Tips Olahraga Saat Puasa

Saat berpuasa, apalagi di bulan Ramadan, seringkali membuat aktivitas olahraga kita menjadi sedikit kendor. Alasannya sih klasik, takut haus/capek, padahal waktu Maghrib masih lama. Dulu, jaman saya kecil, saya sering bermain sepeda atau badminton selepas solat Subuh. Selama gerakannya tidak berlebihan, olahraga saat puasa mestinya tetap bisa dilakukan. Nah! Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai cara menjaga kebugaran dengan aktivitas fisik selama bulan puasa agar metabolisme tubuh tetap optimal dalam membakar lemak, yaitu dengan berolahraga sesuai porsinya.

Dalam menjaga porsi olahraga agar tidak berlebihan, kita bisa memanfaatkan alat bantu berupa smartband seperti OPPO Band. Perangkat ini bisa memonitor beragam aktivitas olahraga agar lebih terukur. Namun demikian, kita tetap perlu mengetahui beberapa tips berikut agar tetap bisa berolahraga tanpa takut lemas selama menjalankan puasa. 

 

1.   Kenali waktu yang tepat untuk berolahraga

Ilustrasi Waktu Berolahraga

Olahraga sebaiknya dilakukan 30-60 menit menjelang waktu berbuka, karena usai beraktivitas fisik, cairan tubuh yang hilang mesti segera diganti. Ketika berolahraga saat puasa, defisit energi tentu lebih banyak. Energi yang menurun dapat segera tergantikan dengan makanan saat buka puasa. Apabila jarak waktu penggantian cairan dan energi terlalu jauh misalkan berolahraga di pagi hari, maka hal ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti penurunan fokus, dehidrasi, tubuh lemas, hingga pingsan.

 

2.   Perhatikan frekuensi sesuai kemampuan tubuh

Ilustrasi kemampuan tubuh

Olahraga selama bulan puasa dilakukan cukup 30 menit setiap hari. Namun, kemampuan tubuh setiap orang tentu berbeda. Kita harus bisa mengenali batas kemampuan tubuh sendiri. Saat merasa lelah, segera hentikan aktivitas olahraga dan jangan memaksakan diri.

 

3.   Pilih jenis olahraga

Ilustrasi jenis olahraga ringan

Untuk memelihara kebugaran dan kesehatan selama berpuasa, pilihlah jenis olahraga dengan intensitas ringan atau menengah, semisal jalan cepat, jogging santai, bersepeda statis, yoga, hingga pilates.  Olahraga jenis ini bisa dilakukan di dalam rumah. Dengan bantuan asisten digital seperti perangkat OPPO Band, kita bisa memilih satu dari 12 mode latihan yang tepat sesuai dengan aktivitas olahraga yang akan dilakukan. 

 

OPPO Band juga dapat memantau secara akurat perkembangan latihan olahraga kita melalui aplikasi Hey Tap Health. OPPO Band sudah dilengkapi dengan monitor detak jantung. Sensor optik internalnya dapat memantau detak jantung pengguna sepanjang waktu, termasuk saat berolahraga sehingga pengguna juga dapat menghindari latihan yang berlebihan. Akan muncul peringatan saat aktivitas olahraga terlalu membebani jantung sebagai perlindungan bagi kesehatan penggunanya.