay bareng.. Oya, fitur pada BeautyLive™ ini diklaim sebagai yang pertama di dunia, mengingat belum ada vendor lain yang memperkenalkan produk serupa yang ditujukan bagi pengguna live streaming.

Perbedaan tampilan pada parameter BeautyLive app
ASUS Zenfone Live memiliki 2 buah microphone yang terintegrasi secara khusus, agar suara yang ditangkap dari pengguna cukup jelas dan meminimalkan noise/suara lingkungan/atmosfer di sekitar pengguna, khususnya saat sedang melakukan live streaming di luar ruangan. Dan memang terasa sekali bahwa dengan Zenfone Live ini, kegiatan live streaming jadi lebih mudah dilakukan, bahkan oleh wanita sekalipun karena minim konfigurasi teknis yang biasanya ribet dan merepotkan. ASUS joss tenan!


Audio dengan Kualitas Mutakhir

Beberapa teknologi utama yang disematkan pada fitur audio smartphone ASUS Zenfone Live ini antara lain yaitu dual microfon noise cancellation, enhanced speech clarity, smart amplifier technology, 5 magnet audio dan ICE power dan Sonic Master. Fungsi dual mic untuk suara vokal lebih jelas dengan meminimalkan noise yang terjadi saat live streaming, Adapun fungsi lainnya seperti enhanced speech dan smart amplifier, memungkinkan keluaran suara dari pengguna terdengar lebih bulat, jernih, keras, namun tetap jelas. Semua fungsi tersebut ditunjang oleh perangkat keras berupa speaker dengan konstruksi 5 magnet di dalamnya, sehingga fitur-fitur tersebut memungkinkan untuk dirasakan pada Zenfone Live.

AudioWizard

Teknologi audio berikutnya adalah SonicMaster 2.0 dan ICE Power. Keduanya berkaitan erat dengan aplikasi AudioWizard yang mengendalikan 4 mode suara yang telah disiapkan konfigurasinya, yaitu Musik, Film, Game dan Vokal. Jika ke-empat mode ini dirasa masih merepotkan, padahal sudah cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan, silakan pilih mode Smart, dan biarkan Zenfone Live anda memilih sendiri mode yang sesuai dengan aplikasi yang sedang dijalankan.

Fitur Kamera untuk Hasil yang Memesona

ASUS Zenfone Live memiliki dua buah kamera, yaitu di sisi depan dan belakang. Kamera belakang memiliki resolusi 13MP, cukup standar untuk smartphone masa kini, dan 5MP pada kamera depannya. Kedua kamera tersebut ditangani langsung oleh aplikasi kamera PixelMaster milik ASUS yang memang sudah memiliki keunggulan tersendiri. Ukuran sensor yang digunakan ASUS Zenfone Live juga tergolong besar dibandingkan sensor yang digunakan smartphone sejenis, yaitu 1.4 Âµm. Fasilitas lampu LED juga tersedia baik di sisi belakang maupun di sisi depan, jadi pengguna nggak perlu kuatir sama kondisi kurang cahaya. Lampu LED-nya sudah Dual Tone kok, dijamin natural hasilnya. Kamera depannya memiliki lebar sudut 82° sehingga masih cukup mumpuni untuk sekadar selfie atau live streaming secara berkelompok.

ASUS Zenfone Live memiliki mode kamera yang sudah preset. Adapun sedikit perbedaan mode antara kamera depan dan belakangnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Pilihan Mode Kamera Belakang
Pilihan Mode Kamera Depan
Saat kita memanfaatkan kamera depan, maka mode yang dipilih secara otomatis adalah Beautification. Mode ini memungkinkan kita untuk mengatur beberapa parameter ekstra agar wajah kita tampak lebih muda, halus, cerah dan memesona.

Adapun mode kamera belakang yang menarik dan sering sekali gue gunakan antara lain HDR Pro, Low Light dan Auto. HDR Pro berguna jika kita ingin mengambil gambar yang melawan cahaya, supaya obyek yang ingin kita ambil tetap jelas.


Mode Low Light memungkinkan kita untuk mengambil gambar dalam kondisi kurang cahaya, misalnya saat kita sedang berada di kafe atau resto yang memiliki nuansa temaram. Memang mode ini akan menurunkan resolusi hingga 1/4 dari aslinya, namun mode ini mampu memberikan tingkat kecerahan hingga 400% dan resolusi gambarnya pun masih bisa bertahan di 4MP, cukup lumayan untuk sebuah foto dalam kondisi temaram.


Dan mode yang paling sering digunakan adalah Auto, ini paling ringkas karena begitu dapat momen langsung saja jeprat-jepret. Walau demikian, hasil fotonya juga nggak asal-asalan, karena mode Auto saja sebetulnya sudah cukup untuk kondisi penerangan yang umum dan cukup cahaya.

Aplikasi Gaul dari ZenUI 3.5


Jika smartphonenya sendiri sudah ditujukan untuk kebutuhan streaming alias eksis di media sosial, tentunya diperlukan aplikasi yang mendukung untuk kebutuhan tersebut. Selain BeautyLive, ASUS juga telah menyediakan beberapa aplikasi seperti PhotoCollage, untuk editing foto sederhana. Lalu ada MiniMovie, untuk editing video sederhana, serta ZenCircle, sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang khusus dikembangkan oleh ASUS untuk seluruh pengguna Zenfone pada khususnya.

Spesifikasi ASUS Zenfone Live

Setelah membaca kemampuan dari ASUS Zenfone Live pada paparan di atas, tentu kita penasaran dong, seperti apa sih jeroannya? Ini dia spesifikasi yang dimiliki oleh ASUS Zenfone Live.

Model
ASUS Zenfone Live ZB501KL
CPU
Qualcomm Snapdragon @1.40 GHz
GPU
Adreno 305
RAM
2GB
Storage
16GB / 32GB + 5GB ASUS Webstorage +  Google Drive 100GB free (2 years)
Micro SD
Yes (up to 128GB)
Connectivity
802.11b/g/n, Bluetooth V 4.0 +EDR, Wi-Fi direct
Network
2G Band 850/900/1800/1900, 3G Band 1/5/8, 4G Band 1/3/5/8, TDD Band 40
DC-HSPA+: UL 42 / DL 5.76 Mbps, LTE Cat4:UL 150 / DL 50 Mbps
SIM Card
Micro SIM slot + Nano / MicroSD slot
Navigation
GPS, AGPS, GLONASS, BDS
Display
5” HD (1280 x 720) IPS display, 75% screen-to-body ratio, 400nits
Video
Full HD Video recording 1080p @30 FPS, Take still photo while recording
Battery
Lithium-Polimer 2650mAh Li-ion battery (non-removable)
Main Camera
13MP Camera, Fix Focus, Auto Focus, LED flash
Front Camera
5MP
Sensor
Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient Light, Fingerprint
OS
Android™ 6.0 with brand-new ASUS ZenUI 3.0
Dimension
141.18 x 71.74 x 7.95mm
Weight
120g
Warna
Navy Black, Shimmer Gold, dan Rose Pink.

Memang tak dapat dipungkiri, dengan segala kemudahan untuk melakukan streaming pada Zenfone Live ini, smartphone cantik ini memang layak mendapat predikat “Beauty Smartphone for Beauty Women”. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bagi para lelaki yang ingin eksis di dunia maya, untuk memanfaatkan smartphone ini juga. Sebab trend live streaming tidak hanya diminati oleh wanita, tapi juga para pria.

Jika kalian berminat untuk memiliki smartphone cantik ini, secantik ZenBassadornya, silakan klik banner di bawah ini.


Harga ASUS Zenfone Live
Rp. 1.799.000,-


Toshiba Portege X20W, Laptop Bisnis 2-in-1 Tertipis dan Teringan di Dunia dengan Prosesor Intel Generasi ke-7

Toshiba bukanlah pemain baru di industri komputasi portabel. Kiprah Toshiba bahkan sudah dikenal sejak tahun 1985, di mana kala itu, Toshiba mendobrak pakem komputer desktop, dengan menciptakan laptop pertama di dunia. Dalam mengembangkan produk laptopnya, Toshiba memiliki kemampuan dan keahlian sendiri, di mana riset dan manufacturingnya dikerjakan sendiri oleh Toshiba. Hal ini menjamin tingkat keamanan dan kompatibilitas dari setiap produk yang diciptakan oleh Toshiba.


Setelah sekian lama tidak terdengar sepak terjangnya di dunia komputasi bergerak, pada hari ini, Toshiba memperkenalkan produk terbarunya yang diberi nama Toshiba Portege X20W. Laptop ini diklaim sebagai laptop bisnis 2-in-1 yang tertipis dan teringan di dunia, dengan prosesor Intel generasi ke-7. Terdengar canggih? Tunggu dulu! Sesaat lagi kita simak berbagai kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan oleh Toshiba Portege X20W ini.

Desain Tipis Elegan Namun Kuat

Laptop Toshiba Portege X20W memiliki ketebalan hanya 15.4mm saja dengan berat 1.1kg, sangat ringan untuk ukuran laptop berukuran layar 12.5" beresolusi Full HD (1920 x 1080) dan kemampuan layar multi-touch fingernya juga sangat responsif dalam menerima perintah via sentuhan. Selain itu, layar non-reflective dengan magnesium chassis dari Portege X20W ini sudah diperkuat dengan Corning Gorilla Glass 4, memberikan perlindukan pada kerusakan layar akibat benturan atau kemungkinan kecelakaan lain pada layarnya. Prosesor yang digunakan adalah generasi ke-7 milik Intel yang merupakan teknologi mutakhir yang ada saat ini. Ketahanan baterainya mencapai 16 jam, dan teknologi Toshiba Step Charge menjadikan pengisian baterai selama 30 menit akan memberikan waktu kerja tambahan hingga 5 jam. Hal ini sangat mendukung produktivitas penggunanya dalam bekerja di mana-mana.

Lima Mode dalam Satu Laptop

Laptop Toshiba Portege X20W ini memiliki engsel dual-action 360° yang kokoh, berikan lima macam mode yang memungkinkan laptop ini digunakan secara spesifik dan unik.

5 Mode Laptop Toshiba Portege X20W
Fitur smart-lockingnya akan melindungi keyboard dari kemungkinan kerusakan yang tidak diinginkan.

Fitur Keamanan Yang Kompleks

Toshiba mengembangkan sendiri fitur keamanannya. Sistem BIOS pada setiap produk laptop Toshiba memiliki tingkat keamanan tinggi, dengan kombinasi password mencapai 50 karakter. Teknologi biometrik yang dikembangkan oleh Toshiba diterapkan pada laptop Toshiba Portege X20W ini, yaitu dengan menanamkan teknologi SecurePad digabung dengan sensor sidik jari Synaptics yang terpasang tepat pada touchpad. Lalu dua buah kamera IR untuk otentifikasi wajah dengan teknologi dari Microsoft Windows Hello, menjadikan proses sign-in pada komputer jadi lebih mudah, aman dan personal.

Sejarah perkembangan laptop Toshiba

Peningkatan Fungsi dan Audio

Sebagai laptop yang diciptakan untuk mendukung proses bisnis, Toshiba Portege X20W memiliki beberapa skenario yang akan memudahkan pekerjaan penggunanya. Keyboard backlit adalah sebuah kebutuhan, serta sebuah pen stylus AES dengan teknologi Wacom Feel, akan memberikan pengalaman kelas digital profesional dari sebuah lapto portabel bisnis 2-in-1. Pen Stylus AES Toshiba ini mampu mendeteksi hingga 2.048 tingkat tekanan, menjadikannya cocok untuk mencatat, menggambar, menanda-tangani dokumen digital, serta mengisi formulir. 
Kualitas audionya juga tidak diragukan lagi, dengan menyandang nama besar Harman Kardon dan teknologi DTS Sound yang umum digunakan di cinema-cinema, kesan dan pengalaman premium sangat terasa saat menggunakan laptop Toshiba Portege X20W ini. 

Port Modern dengan Kemampuan Luas

Walau memiliki desain tipis, namun laptop Toshiba Portege X20W ini telah dilengkapi dengan port termutakhir saat ini. USB 3.0, port combo headphone/microphone serta port USB Type-C telah ditanamkan pada laptop ini. Bahkan kecanggihan port USB Type-C pada laptop ini sangat menakjubkan, selain dapat memperpanjang tampilan layar, koneksi pengiriman data nan cepat, port ini juga kompatibel dengan teknologi Thunderbolt 3.0 yang mampu menghantarkan data digital hingga 40Gbps. Wow!!
Untuk memaksimalkan penggunaan teknologi Thunderbolt 3.0 pada laptop Toshiba Portege X20W ini, Toshiba juga telah menyediakan aksesoris tambahan bernama Thunderbolt 3.0 Dock yang memperluas fungsi dari port tersebut, antara lain yaitu port USB Type-C, HDMI, Display Port, VGA, serta koneksi jaringan LAN.

Spesifikasi Toshiba Portege X20W


Laptop Toshiba Portege X20W ini akan dilindungi garansi internasional selama 3 tahun penuh. Pada kesempatan ini pula, Toshiba sekaligus menunjuk Visiland sebagai distributor resmi laptop Toshiba di Indonesia. 

Mr. Wu Tengguo, VisiLand, Mr. Leong Chee Keong


Dua Smartphone ASUS Raih Penghargaan Terbaik 2017

ASUS ZenFone 3 Deluxe (ZS570KL) meraih penghargaan Best Smartphone dalam perhelatan Selular Award ke-14. Tak hanya itu, ASUS juga meraih penghargaan sebagai Best Battery Life Smartphone untuk varian ZenFone 3 Max ZC553KL di ajang yang sama.

Penghargaan ini membuktikan bahwa ASUS senantiasa menghadirkan perangkat mobile yang berkualitas dari segala segi, terlebih soal performa. ZenFone 3 Deluxe merupakan salah satu varian smartphone dengan spesifikasi terbaik yang dimiliki ASUS saat ini. Sedangkan ZenFone 3 Max merupakan smartphone yang menawarkan masa aktif baterai yang tahan lama untuk berbagai kebutuhan.

Pertama di Dunia dengan Qualcomm Snapdragon 821, 6GB RAM dan UFS 2.0


ASUS ZenFone 3 Deluxe merupakan smartphone pertama di dunia yang telah menggunakan prosesor octa-core terbaik saat ini yakni Qualcomm Snapdragon 821. Dengan kecepatan 2,4GHz, prosesor kelas berbasis arsitektur Kryo ini merupakan prosesor smartphone 14 nanometer yang paling bertenaga.

Dikombinasikan dengan GPU sekelas PC desktop yakni Adreno 530 yang berjalan pada kecepatan 624MHz, smartphone ini juga punya RAM ekstra lega, sebesar 6GB. Dari sisi konektivitas, sebuah chip X12 4G LTE modem Category 12 yang juga mendukung three-carrier aggregation (3CA) yang menawarkan kecepatan hingga 600Mbps.

ZenFone 3 Deluxe disertai RAM sebesar 6GB, jauh lebih besar dibandingkan dengan RAM smartphone rata-rata saat ini. RAM sebesar itu membuatnya mampu membuka dan berpindah antar aplikasi dengan lebih pesat, menjalankan game Android terberat sekalipun dengan mulus, dan membuat sejumlah aplikasi bisa tetap berjalan di background tanpa hambatan.

RAM sebear itu dilengkapi oleh media penyimpanan internal yang sangat cepat berbasis UFS 2.0 sebesar 256GB. Sebagai gambaran, media penyimpanan berbasis UFS 2.0 menawarkan kecepatan tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan jenis memori eMMC 5.1 yang umum digunakan pada smartphone masa kini.

Adapun kapasitas sebesar 256GB membuat smartphone ini menjadi smartphone dengan penyimpanan internal paling besar yang ada, bahkan bisa jadi lebih besar dibandingkan dengan penyimpanan internal notebook. Pengguna bisa menyimpan sangat banyak konten berkualitas tinggi misalnya 30 film FullHD atau sekitar 100 ribu foto dengan resolusi 23MP. Jika tidak cukup, pengguna juga masih bisa memperluas penyimpanan tersebut lewat slot Micro SD jika ia tidak menggunakan dua buah SIM card. Untuk kapasitasnya sendiri, slot tersebut mampu menampung kartu Micro SD berkapasitas hingga 2TB.

Baterai “GaAdaMatinya” untuk Aktivitas Seharian


Sebagai sebuah smartphone yang mengandalkan kekuatan baterai, ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL diperkuat oleh baterai jenis Lithium Polymer berkapasitas 4.100mAh yang didesain dengan densitas tinggi agar dapat dimasukkan ke dalam body yang tipis, hanya 8,3 milimeter. Dari pengujian internal, baterai tersebut mampu bertahan hingga 38 hari saat dalam kondisi standby di jaringan 4G.

Jika digunakan untuk berkomunikasi suara lewat jaringan telekomunikasi berbasis 3G, baterainya mampu bertahan hingga 17 jam. Adapun untuk penikmat musik, baterai dapat memasok kebutuhan memutar musik selama 72 non stop. Sementara untuk menjelajah Internet, baterai tersebut mampu menopang hingga 19 jam.

Masa aktif baterai yang luar biasa ini dimungkinkan oleh tiga faktor. Penggunaan baterai berkapasitas besar, yakni 4.100mAh, penggunaan prosesor dengan teknologi terbaru yang lebih efisien dalam pemanfaatan energi, dan juga modus optimalisasi baterai yang memudahkan pengguna untuk memilih setting yang paling tepat untuk berbagai aktivitas yang mereka lakukan. Mulai dari Performance, Normal, Power Saving, Super Saving ataupun Customized.



Selain punya kapasitas baterai besar dan fitur penghemat energi, ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL juga bisa membagikan kapasitas energi yang ia simpan di baterainya ke perangkat lain. Dengan fitur reverse charging capability, smartphone ini dapat berubah fungsi pula menjadi sebuah powerbank.

ASUS ZenFinity 2017 - Sebuah Reuni Berbalut Peluncuran Smartphone Terkini

Pada tanggal 16 Mei 2017 lalu, ASUS kembali menggelar sebuah acara bertajuk ZenFinity 2017 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta. Seperti yang sudah diduga sebelumnya, acara ini merupakan pengenalan resmi dua buah smartphone terbaru dari ASUS yang menyasar segmentasi pengguna tertentu, yaitu Live Streaming dan Fotografi.


Acaranya sendiri dibagi menjadi 3 sesi (waduh, undangannya diambil sama panitia sih, ada rundown acara di sana), yaitu jika tidak salah ingat, Presentasi secara Teknis, lalu Peluncuran Produk secara Resmi, dan terakhir Gala Dinner.

Pada kesempatan kali ini, ZenFans sebagai komunitas penggemar dan pengguna ASUS Zenfone juga diundang ke acara, namun ternyata agenda mereka berbeda dengan undangan kami, dari Blogger dan Media.

ZenFans Indonesia - ZenTalkID

Oke, kita mulai kisahnya. Jadi, selepas registrasi, kami mendapatkan name tag dan kupon goodiebag, dan berjalan di red carpet layaknya orang penting. Nah, di area ini, gue bertemu beberapa kawan blogger dari dalam dan luar kota yang biasanya hanya bercengkrama di grup WA semata. Asiklah kita foto-foto sana-sini di beberapa spot yang memang Instagrammable jika sendirian atau sedikit orangnya. Tapi biarlah, apalah arti spot keren kalo orang-orangnya nggak ngobrol.

BLUS - Komunitas Blogger ASUS (credits : Deddy Huang)

Di sini saja, baru bertemu beberapa, ramainya sudah terasa, layaknya saudara yang lama tidak bersua. Padahal, undangan blogger masih banyak lagi yang belum berjumpa. Kemudian setelah puas foto bersama, kami pun terpecah jadi beberapa kelompok, dengan kegiatan yang mirip, foto-foto. Dan di area itu juga ada photobooth yang dilombakan, dengan hadiah ASUS Zenfone tentunya. Nama boothnya adalah LOL Photobooth.

Tak lama kemudian, kami diarahkan untuk memasuki ruangan yang isinya meja bundar-bundar, untuk santap siang dulu sebelum acara dimulai. Di sini gue berjumpa dengan rekan blogger dari Aceh, Mas Bai Ruindra dan blogger dari Bali, Mas Pandu aka Mas Bocah ownernya TechHijau.com. Sambil ngobrol, kita pun makan siang.

Snacks alias Cemilan

Gue makan nggak terlalu banyak karena hati sedang gembira. Sambil berkunjung dari satu meja ke meja lainnya, untuk menyapa rekan blogger lainnya yang sebelumnya belum pernah jumpa ataupun bertatap muka secara langsung, selain berbicara via grup WA.

Rekan blogger dari berbagai daerah di Indonesia

Sekarang gue mau bahas soal sesi presentasinya. Singkat cerita, presentasi pada sesi teknis dan sesi seremoni sebetulnya mirip, hanya saja seperti namanya, yg sesi teknis bahas sangat detil mengenai spesifikasi dan keunggulan kedua smartphone, sedangkan sesi seremoni lebih kepada informasi dibalut hiburan.

Technical Session

Selepas sesi teknis berakhir, kami diarahkan menuju Demo Booth di sisi kiri ruangan, di mana di sana sudah tersedia beberapa unit untuk dicoba. Namun gue lebih milih cari tempat sholat dulu, biar nanti enak berkunjung ke boothnya. Alhamdulillah, ada tempat sholat di sudut ruang, cukup representatif sehingga hati lebih tenang.

So, basically dua smartphone yang dirilis pada kesempatan kali ini adalah ASUS Zenfone Zoom S dan ASUS Zenfone Live. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, di mana memang target penggunanya cukup spesifik. ASUS Zenfone Zoom S ditujukan untuk kalangan pengguna smartphone yang suka fotografi, sedangkan ASUS Zenfone Live untuk pengguna yang suka melakukan vlog atau live report/streaming, sebuah fenomena kekinian yang sedang marak belakangan ini.

ASUS Zenfone Zoom S


Merupakan smartphone yang dibuat khusus untuk para fotografer profesional sebagai perangkat pendukung mobilitas, ZenFone Zoom S juga merupakan smartphone tertipis dan paling ringan di dunia yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar, yakni 5.000mAh dan dilengkapi dengan dual-camera system untuk menghadirkan kesempurnaan foto. Informasi selengkapnya dapat dibaca di

"Smartphone Baru ASUS untuk Photographer, Dijamin Bikin Ngiler!"

Nah, pada momen ini pula disampaikan bahwa Joe Taslim didapuk untuk menjadi ZenBassador bagi produk smartphone ASUS Zenfone Zoom S ini. Dengan semboyan 'Eye of the Tiger', Joe akan membawa smartphone dengan kemampuan zoom hingga 12x ini seakan memiliki mata macan yang tajam nan jeli melihat mangsa.

Joe Taslim - ZenBassador Zenfone Zoom S
Pada momen ini juga, Galip Fu, mengundang seorang fotografer professional, untuk naik ke atas panggung, menceritakan kesan dan pengalamannya, selama menggunakan ASUS Zenfone Zoom S untuk menghasilkan karya-karyanya.

Galip Fu - Darwis Triadi
Kebetulan, Om Darwis Triadi juga menggelar galeri foto-foto hasil karya beliau di area demo booth. Gaya pengambilan gambar hitam & putih ala beliau, sejujurnya kurang menonjolkan kemampuan warna dari kamera ASUS Zenfone Zoom S ini, namun patut diakui jika memang hasil pemotretan beliau punya kelas tersendiri.

Galeri Foto
Selain Zenfone Zoom S, ASUS juga punya kejutan lain, yaitu..

ASUS Zenfone Live

ASUS Zenfone Live adalah smartphone terbarunya yang diperuntukkan bagi para pelaku dan pecinta konten live streaming, khususnya para wanita. Berkat kecanggihan yang dimilikinya, perangkat bernama ASUS ZenFone Live ini mampu memberikan pengalaman yang luar biasa, yakni membuat wajah kian mulus, bersinar dan merona saat sedang melakukan live streaming.

ASUS Zenfone Live - BeautyLive™
Karena smartphone ini nampaknya ditujukan untuk kaum hawa, makanya fitur BeautyLive kurang begitu terasa di wajah gue yang nampak lelah dan kurang istirahat karena isu serangan ransomware sehari sebelumnya.

Untuk informasi selengkapnya, kalian bisa membacanya di
"BeautyLife™ dari ASUS ZenFone Live, Live Streaming Jadi Makin Cling!"

Kejutan lainnya adalah, ASUS juga memperkenalkan, bukan hanya satu, tapi dua ZenBassador untuk produk smartphone Zenfone Live ini. Keduanya cantik, punya kemampuan di bidangnya masing-masing. Mereka adalah Tatjana Saphira dan Sheryl Sheinafia.

Tatjana, Sheryl dan Indra Herlambang (Host)
Setelah bincang-bincang sejenak di atas panggung, keduanya pun melakukan live streaming. Pada sesi ini, acara diakhiri dengan foto bersama para petinggi ASUS dan jajaran VIP.

ZenBassador bersama para petinggi ASUS dan para undangan VIP
Selepas ini, acara rehat sejenak. Kami pun menuju area demo booth lagi sembari sholat atau cari snack & kopi. Area hall utama sedang disiapkan untuk acara selanjutnya, yaitu Gala Dinner. Uhuyyy!!

Di area demo booth, sudah lebih ramai daripada sebelumnya. Khususnya di bagian Zenfone Live di mana beberapa live booth sudah terisi, antara lain Live Instagram, Live Youtube, Bigo Live serta 17 Live Streaming Channel.

Live Streaming Booth
Tingtong!! Saatnya Gala Dinner. Kami pun bergegas menempati meja-meja bundar yang telah disiapkan sebelumnya, sesuai dengan nomor meja yang tertera pada name-tag. Gue menempati meja nomor 71, bersama rekan blogger dari Jawa Tengah, Aceh dan Serang. Pada momen ini, kami semua menikmati santap malam, sembari disuguhi hiburan nyanyian oleh ZenBassador baru ASUS yang bernama Sheryl. Dia menyanyikan beberapa lagu patah hati yang sungguh dibawakannya dengan penuh perasaan.

Penampilan Sheryl di atas panggung
Kemudian panggung dilanjutkan dengan penampilan penyanyi bernama Tulus, yang lagunya sempat meramaikan khasanah musik Indonesia di udara melalui berbagai kanal radio. Namun sayang, gue ternyata lebih hafal lagu-lagunya Brand Ambassador hape merk sebelah (tolong dimaafkan, bukan salah saya juga kok).

Penampilan Tulus di atas panggung
Penampilan Tulus diselang-seling dengan pembagian beberapa hadiah, antara lain, kontes video undangan AR di Instagram, lalu juga ada doorprize yang dibagian untuk para undangan yang beruntung (ingat baik-baik, yang beruntung). Alhamdulillah, beberapa rekan yang gue kenal berhasil mendapatkan hadiah smartphone ASUS yang baru saja diluncurkan hari itu (review bareng dong!!).

Setelah lagu terakhir Tulus dilantunkan, acara pun resmi berakhir. Namun kami masih punya agenda tambahan lain sebagai komunitas, yaitu foto bareng sambil boomerang-an. Dan inilah kami, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Undangan Blogger bersama PR ASUS Indonesia
Waktu yang setengah harian lebih bagi kami yang di Jakarta, masih terasa kurang untuk bisa saling bersenda-gurau, bercengkrama dengan rekan-rekan blogger dari luar daerah. Namun inilah yang kami rasakan. Seperti halnya bikers di jalanan, maka kami juga bisa mengatakan jika Bloggers are brothers & sisters. Sampai jumpa lagi di event berikutnya!!

"Kita semua LUAR BIASA!!"