Artikel Unggulan

5 Alasan HUAWEI MateBook D 14 Jadi Laptop Andalan

  Setiap orang memiliki kebutuhan unik dalam memilih laptop, yang bisa beragam dari segi fungsionalitas dan kemampuan komputasi yang canggih...

Hands On Review ASUS ExpertBook B3000


Siang ini, berlokasi di Hotel Aloft Wahid Hasyim, saya berkesempatan untuk melakukan hands-on terhadap laptop detachable komersial terbaru dari ASUS, yaitu ExpertBook B3000. Saya merasa beruntung sekali bisa mendapatkan kesempatan ini, mengingat saya tidak bisa hadir di acara peluncurannya meski sudah mendapatkan undangan, karena dinyatakan positif COVID. Alhamdulillah, sekarang sudah negatif dan saatnya tancap gas!

Untuk informasi teknis yang mendetil, kalian bisa membacanya di artikel saya yang berjudul ASUS ExpertBook B3000 - Laptop Detachable Snapdragon 7c Gen2 Pertama di Indonesia. Di sini, saya hanya akan membahas impresi saya terhadap ASUS ExpertBook B3000 berdasarkan pengalaman penggunaan yang saya lakukan.

Om Dominikus Susanto - Qualcomm Indonesia

 Laptop yang Bisa Jadi Tablet 


Membaca komik digital

Sebagai laptop detachable, ASUS ExpertBook B3000 memiliki keyboard yang bisa dilepas. Ketika tidak terhubung dengan keyboard, maka laptop ini dapat difungsikan layaknya tablet, karena sudah mendukung layar sentuh. Ada dua mode yang bisa dilakukan, yaitu mode vertikal, yang cocok untuk membaca naskah, novel digital/komik, atau menonton video dalam format vertikal seperti TikTok, Reels atau Short. Mode berikutnya adalah mode horizontal, di mana dalam mode ini, menonton drama seri yang sedang tayang, atau menonton film dalam format HD, terasa sangat personal dan menyenangkan. Meski bodinya tipis, namun suara yang dihasilkan oleh laptop ini cukup lantang, berkat lubang speaker yang terdapat di bagian atas laptop ketika sedang digunakan dalam mode horizontal atau clamshell.

Lubang speaker di bagian atas

Saat digunakan dalam mode tablet, dukungan stylus-nya juga membuat interaksi dengan laptop ini terasa menyenangkan. Bukan cuma untuk menggambar, sketsa atau desain, tapi menandatangani dokumen secara digital juga sangat presisi. Goresan tanda tangan yang biasanya tidak mirip, dengan stylus di laptop ini, hasilnya akurat. Kalian bisa saksikan sendiri pembuktiannya di reels saya

Stylus di laptop ini juga sudah tersedia di dalam unitnya, tidak perlu dibeli secara terpisah, sehingga lebih hemat biaya. Selain itu, stylus ini juga sudah punya slot yang secara otomatis akan mengisi daya stylus ketika sedang tidak digunakan.

 ExpertBoard yang Responsif 


Tombol keyboard full-size yang ergonomis

Saat menekan tombol keyboard, saya merasakan sensasi yang mantap dan meyakinkan. Tidak ada sedikitpun rasa keraguan, apakah tombol tadi sudah ditekan dan muncul karakternya di layar, atau belum. Hal ini mampu meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengetikan/typo. 

Meski sudah mendukung input sentuhan pada layarnya, namun ExpertBoard juga memiliki trackpad yang berukuran besar, sehingga proses navigasi terasa natural, khususnya bagi yang belum terbiasa dengan metode layar sentuh.

 ExpertStand untuk Mode Vertikal/Horizontal 


ExperStand, ExperBook B3000, ExpertBoard

ExpertStand bisa dipasang di bagian belakang unit ASUS ExpertBook B3000 dengan cara menempelkannya saja, karena menggunakan magnet. ExpertStand ini juga sekaligus berfungsi sebagai protector bagi unit ExpertBook B3000, khususnya bagian kameranya. Meski ExpertStand ini memiliki fungsi untuk mengakomodir mode Vertikal atau Horizontal, namun bukan berarti tanpa kekurangan. Jika dibandingkan dengan ExpertBoard yang juga menggunakan metode magnet untuk menempelkan pin-nya, magnet pada ExpertStand terasa tidak sekokoh ExpertBoard. Beberapa kali, ExpertStand ini terlepas ketika saya sedang mengangkat laptop dengan memegangnya, namun ExpertBoard tetap menempel dengan kuat. Mudah-mudahan hal ini bisa diperbaiki di kemudian hari.

 Kesimpulan 

ASUS ExpertBook B3000 ini terasa nyaman ketika saya gunakan untuk ngeblog. Mengedit foto/gambar untuk pendukung blog, dapat dilakukan tanpa kendala. Bahkan untuk edit video pendek pun masih dapat dilakukan. Sensasi yang saya rasakan ketika menggunakan ASUS ExpertBook B3000 ini bagaikan ngeblog dengan menggunakan smartphone, namun dalam wujud laptop komplit. Penggunaan prosesor Qualcomm Snapdragon 7c Gen 2 dengan sistem operasi Windows 11 S Mode, menjadikan pengalaman ngeblog menggunakan ASUS ExpertBook B3000 semakin pede karena bisa langsung update dari mana saja, tanpa harus terbebani, karena laptop ini memiliki bobot kurang dari 1 kg, jauh lebih ringan daripada bobot laptop konvensional paling tipis sekalipun. Ringan, ringkas, dan sangat mendukung aktivitas yang membutuhkan mobilitas.

Bersama teman-teman blogger dan Snapdragon Insider

Demikianlah hands-on review laptop ASUS ExpertBook B3000 yang saya lakukan dan rasakan, semoga informasi ini bermanfaat. Salam kompak persahabatan selalu..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar