Artikel Unggulan

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405), Ultrabook Pertama dengan AI Prosesor

  ASUS mengumumkan Zenbook 14 OLED (UX3405), laptop ultraportable premium pertama yang dibekali oleh prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ult...

Tips Memilih AC Yang Tepat Untuk Rumah Tangga

Ketika saya masih kecil, sehabis bermain hingga berkeringat, saya selalu menuju kulkas dan membuka pintunya agar badan saya terasa dingin. Tentu sambil meneguk segarnya air dingin dari botol minum di sana. Ya! AC rumah tangga saat itu tergolong barang mewah, tidak semua mampu memilikinya. Sekarang, ketika saya sudah berkeluarga, kedua anak saya dilahirkan dalam ruangan ber-AC. Bahkan mereka sulit tidur bila kamar terasa gerah karena AC dimatikan atau sedang mengalami gangguan.


Sekarang ini, AC sudah menjadi kebutuhan penting dalam rumah tangga. Namun keputusan membeli AC tidak boleh gegabah. Berbagai aspek mesti diperhitungkan dengan seksama. Apa saja yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli AC untuk rumah kita?

Tipe AC Window/Wall/PortableUntuk keperluan rumah tangga, pilihan jatuh pada AC tipe Window. Tipe Wall dan Portable umumnya digunakan di perkantoran.

Luas RuanganMenentukan kekuatan AC  yang akan kita beli, agar suhu ruang yang kita inginkan dapat dicapai secara optimal.

Anggaran Listrik BulananPenggunaan AC akan meningkatkan biaya listrik pada anggaran rumah tangga.


Saat ini, Pemerintah menerapkan kebijakan kenaikan tarif listrik berkala, tentu pemanfaatan AC harus disikapi dengan bijak. Kita wajib mempertimbangkan AC  Hemat Energi sebagai perangkat pendingin ruangan di rumah kita, agar biaya listrik bulanan dapat dikendalikan. Ada 2 tipe AC yang perlu kita ketahui untuk berhemat, yaitu tipe Inverter dan Non-Inverter. Keunggulan tipe Inverter adalah hemat listrik untuk penggunaan jangka panjang, beban yang lebih rendah ketika AC beroperasi, serta minimnya fluktuasi temperatur. Sedangkan tipe Non-Inverter memiliki keunggulan harga freon serta harga suku cadang yang lebih murah. Pilihan ada di tangan anda, saya pribadi memilih tipe Inverter dengan segala keunggulannya.

Pilihan saya untuk kategori AC Hemat Energi jatuh pada AC Daikin. Alasannya? Karena AC Daikin punya fitur-fitur unggulan sebagai berikut :

Low Watt Mode
Pada mode ini, memungkinkan kita untuk menggunakan perangkat rumah tangga lain yang perlu daya besar seperti mesin cuci misalnya.

Econo Mode
Mode ini membatasi konsumsi daya maksimum AC pada saat beban sedang tinggi. Dampaknya, butuh waktu sedikit lebih lama agar ruangan mencapai suhu yang kita tetapkan.

Intelligent Eye
Fitur pendeteksi keberadaan manusia di dalam ruangan, sehingga AC beroperasi secara optimal tanpa membuang energi secara sia-sia.

Next-Generation Refrigerant R-32
Penggunaan freon R-32 yang tidak merusak lapisan ozon dan ramah lingkungan.

Inverter Technology
Tiga hal yang ditekankan dari teknologi ini, yaitu Energy Saving, Powerful dan Comfortable.

Quiet Operation
AC beroperasi dalam kesunyian, sehingga istirahat malam lebih nyaman.

Titanium Apatite Photocatalytic Air-Purifying Filter
Teknologi yang mampu menyaring debu halus, mencegah bau tak sedap dan perkembangbiakan bakteri.

Anticorrosion Treatment of Outdoor Heat Exchanger Fins
Lapisan anti-karat pada unit luar.

Setelah kita memiliki AC di rumah, jangan lupa untuk melakukan servis secara berkala. Pada umumnya, AC rumah hanya digunakan 8 jam sehari, sehingga maintenance dapat dilakukan 3 bulan sekali. Matikan AC ketika sudah tidak digunakan, hal ini dapat menghemat biaya listrik. Pastikan daya listrik di rumah kita cukup memadai, daya yang stabil dapat mencegah kerusakan pada AC.
Demikianlah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli AC. Semoga informasi ini bermanfaat, dan jangan lupa! Kalau AC ya Daikin pilihannya.



ASUS ROG G752VSK, Game Makin Mulus dan Lancar Saat Dimainkan!

ASUS benar-benar tak henti-hentinya melakukan pembenahan dan inovasi pada produk-produk laptop gamingnya. Ya! ASUS ROG gaming series laptop seri terkini kembali dihadirkan untuk para penggila game. Setelah beberapa saat lalu menggelontor pasar dengan berbagai tipe yang bisa dijadikan pilihan bagi para gamers, baik hardcore maupun casual, antara lain ASUS ROG Strix GL553ASUS ROG GX800, dan si silver yang baru lalu ASUS ROG STRIX GL502VM.


ASUS ROG G752VSK hadir dengan berbagai pembaruan dan peningkatan dari seri sebelumnya yaitu ASUS ROG G752VS.

"Mengapa Harus ASUS ROG G752VS?"

Beberapa pembaruan yang ada pada laptop ini adalah dukungan layar dengan refresh rate 120Hz, penggunaan prosesor Intel Generasi ke-7 (sebelumnya Generasi ke-6), dan dukungan kartu grafis dari Nvidia seri ke-10 dengan basis arsitektur Pascal. Dukungan terhadap teknologi VR (Virtual Reality) juga telah diberikan kepada laptop ASUS ROG G752VSK ini. Semua teknologi tersebut berjalan di atas platform Windows 10 yang sekarang menjadi standar dalam dunia komputasi.

Sebagai laptop gaming kelas hi-end, teknologi terdahulu seperi G-Sync juga dipastikan hadir untuk memberikan kenyamanan pandangan mata pada monitor, dengan kemampuannya menghadirkan gambar-gambar yang lancar, tajam dan halus saat sedang bermain.


Laptop ASUS G752VSK ini memiliki RAM DDR4 sebesar 32GB, yang mampu di-overclock hingga kecepatan 2400 MHz. Kartu grafisnya pun telah menggunakan Nvidia 1070 dengan video memori sebesar 8GB berjenis DDR5. Laptop ini menggunakan 2 jenis media penyimpanan, yaitu untuk penyimpanan super cepat menggunakan NVMe SSD berukuran 256GB, sedangkan jika dirasa masih kurang, ada kapasitas storage sebesar 1TB menggunakan media harddisk drive

Sebagai solusi pembuang panas, ASUS masih mempercayakan pada teknologi 3D Vapor Chamber yang juga digunakan pada ASUS ROG seri sebelumnya, di mana terdapat 2 buah pendingin tembaga dan 3 buah heatpipe yang berfungsi memindahkan panas dari CPU dan GPU ke kisi-kisi pembuangan. ASUS juga masih menggunakan teknologi Anti-Dust Thermal Tunnel untuk membuang debu yang menempel pada kipas ke kisi-kisi pembuangan, agar tidak ada debu yang menempel pada heatpipe. Fitur Anti-Ghosting Keyboard juga masih dipertahankan, jadi gamer nggak perlu takut macet saat sedang melancarkan jurus andalannya. Hahaha.. Ajib!!

Spesifikasi detil dan bocoran harganya, bisa dilihat pada tabel di bawah ini :

Main Spec.
ROG G752VSK (G-SYNC)
CPU
Intel® Core™ i7-7700HQ Processor 6MB cache @ 2.8GHz (3.8 GHz Turbo)
Operating System
Windows 10
Memory
32GB DDR4 2400MHz
Storage
1TB HDD 7200rpm, 256 SSD NVMe
Optic Drive
Super-Multi DVD
Display
17.3” FHD (1920 x 1080) IPS panel with NVIDIA G-SYNC
Graphics
NVIDIA GeForce GTX 1070 8GB DDR5
Input/Output
1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 2 x USB 3.0 port(s), 1 x USB 2.0 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI
Camera
HD Web Camera
Connectivity
Integrated 802.11ac or 802.11 b/g/n (WiDi), BT 4.0 support
Audio
Built-in Speakers and Analog Microphone, Built-in Azalia compliant audio chip, SonicMaster
Dimension
385 x 255 x 32.4mm
Battery
8Cells 90 Wh
Accessory
ROG Bagpack, ROG Gaming Mouse, ROG Headset
MSRP
Rp39.299.000
Warranty
2 years full global warranty

Sebagai informasi, setiap pembelian laptop ASUS ROG G752VSK ini, sudah mendapatkan tas ransel, gaming mouse serta headsetnya juga lho..

Performa Seagate FireCuda 2TB, Harddisk Kencang Berkapasitas Lega

Teknologi penyimpanan pada komputer semakin berkembang. Kita mengenal berbagai macam media penyimpanan yang digunakan di dalam kegiatan berkomputasi, antara lain harddisk, baik internal, maupun eksternal, berukuran fisik 2.5" atau 3.5", flashdisk dengan berbagai macam model, ukuran dan kapasitas, memory card, serta yang terbaru adalah SSD. Bagi pemburu kecepatan, SSD masih menjadi primadona, namun tentu saja, kemampuan hebatnya mesti ditebus dengan harga yang cukup tinggi.


Teknologi harddisk masih menggunakan medium cakram magnetik, namun kali ini, saya menerima sebuah harddisk internal berukuran 3.5" yang nampaknya cocok sekali untuk ditanamkan ke dalam casing model desktop. Seagate FireCuda namanya, 2 TB kapasitasnya. Berukuran 3.5" standar desktop, harddisk ini memiliki konektor SATA di belakangnya.


Sebagai harddisk internal, cara pemasangannya sangat mudah, bahkan bagi pemula sekalipun. Yang penting dan utama adalah keberanian untuk membuka casing komputer, dan bertanya kepada yang lebih tahu, di mana letak harddisk internal biasanya diletakkan.


Setelah sekrup dikencangkan sesuai lubangnya, jangan lupa untuk menancapkan kabel SATA dan kabel daya dari Power Supply Unit atau Catu Daya. Pastikan posisi harddisk tidak terlalu berhimpitan agar hawa panas yang dihasilkan oleh sistem dapat mengalir dengan lancar.

"Seagate FireCuda is a Flash Accelerated Drive"

Berdasarkan spesifikasi teknis yang saya terima, harddisk Seagate FireCuda ini termasuk dalam golongan hybrid, yaitu mengadopsi teknologi flash dan mekanik sekaligus. Seagate FireCuda 2 TB yang saya terima memiliki 8GB NAND Flash Technology yang diklaim mampu meningkatkan performa waktu load aplikasi hingga 4x lebih cepat daripada harddisk dengan teknologi pada umumnya. Dan hal ini tidak lepas dari fitur Multi-Tier Caching Technology and Adaptive Memory yang mampu mengingat aplikasi apa saja yang sering digunakan, dan menjadikannya prioritas ketika aplikasi dipanggil oleh pengguna untuk digunakan saat itu juga.

Itu kan teorinya? Klaim sepihak dari sisi spesifikasi belaka. Bagaimana dengan kondisi real-nya jika digunakan untuk bekerja? Mari kita simak bersama-sama beberapa aktifitas dan pengujian yang sudah saya lakukan.

Instalasi Sistem Operasi

Setelah harddisk terpasang dengan aman, maka yang kemudian saya lakukan adalah menghidupkan komputer dan masuk ke dalam konfigurasi BIOS untuk memastikan bahwa harddisk dikenali oleh komputer.


Proses instalasi menggunakan media flashdisk bootable dengan sistem operasi Windows 10 - 64 bit, dimulai pada pukul 14.36 WIB.


Seperti dapat kita lihat pada video di atas, proses instalasi Windows 10 - 64 bit memakan waktu kurang lebih 22 menit saja, dan komputer dapat langsung digunakan. Lalu bagaimana dengan waktu bootingnya? Mari kita saksikan video yang berikut ini.


Proses bootingnya juga cukup cepat! Di bawah satu menit saja. Seandainya tidak salah password, atau bahkan tidak pakai password sama sekali, bisa jadi di bawah 30 detik saja, maka komputer dengan harddisk Seagate FireCuda berkapasitas 2 TB ini dapat segera langsung digunakan.

Benchmark

Ada dua aplikasi benchmark sintetis yang saya gunakan untuk ujicoba kecepatan baca-tulis dari harddisk ini, yaitu ATTO dan HD Tune Pro. Pada aplikasi ATTO saya melakukan 2x ujicoba, sedangkan pada HD Tune Pro saya melakukan 3x ujicoba. Dan hasilnya dapat dilihat pada gambar-gambar di bawah ini.

ATTO Disk Test #1

ATTO Disk Test #2

HD Tune Pro Disk Test #1

HD Tune Pro Disk Test #2

HD Tune Pro Disk Test #3

Dari hasil kedua ujicoba di atas, dengan menggunakan aplikasi yang berbeda, pada dasarnya diperoleh hasil yang tidak jauh berbeda untuk kecepatan baca tulisnya. Namun aplikasi HD Tune Pro lebih mudah dipahami karena terdapat informasi kecepatan minimum, maksimum dan rata-rata transfer rate dari proses baca-tulis pada harddisk Seagate FireCuda ini.

Spesifikasi Test Bed

Perangkat yang saya gunakan untuk proses ujicoba ini adalah sebagai berikut :

Test bed platform

  • Intel Core i7-4790K (clock 4GHz)
  • Mainboard Gigabyte GA-Z97X-UD3H-BK Black Edition
  • RAM Corsair 16GB DDR3
  • VGA onboard Intel HD Graphics 4600
  • I/O Card Decklink Black Magic Studio
  • Power Supply Cooler Master Thunder 500W

Selanjutnya, kita akan lihat performa harddisk Seagate FireCuda 2 TB ini bila digunakan untuk menerima salinan file/data dari media lain yang ukurannya cukup besar.

Transfer File Test

Menyalin data sebesar 1 GB dari USB Flashdisk ke harddisk Seagate FireCuda.


Menyalin data sebesar 80 GB dari USB Flashdisk ke harddisk Seagate FireCuda.


Dari video di atas dapat kita ketahui bahwa transfer rate untuk menyalin data dari luar ke harddisk Seagate FireCuda ini tergolong cepat dibanding harddisk konvensional.

Nah! Sekarang saya akan ceritakan pengalaman saya ketika sedang menggunakan harddisk Seagate FireCuda ini untuk melakukan pekerjaan editing video sederhana, untuk diunggah ke media sosial Youtube. Namun sebelum itu, boleh disimak video berikut ini.


Proses editing video dengan menggunakan harddisk Seagate FireCuda ini terasa nyaman dan cepat, terutama saat me-load file-file video yang akan digunakan dalam proses editing tersebut. Dalam hal ini, tidak banyak filter yang saya gunakan, hanya bermain di cut-to-cut dan transisi semata. Namun, saat proses rendering dijalankan, performa harddisknya terasa sangat cepat dan smooth. Biasanya, saat saya melakukan editing video dengan durasi target yang sama, waktu yang dibutuhkan mencapai 20 hingga 30 menitan. Namun pada contoh video di atas, waktu yang diperlukan kurang dari 15 menit saja. Ini sangat menghemat waktu penyuntingan, sebelum video siap untuk diunggah ke media sosial Youtube.

Konklusi

Bagi kalian yang mendambakan media penyimpanan yang cukup besar, gegas dengan harga terjangkau, harddisk Seagate FireCuda 2 TB ini bisa jadi pilihan yang sempurna. Tidak semahal SSD, namun performanya lebih baik daripada harddisk konvensional pada umumnya, karena Seagate FireCuda telah menanamkan 8GB NAND Flash Technology, menjadikan Seagate FireCuda sebagai Flash Accelerated Drive, menggabungkan teknologi flash memory dengan piringan cakram mekanik ala harddisk pada umumnya. Flash Accelerated Technology ini diklaim mampu memberikan performa hingga 4x lebih cepat saat sedang me-load aplikasi, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk membuka aplikasi hingga siap digunakan menjadi jauh lebih singkat. Tidak perlu kuatir dengan purna jual, karena Seagate FireCuda ini dilindungi garansi hingga 5 tahun lamanya. Harganya juga relatif terjangkau, di situs jualan online terkemuka seperti bhinneka.com saat tulisan ini dibuat, harddisk ini dijual dengan harga IDR 1.725.000,- saja (harga sewaktu-waktu dapat berubah). Oya, harddisk ini juga sesuai untuk kebutuhan gaming, yang memerlukan respon baca-tulis yang cepat pada piringan cakramnya. Jadi, jika kalian memerlukan harddisk sebagai media penyimpanan dan pekerjaan yang memiliki performa tinggi, Seagate FireCuda 2 TB bisa jadi pilihan tepat untuk anda.


Tomorrow I Will Date with Yesterday’s You


Dan, kembali lagi akhirnya gue dibuat baper sama film drama Jepang yang satu ini, setelah terakhir gue nonton Your Lies in April. Kebaperan apalagi yang berhasil dibawakan oleh film Jepang satu ini?

Tersebutlah seorang mahasiswa seni di Universitas Kyoto bernama Takatoshi Minamiyama, yang pada saat itu sedang naik komuterline di Jepang sana. Di dalam gerbong kereta yang sama, pandangannya tertuju pada seorang wanita cantik, dialah Emi Fukuju. Jatuh cinta pada pandangan pertama, Takatoshi mengumpulkan keberaniannya, dan langsung menyatakan cintanya pada Emi yang baru saja ditemuinya. Sejak saat itulah, mereka berjanji untuk selalu bertemu di hari-hari berikutnya.


Hari demi hari dijalani dengan bahagia, layaknya pasangan yang sedang dimabuk asmara. Namun setelah sekian lama waktu berjalan, Takatoshi merasakan keanehan pada diri Emi, di mana Emi seakan-akan memiliki kemampuan memprediksi masa depan. Hingga pada suatu hari, Emi ketinggalan buku catatan hariannya di kamar Takatoshi, dan akhirnya Takatoshi membaca buku tersebut. Di sinilah konflik mulai terbentuk.


Takatoshi dan Emi, keduanya memiliki takdir yang sama untuk saling bertemu dan menemukan. Berjanji untuk saling menolong saat dibutuhkan di ujung takdir waktu. Perasaan absurd yang dirasakan oleh Takatoshi terhadap Emi, membawa kesedihan bagi diri Emi. Apa yang sebenarnya terjadi pada Emi? Takdir apa yang menyatukan mereka berdua? Apakah keduanya akan merasakan bahagia?


Jika kalian suka menonton kisah drama yang mengaduk perasaan, film ini bisa jadi jawaban. Jika tertarik untuk menontonnya, silakan klik saja poster film di atas! Lalu ceritakan kesanmu pada kolom komentar di bawah ini!

Bagi kalian penggemar kamen rider, pasti tak asing dengan pemeran pria pada film ini. Dialah Kamen Rider Fourze si Uchuu Kitaa!

Farewell Chester Linkin Park

Pagi ini gue membaca kabar yang cukup mengagetkan. Chester Bennington, salah satu vokalis Linkin Park, tewas gantung diri di kediamannya. Terlepas dari permasalahan pribadinya yang membuat dirinya memilih untuk mengakhiri hidupnya, namun Chester bersama Linkin Park telah mengisi masa-masa kuliah gue hingga skripsi selesai.


Yupp! Linkin Park berhasil menarik perhatian gue saat masih kuliah dulu, dengan lagu-lagunya yang enerjik dan senantiasa memberi semangat. Seolah-olah bilang ke gue, "Mas, ayo cepet kelarin kuliahnya, segera tunaikan kewajibanmu pada orang tua." Kira-kira seperti itulah pesan yang gue dapat saat sedang mendengarkan lagu-lagu Linkin Park. 

Awalnya, gue membeli kaset, iya kaset, Linkin Park yang berjudul Hybrid Theory, di mana lagu yang langsung nancep di kuping kala itu antara lain One Step Closer, Crawling dan In The End. Tapi pada umumnya, semua lagu di kaset itu, gue suka. Mungkin karena kala itu genre musik seperti ini tergolong baru dan nggak banyak musisi/band yang membawakan lagu seperti ini selain Evanescence.

Setelah itu, album Re:Animation dan Meteora tak lepas dari inceran gue sebagai koleksi, walau sekarang, keberadaan kaset-kaset gue itu entah di mana. Ya, karena setelah menikah, gue nggak membawa serta barang-barang pribadi gue semuanya, beberapa gue tinggalkan di rumah tempat gue tinggal saat kuliah dulu. Yang jelas, gue punya kenangan baik dan positif bersama Linkin Park, karena bersama merekalah gue berhasil menyelesaikan kuliah gue, skripsi gue dengan cukup baik.

Akhir kata, terima kasih Linkin Park, selamat jalan Chester!


TNC Buka Bisnis Cyber Cafe dan E-Sports di Indonesia


Maraknya perkembangan game online di Indonesia menjadikan TNC, pemilik bisnis waralaba Cyber Cafe/Game Center asal Filipina ini, memutuskan untuk melebarkan sayapnya di Indonesia. Tak kurang dari 40 juta gamers, sekitar 40% dari total data gamers se-Asia Tenggara, tercatat berada di Indonesia. Namun, jumlah yang besar itu masih belum terkoordinir dengan baik, oleh sebab itu, TNC melalui jaringan cyber cafe-nya bertujuan untuk mengajak para gamers untuk bergabung, bermain di kafenya dan menjadi sebuah tim yang solid. Tujuannya tentu saja untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

Gaming bukan lagi sekedar permainan pengisi waktu luang belaka, namun telah menjadi industri maupun profesi yang menjanjikan dengan hadiah hingga puluhan ribu dollar Amerika. Hal ini juga seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi, khususnya kecepatan akses internet di Indonesia, yang makin tahun makin minim lag. Berbagai turnamen diselenggarakan, antara lain yang cukup populer dan mendunia adalah DOTA2 dan Point Blank. Turnamen semacam ini diakui oleh dunia dan dikenal juga sebagai E-Sports, atau Electronic Sports (olahraga elektronik). Pada kesempatan ini pula, bersamaan dengan event GeForce Day beberapa waktu lalu, TNC menghadirkan secara khusus, Team TNC Pro DOTA, untuk adu ketangkasan melawan para peserta lain yang hadir.

TNC juga memilih GPU NVIDIA GeForce GTX 10 Series untuk seluruh PC gaming mereka di seluruh gerai TNC di Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar para gamers memiliki standar yang sama saat sedang berlatih atau berkompetisi dalam sebuah turnamen yang kelak akan diselenggarakan secara rutin oleh TNC, dengan maksud dan harapan, menjaring bibit-bibit unggul atlet-atlet E-Sports di Indonesia.
Hingga akhir 2017 nanti, TNC akan menggelar turnamen DOTA2 dan Point Blank secara rutin di setiap cabangnya. Dalam kurun waktu setahun ke depan, TNC akan membuka kurang lebih 50 cabang di setiap kota di beberapa kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Lampung, Bali, Malang, Samarinda, Banten, Muara Bungo, Tanjung Pinang, Sumedang, Bogor, Blitar dan Bandung.

Di masa mendatang, E-Sports akan dikompetisikan secara rutin dan resmi, seiring dengan pertumbuhan generasi milenial, kelak akan dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan karir yang bisa ditekuni sebagai salah satu perwujudan nyata industri kreatif di bidang teknologi informasi. Dan menurut Olympic Council of Asia (OCA), di tahun 2018 mendatang, cabang E-Sports akan dimasukan secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Asian Games, yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.

NXA Ladies Team
Female Fighters ID

NVIDIA Kenalkan GT 1030 Untuk Gamer Pemula di GeForce Day 2017


Berbarengan dengan perhelatan bertajuk NVIDIA GeForce Day yang diselenggarakan pada 15 Juli 2017 di Nafiri Convention Hall - APL Tower Central Park Jakarta, NVIDIA memperkenalkan produk kartu grafis terbaru mereka yang ditujukan bagi kalangan entry gamer atau casual gamer, yaitu GT 1030.

Selama ini, kalangan gamers senantiasa disuguhkan berbagai produk kartu grafis gaming yang memiliki performa dahsyat, minimal kasta mainstream lah. Tengok saja jajaran kartu grafis NVIDIA GeForce 10 Series GPU yang diboyong pada perhelatan tersebut. Produk unggulan NVIDIA yang menggunakan GPU berbasis Pascal dapat kita temui pada seri berikut ini :

  • GeForce GTX 1080 Ti
  • GeForce GTX 1080
  • GeForce GTX 1070
  • GeForce GTX 1050 Ti
  • GeForce GTX 1050
  • GeForce GT 1030



Bapak Harry Kartono selaku Consumer Lead Nvidia Indonesia menjelaskan, kartu grafis NVIDIA GT 1030 memang ditujukan bukan untuk kalangan hardcore gamer, tapi bagi pengguna yang ingin merasakan sensasi bermain game yang nyaman dengan spesifikasi kelas entry level yang NVIDIA miliki, termasuk juga kalangan casual gamer yang sesekali bermain game untuk melepas penat, namun tetap ingin merasakan kenyamanan dalam bermain.

Kartu grafis NVIDIA GeForce GT 1030 hadir dengan RAM yang cukup besar, yaitu 2GB GDDR5, dukungan grafis yang brilyan, hingga resolusi 4K Ultra HD dan koneksi HDMI / DP. Walau kartu grafis NVIDIA GeForce GT 1030 ini tergolong kelas entry, namun performanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Berdasarkan pengujian internal NVIDIA, performa kartu grafis ini jauh lebih baik daripada performa grafis terintegrasi yang ada. Ringkasnya, kartu grafis NVIDIA GeForce GT 1030 ini mampu melakukan proses editing gambar 3x lebih cepat, bermain game 6x lebih cepat, serta editing video 11x lebih cepat, dibandingkan dengan grafis terintegrasi.

GPU terbaru ini akan tersedia secara globar di mitra  NVIDIA GeForce dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu mulai Rp. 1.100.000,- saja. Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkat GPU-nya, dan mulai tingkatkan pengalaman bermain anda sekarang juga!

ASUS ROG STRIX GL502VM Silver Bikin Gamer Tambah Ngiler

Sebelumnya kita, terutama peminat game komputer, mengenal sosok laptop maupun perangkat ASUS ROG dalam balutan kombinasi warna hitam dan merah menyala. Namun kali ini, ASUS berani tampil berbeda. Alih-alih tetap bertahan pada kombinasi warna gelap yang menyiratkan kekuatan misterius dalam setiap produknya, pada kuartal ketiga tahun 2017 ini, ASUS meluncurkan laptop seri ROG tipe GL502VM dalam balutan warna silver. Mengapa silver? Tentu hal ini bukan tanpa pertimbangan matang, sebab warna silver dipercaya memiliki kesan hitech, futuristis, namun tetap elegan dan tangguh dalam performa.


"Intel Generasi ke-7 dan GeForce GTX1060 Series"

Perubahan yang diusung oleh laptop ASUS ROG GL502VM ini bukan hanya sekedar perubahan warna semata, namun di dalamnya sudah terpasang sistem operasi terkini yaitu Windows 10 dan prosesor Intel Generasi ke-7. Yang mencengangkan, prosesor Intel yang dipasang bukan sembarangan, yaitu Intel Core i7-7700HQ yang overclockable dan memiliki frekwensi maksimum 3.8GHz. Sangar Man!

Nah, dari sisi grafisnya nih, ini laptop udah dipasangin chipset punya Nvidia yang tipe GTX1060 dengan RAM Sebesar 6GB GDDR5 128-bit. Pemilihan chipset grafis ini dipercaya mampu memberikan pengalaman bermain game kelas AAA dengan tingkat kenyamanan yang mengagumkan. Chipset ini juga sudah mendukung port HDMI 4K2K output jika anda ingin menggabungkan beberapa monitor atau bermain di layar yang lebih besar dengan resolusi maksimal. Arsitektur Nvidia Pascal ini mampu memberikan performa gaming yang baik pada resolusi FullHD, di mana frame per second yang dihasilkan cukup tinggi, dengan tingkat kebisingan dan konsumsi daya yang minim. Ini cool!

Sekarang coba kita simak kapasitas RAM dan penyimpanan yang diberikan pada laptop ini. ASUS menanamkan RAM sebesar 16GB DDR4 yang super lega dan kencang. Sedangkan untuk penyimpanannya, ASUS memilih media berbasis NVMe SSD PCIe x4 dengan kapasitas sebesar 256GB yang juga super lega dan super kencang! Basis media ini dipercaya mampu membuat proses loading, booting, multi-tasking menjadi jauh lebih cepat dan mulus. Jika kapasitas ini masih dirasa kurang, masih ada media berbasis harddisk dengan teknologi SATA berkapasitas 1 TB. Lega Mas!

ASUS ROG STRIX GL502VM memiliki ketebalan 23,5 mm dan berat 2,2 kg, tergolong salah satu notebook gaming tertipis di kelasnya.

"Full-size Keyboard dengan Sistem Pendingin Ganda"

ASUS ROG STRIX GL502VM menggunakan full-size chicklet keyboard yang dilengkapi dengan backlight dan jarak tekan sebesar 1,6 mm, serta tanda khusus di tombol WASD untuk memudahkan pengguna saat bermain dalam suasana remang-remang yang syahdu. Ajiyeee...

Fitur 30 keys anti-ghosting keyboard juga telah disematkan pada laptop gaming ini, sehingga gamers dapat meluncurkan jurus-jurus sakti melalui kombinasi penekanan beberapa tombol keyboard tanpa kuatir macet, yang dapat berdampak fatal saat sedang beradu keahlian dalam sebuah permainan.

ASUS juga mempersiapkan teknologi Hyper Cool duo-copper thermal solution yang diletakkan pada CPU dan GPU notebook ASUS ROG STRIX GL502VM untuk menghasilkan pendinginan maksimal. ASUS juga menyertakan fitur IceCool Technology yang menjaga bagian palmrest pada notebook tetap dingin.

ASUS juga melengkapi teknologi port USB Type-C (USB 3.1 Gen 2) dengan kecepatan transfer data yang tinggi hingga 20 Gbps. Port USB Type-C ini pun memiliki bentuk yang kecil dan simetris, sehingga mempermudah pemasangan ke port USB tanpa khawatir terbalik. 


Main Spec.
ASUS ROG STRIX GL502VM G-Sync
CPU
Intel® Core™ i7-7700HQ Processor (6M Cache, up to 3.80 GHz)
OS
Microsoft Windows 10 Home
Memory
DDR4 2133MHz 16GB
Storage
2,5” SATA 1TB 7200rpm + 256GB PCIEx4 SSD NVMe PCIe SSD
Display
15,6”  Non-glare IPS Full HD (1920 x 1080)
Graphics
NVidia GeForce GTX1060M 6GB DDR5 (G-Sync), VR Ready
Input/Output
3x USB 3.0, 1x USB 3.1 Type-C, 1x HDMI port, 1x Mini port, 3-in-1 cardreader (SD/SDXC)
Camera
Built-in HD Camera and array mic
Connectivity
802.11AC+BT
Audio
Dual Array Microphone, Bang & Olufsen ICEpower with SonicMaster
Weight 
2.2Kg
Dimension
39.0(W) x 26.6(D) x 3.01 (H) cm
Keyboard
Anti-ghosting Illuminated chiclet keyboard, 1,6mm of key travel distance, specially designed WASD cursor keys
Special Design
Alumunium alloy body, Elegant and modern lines, New ROG Strix design
Battery
4 cells, 4120mAh
MSRP
Rp26.299.000 (free ROG mouse)
Warranty
2 years full global warranty

Di Indonesia, perangkat gaming kelas elit nan portable ini ditawarkan dengan harga Rp 26.299.000, sudah termasuk ROG Mouse serta ROG Headset Gaming di dalamnya. Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah gamer profesional dan segera miliki unitnya!