Pada pertengahan bulan Januari 2019, ASUS kembali menggemparkan jagad perlaptopan dengan kehadiran ultrabook premium mereka, ZenBook. Hal yang berbeda dibandingkan dengan ZenBook sebelumnya, pada kesempatan kali ini, ASUS menghadirkan 3 varian sekaligus dari lini ZenBook mereka, yaitu UX333, UX433 dan UX533 atau dikenal juga sebagai ZenBook 13/14/15.
Pada kesempatan ini, saya diundang untuk hadir di acara peluncuran tersebut. Yang serunya lagi, rekan-rekan blogger dari seluruh Indonesia, juga turut diundang. Asyiknya kumpul bareng reuni lagi setelah sebulan berpisah. Terakhir jumpa di event launching Max Pro M2 di akhir tahun 2018 lalu. Tapi pastinya ada yang berbeda, kali ini rekan-rekan blogger yang event kemarin tidak bisa datang, kali ini bisa datang, termasuk salah satu diantaranya sesepuh drone dari Semarang, Kang Yohan.
Acaranya sendiri dimulai siang hari, saya sengaja datang lebih awal supaya bisa berjumpa dengan rekan-rekan blogger lainnya sebelum acara dimulai. Yah, temu kangen dan ngobrol-ngobrol ringan lah. Apalagi, Kang Yohan sudah lama tidak mengikuti event dari ASUS sejak beliau pensiun menulis dan fokus dengan pekerjaannya sebagai IT di Yayasan Sekolah Theresiana di Semarang, sembari aktif mensosialisasikan tata-tertib penggunaan drone di wilayah sana. Canggih lah Kang Yohan mah..
Registrasi dilakukan di gerbang ballroom, di lantai L. Bagi yang sudah sering ikut acaranya ASUS, pasti nggak asing lagi dengan mekanisme daftar ulangnya. Di sana, tim PR sudah siap menanti para undangan yang akan menunjukkan undangannya, untuk ditukar dengan gantungan identitas.
Seperti biasa, sebelum acara dimulai, para undangan dipersilakan untuk menikmati hidangan makan siang yang telah disediakan. Selama ini sih, menu di hotel Pullman Central Park, nggak pernah mengecewakan. Selalu enak dan enak banget. Dan menu pembuka yang saya ambil tentu saja buah potong yang dari jauh sudah menggoda dengan warnanya serta kilauan basah-basah di tubuhnya (haiyah, apasih?!?!)
Melimpahnya makanan membuat perut ini terasa kenyang. Saya pun menunggu sejenak agar makanannya turun, hingga waktunya tiba kami semua dipersilakan untuk memasuki ruangan. Nah, ketika sedang menuju ke hall, di bagian kanan dan kiri lorong, ada sejarah laptop ZenBook sejak awal hingga tipe yang rilis terakhir sebelum hari ini. Ternyata, perkembangan laptop ASUS ZenBook sudah sangat signifikan, baik secara desain maupun spesifikasi. Mau tau kecanggihan laptop ASUS ZenBook yang dirilis hari ini? Tungguin ya?
 |
Tugu Batu |
Pas masuk, saya melihat pemandangan aneh. Ada tugu batu di dalam Experience Area. Wow! Ada tugu batu prasasti dengan tingkat keseimbangan tinggi, pikir saya kala itu. Ternyata eh ternyata, ada sebuah laptop yang sedang digencet di bawahnya. Uwanjritt! Apa-apaan ini? Ngeri layarnya retak bray! Karena ngeri melihat pemandangan ini, saya segera beringsut ke podium sebelahnya, yang menampilkan laptop dengan lebih wajar, natural, apa adanya.
 |
ZenBook terbaru yang dirilis hari itu |
Namun apa yang terjadi ketika saya bergeser sejengkal dari tempat ini?
Ya LORD! Hamba melihat sebuah penampakan yang sungguh menggetarkan sudut ruang jiwa raga. Kyaaa! ASUS ZenBook dengan warna merah
burgundy ini sungguh menggoda sekali.
 |
ASUS ZenBook Burgundy Red |
Dengan aksen warna emas di bagian logonya, membuat laptop ASUS ZenBook berwarna merah ini tampak sangat berkelas dan tentu saja mewah. Saya langsung auto cemewew sesaat setelah memandangnya. Nggak mau lepasin, nggak ikhlas. Tapi cinta memang belum tentu bisa memiliki, paling tidak untuk saat ini. Melipir dulu ke bagian lain dari experience area, saya melihat adanya mural yang besar, dibentuk bagaikan laptop
ZenBook Pro yang memiliki touchpad berfungsi sebagai layar kedua.
 |
Bagian bawah mural, ada layarnya |
 |
Mural sedang dilukis bagaikan layar ZenBook Pro |
Sebetulnya masih betah berlama-lama di area ini, namun para undangan sudah dihimbau untuk memasuki hall dan menempati tempat duduk sesuai dengan klasifikasinya. Begitu masuk, saya terkesima dengan layar besar di depan panggung. Selain layar utama di bagian depan, ada 2 layar lagi di sisi kanan dan kirinya sehingga berkesan sangat
widescreen.
 |
Layar di panggung utama |
Untuk undangan blogger khusus, kami ditempatkan di sisi kiri, bersama dengan rekan media lainnya. Seperti biasa, momen seperti ini bisa dibilang jarang sekali terjadi, sehingga namanya foto-foto bareng untuk dokumentasi terasa melimpah sekali di kamera dan hape masing-masing.
 |
Edisi wefie pinjam tongsis Mbak Katerina |
Hey! Ayo duduk yang manis, karena acaranya akan dimulai! Bagi kalian yang sering hadir ke acara ASUS Indonesia, pasti nggak asing dengan mbak cantik yang membawakan acaranya.
Di tahun 2019 ini, tepatnya di bulan April 2019, ASUS genap berusia 30 tahun. Dan di akhir 2018 lalu, laptop ASUS masih menjadi yang terbaik di market Indonesia, baik itu laptop konsumer maupun laptop
gaming ROG. Dan pada kesempatan ini, ASUS memperkenalkan produk laptop terbaru mereka, yang diklaim sebagai laptop termungil di dunia.
 |
Mr. Jimmy Lin dan laptop baru ASUS ZenBook |
 |
Mr. Jimmy Lin mejeng bareng Sandra Dewi dan Nagita Slavina |
Suguhan pertunjukan
digital dancer pada acara kali ini sangat berbeda dengan event-event sejenis sebelumnya, terasa lebih anggun dan megah, karena memanfaatkan tabir transparan dengan sorot lampu yang diproyeksikan ke sana, menampilkan grafis-grafis yang memesona.
 |
Digital Dancer di ASUS ZenBook 13/14/15 Launch |
 |
ASUS ZenBook x Sebastian Gunawan |
Sebagai laptop kasta
flagship, ZenBook sangat memperhatikan desain selain fungsi itu sendiri. Dan pada kesempatan ini , ASUS ZenBook menggandeng desainer kenamaan Indonesia,
Sebastian Gunawan, untuk memberikan sentuhan estetika pada setiap pembelian unit laptop
ASUS ZenBook 13/14/15 melalui
notebook bag buah karya beliau.
 |
Tas notebook special edisi rancangan desainer Sebastian Gunawan |
Nggak cuma bekerjasama dengan desainer top papan atas Indonesia, Sebastian Gunawan, ASUS juga menggandeng
Museum Macan lho. Bentuk kerjasamanya seperti apa? Kita tunggu aja bareng-bareng ya? Mungkin ada kaitannya dengan
Mamah Cantik?? Entahlah :p
 |
Kolaborasi ASUS ZenBook series dengan Museum Macan |
| Spesifikasi ASUS ZenBook 13/14/15
Sebagai laptop ultrabook terkecil di dunia, ZenBook menggabungkan performa dan mobilitas sebagai ciri khasnya. Secara detil, spesifikasi laptop
ASUS ZenBook 13/14/15 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Mengenai informasi harganya, kalian bisa simak pada foto-foto di bawah ini ya?
 |
Harga laptop ASUS ZenBook 13 |
 |
Harga laptop ASUS ZenBook 14 |
 |
Harga laptop ASUS ZenBook 15 |
Sudah tau kan, kisaran harga dari masing-masing laptop ASUS ZenBook terbaru ini? Pasti ada salah satu yang bikin kalian pengen punya. Nah! Kebetulan nih, kalau kalian ingin memilikinya, kalian bisa mampir ke
ASUS Exclusive Store terdekat. Lokasinya bisa disimak pada gambar di bawah ini :
 |
Lokasi ASUS Exclusive Store di Indonesia |
Jangan lupa! Selama periode promosi, mulai tanggal 17 Januari 2019 hingga 17 Februari 2019, ada tas notebook menawan dari desainer Sebastian Gunawan.
| Alasan Mengapa Harus ZenBook 13/14/15
 |
Alasan Mengapa Memilih ZenBook |
Bukan tanpa alasan mengapa saya jadi ngacay dengan laptop
ASUS ZenBook 13/14/15 ini, khususnya ZenBook 13.
1. Bodi Tipis dan Ringkas
Memiliki dimensi nyaris seukuran kertas A4, ASUS ZenBook ini dinobatkan sebagai laptop atau
ultrabook premium terkecil di dunia saat ini. Dengan ukuran laptop yang ringkas ini, otomatis ada penghematan tombol yang dilakukan, yaitu dengan memindahkan tombol
numpad ke bagian
touchpad. Khusus untuk ZenBook 13 dan ZenBook 14, ada tombol khusus untuk mengaktifkan
numpad virtual, yang memanfaatkan LED khusus yang dipasang di bagian
touchpad, yang disebut sebagai
NumberPad. Sangat efektif dalam menghemat ruang.
 |
ASUS NumberPad |
2. Performa dan Mobilitas Tinggi
Meskipun kecil mungil, namun laptop ini memiliki potensi performa yang tinggi. Menggunakan prosesor
Intel Core Generasi ke-8 yang kencang dan hemat daya, dikombinasikan dengan chipset grafis dari Nvidia, laptop ini dirancang untuk produktifitas. Chipset
Nvidia MX150 tersedia untuk ZenBook 13 dan ZenBook 14, sedangkan GPU yang lebih kencang,
GTX 1050 Max-Q terpasang pada ZenBook 15. Dengan dukungan media simpan
SSD M.2, dan memori RAM hingga 16GB, dijamin semua proses yang dilakukan pada ZenBook ini terasa sangat cepat. Apalagi dengan bobot yang tidak sampai 2kg, membuat laptop ini enak dibawa untuk bekerja secara
mobile.
3. Tampilan Luas dengan Bezel Ultra Tipis
Dimensi bodi yang kecil, tidak membuat tampilan layar ZenBook ikut menciut. Terima kasih kepada teknologi
NanoEdge Display yang mampu menghadirkan
bezel ultra tipis sehingga laptop ASUS ZenBook ini memiliki
screen-to-body ratio mencapai 95%. Dengan kehadiran fitur ini, tentu saja pengalaman visual pengguna menjadi lebih menyenangkan.
 |
Layar ZenBook dengan NanoEdge Display |
4. Ergo-Lift Design Bukan Sekadar Gimmick
ASUS ZenBook terbaru ini, saat dibuka layarnya untuk digunakan, akan mengangkat bodi laptop dan membentuk sudut 3 derajat. Hal ini diyakini mampu memberikan posisi mengetik yang nyaman untuk jari-jari tangan pengguna. Ruang kosong yang terbentuk di bawah bodi laptop juga akan meningkatkan efektifitas pembuangan panas serta meningkatkan kualitas performa audio, sehingga terdengar lebih kencang, jernih dan jelas.
 |
ErgoLift pada ZenBook |
5. Lebih Personal dengan Face Login
Semua laptop
ASUS ZenBook 13/14/15 akan hadir dengan
Windows 10 original. Kamera infra merah yang terdapat di bagian atas layar, dapat difungsikan sebagai sarana untuk login dengan menggunakan wajah pengguna berkat teknologi
Windows Hello. Fitur ini terasa lebih sederhana bila dibandingkan dengan memasukkan kode
PIN, password atau pemindai sidik jari, namun tetap aman dan lebih
personal.
6. Koneksi Nirkabel Kasta Korporat
Mengingat desain laptop ASUS ZenBook yang sangat ringkas, sehingga mudah dibawa bekerja secara mobile, maka koneksi nirkabel adalah sebuah keharusan. Kecepatan dan kestabilan koneksi jaringan merupakan hal yang jadi prioritas bagi pekerja yang menggunakan laptop meskipun berjarak cukup jauh dari pusat
hotspot. Teknologi
ASUS WiFi Master memastikan koneksi
gigabit-class WiFi pada laptop ASUS ZenBook tetap cepat dan stabil.
 |
Tabel Perbandingan ASUS WiFi Master |
7. Tangguh dengan Standar Militer MIL-STD810G
Laptop yang tipis identik dengan daya tahan yang ringkih. Namun citra itu mampu ditepis oleh ASUS ZenBook dengan sertifikat kelulusan uji standar militer
MIL-STD 810G yang meliputi berbagai aspek pengujian dalam kondisi ekstrim.
 |
Uji Ketahanan Standar Militer |
Meski memiliki desain yang mewah dan elegan, ditunjang dengan performa tinggi, namun laptop
ASUS ZenBook 13/14/15 tetap memberikan keyakinan bagi penggunanya bahwa laptop ini tangguh dalam berbagai kondisi ekstrim yang mungkin saja terjadi saat digunakan nanti.
8. Baterai Tahan Seharian
Jika kita biasa bekerja di luar ruangan, biasanya kita akan memilih tempat yang menyediakan colokan listrik. Desain tipis pada laptop biasanya memberikan prasangka, pasti ada komponen tertentu yang dikurangi kemampuannya. Namun,
ASUS ZenBook 13/14/15 dapat diajak bekerja dengan baterai selama kurang lebih 14 - 16 jam. Dengan daya tahan baterai seperti ini, kekuatiran akan ketidakhadiran colokan listrik dapat diminimalisir sehingga pengguna dapat fokus pada apa yang sedang dikerjakannya.
Itu tadi adalah beberapa alasan yang membuat saya tergoda untuk bisa memiliki laptop
ASUS ZenBook 13/14/15 ini. Nggak semuanya sih, karena saya kadung terpincut pada ZenBook 13 berwarna merah
burgundy yang menawarkan tampilan mewah, elegan dan berbeda.
| Technical Seminar & Party
 |
Peserta Technical Seminar ASUS ZenBook 13/14/15 |
Setelah sesi presentasi dan
ceremony di panggung, kami, beberapa blogger dan media, mengikuti sesi
technical seminar yang membahas mengenai laptop ASUS ZenBook ini secara lebih detil, dan lebih personal. Di sesi ini, perwakilan dari ASUS Taiwan memberikan paparan mengenai perkembangan teknologi terkini yang diterapkan pada laptop terbaru ASUS, yaitu
ZenBook 13/14/15. Serunya lagi, ada sesi tanya jawab dan kuis yang berhadiah menarik.
Kelar technical seminar, kami ada waktu rehat sejenak untuk menunaikan sholat Maghrib. Saya nebeng kembali ke kamar Kang Yohan bersama dengan Asedino, karena Kang Yohan mendadak menghilang, mungkin sedang berkumpul dengan para ahli hisap.
 |
Minuman dingin non-alkohol |
Makan malam dimulai sekitar pukul 18.30 WIB, di selasar ruang Warhol. Modelnya prasmanan. Sesuai informasi dari Bang Firman, saya mencoba iga bakar yang emang kebangetan enaknya. Sayang, saya hanya berani ambil 2 potong karena kuatir teman-teman lain nggak kebagian. Selebihnya saya banyak mengambil salad, buah potong serta kue-kue.
Lanjut abis makan, kita semua berkumpul di dalam ruang Warhol, untuk mengikuti
mini games. Ya! Event kali ini sedikit berbeda dari biasanya yang abis presentasi lalu kembali ke kamar masing-masing, menunggu
gala dinner, kali ini nggak demikian. Gala dinner diganti dengan makan malam +
party. Gak ada suasana kaku bagai kanebo yang kering karena kelamaan disimpan di dalam jok motor.
 |
Lemes bareng DiskoPantera |
 |
Semua goyang dengan lagu 80-an (ketaker umurnya) |
Diiringi musik disko era tahun 80 - 90-an yang diputar oleh
DJ DiskoPantera, sulit bagi kami yang berusia paruh baya ini untuk tidak ikut bergoyang. Ya iyalah, karena lagunya pada tau semua meski nggak hafal. Selama kurang lebih 2 jam kami semua diajak untuk selalu bergerak menggoyangkan badan, minimal kaki deh. Buat yang goyangnya paling seru, dapat hadiah dari ASUS berupa.. apa ya? Lupa.. Hahaha..
Abis kelar DiskoPantera, masih ada sesi terakhir yaitu
doorprize. Potongan kertas berisi nomor yang sudah dipotong dan dimasukkan ke dalam
bowl, diambil satu per satu dengan rasa penuh harapan. Jujur aja, saya nggak berharap banyak kalo urusan
doorprize, karena bisa hadir dan bertemu dengan teman-teman dari ASUS dan blogger se-nusantara saja sudah bikin saya hepi nggak terkira. Dan ternyata, rejeki mah ada aja. Nomor saya nyangkut sebagai salah satu pemenang
doorprize dengan hadiah 1 unit smartphone dari ASUS Indonesia, alhamdulillah.
 |
Wajah lelah namun bahagia |
Dengan berakhirnya pembagian hadiah
doorprize, maka berakhir juga seluruh rangkaian acara peluncuran laptop
ASUS ZenBook 13/14/15 ini. Tiba saatnya bagi saya untuk berpamitan dengan teman-teman blogger lain yang masih menginap di sana, semoga lain waktu bisa kembali berjumpa dan merangkai cerita yang berbeda.
Terima kasih atas undangannya, ASUS Indonesia. Senang bisa berkumpul dan berbagi keseruan bersama teman-teman blogger se-Indonesia.
Salam kompak persahabatan selalu..