Artikel Unggulan

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405), Ultrabook Pertama dengan AI Prosesor

  ASUS mengumumkan Zenbook 14 OLED (UX3405), laptop ultraportable premium pertama yang dibekali oleh prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ult...

Catatan di Akhir 2018


Beragam kisah telah terjadi selama tahun 2018. Suka, duka, gembira, nestapa, bahkan prahara, pernah menyambangi kehidupan pribadi kami. Semua datang tanpa diduga-duga. Ada yang direncana, banyak yang tak direncana, bahkan ada yang bermula dari iseng belaka.

Awal 2018 kami coba hadapi dengan perasaan optimis. Harapan akan masa depan cerah masih terbayang nyata di sana. 2017 bukan tahun yang ramah bagi kami. Alhamdulillah, semua itu masih bisa kami lalui. 

Membuat resolusi, bukanlah gaya kami. Karena jujur saja, semua itu boleh dibilang nyaris tak pernah terjadi. Jadi kami mengubah strategi.

Jenjang karir bukan lagi prioritas, karena kami tahu dan paham, semua itu belum akan berubah, jelas. Apalagi, usia kami sudah mulai di ujung paripurna, kesejahteraan tak bisa mengandalkan satu sumber saja. Namun kami berusaha untuk tak mengeluh, dan selalu mencari celah untuk bahagia. Karena bahagia itu memang harus kita sendiri yang ciptakan. Jangan terpaku pada masalah, tetap fokus pada solusi.

Masalah komunikasi dalam rumah tangga juga masih jadi kendala bagi kami. Semakin aktif kami berbicara, justru makin buruk penerimaannya. Mungkin ini hanya masalah beda persepsi, sehingga menjurus kepada miskomunikasi. Entahlah. Rasanya justru lebih tenang ketika komunikasi terjadi seperlunya saja, bukan bicara tentang hal-hal lain yang memenuhi isi kepala, tentang politik misalnya. Lupakan!

Namun banyak hal baik dan positif juga terjadi di 2018. Hal-hal yang mungkin terdengar remeh namun bermakna dalam mengisi lembar-lembar kisah kehidupan yang terus berjalan. Banyak teman baru di luar lingkungan pekerjaan. Banyak event-event yang menyenangkan untuk didatangi. Banyak kesempatan kerjasama yang datang justru di luar bidang IT korporasi. Sesederhana prinsip, “Jika diundang, usahakan datang!”.

2018 sesaat lagi akan berlalu. Terima kasih telah mengajarkan banyak hal kepada kami, membuat kami kuat dan bertahan, dengan harapan menjadikan kami manusia yang lebih baik daripada sebelumnya. Namun kami tak bisa menilai diri kami sendiri. Biarlah alam semesta yang melakukannya. Tugas kami hanyalah tetap bersikap baik, berpikir positif dan selalu menghormati sesama.

Selamat datang 2019! Kami takkan memintamu untuk baik pada kami, karena semestinya kamilah yang mempersiapkan diri untuk menerima apapun yang terjadi di hadapan nanti..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar