Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata ‘Sultan’? Pasti yang terbersit pertama kali pada umumnya adalah kekayaan, kemewahan dan berbagai hal prestisius materialistis lainnya. Lalu apa yang terjadi jika ternyata ada ‘Sultan’ yang suka bermain game, khususnya di komputer? Terpikir untuk kedua kalinya bahwa sang ‘Sultan’ akan membeli dan merakit komputernya dengan komponen-komponen terbaik yang tersedia saat ini, sehingga tercipta sebuah komputer khusus untuk bermain dengan spesifikasi ‘Iblis’ yang pernah ada di dunia. Dan inilah ASUS, yang melihat peluang itu dengan sangat cerdik, dengan menyajikan sebuah pengalaman bermain secara mobile melalui produk laptop gaming ASUS ROG GX800.
Tunggu sebentar! Kok bisa sih, GX800 disebut sebagai laptop gaming para Sultan? Bukankah dia hanya sekedar perbaikan dan peningkatan dari seri GX700 sebelumnya? Sebagian besar pasti memiliki pertanyaan semacam ini di benak masing-masing, baik terucap maupun tak terungkap. Nah! Di sinilah bakal kita kupas kenapa laptop gaming ini layak untuk disematkan predikat tersebut.
HARGA
Saat diperkenalkan beberapa waktu lalu, di sebuah tempat hiburan di dalam Kawasan SCBD, laptop gaming ASUS ROG GX800 ini dibandrol dengan nilai Rp. 95,5 juta saja. Wow! Angka yang fantastis bukan? Jadi jika kalian belum sekasta dengan Sultan, cobalah berkawan baik dengan mereka, siapa tahu kelak bisa ikutan mencicipi kesaktian laptop gaming ini.
Harga laptop ASUS ROG GX800 |
Namun, sebelum kita mengulik lebih dalam soal spek, ada baiknya kita mengetahui apa saja yang kita dapatkan dalam paket penjualan laptop gaming ASUS ROG GX800 ini, silakan disimak video berikut ini.
Jadi tidak hanya laptop dan adapternya saja yang kita dapatkan saudara-saudara, tapi juga ada mouse gaming Gladius, tas ransel/backpack, serta travel bag beroda khusus untuk membawa perangkat watercooling dockingnya.
SPESIFIKASI
Main Spec.
|
ROG GX800 (G-SYNC)
|
CPU
|
Intel® Core™ i7-7820HK processor overclock up to 4,2GHz
|
Operating System
|
Windows 10 Home
|
Memory
|
64GB DDR4 up to 2800MHz
|
Storage
|
M.2 PCIEX4 NVMe 512G*3 RAID0
|
Display
|
18.4” Anti Glare UHD IPS LED backlight (3840X2160) with G-SYNC
|
Graphics
|
NVIDIA® GeForce® GTX 1080 SLI 16GB GDDR5 VRAM
|
Input/Output
|
1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 3 x USB 3.0 port(s), 2 x USB 3.1 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI, 1x Thunderbolt
|
Camera
|
Built-in HD camera and array mic
|
Connectivity
|
Integrated 802.11ac, BT 4.0 support
|
Audio
|
Built-in Speakers and Analog Microphone, Built-in Azalia compliant audio chip, SonicMaster. Built-in subwoofer, 4 speakers. ESS Sabre Headphone DAC to enhance audio performance.
|
Dimension
| |
Battery
| |
MSRP
| |
Warranty
|
2 years full global warranty
|
Secara ringkas, spesifikasi dari laptop gaming Sultan ini dapat dilihat pada tabel di atas. Rasanya tidak banyak yang perlu dijelaskan mengingat memang komponen yang terdapat di dalam laptop gaming ini benar-benar luar biasa edan.
Prosesor Intel Core-i7 7820HK ini termasuk dalam golongan Generasi ke-7 dengan nama kode Kaby Lake. Didesain di atas penampang seluas 14nm, sangat kecil, namun memiliki Thermal Design Power (TDP) hanya 45W. Kode H menunjukkan bahwa prosesor ini memiliki kinerja tinggi, terutama untuk produk-produk High-End. Dan kode K di belakangnya menyatakan bahwa prosesor ini memiliki 4 inti (Quad-Core) yang juga dapat dioverclock (overclockable). Untuk fitur pengamannya juga tidak perlu dikuatirkan, karena jika suhu prosesor terlalu tinggi, maka secara otomatis akan menurunkan kinerjanya (throttle down) supaya prosesor tidak mengalami kerusakan.
Perlu dicatat, bahwa kali ini, ASUS ROG GX800 memanfaatkan kemampuan grafis dari NVIDIA GeForce GTX1080 16GB GDDR5 sebanyak 2 unit dengan konfigurasi SLI, sehingga performa dan daya yang dibutuhkannya benar-benar vampir. Ditambah lagi penggunaan unit penyimpanan M.2 PCIEX4 NVMe 512GB sebanyak 3 unit dalam konfigurasi RAID0, akan membantu meningkatkan kecepatan proses saat loading Windows 10 yang digunakannya, serta mempercepat proses saat sedang bermain tanpa perlu kuatir akan kehabisan kapasitas penyimpanan.
PROSESOR
Prosesornya sendiri menggunakan intel Core-i7 7820HK yang punya clock standar di angka 2.91GHz, namun dengan dukungan pendingin yang mumpuni dan aplikasi yang sesuai, prosesor ini dapat dengan mudah ditarik hingga mencapai angka 4.2GHz. Jadi, nanti akan kita bahas perangkat pendinginnya seperti apa. Tapi sebelum itu, mari kita korek sedikit tentang kelebihan dari prosesor intel Core-i7 7820HK ini.Prosesor Intel Core-i7 7820HK ini termasuk dalam golongan Generasi ke-7 dengan nama kode Kaby Lake. Didesain di atas penampang seluas 14nm, sangat kecil, namun memiliki Thermal Design Power (TDP) hanya 45W. Kode H menunjukkan bahwa prosesor ini memiliki kinerja tinggi, terutama untuk produk-produk High-End. Dan kode K di belakangnya menyatakan bahwa prosesor ini memiliki 4 inti (Quad-Core) yang juga dapat dioverclock (overclockable). Untuk fitur pengamannya juga tidak perlu dikuatirkan, karena jika suhu prosesor terlalu tinggi, maka secara otomatis akan menurunkan kinerjanya (throttle down) supaya prosesor tidak mengalami kerusakan.
GPU
Perlu dicatat, bahwa kali ini, ASUS ROG GX800 memanfaatkan kemampuan grafis dari NVIDIA GeForce GTX1080 16GB GDDR5 sebanyak 2 unit dengan konfigurasi SLI, sehingga performa dan daya yang dibutuhkannya benar-benar vampir. Ditambah lagi penggunaan unit penyimpanan M.2 PCIEX4 NVMe 512GB sebanyak 3 unit dalam konfigurasi RAID0, akan membantu meningkatkan kecepatan proses saat loading Windows 10 yang digunakannya, serta mempercepat proses saat sedang bermain tanpa perlu kuatir akan kehabisan kapasitas penyimpanan.
DESAIN EKSOTIS
Layaknya sebuah exotic car, desain laptop gaming ASUS ROG GX800 ini mencerminkan sebuah kendaraan yang memiliki prestise tinggi. Dengan body metal aluminium berwarna kelabu dengan aksen garis dan logo ROG yang dapat menyala merah membara, mengingatkan kita akan suatu perpaduan antara tokoh superhero Iron Man dengan mobil super sport Lamborghini.
LAYAR BESAR
Sedikit berbeda dengan pendahulunya, ASUS ROG GX800 ini sekarang memiliki luas layar sebesar 18.4 inci dengan resolusi UltraHD alias 4K (3840X2160 pixels) dengan refresh rate sebesar 60Hz dan teknologi layar G-Sync untuk meminimalisir terjadinya gambar patah-patah (screen tearing), gambar tertinggal (ghosting) sehingga diperoleh pengalaman bermain yang nyaman dengan pergerakan gambar yang mulus tanpa kendala.
Layar besar, 18.4" dengan resolusi 4K |
Selain teknologi G-Sync, ASUS juga memberikan teknologi IPS pada layar yang memungkinkan penggunanya melihat dari sudut selebar 178°, ditambah dengan ASUS Splendid yang memancarkan warna yang cerah, indah dan natural, nyaman di mata saat sedang bermain game atau pun sekedar mengedit video atau foto-foto.
MECHANICAL KEYBOARD
Berbeda dengan pendahulunya, laptop gaming ASUS ROG GX800 ini telah mengadopsi keyboard mekanikal, sehingga diperoleh respon yang mantap, tekanan tuts yang lembut dan tentu saja ketahanan ekstra saat dimainkan dalam jangka waktu lama.
30 Keys Rollover & Anti-Ghosting Mechanical Keyboard |
Dan saat dimainkan dalam gelap, pengguna tak perlu kuatir lagi, karena alih-alih menggunakan backlit lampu LED warna merah, kali ini ASUS ROG GX800 telah mengadopsi fitur ROG AURA RGB yang dapat memancarkan cahaya warna-warni, yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan keinginan penggunanya, melalui aplikasi ROG Gaming Center.
MOUSE GAMING GLADIUS
Perangkat tetikus ini dipilih untuk mendampingi ASUS ROG GX800 karena memang sangat ideal untuk digunakan saat bermain game, terutama game dengan jenis First Person Shooter. Hal ini disebabkan karena mouse ini dapat diatur tingkat sensitifitasnya hingga 6400 DPI.
Mouse ASUS ROG Gladius |
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan, mouse ini digunakan untuk bermain game dengan jenis Real Time Strategi atau MMORPG misalnya.
Hydro Overclocking Station Gen-2
Bila kita mengingat hukum fisika, di dalam performa yang ganas, akan menghasilkan panas yang juga ekstra. Di sinilah peran penting pendingin yang mumpuni diperlukan. Fungsi kerjanya masih sama dengan docking station terdahulu, dimana cairan pendingin didorong ke dalam saluran di dalam laptop melalui jalur yang ada, menyerap panas di sana, dan mengalirkannya kembali ke luar, untuk didinginkan dengan perangkat semacam radiator di sisi docking station. Cara pemasangannya pun cukup mudah, tinggal letakkan laptop pada semacam pengait di docking station, lalu tekan tuas di belakang docking untuk mengencangkan. Tak perlu takut bocor, karena pasti sudah teruji ribuan kali sebelum diputuskan untuk meluncurkannya di pasaran.
DUAL POWER SUPPLY ADAPTOR
Laptop gaming Sultan, ASUS ROG GX800 ini dilengkapi dengan dua power adaptor, satu untuk laptop, satu lagi untuk docking station. Sebetulnya, saat dalam keadaan mobile, tanpa membawa docking, satu unit adaptor saja sudah cukup untuk bisa menjalankan permainan di laptop gaming ini tanpa kesulitan, dalam mode STANDARD atau OPTIMIZED. Namun, jika kita ingin menikmati potensi performa IBLIS yang terkandung dalam laptop gaming ini, tentunya kita wajib menggunakan adaptor kedua untuk memastikan daya yang dibutuhkan cukup.
Dual Power Adaptor @ 330W |
Ingat! Laptop gaming ini punya dua GPU GTX1080 yang terkonfigurasi secara SLI, jadi tentu saja perlu daya besar untuk bisa membangkitkan kekuatan yang tersembunyi di dalamnya. Masing-masing adapter memiliki daya sebesar 330W, dan butuh 2x 330W untuk kenyamanan dan kenikmatan bermain yang maksimal. Namun ternyata, daya setelah berjalan, diklaim hanya membutuhkan sekitar 550W saja.
PORT INPUT-OUTPUT NAN LENGKAP
Rangkaian I/O port yang terdapat pada laptop gaming Sultan, ASUS ROG GX800 ini, juga tidak main-main.
I/O Ports yang disediakan pada GX800 |
Mengingat layarnya sendiri sudah mendukung resolusi 4K, untuk port keluaran layar saja ada HDMI 2.0 port yang mendukung resolusi 4K dengan refresh rate 60Hz, juga ada Display Port 1.3 yang mendukung resolusi 8K dalam refresh rate 60Hz juga, atau Dual 4K monitor dalam refresh rate 60Hz. Dua port USB 3.1 tipe C yang telah mendukung Thunderbolt 3.0, 3 port USB 3.0 tipe A, 2 in 1 Card Reader, Mic & Headphone jack, port LAN serta port external antena untuk WiFi. Dan tentu saja Kensington Lock untuk keamanan fisik yang lebih hakiki.
INTAKE – EXHAUST
Tanpa docking station, sistem pendinginan pada laptop gaming ASUS ROG GX800 ini juga mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini dikarenakan penggunaan dual GPU GTX1080 SLI di dalamnya.
Sirip ventilasi untuk udara masuk |
Terdapat dua buah ventilasi berbentuk sirip, masing-masing di sisi kanan dan kiri laptop, yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk untuk mendinginkan komponen di dalam laptop secara konvensiona. Dan untuk keluaran udara panasnya, terdapat saluran exhaust di bagian belakang laptop, di sisi kanan dan kiri system docking hydro cooling, mengingatkan kita akan mobil balap super nan eksotis dengan dual muffler di buritannya.
SISTEM OPERASI
Platform Windows dari Microsoft menjadi pilihan ASUS untuk dipasang di laptop gaming ROG GX800 ini, mengingat dukungan terhadap perangkat keras pendukung permainan lainnya, serta dukungan terhadap mayoritas jenis game yang beredar di pasar maupun di internet. Dan tidak salah bila Windows 10 menjadi pilihan karena memiliki performa dan kompatibilitas yang sangat luas, lebih aman dan mudah untuk digunakan.BENCHMARK
Untuk bisa mengetahui sejauh mana performa laptop gaming Sultan ini, diperlukan pengujian secara organik dengan menggunakan alat bantu aplikasi tertentu. Dalam hal ini, dipilih aplikasi pengujian CineBench dan 3Dmark yang sudah cukup mewakili. Berikut ini adalah pengujian yang sudah dilakukan dalam mode STANDARD vs EXTREME.
CineBench R15
Dari hasil pengujian pada aplikasi CineBench R15, terdapat kenaikan performa yang cukup lumayan, yaitu sekitar 24,6%. Implikasinya adalah, waktu untuk render menjadi lebih cepat.
3Dmark – Time Spy
Pada pengujian Time Spy, sebetulnya pada kondisi Standard saja, jumlah fps yang dihasilkan sudah tergolong nyaman untuk mata manusia, yaitu di atas angka psikologis yang 60 fps. Ketika dijalankan dalam mode Extreme, terjadi peningkatan sekitar 10 fps dari angka yang diperoleh pada mode Standard. Jadi, jika bicara soal performa grafis dan warna, laptop gaming ini dalam keadaan default saja sudah mampu memanjakan mata penggunanya.
Pada kesempatan kali ini, ada 3 judul game yang akan diujicobakan, yaitu Dirt, Ghost Recon Wildlands dan The Division. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, maka sejak awal, setting pada setiap judul game akan disamakan. Pengujian ini akan dilakukan pada 2 mode ROG Gaming Center, yaitu Standard dan Extreme.
Dapat kita lihat bahwa semua game di atas menggunakan resolusi 4K dengan setting Ultra pada grafisnya. Baiklah, segera saja kita mulai pengujiannya, dan kita lihat bersama hasilnya.
Pada mode ROG Gaming Standard, clock prosesor akan berjalan pada kisaran angka 3.7 s/d 3.8 GHz.
Pada mode ROG Gaming Standard, clock prosesor akan berjalan pada kisaran angka 4.4 GHz.
Dari hasil pengujian di atas, nampak adanya peningkatan walaupun mungkin sekilas kurang signifikan. Mungkin karena sebetulnya, game-game di atas sudah sangat nyaman dimainkan walau dalam konfigurasi standar sekalipun, mengingat memang spesifikasi laptop gaming Sultan ini jauh di atas rata-rata laptop gaming yang ada saat ini. Namun sebagai investasi masa depan, kemampuan overclocking ini akan dapat membantu saat mulai bermunculan game-game yang lebih berat dan lebih menyiksa perangkat keras yang ada saat itu.
Demikian sekilas review mengenai laptop gaming Sultan, ASUS ROG GX800 ini, semoga memberikan informasi yang menyenangkan. Akhir kata..
REAL-LIFE BENCHMARK
Hasil di atas merupakan pengujian yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi benchmark yang sudah cukup ternama. Lalu bagaimana jika dilakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi game yang sesungguhnya?Pada kesempatan kali ini, ada 3 judul game yang akan diujicobakan, yaitu Dirt, Ghost Recon Wildlands dan The Division. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, maka sejak awal, setting pada setiap judul game akan disamakan. Pengujian ini akan dilakukan pada 2 mode ROG Gaming Center, yaitu Standard dan Extreme.
GAME SETTINGS
Dirt - Game Setting |
Ghost Recon Wildlands - Game Setting |
The Division - Game Setting |
ROG GAMING CENTER - STANDARD
ROG Gaming Center - Standard |
GAME RESULT - STANDARD MODE
Dirt - Standard Setting - Result |
Ghost Recon Wildlands - Standard Setting - Result |
The Division - Standard Setting - Result |
ROG GAMING CENTER - EXTREME
ROG Gaming Center - Extreme |
GAME RESULT - EXTREME MODE
Dirt - Extreme Setting - Result |
|
|
Demikian sekilas review mengenai laptop gaming Sultan, ASUS ROG GX800 ini, semoga memberikan informasi yang menyenangkan. Akhir kata..
All hail ASUS ROG GX800!!