Artikel Unggulan

Makna IP Rating pada Gawai

Kita sering menemukan istilah IP sekian-sekian ketika sedang membaca spesifikasi teknis sebuah gawai. Kode ini umumnya digunakan untuk meruj...

Smartphone Mirip Kamera? Atau Sebaliknya?

 


Baru-baru ini, realme memamerkan konsep lensa yang bisa diganti untuk smartphone-nya di ajang MWC 2025 yang berlangsung di Barcelona. Semakin lama, keinginan untuk memiliki smartphone dengan kemampuan setara kamera DSLR, terlihat semakin tinggi. Meski jujur saja, konsep lensa tambahan untuk smartphone seperti ini, bukanlah yang pertama, karena 11 tahun yang lalu, Sony Xperia sudah pernah mencobanya.


11 tahun bukanlah waktu yang singkat di ranah perkembangan teknologi. Konsep interchangeable-lens yang diusung oleh realme di tahun ini, tidak lepas dari dukungan Sony sebagai produsen lensa terkemuka di dunia. Tentu saja, banyak peningkatan dan perbaikan yang telah dilakukan agar smartphone realme di masa depan, yang mengusung konsep ini, bisa lebih baik dan lebih nyaman saat dioperasikan.

Prototipe smartphone fotografi dengan konsep interchangeable-lens yang diperkenalkan oleh realme, dilengkapi dengan sensor Sony berukuran 1 inci yang telah disesuaikan dan dipasangkan dengan sistem dudukan lensa khusus. Langkah ini memungkinkan pengguna dapat memasang lensa DSLR secara langsung ke smartphone. Dengan dua lensa tingkat pro-73mm portrait dan 234mm telefoto, konfigurasi ini memberikan kejernihan optik yang sebelumnya tidak terpikirkan untuk perangkat smartphone, dari bokeh yang lebih creamy hingga zoom 10x lossless.


Meskipun belum diproduksi secara massal, konsep tersebut mewujudkan komitmen realme untuk mendorong batasan-batasan. realme mengeksplorasi solusi untuk tantangan di seluruh industri seperti keterbatasan ukuran sensor dan kompromi zoom digital dengan mengintegrasikan optik modular dengan teknologi seluler.


Bersamaan dengan Konsep Interchangeable-lens, realme menampilkan dua teknologi fotografi AI yang canggih, membuat pengeditan foto dan video menjadi lebih mudah. Retoucher berbasis AI Voice memungkinkan pengguna untuk mengedit foto hanya dengan menggunakan suara. Misalnya, Anda tinggal mengucapkan, “Hapus latar belakang,” “Ubah langit menjadi matahari terbenam,” atau “Tambahkan kembang api di latar belakang” - dan saksikan hasilnya secara real-time. AI Video Eraser adalah fitur lain yang dapat menghapus objek atau orang yang tidak diinginkan dari konten video hanya dengan satu ketukan. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar