Dulu, di awal perkenalan saya dengan dunia komputer, memilih dan mengenali komponen di dalam PC jauh lebih sederhana, meski mungkin arus informasi saat itu masih terbatas. Sebagai informasi, saya berkenalan dengan komputer di kelas 5-6 SD, sedangkan koneksi internet Telkomnet Instan dan LinkNet baru muncul ketika saya kuliah, kira-kira di pertengahan tahun 90-an. Lalu, dari mana saya bisa mengenali komponen tersebut? Hal itu terjadi ketika saya ingin memperbesar suara PC saya dengan cara menambahkan speaker ke-2 dengan cara paralel, dan hasilnya? Korslet! Dari situ kemudian PC saya dibongkar oleh teknisi yang tidak banyak di kota Jember, dan disarankan untuk menambahkan audio/sound-card supaya suaranya lebih jernih dan lantang. Pilihan-nya kala itu juga belum banyak, tapi yang populer saya ingat merknya AdLib.
Komponen harddisk sebagai media simpan juga masih tergolong mewah, dan tidak banyak tipe dan variasinya karena semua masih menggunakan port IDE. Berbeda dengan saat ini, sekian puluh tahun kemudian, bahkan bagi saya yang punya latar belakang IT, sempat kebingungan ketika harus membeli harddisk untuk kebutuhan kantor. Bingung karena harddisk jaman sekarang punya kategorisasi berdasarkan warna-warni yang berbeda. Nah, kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai hal tersebut, supaya bisa menjadi masukan di kemudian hari.