Gak sabaran, langsung aja paket ini gw buka dengan menggunakan cutter yang cuman isinya doang. Lalu nampaklah sesosok box yang mengagumkan.
Sederhana, minimalis namun menyimpan potensi yang besar. Yuk kita lihat isinya dalam segmen..
UNBOXING
Setelah dibuka dan dikeluarkan isi didalamnya, dapat kita lihat seperti pada foto berikut ini.
Yang utama adalah unit baterai/power bank-nya, berwarna silver metalik, lalu ada kabel USB pendek berwarna putih, kemudian buklet berisikan user manual, serta kartu jaminan ASUS ZenPower. Berapa kapasitas baterainya? Bisa kita lihat pada foto berikut ini..
Kapasitas yang lumayan besar! Saat gw tekan tombolnya, lampu indikator menyala 2 bar. Rencananya produk ASUS ZenPower ini akan gw tes bersanding dengan ASUS ZenFone 2 yang sudah gw terima beberapa waktu yang lalu. Tunggu lanjutan review dari gw ya.. (bersambung)
Baiklah.. Setelah jeda beberapa saat lamanya, gw akan lanjutkan review gw mengenai powerbank bertajuk ZenPower dari ASUS ini.
Saat baru tiba, ZenPower ini masih menyimpan daya sebanyak 1.5 bar indikator LED, dan langsung gw pakai untuk mengosongkan isi daya ZenPower, sebelum mulai pengisian dari 0 (seperti di SPBU) :p
ISI ULANG POWER BANK (RECHARGING ZENPOWER)
Proses pengisian ZenPower gw mulai pukul 8.31 WIB waktu kantor, dengan menggunakan kabel dan adaptor charging milik ASUS ZenFone2 yang memiliki kuasa sebesar 2A. Saat pengisian, indikator LED akan berkedip² dan bertambah sesuai kapasitas yang disimpannya.
Untuk lebih jelasnya, silakan disimak video berikut ini, yaitu saat ZenPower sedang melakukan pengisian daya.
Setelah beberapa saat, menjelang terisi penuh..
Tercatat bahwa ZenPower terisi penuh, dengan indikator LED full tidak ada yang berkedip pada pukul 16.53 WIB. Durasi yang cukup lama untuk mengisi penuh powerbank berkapasitas 10050mAh ini, namun menurut beberapa kawan yang sudah berpengalaman dalam menggunakan power bank, durasi ini cukup wajar.
SEDOT DAYA (DRAINING) / VAMPIRE MODE
Untuk menjajal kemampuan ZenPower ini, gw kondisikan Zenfone2 gw sudah selayaknya melakukan charging, di mana kapasitas baterai pada ZF2 gw sudah menunjukkan angka 10% dan waktu rumah gw menunjukkan pukul 21.06 WIB.
Kapasitas ZenPower sebelum disedot adalah FULL!! 4 LED menyala dengan indahnya.
Saat dihubungkan antara Zenfone2 dengan ZenPower, tampak informasi seperti berikut ini..
Estimasi waktu yang diperlukan untuk full-charge dengan menggunakan ZenPower ini adalah 1 jam 57 menit alias kurang lebih 2 jam saja.
Namun karena lelah bekerja pada siang harinya, gw ketiduran. Terbangun pada pukul 3.01 WIB dan apa yang gw lihat??
Zenfone2 gw sudah full-charge, tidak ada indikasi pengisian sedang berjalan dari ZenPower (auto cut-off) dan indikator LED menunjukkan hanya 1 bar saja terpakai untuk mengisi Zenfone2 dalam keadaan idle.
Jadi, bagaimana dengan kalian?? Tertarik untuk memiliki dan memanfaatkan power bank ZenPower dari ASUS ini? Sederhananya, power bank ini dijamin keasliannya karena dibuat oleh ASUS sendiri, jadi gw pribadi tidak ada keraguan sama sekali mengenai kualitas yang diberikan oleh produk ini.
Masih awam menggunakan power bank? ASUS ZenPower memberikan petunjuk dengan cukup jelas. Silakan simak gambar berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar