Artikel Unggulan

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405), Ultrabook Pertama dengan AI Prosesor

  ASUS mengumumkan Zenbook 14 OLED (UX3405), laptop ultraportable premium pertama yang dibekali oleh prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ult...

ASUS ZenBook 14 (UX425) Ultrabook Masa Kini untuk Generasi Z

 


Rasanya, makin hari harga ultrabook premium makin terjangkau saja. Jika dulu ultrabook dibandrol dengan harga 20 jutaan, sekarang cukup dengan belasan juta rupiah, kita sudah bisa memiliki ultrabook premium idaman. Pasti dalam hati kita, ada keinginan untuk meningkatkan apa yang sudah kita miliki sebagai wujud apresiasi terhadap diri sendiri. Sebagai contoh, jika dulu semasa kuliah, dengan kemampuan finansial yang ada, cuma sanggup menebus komputer desktop rakitan dengan spesifikasi setinggi-tingginya namun dengan harga se-ekonomis mungkin, saat ini, ketika kondisi perekonomian pribadi jauh lebih baik, ada keinginan sekaligus kebutuhan untuk berpindah dari komputer desktop yang statis ke komputer laptop yang lebih mobile dan dinamis.

Laptop sendiri terdiri dari banyak kategori, mulai dari entry, mainstream sampai flagship nan premium. Spesifikasinya pun beragam, hampir setiap tahun ada saja update spesifikasi yang diimplementasikan. Nah, salah satunya yang mengalami pembaruan untuk spesifikasi terkini adalah satu laptop ultrabook dari ASUS, yang dikenal sebagai lini ZenBook Classic, dengan tipe ZenBook 14 (UX425).


Ada beberapa poin yang saya suka dari ZenBook 14 (UX425) ini secara keseluruhan. Di antaranya adalah dimensi dan bobotnya yang ringkas dan ringan. Bahan metal aluminium alloy yang memberi kesan kokoh, padahal memang kokoh dan tangguh karena sudah memiliki sertifikasi lolos uji standar militer AS (MIL-STD 810G). Lalu efek cahaya "ZEN" yang melingkar bagai spiral yang menjadi ciri khas ZenBook, meski logo ASUS yang biasanya berada di tengah, kini bergeser ke samping, yang malah bikin laptop ini jadi makin keren. Laptop ZenBook 14 (UX425) ini memiliki layar berukuran 14 inci, dengan ketebalan hanya 13,9mm dan bobot 1,13kg saja. Sangat tipis, ringan dan ramah ke badan, sehingga kelak tidak ada lagi keluhan pundak dan punggung sakit dan pegal akibat membawa laptop yang beratnya menyiksa.


Poin kedua yang saya suka adalah keyboard-nya sekarang jadi lebih lengkap dan lega, karena disusun secara edge-to-edge, dari sisi kanan ke sisi kiri full tanpa ada bagian kosong yang tersisa. Dampaknya adalah tombol keyboard jadi lebih besar dan keberadaan tombol seperti Home, Page Up, Page Down, dan End dapat ditempatkan di sisi kanan keyboard ZenBook 14 (UX425). Ini berguna sekali bagi mereka yang sering bekerja dengan memanfaatkan tombol pintasan seperti ini. Tidak lupa, keyboard laptop ASUS ZenBook 14 (UX425) sudah ada backlit-nya, sehingga tetap nyaman digunakan ketika sedang bekerja di ruangan yang cahayanya temaram, seperti kafe misalnya, jangan di diskotik dangdut juga lah ya?


Selain keyboard yang mengalami perubahan yang cukup signifikan, touchpad pada laptop ini pun juga ikut berkembang. Jika biasanya touchpad hanya sekadar menjadi pengganti mouse, namun pada ASUS ZenBook 14 (UX425), fungsi touchpad berevolusi menjadi NumberPad 2.0. Sebetulnya fitur ini sudah pernah diperkenalkan di berbagai lini laptop ASUS sebelumnya, namun kali ini NumberPad 2.0 bisa digunakan sebagai touchpad dan  numpad secara bersamaan. Kalau dulu kan, harus memilih salah satu antara mode numpad atau touchpad untuk NumberPad versi sebelumnya, namun sekarang tidak perlu lagi memilih salah satunya. Dalam mode numpad, kursor masih bisa digeser-geser hanya dengan menge-swipe touchpad. Keren banget! 

Yang masih dipertahankan terkait dengan kenyamanan operasional laptop ASUS ZenBook 14 (UX425) adalah desain ErgoLift-nya. Fitur ErgoLift ini akan membuat bodi utama ZenBook 14 (UX425) terangkat dan membentuk sudut tiga derajat ketika layarnya dibuka untuk digunakan. Otomatis, posisi keyboard saat mengetik menjadi lebih ergonomis. Rongga yang terbentuk di bawah bodinya sekaligus meningkatkan performa pendinginan serta suara yang dihasilkan menjadi lebih lantang. Selain ErgoLift, mayoritas laptop besutan ASUS masih mempercayakan teknologi NanoEdge Display untuk menciptakan bezel yang tipis, sehingga screen-to-body ratio-nya bisa mencapai 90%. 


Ada yang baru berkaitan dengan layar yang digunakan pada laptop ASUS ZenBook 14 (UX425) ini, yaitu teknologi panel 1W terbaru. Teknologi panel terbaru ini memiliki konsumsi daya yang sangat rendah, sehingga mampu meningkatkan daya tahan baterai hingga 37,5% dibandingkan dengan panel standar. Sadisnya lagi nih, meski menggunakan panel 1W, kualitas tampilan layar ZenBook 14 (UX425) yang memiliki resolusi full HD (1920x1080 pixel) ini, mampu menghasilkan tingkat reproduksi warna hingga 100% pada color space sRGB. Wow! Akurat banget!

Poin berikutnya ini buat saya agak sedikit galau. Di satu sisi, teknologi yang diusung termasuk mutakhir, tetapi jumlahnya sedikit sehingga mesti ada solusi untuk bisa melakukan ekspansi. Ya! sekarang kita bahas port-nya.


Meski hanya sedikit, namun jenis port konektivitas yang dimiliki oleh laptop ASUS ZenBook 14 (UX425) tergolong lengkap. Masih tersedia port USB Type-A dan HDMI pada laptop ASUS ZenBook 14 (UX425) ini, sehingga kita masih bisa mencolokkan aksesoris yang masih menggunakan USB Type-A, seperti misalnya mouse, flashdisk atau external harddisk. Bahkan  ZenBook 14 (UX425) masih bisa dihubungkan ke monitor eksternal tanpa harus menggunakan dongle, cukup dengan memanfaatkan port HDMI saja. Di sini, saya merasa ada kekurangan pada laptop ini, bayangkan jika kita menggunakan mouse USB (bukan wireless) dan mesti mencolokkan flashdisk atau external harddisk untuk memindahkan data. Solusinya antara lain ganti mouse dengan yang wireless, atau membeli USB Hub tambahan.

Sekarang kita bahas port yang lebih mutakhir nih. Laptop ASUS ZenBook 14 (UX425) memiliki dua buah port USB Type-C yang sudah mendukung teknologi USB Power Delivery. Jadi power supply adaptor untuk laptop ini bukan lagi pakai port power biasa yang jadul itu, tapi sudah melalui port USB Type-C. Bahkan bisa diisi ulang dengan menggunakan powerbank yang sudah mendukung teknologi Power Delivery juga kok. Selain itu, port USB Type-C di ZenBook 14 (UX425) merupakan port Thunderbolt 3. Port Thunderbolt 3 ini memungkinkan skenario penggunaan ZenBook 14 (UX425) ini menjadi lebih luas lagi. Salah satunya adalah menghubungkan ZenBook 14 (UX425) dengan kartu grafis desktop vi external graphic card enclosure sehingga performa  laptop ini jadi meningkat secara keseluruhan untuk melakukan pekerjaan yang lebih berat, mulai dari bermain game hingga content creation.

Selayaknya ultrabook, ZenBook 14 (UX425) memanfaatkan konektivitas secara nirkabel untuk terhubung ke jaringan internet. ZenBook 14 (UX425) sudah menggunakan teknologi WiFi 6 (802.11ax) yang merupakan teknologi WiFi generasi terbaru, yang memiliki kecepatan transfer data lebih tinggi dan latensi lebih rendah. Fitur WiFi Master mendukung ZenBook 14 (UX425) agar mampu menangkap sinyal WiFi lebih baik. Selain itu, teknologi Bluetooth 5.0 pada ZenBook 14 (UX425) juga dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai aksesori mulai dari headphone hingga mouse. Cakep!

Poin berikutnya yang saya suka dari laptop ASUS ZenBook 14 (UX425) ini adalah spesifikasinya. Pertama, prosesor Intel Gen-10 terbaru pastinya. Tepatnya adalah prosesor Intel Core i7-1065G7 (Ice Lake) yang memiliki konfigurasi hingga 4 core dan 8 thread, serta memiliki boost clock hingga 3,9GHz. Lalu hal menarik yang mengiringi prosesor ini adalah kehadiran GPU terintegrasi baru, GPU Intel Iris Plus Graphics menggantikan GPU Intel HD Graphics. Intel Iris Plus Graphics memiliki performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan Intel HD Graphics yang melegenda itu.


Kemudian dari sisi memori alias RAM, ZenBook 14 (UX425) mengandalkan modul RAM LPDDR4X terbaru berkapasitas 16GB. Kapasitas memori sebesar dan sekencang ini membuat berbagai aplikasi berjalan sangat optimal meski dalam kondisi multitasking.

Prosesor kencang, RAM besar, mestinya media storage juga besar dan kencang dong. Nah, nggak salah kalau ZenBook 14 (UX425) ini dilengkapi dengan penyimpanan berupa NVMe PCIe 3.0 x4 SSD berkapasitas 512GB. Dengan media simpan jenis ini, membuat waktu loading aplikasi serta booting semakin instan. Selain itu, karena SSD tidak memiliki komponen bergerak dan bergantung sepenuhnya pada chip NAND Flash menjadikan media tipe ini jauh lebih tahan banting daripada media HDD. Mantap jiwa banget ini speknya!

Laptop tipis biasanya identik dengan baterai kecil sehingga durasi pemakaiannya hanya sebentar. Tapi itu tidak berlaku untuk ASUS ZenBook 14 (UX425) karena laptop ini mengadopsi baterai berkapasitas 67Whr, yang mana menurut pengujian internal ASUS, laptop ini mampu bertahan hingga 22 jam lamanya. Sedangkan ketika diuji menggunakan PCMark 10 pada mode modern office, ZenBook 14 (UX425) mampu bertahan hingga hampir 13 jam. Ini sudah lebih dari cukup jika rata-rata pekerja kantoran menghabiskan waktu bekerja hingga 8 jam sehari.

Apa sih rahasia laptop ZenBook 14 (UX425) ini? Kenapa baterainya bisa bertahan sedemikian lama? Ya, tentunya selain kapasitas baterai yang besar, ada faktor lain seperti penggunaan prosesor hemat daya dari Intel, serta teknologi panel layar 1W terbarunya itu. 

Dari tadi bahas fitur tapi belum nyenggol soal keamanan ya? Abis kayaknya nggak ada fingerprint scanner seperti biasanya. Tenang! Meskipun nggak ada fingerprint scanner-nya, tapi fitur keamanan laptop ini termasuk canggih lho? Gak percaya? Nih!


Diam-diam, laptop ASUS ZenBook 14 (UX425) ini memiliki kamera depan yang canggih. Yes! Webcam laptop ASUS ZenBook 14 (UX425) ini sudah menggunakan teknologi HD camera with IR function to support Windows Hello. Artinya untuk login ke laptop ini, tidak perlu lagi ketik password atau PIN, cukup scan wajah pengguna yang sudah didaftarkan, otomatis laptop bisa langsung digunakan. Oya, fungsi IR (infrared) pada kamera ini selain untuk memindai wajah juga untuk mendeteksi kontur wajah serta memisahkan antara obyek wajah dengan latar belakangnya. Jadi, lebih akurat soal keamanan dengan melalui teknologi Face Recognition.

Semoga informasi tadi bisa menjadi referensi bagi yang sedang memerlukan laptop harian, yang tidak hanya sekadar tampil trendy, tapi juga ramah terhadap kesehatan tubuh, serta canggih secara spesifikasi. Untuk ASUS ZenBook 14 (UX425) varian prosesor Intel Core i7 ini dijual dengan harga Rp 17.299.000,- sedangkan varian prosesor Intel Core i5 dijual dengan harga Rp 14.299.000,-. Masing-masing hadir dengan 2 pilihan warna, Pine Grey, Lilac Mist, dan memiliki garansi global selama 2 tahun. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar