Artikel Unggulan

Makna IP Rating pada Gawai

Kita sering menemukan istilah IP sekian-sekian ketika sedang membaca spesifikasi teknis sebuah gawai. Kode ini umumnya digunakan untuk meruj...

Inovasi Teknologi Blockchain yang Mengubah Industri Kripto di 2024

 


Future of smart contract memiliki peluang besar mengubah cara bertransaksi dalam industri kripto yang aman, transparan, akurat, dan efisien. Smart contract adalah protokol digital yang berjalan dalam infrastruktur blockchain yang merupakan tulang punggung dari aset crypto itu sendiri.

Teknologi blockchain membuat smart contract juga bersifat immutable atau tidak dapat diubah dan hanya bisa ditambahkan. Bukan hanya itu, terdapat beberapa inovasi teknologi blockchain yang terus dikembangkan untuk mewujudkan industri kripto yang lebih baik dari sebelumnya.

Proof of Stake vs Proof of Work: Apa yang Berubah?

Future of smart contract yang menjadi bagian penting dari perkembangan teknologi blockchain memungkinkan transaksi berjalan otomatis tanpa perlu persetujuan pihak ketiga. Ini dapat berjalan sendiri dengan code yang sudah dituliskan.

Jika kondisi sudah terpenuhi sesuai code yang dimasukan, smart contract akan menjalankan transaksi kripto secara otomatis. Keakuratan transaksi tersebut kemudian diverifikasi dengan protokol konsensus seperti Proof of Work (PoW) dan Proof of Stake (PoS).


Proof of Stake sendiri merupakan sebuah algoritma konsensus yang dikembangkan sejak 2011. Menghadirkan konsensus yang dinilai lebih baik untuk menggantikan algoritma Proof of Work. PoS sengaja diciptakan untuk mengatasi kelemahan dari PoW dengan menghadirkan konsep yang lebih efisien.

PoW memiliki keterbatasan pada jumlah transaksi yang dapat diproses secara bersamaan. Sedangkan PoS menawarkan skalabilitas yang lebih tinggi sehingga dapat memproses beberapa transaksi dalam waktu bersamaan tanpa mengalami perlambatan.

Selain itu, PoW membutuhkan daya listrik besar yang menjadi salah satu kelemahannya. Hal tersebut yang banyak diprotes oleh para pemerhati lingkungan karena turut menimbulkan efek gas rumah kaca dan dampak lingkungan lainnya. PoS dapat menjadi solusi karena penggunaan atau konsumsi energi yang lebih rendah.

Solusi Layer 2: Meningkatkan Efisiensi dan Mengurangi Biaya Transaksi

Inovasi teknologi blockchain yang lain adalah solusi penskalaan Layer 2 untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan atau throughput setiap jaringan. Blockchain Layer 2 dibangun di atas blockchain yang sudah ada atau Layer 1 mencakup rollup, blockchain paralel (side chains) dan off-chain (state channels).

Layer 2 menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan jaringan yang macet karena jumlah transaksi yang besar. Biasanya ini terjadi pada blockchain yang populer dan memiliki jumlah transaksi yang terus meningkat.

Volume transaksi yang sangat besar dapat berakibat pada perlambatan jaringan blockchain. Transaksi Anda akan diproses lebih lama bahkan 10 menit atau lebih karena kemacetan dalam jaringan tersebut.

Interoperabilitas Blockchain: Mewujudkan Ekosistem yang Terintegrasi

Pengembangan teknologi blockchain juga mencakup interoperabilitas atau kemampuan beberapa jaringan blockchain untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Konsep ini bahkan memungkinkan komunikasi dengan sistem eksternal tanpa hambatan.

Artinya, transaksi dan komunikasi dapat terjadi pada beberapa jaringan blockchain meskipun memiliki protokol yang berbeda. Interoperabilitas berperan penting dalam memperluas aplikasi atau penggunaan teknologi blockchain.

Privasi dan Keamanan di Blockchain: Tren dan Teknologi Baru


Future of smart contract dan berbagai elemen yang dikembangkan dalam teknologi blockchain saling bekerja sama untuk keandalan transaksi dan data yang tersimpan.

1. Enkripsi

Enkripsi menjadi bagian dari mekanisme keamanan blockchain dengan mengubah data menjadi string karakter unik yang disebut hash. Proses enkripsi menghasilkan hash yang berupa gabungan angka dan huruf, yang mana tidak dapat dihapus ataupun diubah.

2. Algoritma Konsensus

Konsensus dapat meningkatkan akurasi dan keamanan transaksi. Algoritma konsensus berupa node (komputer) yang saling terhubung untuk mengkonfirmasi transaksi valid atau tidak.

Pada konsensus terbaru seperti Proof of State (PoS) dapat menggantikan pihak ketiga dalam memvalidasi transaksi. Melindungi catatan atau transaksi dari campur tangan pihak lain yang berniat jahat.

3. Pseudonim

Sistem pseudonim dapat menyimpan identitas dalam jaringan blockchain menggunakan alamat unik (public key). Jadi, transaksi tidak dapat dilacak ke pengguna yang bersangkutan untuk melindungi privasi dan keamanan data.

4. ZKP

Zero-knowledge Proof (ZKP) adalah teknik kriptografi mutakhir untuk validasi transaksi tanpa harus mengungkapkan informasi yang bersifat sensitif. Mekanisme keamanan ini dapat diterapkan pada public blockchain atau jaringan blockchain terbuka. Memastikan transaksi valid sekaligus menjaga kerahasiaan data tersebut.

5. Mixnet

Privasi dan keamanan dalam jaringan blockchain juga dapat dioptimalkan dengan teknologi Mixnet. Teknologi ini dapat menggabungkan beberapa transaksi dari pengguna berbeda agar transaksi tersebut tidak bisa dilacak.

6. Integrasi Artificial Intelligence (AI)

Tren Artificial Intelligence atau AI dan machine learning dapat meningkatkan efisiensi transaksi dalam blockchain secara signifikan. Melalui alat canggih ini, jaringan blockchain dapat memproses data dalam jumlah besar secara bersamaan dengan kecepatan tinggi.

7. Analisis Smart Contract

Smart contract memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kecepatan transaksi. Perjanjian digital yang disimpan dalam jaringan blockchain ini mengotomatiskan transaksi dan pencatatan setiap blockchain.

Menawarkan akurasi tinggi dan memastikan tidak ada transaksi yang terlewat. Smart contract dapat mengidentifikasi anomali dari sebuah transaksi dengan cepat.

Itulah pembahasan mengenai future of smart contract dan berbagai elemen yang dikembangkan dalam teknologi blockchain. Membawa perubahan pada industri kripto yang lebih transparan, cepat, akurat, serta privasi dan keamanan yang lebih terjamin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar