Setelah diluncurkan beberapa waktu yang lalu secara streaming, akhirnya pada hari Minggu kemarin, saya berkesempatan untuk menjajal laptop gaming ASUS terbaru, yaitu Zephyrus S17 dan Zephyrus M16. Menurut informasi yang saya dapatkan, Zephyrus M16 termasuk yang laris di pasaran sehingga termasuk dalam kategori ghoib. Kenapa bisa begitu ya? Apa sih menariknya kedua laptop ini?
Laptop pertama yang saya coba adalah ASUS ROG Zephyrus S17. Secara kasat mata, laptop ini merupakan laptop gaming yang paling besar dimensinya. Jelas saja, karena laptop ini mengusung layar dengan diameter 17 inci yang pastinya sangat lega untuk bermain game, bikin konten, atau sekadar nonton film kesukaan. Meskipun saya pribadi masih kurang 'klik' dengan laptop yang berukuran besar dengan bobot yang lumayan, namun ada beberapa hal yang saya sukai dari laptop ASUS ROG Zephyrus S17 ini.
Layar 17,3" (16:9) WQHD 165Hz 3ms Pantone Validated G-Sync
![]() |
Layar 17 inci ASUS ROG Zephyrus S17 |
Layar laptop ASUS ROG Zephyrus S17 ini terasa luas sekali. Warna yang ditampilkan juga sangat jernih dan tajam. Nggak heran karena layar ini sudah memenuhi standar 100% DCI-P3 serta sertifikasi PANTONE Validated sehingga akurasi warnanya sesuai dengan apa yang dilihat oleh mata manusia. Dengan resolusi layar mencapai 2560x1440 pixels dan kecepatan refresh 165Hz serta waktu tanggap 3ms saja, ditambah teknologi G-Sync, bermain game cepat akan terasa sangat responsif dan mendebarkan. Pengalaman bermain, menonton film atau menyunting gambar/video terasa enak banget.
Yang ajibnya lagi nih, layar laptop ASUS ROG Zephyrus S17 memiliki bezel yang ultra tipis. Ini yang bikin tampilan visual di laptop ini terasa lega dan luas. Dan yang paling penting lagi, di bezel yang setipis ini, ASUS ROG Zephyrus S17 masih bisa menyematkan webcam dengan resolusi 720p HD. Ini sangat membantu sekali bagi mereka yang tidak hanya menggunakan laptop gaming untuk bermain game saja, tapi juga untuk belajar maupun bekerja. Tau sendiri kan, sekarang masih jamannya belajar atau bekerja dari rumah, di mana terkadang kita diminta untuk open cam saat sesi online sedang berlangsung. Nggak ribet dan nggak ada alasan lagi kalo laptopnya nggak punya webcam.
![]() |
Bezel ultra tipis dan webcam ASUS ROG Zephyrus S17 |
Keyboard dengan Mekanisme Inovatif
Yang menarik perhatian saya terhadap laptop ini adalah mekanisme keyboardnya yang unik sekaligus inovatif. Alih-alih mengangkat bodi laptop agar posisi keyboard lebih ergonomis, ASUS ROG Zephyrus S17 justru hanya mengangkat posisi keyboardnya saja sehingga membentuk sudut 5 derajat. Posisi ini juga membuat posisi jari dan telapak tangan lebih nyaman untuk mengetik. Selain itu, ruang yang terbentuk di bawah keyboard sekaligus berfungsi untuk mengalirkan udara panas dari dalam laptop agar suhunya tetap optimal sehingga performa laptop selalu stabil.
Setiap ketukan pada tombol keyboard ASUS ROG Zephyrus S17 ini terasa mantap dan meyakinkan. Feel-nya beda banget dengan tombol keyboard laptop lain yang sebelumnya pernah saya gunakan. Gimana ya jelasinnya? Pokoknya tiap ngetik, bunyi 'clak clak' terdengar dan huruf yang saya ketik jadi minim typo. Ternyata oh ternyata, laptop ASUS ROG Zephyrus S17 ini menggunakan teknologi optical mechanical keyboard. Pantesan saja, feelnya terasa sangat berbeda.
Selain tombol keyboard, laptop ASUS ROG Zephyrus S17 ini juga menyediakan roller untuk menaik-turunkan volume, atau fungsi lain yang bisa diatur melalui aplikasi Armoury Crate. Dan yang tidak disangka-sangka, tombol power di laptop ini merangkap fingerprint sensor juga lho. Otomatis fitur Windows Hello sudah didukungnya. Smart, secure dan simple.
Audio Dolby Atmos Layar Dolby Vision
![]() |
Layar Dolby Vision + Audio Dolby Atmos |
Saat mencoba menonton video klip musik, laptop ini mampu menampilkan gambar yang tajam serta suara yang jernih dan lantang. Rupanya ada 6 speaker yang dibenamkan di dalam laptop ASUS ROG Zephyrus S17 ini. Dan sistem tata suara pada laptop ini sudah mendapat sertifikasi Dolby Atmos. Pantas saja sensasi suaranya terdengar luar biasa. Selain itu, layarnya juga telah mendukung teknologi Dolby Vision, sehingga tayangan dari Disney+ dan Netflix akan menampilkan visual dengan kualitas yang lebih baik.
Port Konektivitas Lengkap dan Modern
![]() |
Jenis port konektivitas pada ASUS ROG Zephyrus S17 |
Buat saya, port koneksi merupakan salah satu faktor penting dalam memilih laptop. Nah, di laptop ASUS ROG Zephyrus S17 ini, jumlah dan jenis port yang dimilikinya sangat lengkap dan modern. Di sisi kiri ada port pengisian daya untuk mengoptimalkan penggunaan GPU laptop yang sudah NVIDIA RTX 3080 di laptop ini. Kebetulan laptop yang saya coba itu varian Intel Core i9, paling tinggi untuk tipe ini. Lalu ada juga port HDMI untuk ekspansi layar kedua, dan port Gigabit LAN untuk konektivitas kantoran. Lalu ada port USB klasik, dan 2 port USB 3.0 tipe C. Salah satunya sudah mendukung Power Delivery dan tentu saja Thunderbolt 4. Terakhir ada port mini audio combo jack untuk keluaran audio ke speaker eksternal atau headphone. Di sebelah kanan hanya ada 2 port USB klasik. Waktu saya coba koneksi via WiFi, bandwidth yang didapatkan oleh laptop ini tergolong sangat menakjubkan. Download aplikasi Davinci Resolve versi 17 sebesar 2,5GB dapat diselesaikan dalam tempo singkat. Nggak sampai 5 menit, kelar, padahal wireless. Hebat!
Laptop Gaming Tipis
Ciri khas laptop seri Zephyrus adalah ketipisannya. Iya, banyak laptop gaming, tapi jarang yang setipis ASUS ROG Zephyrus series. Apalagi ASUS ROG Zephyrus S17 ini punya layar 17 inci yang pastinya gede banget. Tapi tau nggak kalo ternyata ketebalannya hampir 2 cm saja, tepatnya 1,99 cm. Sedangkan beratnya 2,6 kg, cukup wajar mengingat laptop ini punya spesifikasi dan sistem pendingin yang telah diperbarui.
Spesifikasi dan Harga ASUS ROG Zephyrus S17
Main Spec. | ROG Zephyrus S17 (GX703) |
CPU | Intel® Core™ i9-11900H Processor (24M Cache, up to 4.9 GHz, 8 Cores) Intel® Core™ i7-11800H Processor (24M Cache, up to 4.6 GHz, 8 Cores) |
Operating System | Windows 10 with Office Home & Student 2019 Pre-Installed |
Memory | 2x16GB DDR4 3200MHz RAM (Dual Channel) 2x8GB DDR4 3200MHz RAM (Dual Channel) |
Storage | 2TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD |
Display | 17,3" (16:9) IPS-Level WQHD (2560 x 1440), 165Hz, 3ms, 100% DCI-P3, PANTONE Validated, Dolby Vision, G-Sync |
Graphics | NVIDIA GeForce RTX 3080 NVIDIA GeForce RTX 3060 |
Input/Output | 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x HDMI 2.0b, 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort / power delivery, 1x RJ45 LAN port, 1x Thunderbolt™ 4 support DisplayPort™ / power delivery, card reader (SD) (UHS-II, 312MB/s) |
Camera | 720p HD camera |
Connectivity | Wi-Fi 6 (Gig+) (802.11ax), Bluetooth 5.1 (Dual band) 2*2 |
Audio | Smart Amp Technology, Audio by Dolby Atmos, AI mic noise-canceling, Built-in array microphone, 2x 2W tweeter, 4x 2W woofer |
Battery | 90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 39,4 x 26,4 x 1,99 ~ 1,99 cm |
Weight | 2,6 Kg |
Colors | Off Black |
Price | Rp 40.999.000 (Core i7/RTX 3060/2x8GB RAM/1TB SSD) Rp 65.999.000 (Core i9/RTX 3080/2x16GB RAM/2TB SSD) |
Warranty | 2 tahun garansi global + 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
Laptop kedua yang saya coba pakai adalah ASUS ROG Zephyrus M16. Laptop ini boleh dibilang jadi pencuri perhatian di antara deretan laptop gaming di kelasnya. Kenapa bisa begitu?
Layar 16" (16:10) WQXGA (2560x1600) 165Hz 3ms 100% DCI-P3 PANTONE Validated
![]() |
ASUS ROG Zephyrus M16 |
Laptop ini hadir dengan ukuran layar yang tidak biasa, yaitu 16 inci, dengan rasio layar 16:10 yang membuatnya tampak mengkotak. Impresi awal saya, laptop ini mungkin akan lebih diarahkan buat mereka yang bergelut di bidang konten kreatif, secara rasio layar yang kotak membuat bidang pandang untuk pekerjaan dengan aplikasi editing akan tampak lebih lega dan leluasa. Layar laptop ini juga mampu menampilkan warna secara akurat, berkat teknologi 100% DCI-P3 serta sertifikasi PANTONE Validated tentu saja.
Sebagai laptop gaming, laptop ini punya penampilan yang tidak terlalu tampil gaming dengan backlit keyboard berwarna biru kalem. Beneran deh, laptop ini kayak laptopnya anak-anak DKV atau Broadcast Multimedia. Tapi jangan salah, waktu saya coba main game Cyberpunk yang populer itu, laptop ini mampu menjalankannya tanpa ngelag sedikitpun, dengan setting grafis yang indah di mata.
![]() |
Main Cyberpunk di ASUS ROG Zephyrus M16 |
ErgoLift Keyboard
Berbeda dengan ASUS ROG Zephyrus S17, laptop ASUS ROG Zephyrus M16 ini memilih untuk mengadopsi teknologi ErgoLift, yang akan mengangkat bodi laptop sehingga posisi keyboard jadi lebih ergonomis untuk mengetik.
Meski demikian, jujur saja, untuk penekanan tombol keyboardnya, terasa berbeda dengan Zephyrus S17 yang sebelumnya saya coba. Tombol keyboard laptop ASUS ROG Zephyrus M16 terasa seperti tombol keyboard laptop gaming pada umumnya, nyaman tapi kurang mantap, tapi masih bisa diterima (akibat ngerasain sentuhan keyboard premium di ASUS ROG Zephyrus S17).
Layar laptop ASUS ROG Zephyrus M16 juga tampak luas karena bezel yang ultra tipis, bahkan sampai ke sisi bawah. Udah gitu, ternyata di bagian atasnya ada webcam-nya lho. Jadi laptop ini juga bisa digunakan untuk video conference ataupun belajar atau bekerja dari rumah. Webcamnya sendiri sudah beresolusi 720p HD, jadi cukup jernih dan tajam untuk ukuran webcam masa kini.
![]() |
Bezel ultra tipis dan webcam di ASUS ROG Zephyrus M16 |
![]() |
Kombinasi warna off black dan prismatic film pada ASUS ROG Zephyrus M16 |
![]() |
Aplikasi Davinci Resolve di ASUS ROG Zephyrus M16 |
Port Komplit di Sisi Kiri Semua
![]() |
Layout port koneksi di sisi kiri ASUS ROG Zephyrus M16 |
Spesifikasi dan Harga ASUS ROG Zephyrus M16
Main Spec. | ROG Zephyrus M16 (GU603) |
CPU | Intel® Core™ i9-11900H Processor (24M Cache, up to 4.9 GHz, 8 Cores) Intel® Core™ i7-11800H Processor (24M Cache, up to 4.6 GHz, 8 Cores) |
Operating System | Windows 10 with Office Home & Student 2019 Pre-Installed |
Memory | 2x8GB DDR4 3200MHz RAM (Dual Channel) |
Storage | 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD |
Display | 16" (16:10) IPS-Level WQXGA (2560x1600), 165Hz, 3ms, 100% DCI-P3, PANTONE Validated, Dolby Vision |
Graphics | NVIDIA GeForce RTX 3060 NVIDIA GeForce RTX 3050Ti |
Input/Output | 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x HDMI 2.0b, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort / power delivery, 1x RJ45 LAN port, 1x card reader (microSD), 1x Thunderbolt™ 4 support DisplayPort™ / power delivery |
Camera | 720p HD camera |
Connectivity | Wi-Fi 6 (Gig+) (802.11ax), Bluetooth 5.1 (Dual band) 2*2 |
Audio | Smart Amp Technology, Audio by Dolby Atmos, AI mic noise-canceling, Built-in array microphone, 2x 2W tweeter, 4x 2W woofer |
Battery | 90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 35,5 x 24,3 x 1,99 ~ 1,99 cm |
Weight | 1,9 Kg |
Colors | Off Black |
Price | Rp26.999.000 (Core i7/RTX 3050Ti/2x8GB RAM/512GB SSD) Rp 31.999.000 (Core i7/RTX 3060/2x8GB RAM/1TB SSD) Rp 35.999.000 (Core i9/RTX 3060/2x8GB RAM/1TB SSD) |
Warranty | 2 tahun garansi global + 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
Kesimpulan
![]() |
ASUS ROG Zephyrus S17 & M16 menjalankan Davinci Resolve 17 |
Ngeri....
BalasHapusbikin pengen.. suka banget bermain dan bekerja pakai laptop-laptop itu..
HapusLaptop, senjatanya para influencer. nice
BalasHapusinfluencer berbagi pengalaman sedikit.. konten kreator bikin karya pake laptop.. bismillah, semoga bisa punya G14 AWSE <3
HapusWah bener-bener laptop idaman ini... Aku naksir Zephyrus 16 nya... Kayaknya ringkas tapi powerful gitu
BalasHapusIdaman mahasiswa desain dan animasi.. harganya masih wajar..
Hapus