Artikel Unggulan

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405), Ultrabook Pertama dengan AI Prosesor

  ASUS mengumumkan Zenbook 14 OLED (UX3405), laptop ultraportable premium pertama yang dibekali oleh prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ult...

ASUS VivoBook S, Daily Notebook Berperforma Desktop dengan Desain Ultrabook


Saya ingat beberapa tahun yang lalu, jika seseorang ingin bekerja dengan menggunakan komputer berkemampuan tinggi, maka biasanya dia akan memilih untuk bekerja dengan PC Desktop. Hal ini didasari oleh beberapa fakta bahwa biasanya spesifikasi PC Desktop sedikit lebih tinggi daripada laptop. Dan biasanya, orang enggan membawa-bawa laptop jika tidak terpaksa sekali karena bobotnya yang lumayan berat, biasanya lebih dari 2 kilogram. Ditambah lagi, di masa itu, bekerja dengan komputer masih belum se-dinamis sekarang ini. Di mana tuntutan dan kebiasaan orang dalam bekerja dan berkarya tidak lagi dibatasi ruang dan waktu.

Sharp R1, Smartphone Canggih Harga Funky


Setelah merilis Sharp Aquos S2 untuk pasar Cina beberapa waktu lalu yang mendapat respon positif dari pasar, kali ini Sharp Indonesia merilis salah satu smartphone terbaru mereka, yaitu Sharp R1. Smartphone yang ditujukan untuk generasi milenial yang senantiasa eksis di dunia maya melalui sosial media ini memiliki beberapa fitur unggulan, antara lain layar 2.5D Natural Aqua Screen, RAM 3 GB, internal 32 GB, baterai sebesar 4000 mAh, kamera 13 MP dan 8 MP, full metal body serta pemindai sidik jari.

Xiaomi x Google Lahirkan Mi A1 - Ponsel Android One Pertama di Indonesia


Trend penggunaan Pure Android makin marak belakangan ini. Setelah Nokia dan Moto, kali ini Xiaomi berkolaborasi dengan Google, meluncurkan ponsel Android One pertama mereka di Indonesia, Mi A1.


"Mi A1 merupakan perangkat Mi pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia."

Xiaomi x Google Assembled!

Mi A1 adalah ponsel Android One pertama buatan Xiaomi, dengan software experience yang dirancang oleh Google, menawarkan ponsel yang praktis dan mudah serta dapat terus diperbarui dengan dukungan OS upgrade. Sebagai ponsel Android One , Mi A1 hadir dengan layanan Google built-in yang paling populer, seperti kapasitas penyimpanan tanpa batas berkualitas tinggi dari Google Photos.


Dual Camera + Optical Zoom = Amazing Photo

Mi A1 menggabungkan konfigurasi kamera ganda yang serupa dengan Mi 6, perangkat unggulan terbaru Xiaomi, dengan lensa wide angle (bersudut lebar) dan lensa telephoto (lensa tele) yang bisa menghasilkan efek luar biasa. Kedua lensa tersebut memungkinkan Mi A1 untuk memperhitungkan latar depan ( foreground) dan latar belakang ( background) dari objek, guna menciptakan efek depth-of-field yang biasanya hanya dapat dihasilkan oleh kamera DSLR, serta memungkinkan pengguna menghasilkan foto dengan tingkat kejernihan dan ketajaman warna yang tidak tertandingi. Selain itu, mode Beautify terbaru yang dapat membuat swafoto terlihat lebih natural, kini dapat digunakan baik di kamera depan 5MP maupun kamera ganda belakang 12MP. Mi A1 memiliki fitur 2x optical zoom yang membuat subjek foto di kejauhan tetap terlihat jelas, serta fitur 10x digital zoom yang juga didukung perangkat ini.


Best Specs x Elegant Design

Tersedia dalam warna Black, Gold, Rose Gold, Mi A1 memiliki desain unibodi dengan material keseluruhan metal yang hanya setebal 7.3mm, serta garis antena terpisah untuk tampilan yang mulus dan tepian melengkung (rounded edges) untuk genggaman yang lebih nyaman. Ponsel ini juga dilengkapi dengan sensor sidik jari di bagian belakangnya. Tampil dengan layar lengkung 2.5D sebesar 5,5 inci yang dilindungi oleh Corning® Gorilla® Glass, Mi A1 juga menawarkan amplifier daya 10v untuk suara yang lebih tajam dan volume yang lebih tinggi, serta memastikan perangkat ini dapat memberikan pengalaman media yang terbaik. Sebuah amplifier khusus juga memberikan dukungan untuk headphone dengan impedansi tinggi ( high-impedance headphones) (hingga 600 ohms). Didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 625 yang diproduksi melalui proses fabrikasi 14nm, serta baterai 3080mAh, Mi A1 memberikan pengguna pengalaman penggunaan tanpa hambatan sepanjang hari.


"Mi A1 merupakan langkah baru program Android One Google,
dilengkapi kamera ganda unggulan dan desain premium."

Fitur Utama Mi A1:


● Bodi premium full metal
● Kamera ganda, optical zoom :
   ○ 12MP wide angle + 12MP telephoto
   ○ Potret foto sempurna dengan latar belakang blur
   ○ Mode Beautify , untuk meningkatkan hasil swafoto sehingga lebih alami
   ○ Kamera depan 5MP
● Qualcomm® Snapdragon™ 625 dengan teknologi 14nm FinFET (Octa-core 2.0GHz)
● Kapasitas penyimpanan internal 64GB + 4GB RAM
● Penyimpanan microSD yang dapat di- upgrade hingga 128GB
● Layar 5,5 inci full-HD Corning® Gorilla® Glass
● Kapasitas baterai 3080mAh, USB port Type-C
● Sensor sidik jari di bagian belakang
● IR blaster, dengan aplikasi Mi Remote
● Dual SIM (3-choose-2 hybrid SIM tray)
● Dimensi: 155.4 x 75.8 x 7.3mm
● Berat: 165g
● Warna tersedia dalam Black, Gold, dan Rose Gold
● Stock Android

When & Where To Buy

Pendaftaran untuk pembelian Mi A1 dimulai dari tanggal 25 hingga 30 September, disusul oleh flash sale yang akan dilakukan selama empat hari mulai dari tanggal 2 hingga 5 Oktober di Mi Official Store Lazada . Mi A1 juga akan tersedia dalam jumlah yang terbatas di Authorized Mi Store Pondok Indah Mall dan Summarecon Mall Serpong mulai tanggal 2 Oktober, sebelum perangkat ini dapat dibeli di seluruh jaringan distribusi resmi Erafone dan TAM di Indonesia pada tanggal 6 Oktober.

"Dibanderol seharga Rp3.099.000, Mi A1 adalah perangkat dengan desain elegan yang menggabungkan inovasi hardware , termasuk pengaturan optical zoom pada kamera ganda, yang tentunya diperkuat oleh desain software unggulan milik Google."

After Sales & Service Center

Xiaomi menawarkan garansi selama 15 bulan untuk perangkat Mi A1. Layanan serupa juga akan ditawarkan untuk semua produk resmi Xiaomi di masa mendatang. Perbaikan perangkat dapat diselesaikan di hari yang sama jika dilakukan di Exclusive Service Center Xiaomi. Sedangkan untuk perbaikan di service center non-eksklusif yang memakan waktu lebih dari tujuh hari kerja, Xiaomi akan mempersiapkan unit pengganti baru tanpa tambahan biaya.

Xiaomi saat ini memiliki 42 pusat layanan purnajual di 34 kota di Indonesia. Sampai akhir tahun, Xiaomi juga berencana untuk membuka 14 pusat layanan tambahan, empat diantaranya merupakan Exclusive Service Center.

Motorola Rilis Smartphone Dual Camera dengan Moto G5s Plus serta Moto E4 Plus dan Moto C Plus


Motorola Indonesia kembali menghadirkan smartphone terbaru mereka pada Q4 di tahun 2017 ini. Dengan semboyan #GetPlusGetMore, Motorola memperkuat lini smartphone terlaris mereka dengan spesifikasi yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau.
Motorola Indonesia memilih Ballroom 2 Hotel Mulia sebagai venue peresmian peluncuran smartphone terbaru mereka di Indonesia. Sebelum acara dibuka, para undangan yang hadir dijamu dengan beragam cemilan dan makanan serta minuman, karena memang acara dimulai setelah jam makan siang.

hidangan yang disediakan untuk para undangan. foto dok. pribadi

Setelah bermacam-macam hidangan saya coba, tidak lupa menyeruput kopi hotel yang punya aroma dan citarasa berbeda, terutama sih agar supaya tidak mengantuk di dalam ruangan nanti, akhirnya terdengar pengumuman bahwa para undangan dipersilakan untuk memasuki ruangan dan menempati tempat duduk yang telah disediakan.

Saya dan beberapa rekan undangan lain menempati bangku baris kedua, persis di belakang bapak-bapak VIP Motorola. Dan benar saja, posisi dan lokasi ini menjadi favorit bagi para rekan media yang juga hadir meliput acara. Atraksi pembukaan adalah sebuah pertunjukan tari modern dengan double-stick berlampu yang bila diputar-putar akan memunculkan kata motorola dari bias cahaya yang dihasilkannya. Lalu setelah itu, host cantik, Sasha muncul ke panggung untuk memberikan salam senyum serta sapa bagi semua yang hadir di sana.

Mbak Sasha, host acara yang unch. foto dok. pribadi

Setelah itu, host memanggil Pejabat Tinggi Motorola, Mr. Aymar de Lencquesaing, ke atas panggung untuk memberikan sambutannya.

Mr. Aymar menjelaskan bahwa Motorola saat ini telah berbenah, dengan membuat portofolionya menjadi lebih sederhana, merekrut leader dan talent berkualitas, menetapkan sasaran dengan pendekatan geografis, serta fokus pada kebutuhan customer.

Aymar de Lencquesaing foto dok. pribadi

Dan dari situ pula, Motorola memutuskan untuk merilis lini smartphone yang memiliki prosentase penyerapan terbesar, yaitu lini Moto G series.

Presentasi dilanjutkan oleh Mr. Jan Huckfeldt selaku CMO Motorola. Di sini beliau menyatakan bahwa Motorola memiliki sejarah yang kuat dan panjang di bidang telekomunikasi. Sejak era peluncuran Apollo 11, hingga pada tahun 1973, Motorola menjadi pembuat mobile phone pertama di dunia. Kemudian beragam produk flagship mereka mulai merajai hati konsumen dengan desain yang tipis dan futuristis seperti Moto RAZR yang pernah mereka luncurkan beberapa tahun silam.

Moto G series dari masa ke masa. foto dok. pribadi

Selanjutnya, presentasi dilanjutkan oleh Pak Adrie R. Suhadi selaku Country General Manager Lenovo Motorola Indonesia. Pak Adrie menyatakan bahwa produk smartphone dari Motorola, khususnya di Indonesia, akan lebih mengusung konten budaya nasional. Seperti contohnya, pemanfaatan wallpaper bergambar corak kain batik, maupun pemandangan alam dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Danau Kelimutu, maupun stupa candi Borobudur misalnya.

Pak Adrie R. Suhadi foto dok. pribadi

Tak hanya itu saja, Motorola juga telah membuat ringtone khas Motorola dengan menggunakan instrumen khas kesenian Indonesia, seperti angklung, gamelan dan kolintang. Sungguh menarik dan memiliki keunikan tersendiri.

Selanjutnya Pak Adrie membahas produk yang akan dirilis pada hari ini yaitu Moto G5s Plus. Berbeda dengan pendahulunya, Moto G5s Plus ini memiliki slogan yang berbeda, yaitu Select your focus, unleash your creativity. Tak pelak ini merupakan bagian dari pemanfaatan dual-camera system yang diusung pada Moto G5s Plus.

Pak Adrie menjelaskan mengenai makna huruf S pada Moto G5s Plus serta keunikan desainnya. foto dok. pribadi

Seperti semboyannya, maka fitur yang diunggulkan dari Moto G5s Plus ini adalah kemampuan kameranya yang ditujukan untuk kreatifitas di bidang fotografi.

Fitur kamera Moto G5s Plus. foto dok. pibadi

Dengan dua kamera belakang beresolusi masing-masing 13MP, dengan sensor terpisah RGB dan Monochrome, serta memiliki 3D Depth Sensor dan Mode Professional, smartphone Moto G5s Plus ini memiliki kemampuan layaknya DSLR kelas entry. Kamera depannya pun tak kalah canggih dan sudah dilengkapi dengan LED Flash agar wajah nampak lebih cerah bercahaya. Oya, fitur perekaman videonya sudah mendukung resolusi 4K, juga mode Gerak Lambat (Slow-Motion).

Ringkasan Spesifikasi Moto G5s Plus, Moto E4 Plus serta Moto C Plus

Pada kesempatan ini, selain Moto G5s Plus, juga diperkenalkan kepada publik tipe smartphone lainnya, yaitu Moto E4 Plus juga Moto C Plus.

Spesifikasi Moto G5s Plus

Spesifikasi Moto E4 Plus

Spesifikasi Moto C Plus

Di atas adalah sekilas ringkasan spesifikasi dari smartphone Motorola yang dirilis hari ini. Dan saat yang dinantikan telah tiba, yaitu berapa kiranya kisaran harga yang diberikan untuk masing-masing tipe tersebut?

Harga Moto C Plus, Moto E4 Plus. foto dok. harianeko.com

Sedangkan untuk harga Moto G5s Plus sendiri sangat menarik dan menggiurkan. Dengan beragam fitur, spesifikasi serta kemampuannya, Moto G5s Plus, bekerjasama dengan Lazada memberikan penawaran harga khusus yang sulit untuk  ditolak.

Harga Moto G5s Plus. foto dok. pribadi

Dengan bandrol harga sedemikian ekonomis, untuk kelas smartphone dengan dual-camera system, Moto G5s Plus ini bisa menjadi kuda hitam di segmen smartphone fotografi, bersaing dengan merk lain yang sudah lebih dahulu meluncurkan produknya.

The Bosses and Moto Girls. Foto dok. pribadi




Jadi Saksi Lahirnya Jawara eSports di ASUS ROG Masters Indonesia 2017


ASUS Indonesia menggelar kompetisi game eSports termegah di Indonesia bertajuk ROG Masters Finals Indonesia 2017 di Ciputra Artpreneur Theater pada tanggal 16-17 September 2017. Alhamdulillah, saya mendapat undangan untuk hadir pada momen bersejarah dalam dunia kompetisi game tersebut. Walau acaranya diselenggarakan selama dua hari, namun saya hanya bisa hadir di hari pertama saja.

Registrasi

Walaupun sudah konfirmasi untuk kehadiran, namun saya tetap harus mendaftar ulang untuk mendapatkan name tag dan goodie-bag yang telah disiapkan. Tak disangka-sangka, ternyata peminat event gaming ini cukup membludak. Antrian untuk undangan VIP/Media diberikan jalur khusus, sehingga proses registrasi untuk umum jauh lebih cepat.

Antrian registrasi khusus undangan VIP dan Media

Opening Ceremony ASUS ROG Masters Indonesia 2017, 16 September 2017

Sebelum saya menyaksikan pertandingan pada hari itu, di hall Ciputra Artpreneus Theater sudah digelar demo booth berbagai perangkat ASUS ROG, antara lain adalah GX-800 yang punya pendingin cair serta berkemampuan paling tinggi di antara ROG series lainnya. Serta sang primadona, ASUS ROG Zephyrus yang baru saja dirilis saat event The Edge of Beyond beberapa waktu lalu. ASUS ROG Zephyrus ini adalah laptop gaming yang memiliki bodi tertipis di dunia dengan spesifikasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.


Tak lama kemudian, saya dan para undangan dihimbau untuk segera memasuki theater untuk menyaksikan seremoni pembukaan semifinal kompetisi gaming ROG Masters Indonesia 2017. Namun sebelum masuk, saya sempatkan dulu berfoto bersama yang empunya hajat pada hari itu.

Mr. Galip Fu & me.
Setelah mencari posisi dan lokasi yang enak dan nyaman, saya segera mengambil beberapa momen sembari menunggu acara dibuka. Cukup lama saya menanti hingga tiba-tiba muncul dua host yang cukup ternama di dunia maya membuka acara. Seru sekali mereka mencairkan suasana,  hingga tiba saatnya Mr. Galip Fu didapuk untuk tampil ke atas panggung memberikan kata sambutan. Mr. Galip menyatakan bahwa dulu dirinya juga gamer, suka bermain ke internet cafe bersama teman-temannya untuk bermain game Counter Strike. Dan ketika saat ini, beliau melihat perkembangan game Counter Strike sangatlah pesat sehingga memacu lahirnya gamer-gamer profesional dari berbagai daerah dan kalangan. Dan melihat potensi tersebut, ASUS memprakarsai event kompetisi game CS:GO dan DOTA 2 yang bertajuk ROG Masters Indonesia 2017.


Let The Game Begins

Battle pembuka untuk semifinal kali ini adalah game Counter Strike : Global Operation (alias CS:GO). Kedua tim yang berlaga untuk pertama kalinya pada hari itu adalah Recca eSports melawan BOOM.ID.


Ini adalah kali pertama saya menyaksikan pertandingan game online semacam ini, sehingga aturan dan lain-lainnya sangatlah awam bagi saya. Namun dari pengalaman ini, akhirnya saya mengetahui bahwa setiap tim akan diadu sebanyak 3x (dalam 3 map) dan setiap map, tim yang berlaga harus mengumpulkan poin kemenangan sebanyak minimal 16 poin. Siapa yang terlebih dahulu mencapai poin sebanyak 16, dengan selisih angka tertentu, maka dia berhak menjadi juara pada sesi tersebut.


Pada map pertama, awalnya BOOM.ID mampu meraih kemenangan hingga 4 poin. Namun tim Recca  eSports mampu menyamakan kedudukan, bahkan membalikkan keadaan, sehingga tim BOOM.ID tak mampu berkutik dan terpaksa menyerahkan kemenangan kepada tim Recca eSports. 1-0 untuk tim Recca eSports. Di map ke-dua, giliran Recca eSports yang menguasai permainan di awal. Namun untuk kali ini, karma seperti berlaku. BOOM.ID berhasil membuat keadaan menjadi imbang dengan mengalahkan Recca eSports di map ini. Keadaan menjadi 1-1 untuk kedua tim.

CS:GO Media Gaming Competition

Selain kompetisi serius yang diikuti tim-tim eSports terbaik, para undangan dari Media maupun Blogger juga diberikan kesempatan untuk turut merasakan sensasi mengikuti kejuaraan dengan diadakannya kompetisi CS:GO untuk undangan dari media.

Peserta Friendly Match CS:GO - Media Competition
Antusiasme peserta sangat tinggi. Tak heran, sebab hadiah yang disediakan juga tergolong menggiurkan. Untuk kompetisi ini pun dibagi menjadi 2 sesi, yaitu pada hari pertama, dicari 16 peserta terbaik untuk kemudian diadu lagi ketangkasannya pada keesokan harinya, bersamaan dengan Final ROG Masters Indonesia 2017. Setelah pertarungan yang cukup ketat dan sengit, terpilih 5 orang pemenang dari kompetisi antar Media ini, yaitu :

foto dok. ASUS Indonesia
1st - Adam (GudangGaming) - mendapatkan ASUS FX553VD
2nd - Ocha (JagatReview) - mendapatkan ASUS E202SA
3rd - Agung (Indogamers) - mendapatkan ASUS ZenFone 3  Max
4th - Yanuar (Techgue) - mendapatkan ASUS ROG Headset Cerberus + ASUS ROG Gaming Mouse GX860 Buzzard
5th - Agus (GameQQ) - mendapatkan ASUS ROG Gaming Mouse GX860 Buzzard

The Finals

Keseruan tidak hanya terjadi di arena Media Competition. Tim eSports yang sedang berlaga di dalam Ciputra Artpreneur Theater pun tak kalah hebohnya. Di babak final, untuk game CS:GO, berhadapan tim Recca eSports melawan tim AKARA, sedangkan untuk game DOTA 2 berhadapan tim BOOM.ID melawan tim RRQ. Keempat tim tersebut tak mau kalah dan berusaha mengeluarkan kemampuan individu tim mereka secara maksimal, untuk membuktikan bahwa mereka layak menjadi wakil Indonesia di babak Kualifikasi Asia Pacific yang akan dilangsungkan di Manila, Filipina. Dan memang, mereka benar-benar tim terbaik yang berhasil lolos hingga tahapan ini. Namun Dewi Fortuna punya pertimbangan khusus nampaknya. Dan hasil akhirnya, untuk game CS:GO, tim AKARA menjadi Juara Pertama.

foto dok. ASUS Indonesia
Tim BOOM.ID juga berhasil menjadi Juara Pertama untuk game DOTA 2. Kedua tim terbaik ini berhak memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp. 50 juta, Trophy ROG Masters Indonesia Grand Final 2017, serta tiket dan akomodasi untuk membawa nama bangsa Indonesia ke babak APAC Qualifier di Manila, Filipina.

foto dok. ASUS Indonesia
Di posisi kedua, untuk game CS:GO dihuni oleh tim Recca eSports, sedangkan untuk DOTA 2 diisi dengan tim RRQ. Keduanya berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp. 20 juta. Sedangkan urutan ke-tiga, game CS:GO, ada tim DDS dan BOOM.ID dan pada game DOTA 2 ada tim EVOS dan UG.INFINITE. Keempat tim tersebut memboyong hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp. 7,5 juta.

foto dok. ASUS Indonesia
Itulah keseruan dan kehebohan kompetisi game ROG Masters Indonesia 2017 yang melahirkan jawara atau pahlawan eSports Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan bermain permainan yang tepat dan memiliki kompetisi resmi, jika digeluti secara serius, akan menjadi sebuah profesi yang menjanjikan untuk generasi bangsa di masa depan.

Maju terus eSports Indonesia, sukses selalu ROG Masters Indonesia!




A Werewolf Boy (Korean Movie)


"Sebuah kisah relasi antara seorang gadis manusia dengan lelaki monster srigala.."
Kim Sun Yi, di masa tuanya, menetap di Amerika bersama keluarga anaknya. Kehidupan ekonomi mereka tampak mapan sejahtera. Hingga pada suatu ketika, sebuah panggilan telepon menyapa, dan mengharuskan nenek Sun Yi kembali ke Korea, ke sebuah tempat di mana masa remajanya sempat dijalaninya di sana.

Sampai di Korea, nenek Sun Yi dijemput oleh cucunya yang sudah remaja. Dari bandara, mereka langsung menuju ke sebuah rumah tua, tempat sang nenek tinggal dahulu. Ya, rumah itu dikabarkan sudah mendapatkan penawaran. Namun sang nenek masih merasa kurang yakin, dan meminta agar dirinya beserta sang cucu bisa menginap di sana barang semalam saja. Dan kisahnya pun bergulir ke masa 47 tahun yang silam..

Sun Yi muda, terpaksa hijrah dari kota, tinggal di desa, karena kondisi kesehatannya sebagai penderita asma. Dokter bilang, udara pedesaan akan membantu proses penyembuhan dirinya. Di desa, mereka menempati sebuah rumah tua. Mereka tidak mengetahui sejarah awal rumah tersebut, di mana dahulu rumah itu digunakan untuk budidaya srigala. Hingga pada suatu hari, Sun Yi pergi ke gudang, dan membuka kunci pintu di dalamnya, lalu sesosok mahluk keluar dari sana.

Sun Yi terjatuh tanpa tahu apa gerangan yang menabraknya, hingga pada suatu ketika, dirinya sedang menjemur pakaian bersama ibunya, dan dia merasa sesosok mahluk sedang memperhatikan mereka berdua.


Ternyata, sosok tersebut adalah seorang anak lelaki kumal, yang tidak bisa berbicara apapun selain menggeram. Dari tingkah lakunya, anak lelaki itu bagaikan hewan buas yang tak pernah bertemu manusia sebelumnya. Namun ibu Sun Yi malah memberanikan diri untuk memberikan makanan kepadanya, dan langsung dilahapnya dengan rakus.

Ibu Sun Yi berinisiatif untuk merawatnya, dengan memandikan dan memberinya baju baru. Sun Yi dan adiknya pada awalnya merasa kurang senang, karena tingkah laku anak lelaki ini sangat liar.


Akhirnya Sun Yi pun ikut membantu ibunya untuk merawat anak lelaki ini. Bahkan dirinya pun bersedia memotong rambutnya sehingga si anak lelaki liar ini jadi tampak lebih tampan.

Karena tingkahnya yang liar, Sun Yi membaca beberapa buku referensi mengenai hewan. Dan satu metode yang dicobanya adalah layaknya memelihara anak anjing. Dan nampaknya metode ini membawa hasil yang positif.


Untuk memudahkan komunikasi, si anak lelaki tadi, diberi nama Kim Chul Soo oleh ibunya Sun Yi. Dan sejak saat itu, tanpa terasa, hubungan di antara Chul Soo dan keluarga Sun Yi makin erat. Chul Soo berlaku layaknya anjing penjaga bagi keluarga tersebut. 


Ternyata, hal ini menimbulkan kecemburuan pada diri Ji Tae, anak rekan kerja almarhum ayah Sun Yi, yang diam-diam ternyata menyukainya. Perlahan Ji Tae mulai melakukan hal-hal yang membuat Chul Soo kembali diasingkan dari peradaban.

Apakah Sun Yi mampu mengubah Chul Soo kembali menjadi layaknya manusia normal? Siapa sebenarnya Chul Soo? Apakah benar dia adalah anak yatim piatu akibat perang yang dijadikan percobaan? Apakah Chul Soo mampu menepati janjinya untuk selalu menunggu Sun Yi? Dan apakah Sun Yi dapat kembali menemui Chul Soo di masa tuanya ini?

Film ini, entah bagaimana, bisa membuat penontonnya terhanyut dan termewek-mewek dengan beberapa adegan yang memilukan hati. Di mana hubungan antara dua insan yang berbeda, mesti terpisahkan oleh waktu dan keadaan.




Quick Hands-On Review : ASUS Zenfone 4 Max Pro


Beberapa waktu lalu, ASUS telah resmi memperkenalkan lini Zenfone 4 pertama mereka di Indonesia melalui ASUS Zenfone 4 Max Pro-nya (baca juga ASUS Zenfone 4 Max Pro Resmi Diluncurkan di Hard Rock Cafe Pacific Place SCBD). Dan kali ini, saya berkesempatan melakukan hands-on secara singkat karena waktu yang sangat terbatas.

Unboxing


Sesi bongkar box menjadi salah satu sesi yang menarik karena selalu bikin penasaran. Selama ini, ASUS tergolong pelit dalam hal paket penjualan, namun belakangan ini nampaknya sudah banyak mengalami perubahan.

Dalam box ASUS Zenfone 4 Max Pro ini, terdapat beberapa aksesoris pendamping, yaitu antara lain : kepala charger, kabel USB, kabel USB OTG, SIM tray ejector, jelly case, dan kitab-kitab garansi dan informasi.


Kepala chargernya memiliki daya keluaran sebesar 5V 2A, cukup untuk mendukung fitur Fast-Charging yang diusung oleh smartphone ini.


Slot SIM card tidak mengadopsi sistem hybrid lagi. Ada 3 slot yang bisa dimanfaatkan secara optimal pada smartphone ini, yaitu 2 SIM card operator dan 1 slot lagi untuk memory card tambahan.

Desain & Dimensi


ASUS Zenfone 4 Max Pro memiliki ukuran 5.5" yang dipercaya merupakan ukuran ideal smartphone masa kini. Namun demikian, pada saat saya sedang melakukan hands-on review ini, ternyata ada varian Zenfone 4 Max yang memiliki ukuran 5.2" yang mengingatkan saya pada seri Zenfone 3 basic. Perubahan fungsi tombol Home di sisi depan yang sekaligus sebagai fingerprint sensor menjadi gimmick yang menarik.


Bila disandingkan dengan ASUS Zenfone Zoom S, dari sisi belakang, keduanya tampak memiliki kemiripan, terutama pada desain dual camera-nya. Perbedaan hanya pada posisi LED Flash dan fingerprint scanner serta dimensi yang sedikit tampak lebih panjang dan ramping pada ASUS Zenfone 4 Max Pro, walau sama-sama berukuran 5.5". Jika dipegang, secara bobot, keduanya terasa sama mantapnya. Mungkin ini disebabkan karena pemanfaatan baterai sebesar 5000 mAh yang ditanamkan di dalamnya.

Desain unibodi yang full metal memang memberikan kesan elegan, namun terasa licin di genggaman. Beruntung, ASUS menyertakan jelly case dalam paket penjualan.

Jeprat-Jepret Fotografi


Sesi hands-on review ini diselenggarakan di Sky Dining Resto, Plasa Semanggi menjelang senja. Dan sejak awal memang, selain kapasitas baterainya yang ekstra besar, saya sangat penasaran dengan kemampuan kamera belakangnya yang memiliki dua lensa, normal dan wide

Yang pertama kali saya coba adalah mode Pro alias Manual. Mode ini memang terasa paling fleksibel untuk dicari settingan yang pas dengan keinginan, walau mungkin tidak mudah.



Kemudian saya mencoba menggunakan mode Effects yang tersedia sebagai preset. Kali ini saya ingin menonjolkan nuansa biru pada hasil foto yang saya ambil.


Lalu saya mencoba mengaktifkan fitur HDR pada kamera, dan mulai mengambil gambar gedung di kejauhan serta senja yang mulai tenggelam.


Lalu saya beralih pada obyek yang terdapat di sekitar saya. Kali ini ujung meja makan menjadi targetnya.


Walau tanpa mode kedalaman bidang, latar belakang obyek nampak bokeh natural. Cukup indah untuk sebuah smartphone kelas menengah seperti ASUS Zenfone 4 Max Pro ini.

Layar milik ASUS Zenfone 4 Max Pro ini juga cukup nyaman dipandang mata. Hasil foto yang direkam oleh kameranya, nampak lembut dan indah di mata.


Spesifikasi

Model
ASUS ZenFone 4 Max Pro ZC554KL
CPU
Qualcomm Snapdragon 430 64-bit octa-core processor (1,4GHz)
GPU
Adreno 505 450MHz
RAM
3GB RAM
Penyimpanan
32GB + 5GB ASUS Webstorage +  Google Drive 100GB free (2 years)
MicroSD
Yes (up to 256GB)
Konektivitas
WLAN 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.1, Wi-Fi direct
Jaringan
WW version: FDD-LTE (Bands 1, 3, 5, 7, 8, 20), TD-LTE (Band 40)
Data rate: LTE Cat4: UL/DL 50Mbps/150Mbps, DC-HSPA+: UL/DL 5.76Mbps/42Mbps
SIM Card
Triple Slots:
Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card
Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card
Slot 3: Supports up to 256GB MicroSD card
Dual SIM dual standby
Both SIM card slots support 3G WCDMA / 4G LTE network band. Only one SIM card can connect to 3G WCDMA / 4G LTE service at a time
Navigasi
GPS, AGPS, GLONASS, BDS
Display
5.5-inch IPS display, Bluelight filter for eye care, 10-finger capacitive touch
Video
Full HD at 30fps video recording, Electronic Image Stabilization for shake-free videos, Take still photo while recording video, 120˚ wide angle video
Baterai
5000mAh (non-removable), 2x faster reverse charging (1A)
Up to 46 days 4G standby
Up to 40 hours 3G talk time
Up to 22 hours video playback
Up to 26 hours Wi-Fi web browsing
Kamera Belakang
16 megapixels, F2.0 aperture, Focal length 26mm, 79° field of view, Electronic Image Stabilization for shake-free videos, LED flash, Up to 0.03 seconds phase detection auto-focus
5 megapixels, 120˚ wide angle fits more scenery and people in the frame
Focal length 12mm
Kamera Depan
16 megapixels, F2.0 aperture, Focal length 26mm, 76° field of view, Softlight LED flash
Sensor
Fingerprint, Accelerator, E-Compass, Gyroscope, Proximity sensor, Ambient light sensor
OS
Android™ 7 with new ASUS ZenUI 4.0
Dimensi
154mm x 76.9mm x 8.9mm
Bobot
181g
Warna
Deepsea Black, Sunlight Gold, Rose Pink
Harga
Rp2.999.000

Konklusi

Smartphone ASUS Zenfone 4 Max Pro ini punya potensi yang menjanjikan. Memang masih ada beberapa 'bug' (?) yang cukup mengganggu yaitu saat pengambilan gambar, ketika jari menyentuh tombol capture, hasil fotonya jadi agak blurry. Apa karena goyang karena memang angin cukup kencang atau sekadar sensitif semata? Entahlah. Namun bisa diakali dengan metode timer atau dengan memanfaatkan bluetooth shutter. Semoga ada update perbaikan di kemudian hari untuk masalah ini.

Oya, jika kalian masih menggunakan ASUS Zenfone 3 Max, nampaknya belum perlu untuk mengganti unitnya dengan yang ini, karena secara performa, bedanya tidak terlalu signifikan. Namun jika kalian masing menggunakan ASUS Zenfone 2 Max, peningkatan performanya terasa sangat mengagumkan.