Di tengah dominasi smartphone berlayar besar yang makin mendekati ukuran tablet, ada satu segmen yang tetap bertahan dan bahkan mulai bangkit kembali: smartphone compact. Bagi sebagian pengguna, terutama di Indonesia, kenyamanan genggaman, bobot ringan, dan kemudahan mobilitas jauh lebih penting daripada layar ekstra lebar. Tahun 2025 menjadi titik balik tren ini, dengan semakin banyak brand yang menghadirkan ponsel berukuran ringkas namun tetap bertenaga.
Smartphone compact bukan sekadar soal ukuran layar. Ini soal pengalaman pengguna yang lebih praktis dan ergonomis. Di Indonesia, di mana mobilitas tinggi dan kantong celana kadang lebih sempit dari harapan, ponsel kecil menawarkan solusi yang efisien. Tidak hanya nyaman digenggam, tapi juga lebih ringan dibawa, lebih hemat daya, dan tetap bisa menjalankan tugas berat seperti fotografi, editing ringan, hingga multitasking harian.
Untuk artikel ini, masekorner menetapkan beberapa syarat agar sebuah smartphone layak masuk daftar: pertama, ukuran layar maksimal sekitar 6.3 inci agar tetap masuk kategori compact. Kedua, perangkat tersebut harus resmi masuk Indonesia, bukan sekadar garansi toko atau importir. Ketiga, smartphone tersebut harus dirilis minimal sejak tahun 2023 agar relevan dengan kebutuhan dan teknologi saat ini. Dan terakhir, performa harus layak untuk kebutuhan modern—baik dari sisi chipset, kamera, maupun fitur pendukung.
Berikut adalah daftar smartphone compact terbaik yang memenuhi kriteria tersebut dan layak dimiliki di tahun 2025.
ASUS Zenfone 10
Dirilis pada 2023 dan akhirnya masuk resmi ke Indonesia, Zenfone 10 menjadi pilihan utama bagi pecinta smartphone kecil dengan performa flagship. Dengan layar 5.9 inci AMOLED dan chipset Snapdragon 8 Gen 2, ponsel ini menawarkan kecepatan tinggi dalam bodi yang ringkas. Kamera utamanya dilengkapi gimbal 6-axis untuk stabilisasi maksimal, dan fitur wireless charging menambah kenyamanan. Varian 8GB/128GB dibanderol sekitar Rp8 jutaan, menjadikannya salah satu flagship compact paling terjangkau.
Samsung Galaxy S25
Sebagai penerus lini Galaxy S, S25 hadir dengan layar 6.2 inci dan bobot hanya 162 gram. Chipset Snapdragon 8 Elite dan fitur Galaxy AI menjadikannya salah satu ponsel paling pintar dan ringan di kelasnya. Kamera flagship dan ekosistem Samsung yang solid membuatnya cocok untuk pengguna yang aktif dan produktif. Harga berkisar antara Rp13 hingga Rp15 juta, tergantung varian.
Vivo S30 Pro Mini
Vivo menghadirkan alternatif menarik dengan S30 Pro Mini, yang memiliki layar 6.31 inci dan desain stylish. Chipset Dimensity 9300, baterai 6.500 mAh, dan sertifikasi IP69 menjadikannya tangguh untuk penggunaan harian. Cocok untuk pelaku UMKM yang butuh perangkat tahan banting tapi tetap bergaya. Harga resmi di Indonesia berkisar Rp7 hingga Rp9 juta.
Google Pixel 9a
Pixel 9a membawa pengalaman Android murni dalam bodi ringkas berlayar 6.1 inci. Chipset Tensor G4 dan kamera berbasis AI menjadikannya pilihan ideal untuk pengguna yang mengutamakan fotografi dan efisiensi. Meski distribusinya terbatas, Pixel 9a tersedia secara resmi melalui beberapa retail besar. Harga sekitar Rp6 hingga Rp7 juta.
iPhone 13 (128GB)
Meski bukan rilis baru, iPhone 13 tetap relevan di 2025 sebagai pilihan compact dari Apple. Dengan layar 6.1 inci dan chipset A15 Bionic, performanya masih sangat kompetitif. Build premium dan dukungan iOS jangka panjang menjadikannya investasi yang aman. Harga resmi di Indonesia sekitar Rp8.7 juta.
Sharp Aquos Sense 9
Smartphone asal Jepang ini hadir dengan layar 6.1 inci dan chipset Snapdragon 7s Gen 2. Dikenal dengan ketahanan fisik, Aquos Sense 9 memiliki sertifikasi MIL-STD dan IP68, menjadikannya pilihan untuk pengguna yang butuh perangkat tahan banting. Harga berkisar Rp6 hingga Rp7 juta.
Xiaomi Mix Flip
Masuk kategori foldable compact, Mix Flip menawarkan desain lipat yang unik dengan layar cover interaktif. Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan kamera flagship menjadikannya pilihan premium yang tetap ringkas saat dilipat. Harga resmi di Indonesia sekitar Rp13 hingga Rp15 juta.
Motorola Razr Ultra 2025
Motorola membawa nostalgia dengan Razr Ultra, ponsel lipat yang ringan dan stylish. Chipset Snapdragon 8 Gen 2, layar cover besar, dan kamera AI menjadikannya pilihan lifestyle yang tetap fungsional. Harga berkisar Rp12 hingga Rp14 juta.
Dari daftar di atas, terlihat bahwa smartphone compact bukan lagi produk kompromi. Justru, banyak brand menghadirkan fitur flagship dalam bodi kecil, menjawab kebutuhan pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi. Di Indonesia, tren ini semakin relevan karena gaya hidup mobile dan kebutuhan akan perangkat yang praktis namun tetap bertenaga.
Jika kamu masih menggunakan ponsel berlayar 6.8 inci dan mulai merasa jempolmu lelah saat mengetik, mungkin ini saatnya mempertimbangkan upgrade ke smartphone compact. Karena dalam dunia teknologi, yang kecil belum tentu kalah. Justru, kadang yang kecil itu paling cocok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar