Artikel Unggulan

ROG Phone 8, Lebih dari Sekadar Smartphone Gaming!

  ROG Phone merupakan seri smartphone gaming Android rancangan ASUS. Seri ROG Phone pertama kali diumumkan pada tanggal 8 Juni 2018 di ajang...

Mengenal Saklar MUX (MUX Switch) pada Laptop Gaming

 


Sakelar MUX memungkinkan kita menonaktifkan grafis terintegrasi di laptop gaming, memberi peningkatan kinerja dalam game dengan mengorbankan masa pakai baterai yang lebih singkat. Untuk memahami fungsi sakelar MUX, pertama-tama kita harus memahami cara kerja Optimus terlebih dahulu.

Apa itu Optimus?

Kebanyakan laptop gaming memiliki dua GPU, grafis terintegrasi (iGPU) yang merupakan bagian dari prosesor, baik Intel atau AMD, dan grafis diskrit (dGPU), Nvidia RTX 3060 misalnya. DGPU memiliki performa lebih kuat, sehingga mengkonsumsi lebih banyak daya. Ini tidak ideal bagi perangkat portabel, di mana masa pakai baterai merupakan hal yang penting. Alih-alih menggunakan grafis dengan performa tinggi sepanjang waktu, saat tidak diperlukan, grafis terintegrasi yang bertenaga lebih rendah dapat digunakan sebagai gantinya. dGPU masih ada dan siap dipanggil jika dibutuhkan. Saat sedang bermain game atau beban kerja intensif GPU lainnya, sistem ini cukup pintar untuk menjalankan beban kerja pada dGPU yang lebih bertenaga. Ini adalah Optimus yang sedang bekerja, dikenal juga sebagai MSHybrid.

Apa itu saklar MUX (MUX Switch)?

Sebuah MUX (singkatan dari Multiplexer, sering salah eja sebagai "mucks" atau "muc") switch memungkinkan kita untuk mengaktifkan atau menonaktifkan grafis terintegrasi secara manual. Ini dilakukan dengan secara fisik mengubah koneksi antara GPU dan layar. Tidak semua laptop memiliki dukungan perangkat keras fisik untuk fitur ini, dan ini bukan sesuatu yang dapat ditingkatkan sendiri. Kita tidak bisa menonaktifkan grafis terintegrasi melalui pengelola perangkat di Windows, karena hal itu tidak mengubah cara kabel GPU dan layar secara fisik.

Ilustrasi MUX Switch pada laptop gaming

Ketika Optimus dinonaktifkan, maka grafik terintegrasi tidak lagi tersedia. Tinggal grafik diskrit saja yang tersedia. Kondisi ini jauh mirip seperti PC desktop biasa sekarang, di mana layar terhubung langsung ke GPU bertenaga tinggi. Performa game jadi lebih meningkat, namun jika kondisi ini berjalan dengan menggunakan baterai, maka waktu pemakaian laptop akan menjadi lebih singkat.

Skema Perbandingan Saklar MUX dengan tanpa MUX

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan pada kali ini, semoga bermanfaat. Salam kompak persahabatan selalu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar