Artikel Unggulan

ROG Phone 8, Lebih dari Sekadar Smartphone Gaming!

  ROG Phone merupakan seri smartphone gaming Android rancangan ASUS. Seri ROG Phone pertama kali diumumkan pada tanggal 8 Juni 2018 di ajang...

Review Honor 8A Cocok untuk Daily Driver?


Alhamdulillah, akhirnya saya kembali menggunakan smartphone Honor untuk kebutuhan sehari-hari. Kali ini saya akan berbagi informasi selama saya menggunakan smartphone ini.

Honor 8A diperkenalkan bersamaan dengan Honor 10 Lite beberapa waktu lalu. Namun memang sebagai smartphone kelas entry, gaungnya kalah dengan Honor 10 Lite yang mengusung banyak fitur menarik di dalamnya. Namun bukan berarti Honor 8A tidak menarik lho ya? Untuk kelas entry, smartphone ini justru terlihat seksi dengan desain yang modern minimalis serta harga yang bersahabat.


| Spesifikasi Honor 8A

Spesifikasi Honor 8A

Dimensi Honor 8A

Honor 8A yang saya gunakan ini memiliki desain bodi dengan pinggiran melengkung, serta lapisan layar 2.5D sehingga nampak elegan dan nyaman digenggam. Pada bagian kover belakangnya, seakan ada batasan antara lapisan yang glossy dengan yang doff. Honor 8A yang saya pakai ini berwarna hitam. Port USB yang digunakan masih tipe micro USB lawas, namun sudah mendukung Fast Charging. Terdapat dua lubang di sisi kanan dan kiri port micro USB tersebut, kemungkinan besar adalah untuk microphone dan speaker. Di sisi bagian atasnya, terdapat lubang jack untuk audio/earphone dan lubang kecil mungkin sebagai Noise Reduction agar suara vokal saat sedang telpon terdengar jernih. Dengan posisi layar menghadap ke atas, di sisi kanan bodinya terdapat tombol Power dan tombol Volume, sedangkan di sisi kirinya adalah slot untuk kartu SIM dan memori.

Triple slots, 2 SIM dan 1 microSD

Pada smartphone Honor 8A ini saya coba menggunakan kartu SIM dari operator Smartfren, sekalian mencoba apakah Honor 8A ini sudah mendukung operator Smartfren secara native atau belum. Dan ternyata, alhamdulillah, sudah mendukung penuh.

Operator Smartfren berjalan normal di Honor 8A

Aplikasi My Smartfren untuk memudahkan pembelian paket kuota

Smartphone ini dalam kesehariannya banyak saya gunakan untuk komunikasi via WhatsApp dan juga tentu saja beragam aplikasi media sosial seperti Facebook dan Instagram, lengkap dengan aplikasi pendukungnya seperti Snapseed dan Grid Maker.

| Benchmark

Benchmark dengan aplikasi GeekBench

Untuk mengetahui performanya secara angka, saya mencoba menggunakan aplikasi GeekBench 4 untuk melakukan simulasi pemakaian smartphone Honor 8A ini. Dan hasilnya bisa dilihat di bawah ini :

Hasil test dengan aplikasi Geekbench 4

Dapat disimpulkan melalui aplikasi tersebut bahwa performa smartphone Honor 8A sedikit di bawah smartphone flagship Samsung Galaxy S5/7 untuk masing-masing core-nya. Artinya? Lumayan lah..

| Daya Tahan Baterai

Grafis konsumsi daya baterai pada posisi 20% dan 5%

Honor 8A ini saya gunakan untuk kebutuhan harian seperti email, media sosial, chatting, nonton, baik film dari file maupun streaming dari Youtube, dan juga sedikit gaming. Kenapa sedikit? Karena yang banyaknya sudah ada unit khusus untuk bermain game. Jadi di sini, game hanya sekadar pengisi waktu saja. Dan ternyata, setelah saya coba ukur sendiri, daya tahan baterainya mampu menembus lebih dari 1 hari penuh. Kurang lebih 1 hari 9 jam di posisi akhir kapasitas baterai 5% sebelum saya putuskan untuk melakukan pengisian ulang. Cukup awet bukan?

Ketika diisi ulang dari posisi kapasitas baterai 5%, waktu menunjukkan pukul 18:42 WIB. Indikator pengisian menunjukkan mode pengisian cepat sedang berjalan. Saya nggak bisa bilang ini Quick Charge seperti Qualcomm karena prosesornya sendiri adalah Mediatek. Saya juga nggak bisa bilang ini Super Charge dari Honor karena prosesornya juga bukan Kirin. Tapi ternyata, pengisiannya termasuk cepat lho..

Isi ulang pada posisi kapasitas baterai 5%

Dan pada pukul 20:19 WIB, tidak sampai 2 jam, baterai Honor 8A ini sudah kembali terisi penuh hingga 100% dan siap digunakan kembali.

Kapasitas baterai terisi penuh setelah dicharge selama kurang dari 2 jam saja

| Entertainment Center

Fungsi hiburan juga mampu dijalankan dengan baik oleh Honor 8A ini. Untuk pemutaran film dari file yang dicopy, apalagi yang menyertakan teks terjemahan di file terpisah, saya menyarankan untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi video player pihak ketiga seperti XPlayer misalnya. Hal ini dimaksudkan agar fungsi melebarkan layar dan teks terjemahan bisa dijalankan dengan sempurna. 

Menonton film seri Healer di Honor 8A

Di bawah ini adalah contoh pemutaran film dengan file terjemahan embedded serta file terjemahan terpisah.


Supaya lebih mantap, saya hubungkan smartphone Honor 8A dengan speaker bluetooth AKG yang saya miliki. Dan benar saja, suara yang dihasilkan terasa jauh berbeda, laksana bioskop pribadi (halah, lebay kamu Mas..).

Selain untuk menonton film/streaming, smartphone ini juga terkadang digunakan untuk bermain game. Salah satu game populer yang saya mainkan adalah Mobile Legend Bang Bang. Biasanya memang ada kekuatiran jika smartphone yang digunakan kelas entry, kurang nyaman untuk digunakan bermain game ini. Dan untuk beberapa aspek, memang terkadang ada momen yang kurang nyaman. Simak saja pertarungan saya di arena Mobile Legend pada video di bawah ini :


Yang serunya lagi nih, Honor 8A bisa berfungsi layaknya radio tanpa harus dicolok earphone dengan kabel lho. Jadi lebih praktis jika kalian lebih sering dengerin radio kesayangan kalian di mana saja.  Suara yang dihasilkan oleh Honor 8A juga terasa lantang. Namun jika dirasa mengganggu lingkungan, silakan gunakan earphone, baik yang kabel maupun bluetooth agar lebih terasa personal. Perfect combo!


Dan setelah kita mendapatkan frekwensi radio yang kita sukai, kita bisa edit/rename kanalnya sesuai dengan nama radionya.

Stasiun radio setelah diberi nama, muncul di atasnya.

| Fotografi

Pengguna smartphone jaman sekarang ini sudah tidak asing lagi dengan penggunaan kamera, baik kamera depan maupun belakang. Trend selfie belum akan mereda dalam waktu dekat. Bahkan belakangan ini sedang booming trend foto night mode, yang bisa menghasilkan gambar tetap jelas, penuh warna bahkan ketika malam gelap sekalipun. Honor 8A yang saya gunakan ini, bisa juga mengambil foto di malam hari dengan cukup baik. Meski mungkin tidak setajam smartphone flagship merk tetangga, tetapi untuk kebutuhan media sosial saya, ini sudah cukup.

Mengambil foto langit malam dengan mode Auto saja.

Mumpung malam, saya juga menjajal kemampuan mode Pro dari Honor 8A ini untuk mengambil foto light trails atau long exposure. Ada beberapa setting yang sempat saya gunakan, namun hasil terbaik yang bisa saya peroleh berada pada shutterspeed 2-3 detik saja. Dan hasilnya bisa dilihat di bawah ini.

Mode Pro f/1.8 ISO 100 shutterspeed 2s

Seharusnya bisa lebih lama, sekitar 4-6 detik, tetapi hasilnya jadi cerah sekali, seperti foto di bawah ini.

Mode Pro f/1.8 ISO 100 shutterspeed 4s

Kembali ke selera masing-masing untuk urusan foto mode Pro ini. Yang jelas, bisa dilakukan, namun memang konfigurasinya terbatas alias kurang lebar. Seandainya saja bisa ISO 50, mungkin hasilnya bisa lebih tajam untuk mode long exposure ini.

Mengenai fotografi makanan, Honor 8A sangat bisa diandalkan. Detil yang dihasilkan oleh Honor 8A ini, mampu membuat foto makanan kalian tampil menggiurkan dan menggoda selera setiap mata yang melihatnya.

Foto makanan mode Auto, bokeh suka-suka.

Detil pada makanan yang difoto dengan Honor 8A dapat ditampilkan dengan indah.

Untuk urusan foto selfie, alias kamera depan, jujur aja, nggak ada yang istimewa, biasa saja. Namun untuk kebutuhan foto profile di media sosial, bisa dibilang cukup lumayan. Bukan yang bagus banget, tapi cukup layak untuk ditampilkan.

Foto bersama dengan kamera depan Honor 8A.

| Uniknya EMUI 9.0.1

Yang menyenangkan bagi saya selama menggunakan Honor 8A ini adalah fitur gesture-nya yang diakomodir dalam EMUI versi 9. Dengan mengaktifkan fitur gesture ini, praktis tidak ada tombol virtual yang tampil di bagian bawah layar, sehingga tampilan jadi tampak jauh lebih luas dan lebih bersih. Nggak percaya? Jangan percaya sebelum nonton video berikut ini :


| Konklusi

Smartphone Honor 8A sukses jadi teman yang menyenangkan sebagai daily driver saya. Meski kemampuan kamera depannya biasa saja, namun itu bukan menjadi kendala utama karena mayoritas saya banyak memanfaatkan kamera belakangnya. Fungsi hiburan dapat dijalankan dengan baik oleh Honor 8A ini, apalagi daya tahan baterainya yang dengan aktifitas harian saya yang minim gaming, bisa melampaui ekspektasi saya. Dan fitur gesture dari Honor 8A ini membuat saya kembali jatuh hati pada EMUI. Dengan harga 1,9 jutaan, smartphone ini layak dijadikan pilihan sebagai daily driver kalian.

Demikian pengalaman saya menggunakan Honor 8A, semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan, silakan tuliskan di kolom komentar, insya ALLAH akan saya coba balas secepat yang saya bisa. Salam kompak persahabatan selalu..

4 komentar:

  1. Harga murah kaya akan fiturbya HONOR 8A siap menjadi pesaing cukup lumayan dikelasnya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget! Ternyata meski underrated, tapi fitur gesture sama radionya bikin ramai suasana..

      Hapus
  2. Gan pake Tempered Glass bawaan atau ganti? Apakah jika diganti presisinya pas dan tidak ada gelembung dibagikan frame honor 8A yang melengkung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pake bawaan aja.. males beli ganti.. toh fungsinya buat proteksi..

      Hapus