Artikel Unggulan

Makna IP Rating pada Gawai

Kita sering menemukan istilah IP sekian-sekian ketika sedang membaca spesifikasi teknis sebuah gawai. Kode ini umumnya digunakan untuk meruj...

Merawat Ban Motor di Planet Ban

 


Sudah beberapa minggu terakhir ini, mengendarai si Memmet, motor Yamaha SoulGT kesayangan saya, terasa kurang nyaman. Ada getaran yang cukup mengganggu di area kemudinya. Supaya lebih yakin akan masalahnya dan segera menemukan solusinya, saya membawanya ke bengkel resmi Yamaha langganan saya, di mana si Memmet secara rutin mendapatkan servis berkalanya.

Setelah diperiksa secara seksama oleh montir bengkel resmi, diketahui bahwa ternyata velg depan mengalami sedikit peyang. Kemungkinannya, pernah menghantam lubang dengan kecepatan yang cukup lumayan. Disarankan oleh montir untuk melakukan press velg atau ganti velg dengan yang baru. Atas pertimbangan dan saran istri, saya pun memilih untuk memesan velg baru, karena jika dipress, kuatir keamanannya akan berkurang. Proses pemesanan velg di bengkel resmi ini membutuhkan waktu beberapa hari saja. Dan ketika velg sudah tiba, saya pun diberi kabar melalui pesan singkat di nomor telpon yang sebelumnya sudah saya berikan.

Di hari yang ditentukan, saya pun datang untuk mengambil velg pesanan saya tersebut. Dan karena bengkel resmi tidak memiliki alat yang memadai untuk urusan ban, maka disarankan untuk melakukan penggantian velg di Planet Ban. Kebetulan juga, Planet Ban merupakan langganan saya untuk urusan merawat ban motor.


Sesampainya di Planet Ban, yang lokasinya masih di wilayah Condet, Jakarta Timur, montir pun dengan cekatan langsung melakukan tugasnya, melepas ban depan untuk menggantinya dengan velg yang baru. Tidak lupa juga mereka mengingatkan saya untuk melengkapi velg dengan pentil dan bearing yang belum ada di velgnya. Aman, biayanya tidak terlalu mahal. Bahkan untuk  pekerjaan mengganti velg depan, lengkap dengan bearing dan pentil, serta mengisinya dengan nitrogen, biayanya tidak sampai 100 ribu rupiah.


Setelah velg depan diganti, getaran di kemudi pun berangsur sirna. Tapi ternyata masih ada kendala. Area buritan masih terasa bergoyang ketika diajak jalan. Duh! Kuatir kalau velg belakang juga mesti diganti, karena harga velg orisinil ini juga tidak murah. Setelah diperiksa secara mandiri, alias menggunakan mata sendiri dan mata istri, terlihat bahwa ternyata ban belakang si Memmet agak bergelombang. Oke, waktunya dianggarkan dan dijadwalkan untuk segera mengganti ban belakang.


Qodarulloh! Pagi harinya, ketika sedang mengeluarkan motor untuk dipanaskan, sebelum mengantar anak ke sekolah, ban belakang si Memmet kempes habis. Segera saya pompa dan terdengan suara desisan yang sangat lantang. Waduh?! Bocor dari kapan ini? Karena kemarin terakhir saya pakai motor untuk jemput anak dari sekolahnya, ban belakang masih baik-baik saja.

Untuk menemukan di mana lubangnya, ban belakang pun saya guyur dengan air, dan alhamdulillah, lubang bocornya ketemu. Lalu saya beri tanda dan tunggu kering dulu, sebelum dicoba tambal dengan menggunakan lem super dari Korea (ide dari istri). Alhamdulillah, solusi ini terbukti berhasil. Ban belakang berhasil dipompa dan mengeras tanpa terdengar suara mendesis yang mengkhawatirkan batin.

Sesuai rencana, pukul 9 pagi, saya bergegas menuju ke Planet Ban lagi untuk mengganti ban belakang dengan yang baru. Ternyata, saya menjadi pengunjung pertama dan langsung saja si Memmet ditangani setelah memilih ban yang cocok untuk dipasang di sana.


Setelah ban belakang dilepaskan, dan diperiksa oleh montir, disarankan untuk sekalian mengganti pentilnya, karena ternyata karet pentil sudah mengalami retak-retak. Okesip, lanjutkan Mas!

Proses penggantian ban belakang tidak memakan waktu lama, karena memang di Planet Ban, alatnya tergolong lengkap. Setelah ban lama dilepaskan dari velg, ban baru bisa langsung dipasangkan, semua menggunakan alat. Setelah itu, ban diisi dengan nitrogen hingga mencapai tekanan yang disarankan. 

Enaknya di Planet Ban, opsi pembayaran cukup fleksibel. Setelah kemarin ganti velg saya membayar secara tunai (karena tidak sampai 100 ribu rupiah), kali ini saya membayar dengan menggunakan metode QRIS. Total biayanya tidak sampai 400 ribu rupiah, masih sangat terjangkau.


Setelah ban belakang diganti, sekarang kemudi jadi lebih stabil, seperti motor baru keluar dari dealer. Ini semua saya upayakan demi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, khususnya saat mengendarai si Memmet, motor kesayangan yang dipakai oleh seluruh anggota keluarga.

Inilah kisah saya dalam merawat ban motor di Planet Ban, semoga bermanfaat. Salam kompak persahabatan selalu..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar