Artikel Unggulan

5 Alasan HUAWEI MateBook D 14 Jadi Laptop Andalan

  Setiap orang memiliki kebutuhan unik dalam memilih laptop, yang bisa beragam dari segi fungsionalitas dan kemampuan komputasi yang canggih...

Jadi Saksi Lahirnya Jawara eSports di ASUS ROG Masters Indonesia 2017


ASUS Indonesia menggelar kompetisi game eSports termegah di Indonesia bertajuk ROG Masters Finals Indonesia 2017 di Ciputra Artpreneur Theater pada tanggal 16-17 September 2017. Alhamdulillah, saya mendapat undangan untuk hadir pada momen bersejarah dalam dunia kompetisi game tersebut. Walau acaranya diselenggarakan selama dua hari, namun saya hanya bisa hadir di hari pertama saja.

Registrasi

Walaupun sudah konfirmasi untuk kehadiran, namun saya tetap harus mendaftar ulang untuk mendapatkan name tag dan goodie-bag yang telah disiapkan. Tak disangka-sangka, ternyata peminat event gaming ini cukup membludak. Antrian untuk undangan VIP/Media diberikan jalur khusus, sehingga proses registrasi untuk umum jauh lebih cepat.

Antrian registrasi khusus undangan VIP dan Media

Opening Ceremony ASUS ROG Masters Indonesia 2017, 16 September 2017

Sebelum saya menyaksikan pertandingan pada hari itu, di hall Ciputra Artpreneus Theater sudah digelar demo booth berbagai perangkat ASUS ROG, antara lain adalah GX-800 yang punya pendingin cair serta berkemampuan paling tinggi di antara ROG series lainnya. Serta sang primadona, ASUS ROG Zephyrus yang baru saja dirilis saat event The Edge of Beyond beberapa waktu lalu. ASUS ROG Zephyrus ini adalah laptop gaming yang memiliki bodi tertipis di dunia dengan spesifikasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.


Tak lama kemudian, saya dan para undangan dihimbau untuk segera memasuki theater untuk menyaksikan seremoni pembukaan semifinal kompetisi gaming ROG Masters Indonesia 2017. Namun sebelum masuk, saya sempatkan dulu berfoto bersama yang empunya hajat pada hari itu.

Mr. Galip Fu & me.
Setelah mencari posisi dan lokasi yang enak dan nyaman, saya segera mengambil beberapa momen sembari menunggu acara dibuka. Cukup lama saya menanti hingga tiba-tiba muncul dua host yang cukup ternama di dunia maya membuka acara. Seru sekali mereka mencairkan suasana,  hingga tiba saatnya Mr. Galip Fu didapuk untuk tampil ke atas panggung memberikan kata sambutan. Mr. Galip menyatakan bahwa dulu dirinya juga gamer, suka bermain ke internet cafe bersama teman-temannya untuk bermain game Counter Strike. Dan ketika saat ini, beliau melihat perkembangan game Counter Strike sangatlah pesat sehingga memacu lahirnya gamer-gamer profesional dari berbagai daerah dan kalangan. Dan melihat potensi tersebut, ASUS memprakarsai event kompetisi game CS:GO dan DOTA 2 yang bertajuk ROG Masters Indonesia 2017.


Let The Game Begins

Battle pembuka untuk semifinal kali ini adalah game Counter Strike : Global Operation (alias CS:GO). Kedua tim yang berlaga untuk pertama kalinya pada hari itu adalah Recca eSports melawan BOOM.ID.


Ini adalah kali pertama saya menyaksikan pertandingan game online semacam ini, sehingga aturan dan lain-lainnya sangatlah awam bagi saya. Namun dari pengalaman ini, akhirnya saya mengetahui bahwa setiap tim akan diadu sebanyak 3x (dalam 3 map) dan setiap map, tim yang berlaga harus mengumpulkan poin kemenangan sebanyak minimal 16 poin. Siapa yang terlebih dahulu mencapai poin sebanyak 16, dengan selisih angka tertentu, maka dia berhak menjadi juara pada sesi tersebut.


Pada map pertama, awalnya BOOM.ID mampu meraih kemenangan hingga 4 poin. Namun tim Recca  eSports mampu menyamakan kedudukan, bahkan membalikkan keadaan, sehingga tim BOOM.ID tak mampu berkutik dan terpaksa menyerahkan kemenangan kepada tim Recca eSports. 1-0 untuk tim Recca eSports. Di map ke-dua, giliran Recca eSports yang menguasai permainan di awal. Namun untuk kali ini, karma seperti berlaku. BOOM.ID berhasil membuat keadaan menjadi imbang dengan mengalahkan Recca eSports di map ini. Keadaan menjadi 1-1 untuk kedua tim.

CS:GO Media Gaming Competition

Selain kompetisi serius yang diikuti tim-tim eSports terbaik, para undangan dari Media maupun Blogger juga diberikan kesempatan untuk turut merasakan sensasi mengikuti kejuaraan dengan diadakannya kompetisi CS:GO untuk undangan dari media.

Peserta Friendly Match CS:GO - Media Competition
Antusiasme peserta sangat tinggi. Tak heran, sebab hadiah yang disediakan juga tergolong menggiurkan. Untuk kompetisi ini pun dibagi menjadi 2 sesi, yaitu pada hari pertama, dicari 16 peserta terbaik untuk kemudian diadu lagi ketangkasannya pada keesokan harinya, bersamaan dengan Final ROG Masters Indonesia 2017. Setelah pertarungan yang cukup ketat dan sengit, terpilih 5 orang pemenang dari kompetisi antar Media ini, yaitu :

foto dok. ASUS Indonesia
1st - Adam (GudangGaming) - mendapatkan ASUS FX553VD
2nd - Ocha (JagatReview) - mendapatkan ASUS E202SA
3rd - Agung (Indogamers) - mendapatkan ASUS ZenFone 3  Max
4th - Yanuar (Techgue) - mendapatkan ASUS ROG Headset Cerberus + ASUS ROG Gaming Mouse GX860 Buzzard
5th - Agus (GameQQ) - mendapatkan ASUS ROG Gaming Mouse GX860 Buzzard

The Finals

Keseruan tidak hanya terjadi di arena Media Competition. Tim eSports yang sedang berlaga di dalam Ciputra Artpreneur Theater pun tak kalah hebohnya. Di babak final, untuk game CS:GO, berhadapan tim Recca eSports melawan tim AKARA, sedangkan untuk game DOTA 2 berhadapan tim BOOM.ID melawan tim RRQ. Keempat tim tersebut tak mau kalah dan berusaha mengeluarkan kemampuan individu tim mereka secara maksimal, untuk membuktikan bahwa mereka layak menjadi wakil Indonesia di babak Kualifikasi Asia Pacific yang akan dilangsungkan di Manila, Filipina. Dan memang, mereka benar-benar tim terbaik yang berhasil lolos hingga tahapan ini. Namun Dewi Fortuna punya pertimbangan khusus nampaknya. Dan hasil akhirnya, untuk game CS:GO, tim AKARA menjadi Juara Pertama.

foto dok. ASUS Indonesia
Tim BOOM.ID juga berhasil menjadi Juara Pertama untuk game DOTA 2. Kedua tim terbaik ini berhak memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp. 50 juta, Trophy ROG Masters Indonesia Grand Final 2017, serta tiket dan akomodasi untuk membawa nama bangsa Indonesia ke babak APAC Qualifier di Manila, Filipina.

foto dok. ASUS Indonesia
Di posisi kedua, untuk game CS:GO dihuni oleh tim Recca eSports, sedangkan untuk DOTA 2 diisi dengan tim RRQ. Keduanya berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp. 20 juta. Sedangkan urutan ke-tiga, game CS:GO, ada tim DDS dan BOOM.ID dan pada game DOTA 2 ada tim EVOS dan UG.INFINITE. Keempat tim tersebut memboyong hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp. 7,5 juta.

foto dok. ASUS Indonesia
Itulah keseruan dan kehebohan kompetisi game ROG Masters Indonesia 2017 yang melahirkan jawara atau pahlawan eSports Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan bermain permainan yang tepat dan memiliki kompetisi resmi, jika digeluti secara serius, akan menjadi sebuah profesi yang menjanjikan untuk generasi bangsa di masa depan.

Maju terus eSports Indonesia, sukses selalu ROG Masters Indonesia!




2 komentar:

  1. Media gaming competion sy kalah om. :( Mungkin bukan jiwa gamers kali. Oh iya om acaranya seru bgt lho. Aplgi sy bsa mencicipi laptop gaming di booth ASUS .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak apa kalah.. yang penting sudah mencoba. Gue sendiri nggak ikut daftar karena kalo main game FPS gitu efeknya sering pusing setelahnya. :)

      Hapus