Ketika saya masih kecil, sehabis bermain hingga berkeringat, saya selalu menuju kulkas dan membuka pintunya agar badan saya terasa dingin. Tentu sambil meneguk segarnya air dingin dari botol minum di sana. Ya! AC rumah tangga saat itu tergolong barang mewah, tidak semua mampu memilikinya. Sekarang, ketika saya sudah berkeluarga, kedua anak saya dilahirkan dalam ruangan ber-AC. Bahkan mereka sulit tidur bila kamar terasa gerah karena AC dimatikan atau sedang mengalami gangguan.
Sekarang ini, AC sudah menjadi kebutuhan penting dalam rumah tangga. Namun keputusan membeli AC tidak boleh gegabah. Berbagai aspek mesti diperhitungkan dengan seksama. Apa saja yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli AC untuk rumah kita?
• Tipe AC Window/Wall/PortableUntuk keperluan rumah tangga, pilihan jatuh pada AC tipe Window. Tipe Wall dan Portable umumnya digunakan di perkantoran.
• Luas RuanganMenentukan kekuatan AC yang akan kita beli, agar suhu ruang yang kita inginkan dapat dicapai secara optimal.
• Anggaran Listrik BulananPenggunaan AC akan meningkatkan biaya listrik pada anggaran rumah tangga.
Saat ini, Pemerintah menerapkan kebijakan kenaikan tarif listrik berkala, tentu pemanfaatan AC harus disikapi dengan bijak. Kita wajib mempertimbangkan AC Hemat Energi sebagai perangkat pendingin ruangan di rumah kita, agar biaya listrik bulanan dapat dikendalikan. Ada 2 tipe AC yang perlu kita ketahui untuk berhemat, yaitu tipe Inverter dan Non-Inverter. Keunggulan tipe Inverter adalah hemat listrik untuk penggunaan jangka panjang, beban yang lebih rendah ketika AC beroperasi, serta minimnya fluktuasi temperatur. Sedangkan tipe Non-Inverter memiliki keunggulan harga freon serta harga suku cadang yang lebih murah. Pilihan ada di tangan anda, saya pribadi memilih tipe Inverter dengan segala keunggulannya.
Pilihan saya untuk kategori AC Hemat Energi jatuh pada AC Daikin. Alasannya? Karena AC Daikin punya fitur-fitur unggulan sebagai berikut :
• Low Watt Mode
Pada mode ini, memungkinkan kita untuk menggunakan perangkat rumah tangga lain yang perlu daya besar seperti mesin cuci misalnya.
• Econo Mode
Mode ini membatasi konsumsi daya maksimum AC pada saat beban sedang tinggi. Dampaknya, butuh waktu sedikit lebih lama agar ruangan mencapai suhu yang kita tetapkan.
• Intelligent Eye
Fitur pendeteksi keberadaan manusia di dalam ruangan, sehingga AC beroperasi secara optimal tanpa membuang energi secara sia-sia.
• Next-Generation Refrigerant R-32
Penggunaan freon R-32 yang tidak merusak lapisan ozon dan ramah lingkungan.
• Inverter Technology
Tiga hal yang ditekankan dari teknologi ini, yaitu Energy Saving, Powerful dan Comfortable.
• Quiet Operation
AC beroperasi dalam kesunyian, sehingga istirahat malam lebih nyaman.
• Titanium Apatite Photocatalytic Air-Purifying Filter
Teknologi yang mampu menyaring debu halus, mencegah bau tak sedap dan perkembangbiakan bakteri.
• Anticorrosion Treatment of Outdoor Heat Exchanger Fins
Lapisan anti-karat pada unit luar.
Setelah kita memiliki AC di rumah, jangan lupa untuk melakukan servis secara berkala. Pada umumnya, AC rumah hanya digunakan 8 jam sehari, sehingga maintenance dapat dilakukan 3 bulan sekali. Matikan AC ketika sudah tidak digunakan, hal ini dapat menghemat biaya listrik. Pastikan daya listrik di rumah kita cukup memadai, daya yang stabil dapat mencegah kerusakan pada AC.
Demikianlah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli AC. Semoga informasi ini bermanfaat, dan jangan lupa! Kalau AC ya Daikin pilihannya.