Salam jumpa kembali wahai para pembaca setia blog gw. Kali ini gw berkesempatan untuk sedikit berbagi cerita mengenai produk tablet ASUS yang ukurannya paling besar setakat ini, yaitu ZenPad 8.0.
Box |
Unit yang gw terima, bergaransi dari TAM, dan di bagian belakang boxnya terdapat ringkasan spesifikasi dari ZenPad 8.0 ini. Bila masih kurang jelas, mungkin tabel di bawah ini bisa membantu.
Spesifikasi
Spesifikasi |
Yang perlu digaristinggikan (highlight) dari unit ini adalah, tablet ini berukuran 8 inci IPS Panel, so far terbesar dari seluruh lini produk tablet ASUS, masih menggunakan OS 5 Lollipop, Prosesor Qualcomm 64bit dengan 8 inti (octa-core), chipset grafis Adreno, RAM sebesar 3GB, dan kapasitas penyimpanan sebesar 32GB. Cukup mewah untuk sebuah tablet masa kini. Untuk jaringannya sendiri sudah mendukung 4G/LTE, sedangkan interkoneksi Wifi dan Bluetooth juga sudah didukung sejak lama. Kamera belakang beresolusi 8MP dilengkapi dengan Auto-Fokus, sedangkan kamera depan masih beresolusi 2MP saja. Daya tahan baterainya sendiri diperkirakan sampai 10 jam pemakaian.
Unboxing
Kelengkapan |
Isi di dalam paket penjualannya nampak seperti pada foto di atas. Selain unit tabletnya sendiri, juga ada kepala charger dan kabel USB, serta kartu garansi dan manual. Sangat sederhana.
Walaupun belakangan marak teknologi fast-charge (BoostMaster kalo di ASUS), namun tablet ini masih menggunakan kepala charger lama.
Kepala Charger |
Seperti nampak pada foto di atas, outputnya masih menggunakan 1.35A saja.
ZenPad 8.0 ini juga nampak jauh lebih besar bisa disandingkan dengan ZenPad 7.0.
ZenPad 8.0 x ZenPad 7.0 |
Padahal biasanya beda 1 inci pada tablet tidak terlalu terasa saat digunakan.
Pada bagian cover belakangnya, ZenPad 8.0 ini nampak sangat mewah dan elegan. Dengan warna titanium black di bagian bawah dan tekstur kasar di sebagian besar permukaannya, membuat pegangannya menjadi lebih mantap.
Back Cover |
Saat cover belakang dibuka, maka kita akan dapat melihat beberapa slot yang dapat dimanfaatkan.
Slots & connector |
Di sana terdapat 1 slot SIM card, 1 slot kartu memori tambahan (MicroSD) serta 1 konektor yang mirip dengan ZenPad 7.0. Kemungkinan besar dapat dimanfaatkan untuk audio cover atau power case (aksesoris tambahan).
Switch On!
Sekarang mari kita coba hidupkan ZenPad 8.0 ini, dan sama² kita saksikan kemampuannya.
Sekarang mari kita coba hidupkan ZenPad 8.0 ini, dan sama² kita saksikan kemampuannya.
Sesaat setelah dihidupkan |
Aplikasi masih standar bawaan dari pabriknya, belum gw tambahkan beberapa aplikasi yang sedianya akan gw gunakan untuk melakukan beberapa percobaan.
About Info. |
Berdasarkan informasi pada menu About, unit ini memiliki model number P024 dan menggunakan android OS versi 5.0.2. Selanjutnya, gw akan memasang beberapa aplikasi dan melihat hasilnya.
The Apps & Benchmarks
Aplikasi yang pertama gw install adalah CPU-Z. Aplikasi ini berfungsi untuk melihat spesifikasi sistem secara lebih mendetil.
CPU-Z |
Kemudian untuk test performa (benchmarking), gw akan menggunakan dua aplikasi saja. Aplikasi benchmark pertama tentu saja adalah Antutu, yang seakan sudah menjadi standar untuk platform android. Berikut ini adalah informasi yang diberikan oleh Antutu untuk ZenPad 8.0.
Antutu |
Skornya termasuk lumayan untuk sebuah tablet. Berikutnya gw akan menggunakan GeekBench 3 untuk melakukan percobaan performa.
GeekBench 3 |
Dari aplikasi GeekBench 3, diperoleh hasil dan informasi seperti di atas. Ada skor untuk pemanfaatan single-core saja, dan ada skor untuk pemanfaatan multi-core.
Camera Test
Sekarang gw akan mencoba beberapa fitur kamera yang tersedia dan mungkin sering digunakan. Agar lebih jelasnya, boleh disimak rangkaian foto berikut ini.
Ada 16 mode pilihan untuk kamera belakangnya. Ada beberapa mode yang absen, antara lain (seinget gw) mode Manual dan Panosphere. Tapi tak apa, sebab memanfaatkan fitur kamera pada gadget berlayar lebar seperti ini tidak terlalu nyaman juga.
Lalu, bagaimana dengan kamera depan? Ada berapa mode kira² yang disediakan?
Menu PixelMaster kamera belakang |
Lalu, bagaimana dengan kamera depan? Ada berapa mode kira² yang disediakan?
Menu PixelMaster kamera depan |
Mode Auto - Kamera Belakang |
Mode Auto - Kamera Depan |
Mode Auto - Kamera Belakang - (sok) Macro |
Mode Bonus! |
Selanjutnya gw akan lebih banyak menggunakan kamera belakang, dan mencoba beberapa mode yang menurut gw menarik dan bakalan sering dimanfaatkan, di lingkungan luar ruangan (outdoor).
Mode Auto |
Mode DoF |
Mode Miniature |
Mode Panorama |
Mode Beautification |
Mode DoF - Rada Deketan |
Kemudian, gw akan menampilkan rangkaian foto dengan bermacam filter dari mode Effect.
Dan mode terakhir yang gw coba adalah mode Low Light.
Audio Test
Untuk aplikasi musik, gw coba aktifkan fitur AudioWizard dari ASUS dalam mode Music agar suara yang dihasilkan lebih optimal.
Video Test
Video dalam format mp4 beresolusi 720p sangat lancar dimainkan. Kualitas layar nan jernih juga menjadi nilai tambah. Sebagai informasi, gw menggunakan aplikasi Video Player HD agar film yang gw mainkan menampilkan terjemahannya.
Video dalam format mkv beresolusi 720p juga dapat dimainkan tanpa kendala. Sama dengan di atas, aplikasi video yang gw gunakan adalah Video Player HD.
Gaming Test
Game sederhana ini memainkannya hanya tutul² dan tunggu sampai selesai. Namun demikian, grafis dan animasi yang ditawarkannya sangat meriah (warna-warni) dan cukup halus.
Dan game terakhir yang gw coba adalah game ketangkasan mengendarai motor trail. Sangat nyaman untuk dimainkan, apalagi layarnya sangat² lega.
Kesimpulan
Jika sebelumnya gw merasa ZenPad 7.0 dengan Audio Cover itu udah bisa jadi hiburan paling personal buat gw, selain untuk mendukung kerjaan, namun dengan layar yang lebih luas, tentu saja tingkat kenyamanan yang diberikan oleh ZenPad 8.0 menjadi lebih baik secara signifikan. Prosesor 8 inti, RAM 3GB, serta kapasitas penyimpanan sebesar 32GB menjadikan ZenPad 8.0 sebagai personal entertainment station yang sempurna untuk saat ini. Apalagi jika dikombinasikan dengan ASUS ZenEar saat kita sedang menonton film atau sekedar bermain game, atau bekerja/browsing sembari mendengarkan musik? Silakan saja, pilihan ada di tangan anda.
ASUS ZenPad 8.0 ini sudah bisa dibeli secara online di Official Online Store ASUS Indonesia
Demikianlah tulisan dari gw mengenai ASUS ZenPad 8.0, semoga bermanfaat..
Demikianlah tulisan dari gw mengenai ASUS ZenPad 8.0, semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar