Artikel Unggulan

ROG Phone 8, Lebih dari Sekadar Smartphone Gaming!

  ROG Phone merupakan seri smartphone gaming Android rancangan ASUS. Seri ROG Phone pertama kali diumumkan pada tanggal 8 Juni 2018 di ajang...

Efisiensi Bisnis dengan Memanfaatkan Layanan Bisnis Transportasi Online


Halo! Perkenalkan, saya Maseko. Mungkin sebagian besar mengenal saya sebagai blogger tekno yang sering mereview gadget. Namun sesungguhnya, di dunia nyata, saya juga seorang pemilik usaha roti rumahan bernama Raika. Usaha ini telah kami jalani selama kurang lebih 5 tahun lamanya. Dimulai sejak tahun 2014, dengan segala tantangan dan pasang surutnya, alhamdulillah, tahun ini kami mulai belajar bagaimana mengelola bisnis roti rumahan kami dengan efektif dan efisien.


Roti Raika yang kami produksi, menggunakan bahan dasar pilihan namun tanpa bahan pengawet. Oleh karena itu, pengiriman bahan baku dari seller/distributor ke tempat kami pun sangat kami perhatikan. Jenis pengiriman yang kami pilih adalah Same Day Delivery agar bahan baku tetap fresh, tidak terlalu lama di jalan.

Pemesanan bahan baku roti via Tokopedia dengan pilihan kurir Grab (Same Day)

Nah! Ini baru urusan pengiriman bahan baku. Bagaimana dengan urusan jualan roti kami? Saat ini kami sudah memanfaatkan Google My Business, di mana konsumen bisa menemukan lokasi dan jam buka bisnis kami di sana. Bahkan melakukan pemesanan juga bisa kok.

Google My Business Raika

Bisnis kami masih skala kecil, dengan kapasitas produksi yang terbatas. Namun, dengan memanfaatkan promosi melalui media sosial, kami bisa menjangkau konsumen yang berminat dengan produk kami ini. Selama ini, biasanya konsumen yang datang menyambangi lapak kami, yang hanya buka hingga pukul 9 pagi. Namun jika ada pemesan yang ingin rotinya diantar, jika lokasinya dekat, maka biasanya saya yang antar sendiri ke lokasi pemesan. Untuk pemesan yang lokasinya agak jauh, kami memanfaatkan layanan antar dari aplikasi transportasi online, Grab.

Kendala yang sering kami temui jika konsumen berada agak jauh di luar jangkauan adalah ongkos kirim yang lebih besar daripada harga roti yang dipesan. Untuk mengatasi hal tersebut, kami memberlakukan minimal order sebanyak 10 potong roti untuk pemesanan antar. Hal ini tidak menjadi masalah, jika pemesan menyetujui ongkos kirim yang tertera pada aplikasi transportasi online yang saya gunakan, namun adakalanya pesanan terpaksa dibatalkan karena pemesan tidak menyanggupi besaran nilai ongkos kirim yang harus ditanggung.

Baru-baru ini, saya mengetahui adanya layanan Grab for Business yang menawarkan manfaat lebih, khususnya bagi para pelaku bisnis. Lebihnya apa saja sih? Tunggu sebentar ya, saya cobain dulu langkah-langkahnya.

| Langkah-Langkah Membuat Profil Bisnis


1. Buka aplikasi Grab, tap Account, lalu Edit Profile


2. Tambahkan Profil Bisnis di bagian bawah


3. Masukkan alamat email bisnis anda, lalu masukkan kode verifikasi yang anda terima melalui email tersebut


4. Setelah semua selesai, anda siap melakukan pemesanan dengan menggunakan Profil Bisnis anda


Itu tadi adalah langkah-langkah membuat Profil Bisnis di aplikasi Grab, selanjutnya saya akan melakukan pengiriman pesanan roti dengan menggunakan layanan antar dari Grab melalui Profil Bisnis yang sudah saya buat sebelumnya.

Melakukan pemesanan dengan menggunakan Profil Bisnis dan kode voucher

Saat saya sedang melakukan booking order ke alamat tujuan, biaya yang tertera senilai 14 ribu rupiah. Kemudian saya mengubah ke Profil Bisnis dan memasukkan kode voucher yang saya miliki. Alhasil biaya yang tertera menjadi 4 ribu rupiah saja. Sangat hemat bukan? Inilah yang saya maksud dengan efisiensi bisnis dengan memanfaatkan layanan Grab for Business, yang sangat cocok untuk para pelaku usaha.

Biaya kirim yang mesti dibayarkan

Setelah saya melakukan konfirmasi, tak berapa lama akan muncul notifikasi bila ada mitra Grab yang akan melakukan pengambilan barang. Seperti biasa, perlu beberapa menit sampai mitra Grab yang dimaksud sampai ke titik lokasi pengambilan barang.

Mitra Grab yang mengantarkan pesanan

Setelah barang diambil untuk diantarkan, tinggal monitor saja melalui aplikasi, posisi mitra Grab yang sedang mengantarkan barang dagangan kita ke tujuan. Selang beberapa puluh menit kemudian, muncul notifikasi jika roti pesanan telah sampai di tujuan. Setelah mendapatkan konfirmasi melalui inbox dan penerima, langsung saja kasih bintang 5 untuk layanan yang memuaskan.

Rating bintang 5

Alhamdulillah, ada perasaan lega setiap kali roti pesanan sampai dengan selamat ke tangan pemesannya. Bukan tanpa alasan jika saya memilih Grab sebagai layanan pengiriman roti buatan kami ke tangan pelanggan, karena selama ini saya belum pernah dikecewakan oleh pelayanan dari mitra Grab.

Ternyata hal ini dilandasi oleh DNA yang mesti dimiliki oleh setiap Grab Leader, yaitu Honour, Humility, Hunger dan Heart (4H). 
  • Honour, menjaga integritas dan kejujuran dalam memberikan layanan. 
  • Humility, senantiasa rendah hati dan tidak berhenti belajar untuk mengembangkan diri. 
  • Hunger, tidak pernah puas dan memiliki hasrat pantang menyerah. 
  • Heart, memiliki komitmen untuk melayani setiap orang, menjadi agen perubahan untuk menuju kebaikan dan kesejahteraan.


DNA yang mesti dimiliki oleh Grab Leader

Syukurlah, dengan demikian, jalinan kepercayaan antara saya selaku pemilik bisnis Roti Raika, dengan Grab sebagai mitra yang membantu pendistribusian produk roti kami, telah terbentuk, dan insya ALLAH tetap terjaga dalam hubungan yang amanah.

Baiklah, selepas ini saya akan berbagi informasi mengenai apa bedanya layanan Grab personal dengan Grab dengan Profil Bisnis. Setelah saya coba sendiri, tanpa voucher, biaya yang mesti saya bayarkan setiap melakukan pengiriman roti pesanan sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan saat menggunakan Profil Bisnis. Sebagai contoh begini, saat menggunakan profil Personal, biaya yang timbul katakanlah 20 ribu rupiah. Bila menggunakan Profil Bisnis, biaya yang mesti saya tanggung sekitar 18 ribu rupiah saja. Belum lagi jika saya menggunakan kupon diskon yang membuat biaya yang timbul karena ongkos kirim ini jadi jauh lebih hemat. Selain itu, jika saya terpaksa mengantar sendiri ke pemesan, seringkali biaya kirim juga tidak termasuk, bahkan sulit menentukan berapa sebetulnya biaya kirim yang mesti dikenakan kepada pelanggan tersebut. Yang paling penting adalah, biaya pengiriman yang mesti kami keluarkan bisa lebih tercatat dengan rapi dan tentu saja lebih hemat dengan biaya yang lebih rendah daripada bila menggunakan profil Personal. Selain itu, setiap minggunya, kita bisa mendapatkan reward poin jika kita sering menggunakan layanan Grab dengan menggunakan Profil Bisnis yang kita miliki.

Bukti transaksi layanan Grab for Bisnis, dikirim via email yang terdaftar

Rewards yang diberikan apa saja sih kiranya? Ada Weekly Rewards berupa potongan harga yang akan diberikan jika menggunakan Profil Bisnis setiap minggunya. Lalu ada Seasonal Rewards, berupa Samsung Galaxy Watch Active untuk 10 pengguna Profil Bisnis terbanyak pada periode tertentu.

Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Segera buat Profil Bisnis kalian dan gunakan profil bisnis tersebut dalam menggunakan layanan transportasi online dari Grab for Business. Bismillah, usaha makin maju bersama layanan Grab for Business..

Salam kompak persahabatan selalu..






10 komentar:

  1. Mantab banget inovasi grab for business ngebantu banget ya om

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih, bisa jauh lebih hemat kalo mau kirim-kirim roti <3

      Hapus
  2. Keren maseko, saya terhanyut bacanya juga iri diem2 pengusaha roti aamiin hehe... saya ikut seneng bacanya, lewat grab for bisnis memudahkan pemasaran dan lebih hemat tentunya. Semoga usahanya kian berkembang aamin. Sukses terus maseko.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak. Padahal kemarin yang dibahas tu expense perjalanan blogger ya? Tapi ternyata beberapa rekan blogger juga ada yang punya usaha jualan online.. Pasti bermanfaat juga buat menghemat anggaran kirim-kirim barang dalam kota :)

      Hapus
  3. dengan teknologi akan lebih mudah ya

    BalasHapus
  4. Pengin icip-icip rotinya jadinya. Sukses ya, Mas, buat bisnisnya :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hayuk kapan lah kalau main dekat scbd.. biasanya saya bawa sisa jualan di rumah ke kantor :)

      Hapus
  5. Iya jaman sekarang apapun bisa dikembangkan tergantung niat dan usaha..mantap mas menginspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya.. dulu cuma ngandalin expedisi yang lewat hari.. sekarang dengan grab, cukup di hari yang sama.. udah gitu, ada estimasi biaya serta laporan berkala dengan grab for business (y) cocok buat UKM..

      Hapus