Bingkisan lebaran atau hampers merupakan salah satu jenis produk yang populer di bulan Ramadan. Untuk tahun ini saja, kiriman hampers diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan seiring dengan larangan mudik dari pemerintah. Bagi sebagian orang, hampers lebaran menjadi media silaturahmi untuk keluarga, sanak saudara, dan teman dekat. Saat ini, hampers lebaran memiliki berbagai variasi produk dengan kemasan yang unik dan menarik.
Ayunda Zikrina, Head of Brand & Market Development Niagahoster, menyampaikan bahwa pemilik bisnis dengan produk-produk rumahan, makanan, hingga pakaian, dapat mempertimbangkan membuat paket hampers saat lebaran. Permintaan pasar yang tinggi berpeluang memberikan keuntungan yang besar bagi para pemilik bisnis.
Nah, kali ini, perusahaan penyedia layanan web-hosting Niagahoster, akan berbagi tips sukses berbisnis hampers di bulan Ramadan.
1. Pilihlah Produk yang Tahan Lama
Bagi para pemilik bisnis yang baru memulai usaha di bulan Ramadhan, bisnis hampers bisa jadi pilihan yang menarik. Namun demikian, pastikan produk yang dijual memiliki daya tahan dan daya simpan yang cukup lama. Produk-produk seperti kue kering, paket hijab, produk kerajinan, dapat menjadi pilihan yang baik. Jika produk yang dijual memiliki daya tahan yang singkat, gunakan ekspedisi pengiriman kilat untuk menjaga kualitas produk agar sampai ke penerima hampers dalam keadaan baik.
2. Sediakan Paket dan Promo Khusus Ramadhan
Data dari Vouchercloud menyebutkan 79,8% konsumen menggunakan kupon secara reguler. Ayunda menyebutkan, pada dasarnya konsumen menyukai berbagai jenis promo dan diskon untuk mendapatkan penawaran terbaik.
“Pemilik bisnis perlu pintar-pintar memanfaatkan momen ini untuk memberikan penawaran yang pas dengan keinginan pasar. Di saat inilah proses pertimbangan membeli produk dimulai, produk menarik dengan harga yang sesuai yang menjadi pemenangnya,” ungkap Ayunda.
Agar hampers ini lebih menarik, Ayunda berpendapat perlu untuk membuat beberapa paket khusus hampers dengan produk-produk pilihan. Cara ini akan memberikan opsi bagi para konsumen untuk memilih hampers sesuai kebutuhan dan harga yang mereka inginkan.
3. Promosikan Secara Online
Business Online Owner Survey 2021 yang dilakukan oleh Niagahoster menyebutkan 34.44% pemilik bisnis beranggapan bahwa perlu beralih ke online untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Tidak dapat dipungkiri, di masa pandemi saat ini go online memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Data dari Google juga menyebutkan bahwa 59% pembeli online mencari informasi di mesin pencari sebelum mereka melakukan pembelian. Ayunda menambahkan, data ini berarti pemilik bisnis perlu untuk berada di platform online, seperti media sosial, website, hingga WhatsApp untuk memastikan dapat terkoneksi dengan konsumen.
“Pemilik bisnis di masa pandemi sangat dianjurkan untuk go online. Maksimalkan media pemasaran melalui WhatsApp, media sosial, hingga website agar dapat menjangkau pelanggan yang berkunjung melalui media go online manapun,” ungkap Ayunda.
4. Kreasikan dengan Packaging yang Menarik
Hampers tidak akan menarik tanpa kemasan yang indah dan kreatif. Data dari Dotcom Distrubution menyebutkan, 50% konsumen akan merasa puas dengan kemasan produk yang seperti kado atau kemasan dari barang bermerek. Pemilik bisnis dapat mengombinasikan beberapa produk dalam kotak hadiah dengan kreasi pita, bunga, dan kertas tanda ucapan. Kemasan yang premium akan memberi kesan eksklusif bagi penerima hampers.
Demikianlah beberapa tips berbisnis hampers di bulan Ramadhan yang bisa kami sampaikan. Tips ini juga cocok untuk diaplikasikan kepada para pemilik bisnis pemula. Hampers lebaran dan bingkisan hari raya lainnya dapat menjadi peluang yang besar di masa pandemi seperti saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar