League of Legends: Wild Rift (LoL: WR) juga merupakan permainan dengan genre MOBA. Game ini merupakan versi singkat dari versi PC-nya, League of Legends. Seperti pada game League of Legends versi PC, pemain mengambil peran sebagai "summoner" (Pemanggil) yang tidak terlihat yang mengendalikan "jawara" (champion) dengan kemampuan unik dan bertempur melawan champion dari tim pemain lain. Tujuannya untuk menghancurkan "Nexus" tim lawan, yaitu sebuah struktur yang terletak di pangkalan (base) yang dilindungi oleh struktur pertahanan. Rata-rata gameplay pertarungannya mirip dengan Mobile Legends dan Arena Of Valor, namun ada perbedaan pada game ini ketika membeli item atau meningkatkan skill champion-nya (harus dilakukan di base). Game ini juga didukung oleh Telkom Indonesia melalui program inkubasi atlet esport mereka yang disebut sebagai LEAD by IndiHome.
4. PUBG Mobile
 |
sumber : grid.id |
Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) merupakan permainan dengan genre battle royale, di mana 100 orang sekaligus bermain secara online. Pemenang dari permainan ini adalah individu atau tim yang dapat bertahan hingga akhir. Pemain bisa bermain secara sendirian (solo), bergabung dengan tim berjumlah dua orang (duo), dan tim dengan empat orang (squad). Pemain bisa mengundang teman di daftar teman (friend list) untuk bergabung ke dalam permainan sebagai sebuah tim.
5. Free Fire
 |
sumber : ff.garena.com |
Free Fire merupakan permainan dengan genre battle royale yang dikembangkan oleh Garena. Free Fire memiliki gameplay yang mirip dengan PUBG Mobile, namun dengan beberapa perbedaan dan keuntungan. Free Fire sedikit lebih populer daripada PUBG Mobile karena tidak memerlukan ponsel pintar dengan spesifikasi tinggi, alias game ini ramah ponsel pintar kasta sedang dan rendah. Oleh karena itu, game ini menjadi yang paling populer untuk saat ini di kalangan mobile gamers. Saat ini, Telkom Indonesia melalui LEAD by IndiHome juga akan melangsungkan turnamen Free Fire dalam LEAD National Series (LNS).
Sedangkan di platform PC (personal computer), game-game dengan genre esports yang biasa dipertandingkan adalah sebagai berikut :
1. DOTA 2
 |
sumber : dota2.com |
Dota 2 adalah sebuah permainan dengan genre MOBA yang merupakan kelanjutan dari game Defense of the Ancients hasil modifikasi pada Warcraft 3: Reign of Chaos dan Warcraft 3: The Frozen Throne. Dota 2 dimainkan oleh 2 tim yang beranggota 5 orang pemain, di mana setiap tim memiliki markas yang berada dipojok peta. Setiap markas memiliki satu bangunan bernama "Ancient", dan masing-masing tim harus menghancurkan "Ancient" tim lawan agar dapat memenangkan pertandingan. Setiap pemain hanya dapat mengontrol satu karakter "Hero" yang berfokus pada menaikan level, mengumpulkan gold, membeli item dan melawan tim lawan untuk menang.
2. CS GO (Counter Strike: Global Offensive)
 |
sumber : steam |
Counter Strike: Global Offensive merupakan permainan dengan genre FPS (First Person Shooter), yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama. Pemain dapat bergabung ke dalam kelompok Teroris ataupun Anti-Teroris, di mana pemain dari masing-masing tim harus menyelesaikan beberapa misi ataupun melumpuhkan anggota kelompok lawan. Permainan ini berlangsung dalam ronde yang pendek dan berakhir apabila pemain terkalahkan ataupun misi telah diselesaikan.
Pemain dapat membeli senjata dan perlengkapan lainnya pada permulaan dengan menggunakan uang yang didapat berdasarkan performa penyelesaian misi. Setiap memenangkan pertandingan, pemain akan mendapatkan hadiah uang setiap rondenya. Selain uang yang diberikan jika pemain menyelesaikan misi atau mengalahkan musuh, terdapat juga sistem pengurangan uang apabila pemain melakukan kesalahan seperti membunuh sandera atau teman satu tim.
3. League Of Legends (PC)
 |
sumber : inigame.id |
League of Legends (LoL) merupakan versi game MOBA yang lebih kompleks daripada LoL : Wild Rift. Game ini terinspirasi dari permainan Warcraft III: The Frozen Throne dari seri Defense of the Ancients (DOTA). Seperti yang kita ketahui, game-game dengan genre MOBA memiliki gameplay yang mirip-mirip, namun biasanya berbeda di karakter hero, skill serta item yang digunakan. Perbedaan signifikan antara LoL versi PC dengan versi mobile ada pada jumlah hero yang bisa digunakan dan luas map yang harus diexplore. Selain keduanya, komponen lainnya beda-beda tipis saja.
4. FIFA Online
 |
sumber : pingbooster.com |
FIFA Online adalah seri game olahraga sepakbola online yang dikembangkan oleh Electronic Arts berdasarkan seri game FIFA dari EA. Game ini dirilis dengan model free-to-play dengan fokus pada pasar video game Asia. Game olahraga sepakbola ini sangat populer dipertandingkan hingga kejuaraan kelas dunia. Bahkan Indonesia sudah memiliki pro-player tingkat dunia, Rizky Faidan, yang menekuni game sepakbola sejenis.
Dan game populer terakhir yang lazim dipertandingkan di ajang turnamen esports adalah :
5. Tekken
 |
sumber : hotgamemagazine |
Tekken adalah permainan dengan genre pertarungan yang dikembangkan dan diproduksi oleh Namco. Berawal dari sebuah permainan arkade, dan kemudian telah diport ke konsol permainan PlayStation dan kemudian ke PlayStation 2.
Seri Tekken bisa dikatakan sangat populer di kawasan Asia. Fans menahbiskan game ini sebagai game fighting paling teknis karena menyajikan gameplay yang detail, solid dan seimbang. Game fighting ini paling sering dipertandingkan di kompetisi-kompetisi bergengsi, dan kini setara dengan judul-judul game eSport lainnya. Tekken sudah menjadi bagian permanen dari ajang Evo Championship, dan juga menjadi game eksklusif di banyak channel-channel eSport sejak tahun 2013 lalu.
Game-game di atas merupakan game esports populer yang dalam pelaksanaan pertandingannya membutuhkan koneksi internet yang kencang dan stabil karena merupakan game kompetisi online.
Manfaat Internet di Indonesia
 |
sumber : kumparan |
Sebelum kita mengetahui manfaat dari internet, ada baiknya kita mengetahui apa definisi dari internet itu sendiri. Menurut informasi yang saya baca di Wikipedia, internet adalah suatu sistem informasi yang terhubung secara logika oleh alamat yang unik secara global dan mengacu pada
Internet Protocol, serta mendukung komunikasi dengan menggunakan
TCP/IP, menggunakan, menyediakan, dan membuatnya dapat diakses baik secara umum dan juga secara khusus.
Dari definisi tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa internet bisa menjadi sumber informasi bagi kita yang memerlukannya. Selain sumber informasi, internet juga bisa menjadi sarana komunikasi baik melalui tulisan (chat, email), suara (voice call), maupun gambar (video call, conference call). Bahkan internet juga bisa menjadi lahan untuk bisnis dan mencari penghasilan, lewat jualan via online maupun marketplace yang marak bertebaran di jagad maya. Urusan finansial seperti bank atau saham juga bisa diakses melalui aplikasi yang terhubung dengan internet. Dan yang paling sering serta menyenangkan adalah memanfaatkan internet untuk kebutuhan hiburan, seperti mendengarkan musik, menonton film via streaming, atau bermain game online bersama teman-teman.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Salah satu produk layanan dari PT Telkom Indonesia Tbk adalah Indonesia Digital Home (IndiHome) yang menawarkan paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah, internet, dan layanan televisi interaktif.
Dengan tema “Digital Bisa untuk Semua” yang diangkat Telkom untuk memperingati hari jadi ke-57 tahun, Telkom Indonesia melalui IndiHome berupaya untuk mengakselerasi terwujudnya mimpi-mimpi anak bangsa melalui digitalisasi di berbagai bidang, termasuk salah satunya adalah menjadi pro-player di bidang game esport, sebagai wujud nyata dukungan Telkom Indonesia sebagai penyedia layanan Internetnya Indonesia.
 |
sumber : telkom indonesia |
Tidak hanya sekarang memberikan layanan koneksi internet, termasuk ragam paket berlangganannya yang salah satunya adalah IndiHome Gamer, Telkom Indonesia melalui IndiHome juga melakukan upaya penyaringan talenta-talenta digital di bidang esport melalui program LEAD by IndiHome. Program ini menginkubasi calon-calon atlet esport masa depan Indonesia melalui kompetisi game yang diselenggarakan secara nasional, di mana kelak para juaranya akan mendapatkan bimbingan dan pelatihan mengenai berbagai taktik dan strategi untuk memenangkan pertandingan, serta memiliki mental dan attitude yang baik layaknya seorang pro-player. Kepribadian ini kelak diperlukan dalam upaya mengharumkan nama bangsa ketika mewakili Indonesia dalam setiap turnamen esports bertaraf internasional.
 |
sumber : IndiHome |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar