Artikel Unggulan

5 Alasan HUAWEI MateBook D 14 Jadi Laptop Andalan

  Setiap orang memiliki kebutuhan unik dalam memilih laptop, yang bisa beragam dari segi fungsionalitas dan kemampuan komputasi yang canggih...

Yang Perlu Diketahui tentang Puasa Syawal


Dari sekian banyak amalan puasa sunnah, yang paling banyak dilakukan kaum muslimin setelah berpuasa di bulan Ramadhan adalah puasa selama 6 hari di bulan Syawal. Puasa ini merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) bagi kaum muslimin. Mengapa puasa sunnah di bulan Syawal ini sangat dianjurkan? Karena, puasa sunnah Syawal ini memiliki keutamaan, yaitu :

Keutamaan Puasa Syawal


  1. Nilai puasanya menjadi sempurna, yakni setara dengan berpuasa selama setahun penuh.
  2. Dicintai Allah dan meraih ampunan dosa (ditegaskan dalam Alquran Surah Ali Imron ayat 31).
  3. Meraih syafaat Rasulullah (karena menghidupkan sunnah beliau).
  4. Merupakan tanda jelas meningkatnya iman dan takwa seorang Muslim (disebut ‘Syawwal’ yang artinya bulan peningkatan).
  5. Menutupi kekurangan selama puasa Ramadhan.
  6. Di antara tanda ikhlas adalah gemar dengan amalan sunnah (bila wajib berarti kewajiban tetapi sunnah adalah kerelaan seorang hamba untuk mengabdi kepada Allah SWT).
  7. Salah satu cara terbaik untuk memupuk keimanan kepada Allah dan kecintaan kepada Nabi-Nya.

Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat melakukan puasa Syawal? Pertama-tama kita mesti tau lafadz niatnya dulu dong..

Niat Puasa Syawal


Bacaan niat puasa sunah Syawal 6 hari adalah sebagai berikut:

Niat Puasa Syawal Enam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘ansittatin syawaali sunnatan lillahi ta’alaa

Artinya:

“Saya niat berpuasa sunnah enam hari bulan Syawal karena Allah Ta’ala”

Lalu apakah puasa Syawal mesti dijalankan selama 6 hari berturut-turut? Atau boleh selang-seling? Sebentar, saya coba diskusi dulu dengan guru ngaji saya dulu..

Tata Cara Puasa Syawal


  1. Puasa Sunah Syawal dilakukan selama 6 hari
  2. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah hari raya Idul Fitri, namun boleh dilakukan kapan saja selama masih di bulan Syawal.
  3. Puasa Syawal sebaiknya dikerjakan secara berurutan yaitu pada tanggal 2-7 syawal, namun jika tidak berurutan pun tak mengapa.
  4. Diutamakan untuk mengerjakan puasa Qodho’ (mengganti) terlebih dahulu agar mendapat pahala puasa Syawal, yaitu pahala berpuasa selama setahun penuh.
  5. Puasa Syawal boleh dikerjakan pada hari Jum’at dan Sabtu.

Sejak awal kan dibilang jika pahala puasa Syawal itu seperti pahalanya orang yang berpuasa setahun penuh. Ini ada hadits-nya lho.. Begini bunyinya :

Pahala Puasa Syawal


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim)

Demikian sedikit informasi mengenai puasa Syawal, semoga bermanfaat.

Salam kompak persahabatan selalu..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar