Artikel Unggulan

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405), Ultrabook Pertama dengan AI Prosesor

  ASUS mengumumkan Zenbook 14 OLED (UX3405), laptop ultraportable premium pertama yang dibekali oleh prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ult...

Tips Optimasi Kamera Smartphone untuk Tugas Video Anak selama PJJ


Belajar dari rumah, selama pandemi covid-19 masih berlangsung, menjadi aktifitas rutin yang tak terhindarkan. Belakangan ini, tugas berupa video, mulai sering diberikan kepada anak didik, mungkin agar anak tidak bosan dengan aktifitas belajar yang itu-itu saja. Tugas membuat video tidak mungkin dilakukan oleh sang anak seorang diri tanpa bantuan orangtua. Untungnya, smartphone masa kini, pada umumnya telah memiliki kemampuan merekam video yang cukup mumpuni. Namun demikian, diperlukan tips dan pengetahuan yang memadai, agar video yang dibuat dapat tampil optimal dan memenuhi kriteria yang diinginkan oleh guru sekolah anak-anak.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dipahami oleh orangtua dalam membuat tugas video untuk anak-anaknya hanya dengan menggunakan smartphone:

 

1.   Gunakan Tripod

Membuat video dengan objek anak-anak biasanya cukup sulit karena anak-anak cenderung banyak bergerak. Seringkali, mengikuti pergerakan anak hanya dengan mengandalkan tangan cukup merepotkan. Oleh karena itu, dengan cara menggunakan tripod maka akan membantu memudahkan pengambilan gambar video sehingga menghasilkan video yang lebih stabil.

 

2.   Manfaatkan Fitur Penstabil Gambar

Beberapa smartphone masa kini telah memiliki fitur penstabil gambar (video stabilizer). Manfaatkan fitur ini ketika sedang merekam video, agar video yang dihasilkan lebih stabil dan halus tanpa guncangan (shaky). Beberapa fitur penstabil gambar juga dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), bahkan mengkombinasikan sensor yang ada di smartphone diantaranya gyroscope. Beberapa smartphone terkini bahkan telah dilengkapi dengan fitur penstabil gambar seperti pada kamera profesional, contohnya adalah fitur Ultra Steady Pro.

 

3.   Gunakan Fitur agar Video Lebih Menarik

Fitur-fitur yang dapat membuat hasil perekaman menjadi menarik, seperti fitur background yang terlihat blur atau bokeh, dapat dimanfaatkan. Dengan fitur ini, objek utama dalam video akan tampil tajam dan fokus, sementara latar belakang gambar di luar objek akan tampak buram/samar. Manfaatkan berbagai macam filter yang tersedia agar video yang dihasilkan tampil beda. Salah satu fitur yang dikembangkan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan yaitu isolasi warna (color pop).

 

4.   Atur Resolusi Tertinggi

Dalam merekam video, ada baiknya dilakukan dengan menggunakan resolusi tertinggi, supaya video yang kita ambil terlihat tajam, jelas dan jernih. Apalagi jika tugas video dikirimkan melalui media cloud, maka video tugas anak kita akan terlihat maksimal. Meski demikian, video yang dikirimkan melalui group chat atau media sosial biasanya akan menyesuaikan ukurannya, baik secara bitrate maupun resolusinya. Tapi itu tak mengapa, paling tidak, jika sumber video yang kita buat memiliki resolusi tinggi, meski mengalami scale-down, video anak kita akan tetap tampil optimal. 

Para orangtua bisa memanfaatkan fitur-fitur tersebut dalam membuat tugas video dari sekolah anak agar tampil lebih menarik dan lebih baik. Beberapa fitur di atas telah tersedia di dalam OPPO Reno4. Dengan harga Rp 4.999 juta, OPPO Reno4 telah menyediakan kemampuan perekaman video 4K. Selain itu, fitur penstabil gambar seperti Ultra Steady Video dan Ultra Steady Video Pro, memungkinkan perekaman gambar lebih stabil seolah menggunakan gimbal. 

OPPO Reno4 juga memiliki fitur AI Color Portrait Video yang dapat merekam video dengan mempertahankan objek memiliki warna seperti aslinya sedangkan latar belakang objek dibuat menjadi hitam-putih. Sementara itu, fitur Monochrome Video kian menambah tampilan video lebih menarik lagi. Pengguna dapat menunjukkan elemen warna tertentu yang menonjol pada video seperti merah, biru, atau hijau, sementara warna lain dibuat menjadi hitam-putih. Hmm.. Keren banget nggak sih?






Tidak ada komentar:

Posting Komentar