Artikel Unggulan

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405), Ultrabook Pertama dengan AI Prosesor

  ASUS mengumumkan Zenbook 14 OLED (UX3405), laptop ultraportable premium pertama yang dibekali oleh prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ult...

Hafiz Sakit!


Lanjut kisah sebelumnya, yaitu ketika kami sedang sowan ke rumah besan, tiba-tiba keponakanku yang paling kecil panas. Langsung saja orangtuanya membawa si kecil Hafiz ke RS terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Mungkin ini ada hubungannya dengan piknik kemarin ke Pantai Payangan, naik ke Bukit Domba di cuaca yang panas terik, si bocah ini mengalami sedikit dehidrasi.


Di RS, bocah mungil ini langsung diberi infus untuk menurunkan panasnya. Hampir setiap hari, kami menjenguk bocah ini, sekadar melihat keadaannya saat ini, sembari berharap semuanya akan segera pulih. Sayang, saya nggak bisa setiap hari ikut menengok karena kebagian tugas sebagai panitia reuni SMP.


Gak cuma saya yang senang punya keponakan baru, apalagi laki-laki. Sesungguhnya hati ini ingin punya anak lelaki sendiri, namun apa daya.. Kami terlambat berencana :) Mbah Akung Jember pun sangat gembira bisa bermain dengan cucu lelaki terkecilnya ini. Ya memang, Hafiz sedang lucu-lucunya.

Hafiz ini punya kebiasaan unik, ngemut/ngempeng boneka tangan kesayangannya. Kalo nggak ada ini, bisa nangis dia seharian.



Hafiz dirawat di RS Bina Sehat sampai pada hari kami mesti kembali ke Jakarta. Alhamdulillah, sekarang sudah kembali sehat seperti sediakala, namun mesti dijaga supaya nggak terpapar panas yang berlebihan. Sehat terus ya adek Hafiz, pakde masih kangen..

(bersambung..)


Hari Raya Fitri 1439H di Jember Bersama Keluarga


Hari Raya Fitri telah tiba. Kami semua bangun sangat pagi, berteman dengan air bak mandi yang terasa dingin, untuk membersihkan diri, bersiap menuju masjid di belakang rumah kami. Kali ini, kami nggak sholat Id di masjid yang jauh, mengingat papa dan mamaku sudah kesulitan untuk berjalan jauh. Tapi hal ini nggak mengurangi rasa khidmat kami terhadap datangnya Hari Raya.


Ternyata, masjidnya sudah ramai. Beruntung saya masih kebagian tempat walau mesti di bagian belakang. Orang sini ternyata bangunnya pagi-pagi sangat. Sungguh hebat. materi khutbahnya cukup menarik, bahwa hari raya Fitri sebaiknya digunakan untuk silaturohim dengan sanak kerabat, baik dekat maupun yang agak jauh, jangan dimanfaatkan untuk maksiat, piknik ke tempat wisata misalnya. Tapi ya, pikiran saya mah, kalo pikniknya abis keliling, kenapa nggak? Kan sekeluarga juga. Wallahu a'lam bisshowab.

Turun dari masjid, kami bersilaturohim sejenak dengan tetangga sekitar, lalu kembali ke rumah untuk kumpul keluarga. Sambil menunggu keluarga adikku yang lelaki, saya sempatkan foto-foto duluan.




Dan akhirnya seluruh keluarga berkumpul di ruang tengah untuk foto bareng secara kolosal. Ajib, kolosal kayak Brama Kumbara :)


Abis kumpul foto, tentunya kita makan. Sembari sesekali menerima tamu yang hadir silih berganti di ruang tamu. Mau tau menu masakannya seperti apa? Ini dia..


Favoritku adalah telor petis, nyamm. 

Setelah itu, siangnya, kami sowan ke rumah besan, mertuanya adikku yang perempuan. Di sana rumahnya punya halaman cukup luas. Cucu lelaki bisa bermain bola di halaman.


Pada hari ini, kami terhenyak karena mendadak ponakan lelaki yang paling kecil, Hafiz, sakit panas nyaris step, sehingga mesti dibawa ke RS terdekat.

(bersambung..)


Antara Basket, Cangkruk dan Nasi Goreng


Waktu di Jember, adikku sempat janjian mau sparring dengan tim basket profesional kota Jember. Tim yang dibentuk oleh adikku dan teman-temannya bernama Sketsa, singkatan dari Basket Smasa. Ya, mereka adalah tim basket SMA Satu, terbaik di jamannya.


Jangan tanyakan perbedaan skor yang terjadi, karena tim yang bermain dengan semangat mencari nafkah, akan berbeda dengan tim yang bermain dengan semangat mencari keringat.

Jember, Kota Kelahiranku, Tempat Menempuh Ilmu Hingga SMU


Jadi, setelah kami sampai di Jember, kami beristirahat dahulu karena perjalanan yang lumayan jauh, dari Jakarta ke Jember. Anak-anak juga nampak lelah walau gembira. Karena hari itu masih puasa, maka sorenya, Mbah Akung mengajak Ai untuk cari bukaan, yaitu jus buah. Hmmm.. Segarnya..

Libur Lebaran Ke Jember (Keberangkatan)


Libur telah tiba! Eits.. Tunggu dulu. Ternyata anakku yang kecil belum libur sekolahnya. Waduh! Bahaya ini. Tiket mudik dengan kereta sudah ada di tangan, masa sih harus dibatalkan? Kenapa ini semua harus terjadi, di saat rencana mudik lebaran sudah dipastikan?

Honor 7A Andalkan Face Unlock dan Desain Mempesona dengan Harga yang Menggoda


Di hari Senin yang terik kemarin, Honor Indonesia secara mendadak mengumumkan peluncuran smartphone barunya yang bernama Honor 7A. Sekilas, mungkin kita akan menebak bahwa Honor 7A ini adiknya Honor 7x. Hal ini tidak sepenuhnya salah, karena memang dari sudut spesifikasi dan penamaan, masih mengandung unsur 7. Namun jika kita menilik dari segi harganya, Honor 7A juga pantas disebut sebagai adiknya Honor 9 Lite.

Baca : Spesifikasi Honor 7A

Lalu, apa hal baru yang ditawarkan oleh Honor 7A ini bagi para penggemarnya di Indonesia?


Pertama adalah kameranya. Seperti pada smartphone Honor pendahulunya, kamera belakang Honor 7A mengadopsi sistem dual kamera, dengan kombinasi resolusi 13MP + 2MP untuk hasil foto yang sempurna, khususnya untuk mendapatkan efek bokeh yang alami. Kamera depannya memiliki resolusi 8MP, cukup memadai, namun kali ini dilengkapi dengan selfie toning. Apa itu selfie toning, yaitu semacam lampu led untuk menyinari wajah, agar tetap nampak cerah, dengan 3 tingkatan kecerahan cahaya. Cocok untuk selfie di tempat yang temaram atau rendah cahaya.

Yang kedua adalah Face Unlock. Teknologi keamanan terbaru ini biasanya hanya dapat dijumpai di smartphone kelas atas. Namun Honor tak ragu untuk menyematkan kemampuan ini di dalam smartphone besutan terbarunya, Honor 7A. Deteksi pengenalan wajah sebanyak 1.024 titik pada wajah, diyakini dapat menjamin keamanan smartphone dari pengguna iseng yang tak bertanggung jawab. Waktu yang diperlukan untuk membuka kunci smartphone melalui pengenalan wajah ini tidak sampai 1 detik. Selain itu, teknologi sensor sidik jari juga masih dipertahankan untuk akses cepat pada smartphone Honor 7A, jika wajah pengguna sedang penuh aksesoris seperti topi, syal atau kacamata.


Yang ketiga adalah desainnya. Honor 7A mengusung FullView Display seluas 5,7 inci dengan rasio 18:9 dan memiliki ketebalan hanya 78 mm saja. Memang, secara desain, Honor 7A saya akui lebih menarik dan lebih compact dibandingkan dengan Honor 7x, khususnya di bagian kamera belakangnya. Nih, lihat sendiri biar percaya.


Nah! Sekarang pertanyaannya adalah, Honor 7A ini bisa dibeli di mana? Dan berapa pula harganya?


Ibu Christin Djuarto selaku Direktur Shopee Indonesia menyatakan bahwa kerjasama Honor dengan Shopee sudah terjalin sejak pertama kali Honor meluncurkan smartphonenya. Hal ini ditandai dengan kesuksesan flash sale Honor 9 Lite di Shopee sebagai awal yang sangat baik. Oleh sebab itu, Honor 7A akan dapat dibeli secara online di Shopee Indonesia mulai tanggal 7 Juni 2018 pada pukul 12 siang. Dan inilah bocoran harga Honor 7A.


Honor 7A dijual dengan harga Rp. 1.899.000,- saja, tidak sampai 2 juta rupiah. Dan untuk menjawab kekhawatiran para pengguna smartphone Honor di Indonesia, sekalian diumumkan bahwa Honor Indonesia menggandeng Unicom sebagai Authorized Flagship Service Center mereka.


Lepas acara presentasi, saya segera mengantri untuk sekadar mencoba-coba Honor 7A. Seperti biasa, perhatian saya lebih tercurah pada keindahan desain, kenyamanan saat digenggam dan kemampuan kameranya.



Sekalian tes foto-foto sedikit, kebetulan sedang membawa action figure.



Layarnya cukup jernih, nyaman di mata. Hasil fotonya bisa disimak di bawah ini.




Sebagai penggemar fotografi mainan, detil yang ditangkap oleh Honor 7A ini tergolong cukup baik. Hanya masalah warna saja yang cenderung agak pucat, mungkin karena efek pencahayaan di dalam ruangan Ballroom, masih bisa disesuaikan dengan bantuan aplikasi.

Demikian sekilas info dari saya mengenai kehadiran Honor 7A di Indonesia. Untuk ukuran smartphone dengan harga kurang dari 2 juta rupiah, Honor 7A memiliki desain yang sangat menarik, selain tentu saja spesifikasi yang diusungnya, untuk kelas smartphone yang sama.

Sampai jumpa di lain kesempatan, salam kompak persahabatan selalu.


Spesifikasi Honor 7A di Indonesia


Setelah sukses dengan target penjualan Honor 9 Lite dan Honor 7x di Indonesia beberapa waktu lalu, untuk mengejar ambisinya menjadi Top 3 Brand di Indonesia, Honor kembali merilis Honor 7A dengan beragam keunggulannya. Dan berikut ini adalah spesifikasi teknis yang berhasil saya peroleh.


Layar
• 5,7 inci 1440p x 720p + layar dengan 16.700.000 warna, 283 PPI
• 18:9 wide screen
• Layar sentuh multi-point

Ukuran dan Berat
• 152,4 mm (Panjang) x 73 mm (Lebar) x 7,8 mm (Tebal)
• 150g (termasuk baterai)

Sistem Operasi
• Huawei EMUI 8.0

Prosesor
• Qualcomm Snapdragon 430, Octa-Core (4 x 1,4 GHz + 4 x 1,1 GHz)

Baterai
• Kapasitas baterai: 3000 mAh
• Durasi pengisian daya: sekitar 180 menit dengan menggunakan pengisi daya yang disediakan (1)
• Durasi waktu penggunaan: GSM: 31 jam, WCDMA: 18 jam (2)
1 Hasil laboratorim didapatkan dengan mengisi daya telepon menggunakan charger standar saat layar dalam keadaan mati. Waktu isi daya dapat berbeda tergantung kondisi yang berbeda-beda.
2 Hasil laboratorium Honor hanya digunakan sebagai referensi. Durasi waktu penggunaan aktual dapat berbeda-beda, tergantung pada kondisi jaringan dan kebiasaan pengguna.

• Durasi waktu standby: GSM: 850 jam, WCDMA: 900 jam, LTE TDD: 810 jam, LTE FDD: 820 jam, kartu ganda: 350 jam (3)

Memori
• ROM: 32 GB
• RAM: 3 GB
• Tambahan penyimpanan: kartu microSD (hingga 256 GB) (4)
3 Hasil laboratorium Honor hanya digunakan sebagai referensi. Durasi waktu standby aktual dapat berbeda-beda, tergantung pada kondisi jaringan dan kebiasaan pengguna.
4 Kartu MicroSD tidak termasuk di dalam paket.

Kamera
• Kamera belakang ganda 13 MP + 2 MP dengan Phase Detection Auto Focus (PDAF)
o Resolusi foto: hingga 4160 x 3120
o Resolusi video: hingga 1920 x 1080 (1080P)
• Kamera depan 8 MP
o Resolusi foto: hingga 3264 x 2448
o Resolusi video: hingga 1920 x 1080 (1080P)
• Mode: Panorama, HDR, watermark, dan mode time-lapse

Audio/Video
• Perekaman video dan pemutaran video: 1080P Full HD.
• Format file audio: *.mp3, *.mp4, *.4gp, *.ogg, *.amr, *.aac, *.flac, *.wav, *.midi
• Format file video: *.3gp, *.mp4, *.wmv, *.asf
• Format file gambar: *.png, *.gif, *.jpg, *.bmp, *.webp, *.wbmp
• 3,5 mm headset-jack.

Kartu SIM
• Kartu ganda: nano-SIM.

Konektivitas
• TD-LTE Band 38: 2570MHz~2620MHz
• TD-LTE Band 39: 1880MHz~1920MHz
• TD-LTE Band 40: 2300MHz~2400MHz
• TD-LTE Band 41 (110M): 2545MHz~2655MHz
• LTE FDD Band 1: 1920MHz~1980MHz(UL), 2110MHz~2170MHz(DL)
• LTE FDD Band 3: 1710MHz~1785MHz(UL), 1805MHz~1880MHz(DL)
• LTE FDD Band 5: 824MHz~849MHz(UL), 869MHz~894MHz(DL)
• LTE FDD Band 8: 880MHz~915MHz(UL), 925MHz~960MHz(DL)
• WCDMA Band 1 (WCDMA 2100): 1920MHz~1980MHz(UL), 2110MHz~2170MHz(DL)
• WCDMA Band 5 (WCDMA 850): 824MHz~849MHz(UL), 869MHz~894MHz(DL)
• WCDMA Band 8 (WCDMA 900): 880MHz~915MHz(UL), 925MHz~960MHz
• GSM (GSM 850): 824MHz~849MHz(UL), 869MHz~894MHz(DL)
• EGSM (GSM 900): 880MHz~915MHz(UL), 925MHz~960MHz(DL)
• DCS (GSM 1800): 1710MHz~1785MHz(UL), 1805MHz~1880MHz(DL)
• PCS (GSM 1900): 1850MHz~1910MHz(UL), 1930MHz~1990MHz(DL)

Konektivitas Lainnya
• Wi-Fi 802,11b/g/n, 2,4 GHz, didukung dengan direct Wi-Fi
• Bluetooth BT4.2
• USB 2.0/HS20
• GPS/AGPS/Glonass

Sensor
• Accelerometer
• Sensor jarak
• Sensor cahaya sekitar
• Sensor sidik jari

Warna
• Biru/Hitam
• Gold (5)
5 Seri warna gold akan tersedia dalam waktu dekat