Artikel Unggulan

ROG Phone 8, Lebih dari Sekadar Smartphone Gaming!

  ROG Phone merupakan seri smartphone gaming Android rancangan ASUS. Seri ROG Phone pertama kali diumumkan pada tanggal 8 Juni 2018 di ajang...

Pengalaman Menggunakan ASUS Zenfone 4 Selfie Pro dan 9 Hal Penting yang Harus Diperhatikan


Hai semua pembaca blog Masekorner. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saat menggunakan smartphone ASUS yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu, yaitu ASUS Zenfone 4 Selfie Pro. Lho? Kenapa seakan tiba-tiba ASUS mengeluarkan kembali lini Zenfone Selfie-nya, setelah sekian lama seakan dilupakan? Menurut Jerry Shen, CEO ASUS, “Pengguna smartphone di Indonesia amat menggandrungi aktivitas selfie. Apalagi mereka juga sangat aktif meng-update aplikasi media sosial mereka." Atas dasar itulah, rupanya ASUS kembali membangkitkan lini Zenfone Selfie yang pernah jadi flagship di jamannya, dengan menghadirkan 2 tipe baru, yaitu Zenfone 4 Selfie dan Zenfone 4 Selfie Pro. Dan saya, akan membahas mengenai Zenfone 4 Selfie Pro yang memiliki spesifikasi terbaik.

Sebelumnya, saya ingin membeberkan spesifikasi yang dimiliki oleh ASUS Zenfone 4 Selfie Pro ini.


Model ZenFone 4 Selfie Pro (ZD552KL)

Display, Resolution 5.5-inch Full HD (1920 by 1080) AMOLED display, 76.7% screen-to-body ratio, 500nits brightness, Over 100% NTSC high color gamut display, 2.5D Corning® Gorilla® Glass for best screen protection, 1.7mm slim bezel, Bluelight filter for eye care, Capacitive touch panel with 10 points multi-touch (supports glove touch)

SoC Processor CPU Qualcomm Snapdragon 625 Mobile Platform with 14nm, 64-bit Octa-core Processor FinFET LPP (Low Power Plus), Powersaving Technology

GPU Qualcomm Adreno 506

Memory RAM / Storage LPDDR3 4GB RAM / eMCP 4GB

Camera System Front

Camera 1 (main) Resolution: 24MP DuoPixel

Sensor: Sony Exmor RS IMX362 / 1.4μm pixel

Aperture: f/1.8

Focal length / field of view: 25mm/83°

Front

Camera 2 (wide-angle) Resolution: 5MP

Sensor: Omnivision 5670 / 1.12μm pixel size

Aperture: f/2.2

Focal length / field of view: 12mm/120°

Rear camera Resolution: 16MP

Sensor: Sony Exmor IMX 351 / 1.0μm pixel

Aperture: f/2.2

Focal length / field of view: 26mm/80°

Camera feature PixelMaster 4.0 camera mode:

Auto mode with HDR Pro features / Pro mode / Beauty mode / Portrait / Super Resolution / Panorama / GIF Animation / Time Lapse / Slow Motion

SelfieMaster: Photo beautification / Video beautification / BeautyLive / Collage / Slideshow

Wireless Integrated 802.11b/g/n 2.4Ghz; WiFi-direct CAT 7 LTE – up to 300Mbps download (carrier dependent)

Connectivity Bluetooth 4.2, Micro USB 2.0 (support OTG), 0.3s ultrafast fingerprint unlock, support 5 fingers 360 degree recognition

SIM card and SD slot Dual slots, dual SIM dual standby (4G+3G)

Slot1: nano SIM (2G / 3G / 4G)

Slot2: nano SIM (2G / 3G / 4G) or microSD card (supports up to 2TB)

GPS GPS, AGPS, Glonass, BDS

OS Android 7.0 (Nougat) with ZenUI 4.0 new skin and features:

smart gallery, wallpaper slideshow, page maker, ZenUI safeguardBeautyLive

Battery 3000mAh non removable battery with fast charging capability

Audio / Microphone Hi-Res Audio 192kHz/24-bit support (4x CD quality), New 5 Magnet Structure Speaker for louder sound and less distortion, DTS HeadPhoneX: 7.1 Virtual surround, Microphone x 2 (one for noise reduction)

Size / Weight 154.02x74.83x6.85 mm / 147g

Color Rogue Red, Sunlight Gold, Deepsea Black

Price Rp 4.999.000,-


Menyimak dari spesifikasinya saja, smartphone ini tergolong kelas mainstream menuju premium. Dari segi desain, spesifikasi prosesor yang digunakan, luas layarnya, serta yang baru dari ASUS adalah, pemanfaatan RAM sebesar 4GB dan memori internal luas sebesar 64GB. 

Lalu, di dalam paket penjualan ASUS Zenfone 4 Selfie Pro ini dapat apa saja? Dapat lumayan banyak. Ini dia yang bisa didapatkan di dalam boxnya.


Selain tentu saja unit smartphonenya, kita akan mendapatkan soft jelly case, kepala charger, kabel USB micro, earphone, SIM tray ejector, kitab manual dan kartu garansi.

Seperti biasa, rasanya kurang afdhol bila tidak dilakukan pengujian alias benchmark dengan menggunakan aplikasi yang umum dipakai oleh para reviewer, yaitu Antutu Benchmark. Dan untuk ASUS Zenfone 4 Selfie Pro ini, berhasil meraih score sebesar..


Detilnya bisa dilihat pada screenshot di bawah ini.


Secara angka, smartphone ini sudah lebih dari cukup nyaman untuk digunakan sebagai daily driver. Dan sebelum saya membahas lebih jauh soal kemampuan kameranya, apalagi dengan semboyan #WeLoveSelfieAndWefie, yang tentu saja bakalan ngeboost abis performa kamera depannya, saya akan ajak untuk lebih santai menjelajahi fitur yang umum digunakan smartphone belakangan ini.

Gaming & Media Player

Yupp! Smartphone sekarang rasanya kurang lengkap jika tidak digunakan untuk bermain. Dan game yang sempat saya coba di smartphone ini adalah Arena of Valor yang sedang panas karena beragam gimmick dan iming-iming hadiahnya.


Selain gaming, saya juga mencoba smartphone ini untuk memutar film. Ada dua tipe film yang saya coba putar di sini, yaitu film Kamen Rider dengan resolusi FullHD dalam format MP4, serta film Miss Granny dengan resolusi HD + subtitle dengan format MKV. Sebagai pembukaan, keduanya saya coba putar dengan aplikasi Video Player bawaan dari ASUS Zenfone 4 Selfie Pro. dan hasilnya bisa disimak pada video di bawah ini.

Video Kamen Rider - FullHD - Video Player


Video Miss Granny - HD720 - Video Player



Video Miss Granny - HD720 - MX Player



Biasanya, film dengan resolusi FullHD akan berjalan tersendat (pengalaman di smartphone Zenfone terdahulu), namun anehnya tidak untuk kali ini. Sedangkan format MKV memang belum sepenuhnya didukung oleh aplikasi Video Player bawaan, sehingga selain gambarnya tersendat-sendat, teks terjemahannya pun tidak muncul. Problema ini dapat diatasi jika kita memanfaatkan aplikasi Video Player lain seperti MX Player, gambar jadi lancar, teks terjemahan pun muncul dengan sempurna.

Video Recording

Untuk perekaman video dengan ASUS Zenfone 4 Selfie Pro, saya menggunakan setting standarnya, yaitu FullHD 30fps.

Hasil perekaman dengan menggunakan kamera belakang, boleh dibilang sangat memuaskan. Gambar yang ditangkap terlihat tajam, walau kondisi dalam ruangan dengan cahaya sedang saja.


Untuk perekaman dengan kamera depan, ala vlogger, hasilnya masih kurang maksimal. Ini bisa dilihat pada video yang dibuat oleh Wisnu Kumoro, yang dengan sengaja mendokumentasikan aktifitasnya seharian dengan menggunakan ASUS Zenfone 4 Selfie Pro.


Yang saya rasa ada perubahan, yaitu untuk perekaman video dengan mode Slow Motion. Jika pada seri terdahulu, perekaman mode SloMo ini dilakukan utuh selama durasi perekaman, sekarang tidak lagi. Video akan direkam dalam kecepatan normal, namun nanti akan ada semacam trimmer yang bisa kita atur, pada adegan mana efek SloMo akan diterapkan hingga berapa lama durasinya. Macam Mark-In > Mark-Out kalau di aplikasi video editing. Dan langkah ini bisa dikatakan sangat brilyan sehingga memudahkan kita untuk mengeksplorasi kreatifitas kita saat melakukan perekaman video dalam mode Slow Motion.


Audio Wizard


Bagi pengguna Zenfone, fitur Audio Wizard bukanlah barang baru, namun fitur ini selalu memberikan pembaruan signifikan, khususnya bagi penikmat musik secara mobile. Dan ASUS Zenfone 4 Selfie Pro dengan dukungan sertifikasi DTS X Headphone, menghadirkan nuansa musik pribadi langsung di kuping anda. Ya, Audio Wizard adalah preset equalizer yang memudahkan kita dalam menentukan setting audio yang sesuai dengan jenis musik yang sedang dimainkan, untuk pengalaman menikmati musik personal dengan sempurna. Ente sering dengerin musik pake hape? Kagak bakalan nyesel kalo dengerinnya pakai setelan Audio Wizard di Zenfone 4 Selfie Pro yang udah DTS X Headphone ini.

Selfie Master

Well, pada dasarnya aplikasi Selfie Master ini adalah portal bagi kalian yang ingin selfie-selfie, baik motret, rekam video, atau bahkan live streaming.


Cara menggunakannya sangat mudah dan sederhana. Tinggal pilih salah satu dari pilihan di atas, apakah Video, Camera, atau BeautyLive, lalu tekan tombol rekamnya!
Untuk pilihan BeautyLive, sekarang platform yang didukung makin bertambah.


Selain Youtube, Facebook dan Instagram, kini live bisa via Twitter juga. Masih takut nggak keliatan perfect di depan layar? Pastikan semua parameter BeautyLive pada angka 10 dan jangan lupa hidupkan LED Flash-nya.


Jika masih merasa kurang sempurna? Terima saja keadaan itu. Nasib memang bisa berubah, tapi takdir seringkali berkata lain.

Oke, selanjutnya mari kita bahas mengenai daya tahan baterainya. Membenamkan baterai tanam dengan kapasitas 3000mAh saja, Zenfone 4 Selfie Pro ini sejujurnya memiliki daya tahan pemakaian standar, umumnya smartphone. Namun durasinya bisa diperparah jika kita mengikuti banyak grup di WA dan sering melakukan aktifitas gaming atau nonton film. Tercatat selama beberapa hari belakangan ini, dengan aktifitas pemakaian standar saja, Zenfone 4 Selfie Pro ini mampu bertahan hingga kurang lebih 12 jam saja.


Standarlah pokoknya, lumayan terasa beda jauh jika mesti dibandingkan dengan lini Zenfone Max atau Zoom S yang sudah mengadopsi baterai berkapasitas 5000mAh.

Sekarang kita bahas esensi dari Zenfone 4 Selfie Pro ini, yaitu kemampuan kameranya dengan dukungan aplikasi PixelMaster 4.0 yang merupakan versi termutakhir.


PixelMaster 4.0

Di versi terbaru ini, beberapa mode yang sekiranya jarang digunakan, mulai dihilangkan. Pada kamera belakang ASUS Zenfone 4 Selfie Pro, kita dapat temukan beberapa mode berikut ini.


Dan jika kita swipe ke arah yang berlawanan, beragam preset color tone juga sudah disediakan, agar memudahkan kita dalam memilih tone warna seperti apa kiranya foto yang ingin kita hasilkan.


So, basically, untuk kamera belakang, dengan mode yang umum digunakan, selain portrait, hasil fotonya tergolong sangat baik. Hanya saja, untuk mode portrait/bokeh, ini perlu trik tersendiri. You have to be at the right spot with the right lighting. Sebab, jika tidak, maka efek blur di latar belakang tidak akan muncul. Sebelum saya tampilkan foto-foto hasil jepretan kamera belakang Zenfone 4 Selfie Pro ini, mari kita simak tampilan layar saat sedang membidik obyek fotonya.


Ada beberapa tambahan yang muncul di layar. Agar kita semua paham maknanya, biarlah saya jelaskan satu per satu berdasarkan penomoran yang ada pada gambar di atas.


1. LED Flash On/Off/Senter                             6. Settings

2. Timer 2s/5s/10s                                            7. Swap Camera Back/Front

3. Portrait Mode On/Off                                    8. Camera Button

4. Screen Ratio 4:3/16:9                                   9. Record Video Button

5. HDR On/Off/Auto

Pada mode PRO, tampilannya akan sedikit berbeda, jadi biarlah gambar yang menjelaskan segalanya.


Foto di atas adalah tampilan layar bidik dalam mode PRO, dan di sisi kanan adalah setting yang bisa kita mainkan untuk mendapatkan hasil foto layaknya fotografer professional.


Gambar paling atas adalah hasil bermain-main dengan White Balance. Gambar di bawahnya, ketika bermain-main dengan Exposure Value. Baris ke-3 saat kita exploring settingan ISO. Gambar terakhir sebelah kiri adalah efek yang didapat saat kita bermain dengan shutter-speed, sedangkan sebelah kanannya ketika kita bermain dengan fokus secara manual.

Dan berikut ini adalah beberapa foto hasil jepretan kamera belakang dengan berbagai mode.


Foto paling atas adalah mode Auto dengan fokus cukup dekat dengan obyek. Sedangkan foto pada baris kedua merupakan foto yang diambil dalam kondisi remang-remang (low light). Foto paling bawah adalah foto dalam mode portrait.

Kamera belakang sudah dibahas. Overall, hasilnya saya sangat suka. Boleh dibilang hampir setara dengan hasil foto yang diambil dengan Zenfone Zoom S lah. Sekarang, kita melipir ke kamera bagian depannya.


Kamera depan hanya memiliki 4 mode saja, dan saya yakin, yang paling sering digunakan adalah mode Beauty-nya. Oya, preset untuk color tone juga sudah sepaket.


Nah! Kali ini ada yang baru dari ASUS Zenfone 4 Selfie Pro, yaitu fitur 24MP Duo Pixel. Namun kemampuan ini hanya bisa diaktifkan saat menggunakan mode Auto pada kamera depan saja. Dan ketika mode ini aktif, maka fitur portrait mode agar hasil fotonya bokeh menjadi tidak aktif.


Gambar di atas adalah tampilan layar bidik saat 24MP Duo Pixel aktif. Ketika mode Beauty dipilih, maka resolusinya akan menyesuaikan ke angka 12MP saja.


Namun ketika mode Wide-Angle diaktifkan, resolusi kamera menyusut menjadi 4MP saja. Dan ini menurut saya tergolong fatal karena foto wefie seharusnya hasilnya tetap tajam agar setiap insan yang tertangkap kamera dapat mengenali dirinya dan teman-teman sekitarnya dengan baik. Ini berdampak langsung saat kondisi ruangan kurang cahaya.

Ada kalanya hasil foto tergolong sempurna, namun ada juga yang tampak over-exposure, seperti contoh foto di bawah ini.


Namun ada kalanya juga hasilnya pecah semrawut seperti pada foto di bawah ini.


Noise pada foto di atas terasa brutal. Ternyata kondisi cahaya dalam ruangan sangatlah berperan penting terhadap hasil foto yang kita ambil.

Untuk mode portrait/bokeh, jika obyeknya sendirian, relatif hasilnya lebih baik, walau jika kita telisik lebih jauh, masih ada bidang yang kurang rapi efek blur-nya.


Untuk selfie bokehnya sendiri, seperti saya bilang di atas, kita mesti pandai mencari spot yang tepat agar latar belakang kita menjadi buram layaknya kamera profesional.


Itulah tadi pengalaman saya selama menggunakan ASUS Zenfone 4 Selfie Pro. Banyak fitur baru yang menarik untuk digunakan, namun juga masih ada sedikit kemampuan yang perlu disempurnakan. So, agar kalian para pembaca blog ini lebih mudah memutuskan untuk membeli smartphone ini, maka ini dia rangkuman yang harus diperhatikan.

9 hal penting yang patut diperhatikan sebelum memutuskan untuk menebus ASUS Zenfone 4 Selfie Pro.

1. Desain tipis dengan metallic looks dan aksen 2 garis antena yang elegan.
2. Spesifikasi mainstream dengan RAM dan internal memori besar.
3. Sertifikasi DTS-X untuk kualitas audio yang sempurna.
4. Selfie Master, pusat kendali segala kebutuhan selfie.
5. Kamera belakang secanggih Zenfone Zoom S, tanpa kemampuan zoom optical.
6. Kamera depan dengan 24MP Duo Pixel, foto jadi lebih tajam dan jernih.
7. Mode PRO yang sangat fleksibel, menyamai kemampuan kamera DSLR.
8. Harga tergolong premium.
9. Hasil foto kamera depan terkadang masih over-exposure dan noise.

Bagaimana? Berminat untuk memiliki ASUS Zenfone 4 Selfie Pro? Saya sengaja memilih seri PRO ini karena banyak yang bilang bahwa spesifikasinya seperti Zenfone Zoom S, hanya saja kamera depannya yang dual dengan lensa wide angle. Harganya juga setara lah. Untuk kekurangan yang masih ada, harapan saya sih, bisa segera diperbaiki melalui update berikutnya, karena jika momen dan spotnya tidak tepat, hasilnya jadi cukup mengganggu. Sedangkan momen jarang sekali terulang.

Yang kepengen banget punya smartphone selfie nan keren ini, bisa kunjungi Official Store ASUS di Lazada. Klik aja linknya! Oke? Sampai jumpa lagi di review saya berikutnya.












7 komentar: