Artikel Unggulan

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405), Ultrabook Pertama dengan AI Prosesor

  ASUS mengumumkan Zenbook 14 OLED (UX3405), laptop ultraportable premium pertama yang dibekali oleh prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ult...

ASUS TUF Gaming A15 FX506 dengan AMD Ryzen 4000 Series - Bukan Laptop Gaming Biasa


Hai! Saya Maseko. Selain ngeblog, saya juga seorang IT di sebuah tv lokal di Jakarta. Sebagai orang IT nih, banyak yang menganggap saya paham segala sesuatu yang beraroma teknologi. Nggak cuma soal hardware atau pun software, ngehack akun medsos pun pernah ditanyakan, apakah saya bisa melakukannya. Dan jawabannya sederhana, “Aku bukanlah Superman, aku juga bisa nangis..”

Meski demikian, kalau soal ngobrol, diskusi tentang teknologi terkini, banyak teman-teman yang merasa saya orang yang tepat. Nggak cuma satu atau dua orang saja, banyak! Seolah saya adalah kamus/AI hidup yang mampu memberikan solusi tepat untuk permasalahan teknologi yang mereka alami. Sebuah kebanggaan yang pastinya saya rasakan, karena banyak dari mereka yang pada akhirnya melakukan apa yang saya sarankan, membeli produk yang tepat sesuai dengan budget dan kebutuhan mereka.

Pergaulan di lingkungan broadcast, khususnya media televisi, membuat saya banyak menerima pertanyaan tentang laptop apa yang cocok untuk kebutuhan video editing. Ini jadi pertanyaan yang dominan karena banyak dari teman-teman video editor punya hobi bahkan kanal youtube-nya sendiri, dan saat ini mereka merasa, komputer/laptop yang mereka miliki kurang mampu memenuhi kebutuhan komputasi mereka, khususnya saat melakukan penyuntingan video yang sedang mereka lakukan. Aplikasi video editing sendiri ada banyak sekali, masing-masing memiliki requirement-nya sendiri-sendiri. Sebut saja aplikasi video editing seperti Adobe Premier, Sony Vegas Pro, sampai Davinci Resolve yang belakangan ini makin populer di kalangan profesional kreatif.


Selalu ada dua pertanyaan yang akan saya ajukan kembali kepada mereka saat menanyakan tentang laptop seperti apa yang cocok untuk mereka. Pertama adalah beban kerja/kebutuhannya seperti apa, lalu pertanyaan kedua adalah budgetnya berapa?

Ada hal yang menarik dengan kebangkitan AMD di produk prosesornya. Selepas mengakuisisi ATI yang populer dengan chip grafis Radeon-nya beberapa tahun silam, AMD kini menggebrak pasar prosesor dengan lini Ryzen yang mereka miliki. Di masa saya kuliah dulu, prosesor AMD jadi solusi saat ingin membangun PC dengan performa tinggi namun dengan anggaran yang terbatas. Dan saat ini, AMD dengan Ryzen-nya mengulangi formula kesuksesan tersebut. Mereka yang ingin membangun PC atau membeli laptop dengan anggaran terbatas, akan memilih prosesor AMD sebagai dasar konfigurasinya. Murah, kencang, AMD aja lah!

Ini bukan sekadar kecap belaka, menurut laporan yang dirilis firma riset Danawa Research pada pertengahan tahun 2019 lalu, prosesor Ryzen berhasil membawa AMD menyalip Intel Core di pasar Asia Pasifik. Dikutip dari WCCF Tech, pada tanggal 8 Juli 2019, angka penjualan prosesor AMD di pasar melonjak menjadi 48,72 persen dari sehari sebelumnya yang hanya di kisaran 28,24 persen. Dan dua hari selanjutnya, angka ini berhasil menyalip penjualan Intel Core dengan angka 53,36 persen sementara Intel hanya bertahan di 46,64 persen.

 

Pada infografis yang dirilis oleh Danawa Research, statistik menunjukkan bahwa 76,95 persen konsumen berminat mencari prosesor AMD sementara hanya 23,05 persen yang mencari produk Intel. Riset ini dilakukan saat AMD Ryzen saat itu baru memiliki generasi ke-3.

Beberapa waktu lalu, AMD kembali meluncurkan jajaran prosesor AMD Ryzen 4000 Series yang merupakan generasi ke-4, di mana tentunya menawarkan keunggulan yang lebih baik daripada generasi sebelumnya. Tentu saja, kehadiran AMD Ryzen 4000 Series ini juga menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan laptop dengan performa tinggi namun tetap memiliki efisiensi dengan harga yang lebih kompetitif.

Kali ini, saya akan merekomendasikan sebuah laptop kelas gaming, namun juga cocok untuk kebutuhan selain gaming, yaitu ASUS TUF Gaming A15 FX506 yang sudah mengadopsi teknologi prosesor AMD terbaru, yakni Ryzen 4000 series. Sebagai laptop gaming kelas menengah, ASUS TUF Gaming A15 FX506 ini cukup powerful dengan spesifikasi dan harga yang dimilikinya. Namun sebelum saya bahas satu per satu, saya coba rangkum di awal, poin-poin apa saja yang menjadi keunggulan dari laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 ini.

 

| Keunggulan ASUS TUF Gaming A15 FX506

 

  1. Prosesor AMD Ryzen 4000 Series
  2. Layar IPS Level FHD dengan refresh rate 144Hz + Adaptive Sync
  3. Desain ringkas dengan konektivitas lengkap dan sertifikasi Military Grade
  4. Baterai kapasitas besar 48Wh
  5. Sistem pendingin dengan kemampuan Self-Cleaning
  6. Mudah di-upgrade
  7. Layout Keyboard Full-Size

Poin-poin di atas merupakan aspek yang saya lihat jadi nilai keunggulan dari sebuah laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506. Baiklah, saya coba jabarkan penjelasannya.

 

1. Prosesor AMD Ryzen 4000 Series

Prosesor ini merupakan prosesor pertama dari AMD yang menggunakan proses fabrikasi 7nm, di mana pada varian Ryzen 7-4800H memiliki 8 core dengan 16 thread dan clock speed mencapai 4,2GHz, menawarkan performa tinggi sekaligus efisiensi daya secara simultan. Untuk mendapatkan performa yang tinggi, bukan sekadar faktor prosesor semata lho, tapi juga dukungan perangkat lain seperti RAM, SSD serta chip grafis (GPU) yang digunakan. Untuk laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 ini, sudah menggunakan RAM berkapasitas 8GB DDR4 3200MHz serta media simpan  SSD M.2 NVMe PCIe berkapasitas 512GB.

Untuk chip grafisnya sendiri, ASUS TUF Gaming A15 FX506 memberikan pilihan berupa NVIDIA GeForce GTX 1660Ti hingga RTX 2060 yang jauh lebih superior. Chip grafis ini sudah menggunakan arsitektur Turing terbaru, yang menawarkan performa grafis gaming lebih baik, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, keberadaan CUDA core pada chip grafis ini juga membuat performa video encoding serta rendering jadi sangat optimal, solusi tepat bagi mereka para profesional di bidang kreatif. Ini salah satu poin kenapa saya merekomendasikan ASUS TUF Gaming A15 FX506 untuk mereka yang berkarya di bidang kreatif. Catet!

  

2. Layar IPS-Level FullHD Refresh Rate 144Hz + Adaptive Sync

 

 

Dengan performa chip grafis yang menawan, tentu saja mesti diimbangi dengan kemampuan layar yang sepadan. Layar seluas 15,6 inci dari laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 ini sudah menggunakan IPS-Level dengan resolusi FullHD (1920x1080) dan refresh rate 144Hz dan response time 3ms. Ditambah lagi kemampuan adaptive sync-nya menjadikan layar laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 ini tetap smooth ketika sedang digunakan untuk bermain game, dengan mereduksi lag, meminimalisir stuttering serta meniadakan visual tearing yang pastinya akan mengganggu kenikmatan bermain. Bezelnya sendiri tergolong tipis pada ketiga sisinya, membuat tampilan visual layar laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 ini terasa luas dan lega.

 

3. Desain Ringkas, Koneksi Lengkap & Ketangguhan Grade Militer

 

 

Sebagai laptop gaming berukuran 15 inci, ASUS TUF Gaming A15 FX506 ini tergolong ringkas dengan bobot hanya 2,3 kg saja dan dimensi sedikit lebih besar daripada kertas ukuran A4. Meskipun ringkas, laptop ini memiliki beragam konektivitas yang cukup lengkap lho. Jika kita lihat bagian kirinya, terdapat berbagai jenis port yang sangat bermanfaat untuk mendukung aktifitas sehari-hari. Selain port catu daya, terdapat 1 port LAN RJ45 yang masih diandalkan untuk mendapatkan koneksi jaringan yang stabil, lalu ada port HDMI yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas/ekspansi layar ke proyektor, monitor HDMI tambahan atau TV layar lebar. Lalu ada dua buah port USB 3.2 type A serta sebuah port USB 3.2 Gen 2 type C. Ternyata USB type C ini sudah mendukung monitor G-Sync dengan bantuan DisplayPort 1.4 lho, belum banyak yang tahu mengenai fitur ini. Umumnya hanya sekadar koneksi dengan device ber-USB type C lain atau isi ulang dengan teknologi Power Delivery saja. Di sisi kanannya tersedia sebuah port USB type A yang mungkin saja dibutuhkan, biasanya untuk koneksi dengan mouse USB baik wired maupun wireless. Sedangkan untuk koneksi jaringan secara nirkabel, laptop ini sudah mendukung WiFi 802.11ac (2x2) yang menjanjikan koneksi cepat dan stabil.

Bukan TUF Gaming namanya jika belum mengantongi sertifikat standar Military Grade (MIL-STD-810H) yang menjamin laptop ini dapat digunakan dalam segala kondisi ekstrim yang mungkin saja terjadi. Pastinya serangkaian pengujian standar militer seperti uji jatuh, guncangan, kelembaban serta temperatur mesti dilaluinya, agar laptop ini tetap dapat bertahan dari kejadian tak terduga saat sedang digunakan di kemudian hari.

 

4. Baterai Kapasitas Besar 48Wh

Laptop gaming identik dengan kebutuhan daya besar, serta durasi pemakaian yang singkat saat menggunakan baterai. Namun ASUS TUF Gaming A15 FX506 hadir dengan baterai berkapasitas sebesar 48Wh, menjanjikan masa aktif yang lebih lama saat digunakan untuk aktifitas ringan seperti web browsing atau memutar video. Meski tentu saja, performanya akan lebih optimal ketika sedang digunakan untuk bermain game dengan kondisi laptop terhubung ke stop kontak listrik. Hasil pengujian dengan aplikasi PCMark 10 Battery, pada mode Modern Office, laptop ini disimulasikan mampu bertahan selama lebih dari 5 jam. Cukup oke meski hanya mengandalkan baterai.

 

5. Sistem Pendingin Bisa Self-Cleaning

Panas merupakan konsekwensi dari sebuah laptop dengan performa tinggi. Panas yang berlebihan dapat mengurangi kinerja laptop secara keseluruhan, bahkan juga memperpendek usia pemakaian komponen. Oleh karena itu, diperlukan sistem pendinginan yang mumpuni dan komprehensif untuk bisa mendinginkan komponen dan membuang panas secara cepat.


Laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 ini mengadopsi teknologi pendinginan berupa rangkaian heatpipe dengan tiga buah heatsink yang berfungsi untuk mendinginkan komponen utama dengan cepat. Selain itu, dukungan dua buah kipas yang memiliki desain self-cleaning dengan dua buah anti-dust tunnel di kedua ujungnya akan menjaga suhu komponen tetap optimal agar performa laptop tetap stabil dengan cara membuang panas sesegera mungkin. Partikel debu yang kemungkinan terhisap akan langsung diarahkan ke luar chassis agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang berpotensi menurunkan performa sistem pendinginan secara keseluruhan. Dengan demikian, performa laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 ini tetap dapat diandalkan dalam jangka waktu yang lama meski minim perawatan, khususnya pada bagian kipasnya.

 

6. Mudah Di-upgrade

 

 

Untuk pengguna yang mempertimbangkan investasi jangka panjang saat membeli laptop, ASUS TUF Gaming A15 FX506 adalah solusi yang tepat. Laptop ini memberikan kemudahan opsi upgrade, cukup dengan membuka panel bagian bawahnya saja, maka kita sudah bisa melakukan upgrade yang diperlukan, apakah itu menambah RAM atau mengganti storage SSD.

Dan poin berikutnya yang menarik bagi saya adalah diterapkannya..

 

7. Layout Keyboard Full-Size

Biasanya, keyboard pada laptop gaming itu memadatkan susunan layout keyboardnya agar lebih ringkas. Dan bagian keyboard yang paling sering disunat adalah Numeric Pad. Laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 justru menggunakan template layout full-size keyboard seperti layaknya susunan keyboard mechanical yang biasa digunakan oleh para gamer PC. Bahkan, susunan tombol Function pun diletakkan di bagian atas, sama seperti susunan tombol Function pada keyboard desktop.

  

Peletakan susunan tombol Numeric Pad di bagian kanan, akan membantu mempercepat input angka untuk urusan non-gaming, saat bekerja dalam mode spreadsheet misalnya, atau menampilkan kode-kode ASCII pada dokumen. Ini sangat bermanfaat sekali sebagai laptop gaming yang juga mendukung produktifitas bagi penggunanya.Satu lagi poin tambahan mengapa saya merekomendasikan laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 untuk mereka yang menginginkan laptop yang seimbang untuk bekerja maupun bermain.

Sebagai laptop gaming, tombol WASD yang umum digunakan saat bermain, diberi sentuhan yang berbeda, yaitu dengan menggunakan tuts transparan sehingga tampak lebih menonjol daripada tombol keyboard di sekelilingnya. Dengan demikian, gamer tidak mengalami masalah pengendalian saat harus bertarung dalam kondisi gelap/kurang cahaya.

Seluruh tombol keyboard laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 telah memanfaatkan Overstroke Technology, yaitu sebuah teknologi yang merespon lebih cepat setiap penekanan pada tombol keyboard, serta mampu bertahan hingga 20 juta kali penekanan dengan beragam intensitasnya.

 

Itu semua adalah 7 poin keunggulan yang bisa saya jelaskan kepada mereka yang membutuhkan laptop gaming yang juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung produktivitas. Tapi itu belum semua lho, karena masih ada fitur lain yang juga menarik, tapi sangat subyektif, yaitu speakernya dan juga Armoury Crate untuk TUF Gaming. Kenapa subyektif? Baik saya jabarkan secara singkat.

 

| Dual Speaker DTS-X Ultra

 

Laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 menggunakan dua buah speaker yang menjanjikan pengalaman audio yang lebih megah. Ini dimungkinkan berkat teknologi DTS-X Ultra yang menawarkan audio berkualitas high-fidelity 7.1 channel virtual surround. Tersedia 8 jenis preset audio mulai dari music, movie, gaming hingga built-in equalizer untuk kustomisasi audio yang lebih spesifik lagi. Tapi pastinya, keunggulan ini akan lebih terasa jika kita menggunakan headset gaming yang sudah mendukung 7.1 channel daripada sekadar dua buah speaker bawaannya. Bukan berarti dual speaker bawaannya jelek, tidak sama sekali. Bahkan suara laptop gaming ini cenderung kencang, jelas dan tegas.

 

| Kustomisasi melalui Armoury Crate

 

 

Hadirnya aplikasi Armoury Crate pada TUF Gaming memang memberikan nilai lebih, khususnya pada pengaturan mode operasional yang berdampak pada tingkat kebisingan kipas pendinginan. Ada 3 mode yang disiapkan melalui pengaturan ini, yaitu :

 

Mode Windows yang akan mengikuti setting default dari sistem operasi. Opsi Silent akan memberikan performa maksimal, namun dengan tingkat kebisingan di bawah 35dB, sangat cocok untuk beban kerja dan multimedia ringan.

 

Mode Performance akan menawarkan keseimbangan antara kinerja, suhu dan tingkat kebisingan di bawah 40dB, masih cukup rasional dan menjadi mode standar pada laptop ASUS TUF Gaming AA15 FX506 untuk melahap beberapa skenario gaming.

 

Mode Turbo akan memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk menikmati performa tertinggi dari laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 tanpa ada restriksi apapun dari sisi konfigurasi. Opsi Manual bisa dipilih untuk mendapatkan performa dan tingkat kebisingan yang sesuai dengan preferensi penggunanya.

 

Pengaturan backlight RGB pada tombol keyboard laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 juga bisa dilakukan melalui aplikasi ini lho. Aplikasi ini benar-benar berfungsi sebagai pusat pengendali konfigurasi laptop secara keseluruhan. Simple!

 

Berikut ini adalah tabel spesifikasi lengkap dari ASUS TUF Gaming A15 FX506 yang saya bahas di atas :



Kombinasi prosesor AMD Ryzen 4000 Series pada laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 merupakan solusi tepat bagi mereka, para gamer, video editor maupun profesional bidang kreatif lainnya, yang mendambakan laptop berkinerja tinggi namun dengan harga yang ekonomis. Dengan harga mulai 15 jutaan rupiah untuk varian AMD Ryzen 7, ASUS TUF Gaming A15 FX506 merupakan pilihan terbaik yang menawarkan performa dan harga yang sepadan. 

Ini bisa dibuktikan melalui serangkaian benchmark yang dilakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi seperti CineBench R20 dan CrystalDiskMark yang memberikan nilai sangat tinggi untuk performa laptop ASUS TUF Gaming A15 FX506 yang menggunakan prosesor AMD Ryzen 4000 Series ini.

 

 

 

Dengan 2 pilihan warna yaitu Fortress Gray dan Bonfire Black, teman-teman saya yang bekerja sebagai video editor maupun profesional kreatif, tidak hanya dapat memanfaatkan laptop hanya untuk berkarya, tetapi juga bersenang-senang, dengan memainkan game, atau sekadar menikmati film dan hiburan lain sesuai dengan gaya yang mereka sukai. Kalau saya pribadi sih lebih senang dengan warna Fortress Gray, karena..

Fortress Gray menampilkan desain pelat metal di bagian belakang layar yang memiliki tekstur dominan dengan warna abu-abu. Empat sekrup pada plat metal tersebut menegaskan ketangguhan dengan logo TUG Gaming di bagian tengahnya. Sedangkan Bonfire Black menampilkan desain yang lebih agresif, sesuai untuk pengguna yang ingin jadi pusat perhatian. Desain trapezoidal cut di bagian belakang layarnya hadir dengan tekstur brushed finish yang berpusat pada logo TUF Gaming di bagian tengahnya. Sementara bagian sisinya menggunakan desain mesh pattern agar lebih kokoh dan mantap saat digenggam. Bagian sisi ASUS TUF Gaming A15 FX506 Bonfire Black terbaru juga memiliki aksen garis merah yang menegaskan kekuatan dari laptop ini. 

ASUS TUF Gaming A15 FX506 memberikan pengalaman bermain dan bekerja yang seimbang, dengan 2 pilihan warna yang sesuai dengan gaya dan kepribadian, tanpa harus menggoyahkan kondisi keuangan!

 

“Pergi camping ke kawah Ijen, jangan berenang nanti tersesat..

ASUS TUF Gaming AMD Ryzen, laptopnya kencang harganya hemat..”

 

 

Kawah Ijen - sumber manusialembah.com




10 komentar:

  1. hidup AMD, keep rock the gaming world :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener Kang! AMD itu solusi komputasi murah tapi kencang sejak jaman kuliah..

      Hapus
  2. Balasan
    1. iya, dulu gw pakai radeon series karena warnanya lebih vivid, tampilan monitor jadi lebih cerah..

      Hapus
  3. Balasan
    1. Aamiin, thx 🥰 kebetulan penasaran mau compare sama ryzen 3000 series on real life..

      Hapus
  4. Dari review baru kali ini prosesor AMD Ryzen 4000 series bikin pingin punya dibanding si biru dari sisi perfomance

    BalasHapus
    Balasan
    1. nostalgia jaman kuliah sih.. AMD itu dulu dikenalnya kenceng tapi murah.. meski sempat dibilang panas.. dari situlah saya mengenal dunia overclocking, brand keren semacam thermaltake, coolermaster dll.. intinya, menaklukkan panas untuk performa optimal dengan harga mahasiswa..

      Hapus
  5. Balasan
    1. Tentu.. ini karena sudah pakai AMD Ryzen 4000 dan Nvidia gtx1660Ti yang cakep abis buat middle class laptop..

      Hapus