Artikel Unggulan

ROG Phone 8, Lebih dari Sekadar Smartphone Gaming!

  ROG Phone merupakan seri smartphone gaming Android rancangan ASUS. Seri ROG Phone pertama kali diumumkan pada tanggal 8 Juni 2018 di ajang...

ASUS Zenfone Max M2 Hape Harian dengan Kemampuan Menawan


Keberadaan ASUS Zenfone Max M2 ini seakan tenggelam dalam kemasyhuran saudaranya, ASUS Zenfone Max Pro M2 yang punya semboyan #LimitlessGaming meski diperkenalkan dalam saat yang bersamaan beberapa bulan silam. Namun jangan anggap remeh ASUS Zenfone Max M2 ini karena ada berbagai aspek yang membuat hape langsing ini layak untuk dijadikan daily driver kalian.
Sebelum melangkah lebih jauh, kalian bisa melihat spesifikasi dari ASUS Zenfone Max M2 melalui tabel di bawah ini :


Di bawah ini adalah beberapa aspek yang menurut saya dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memilih ASUS Zenfone Max M2 sebagai daily driver.

| SoC Qualcomm Snapdragon 632 yang Efisien dan Bertenaga

SoC Qualcomm Snapdragon 632 ini merupakan pengembangan dari SoC Qualcomm Snapdragon 625 yang terkenal sebagai prosesor yang memiliki performa tinggi, namun tetap hemat daya dan tidak panas. SoC Snapdragon 625 ini bisa kita temukan pada ASUS Zenfone 3 dan Zenfone Zoom S yang merupakan smartphone fotografi terbaik di jamannya, bahkan saat ini juga masih layak untuk dimiliki. SoC Snapdragon 632 ini memiliki peningkatan performa CPU hingga 40% lebih tinggi dan performa grafis 10% lebih baik daripada perangkat yang menggunakan SoC Snapdragon 625. 

Fitur unggulan dari Qualcomm Snapdragon 632

| Baterai Super 4000mAh Lithium-polymer yang Tahan Lama

Kapasitas baterai besar, 4000mAh, dengan kombinasi SoC yang efisien, memungkinkan pengguna memanfaatkan ASUS Zenfone Max M2 ini seharian, tanpa harus kuatir dengan kehadiran colokan listrik di sekitar, atau membawa-bawa powerbank untuk berjaga-jaga, karena dalam kondisi standby saja, smartphone ini sanggup bertahan hingga 33 hari di jaringan 4G. Selain itu, dengan ASUS Zenfone Max M2 ini, pengguna juga bisa menonton video selama 21 jam, mengarungi dunia maya internet dengan WiFi selama 22 jam, atau bermain game selama 8 jam non-stop. Tapi ingat, berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dengan cukup karena segala sesuatu yang berlebihan itu berdampak kurang baik.


| Layar 6,3” Resolusi HD+ nan Lega, Nonton/Gaming Lebih Nyaman

Dari sekian banyak lini Zenfone Max yang pernah ada, ASUS Zenfone Max M2 merupakan yang pertama mengadopsi layar 6,3” berponi, dengan resolusi HD+ (1520x720) dan rasio layar 19:9, sehingga mampu hadirkan sensasi layar full-view yang sesungguhnya. Apalagi dengan rasio screen-to-body mencapai 88% sehingga pengalaman browsing, menonton video atau bermain game jadi ekstra luar biasa dengan ASUS Zenfone Max M2 ini. Ini saya buktikan sendiri dengan menonton beberapa seri drama Korea populer di smartphone ini, dengan bantuan aplikasi Video Player HD, agar teks terjemahan dapat ditampilkan pada layar dengan sempurna agar kita dapat memahami jalan ceritanya.

Tampilan film di layar penuh

Dengan aplikasi Video Player HD, teks terjemahan dapat ditampilkan

Urusan gaming juga nggak kalah penting. Meskipun ASUS Zenfone Max M2 ini nggak seheboh Zenfone Max Pro M2, bukan berarti performanya nggak layak untuk bermain game. Malah untuk beberapa aspek tertentu, ASUS Zenfone Max M2 ini terasa lebih unggul berkat bodinya yang tipis, hanya 7,7mm saja, dan terasa lebih ringan di genggaman saat digunakan untuk bermain. Jangan kuatir nggak bisa rata kanan untuk game MOBA populer seperti Mobile Legends atau Arena of Valor, karena kedua game tersebut cukup nyaman untuk dimainkan di smartphone ini.

Tampilan grafis saat pemilihan hero

Battle jadi menyenangkan dengan layar besar dan respon yang cepat

| Kamera Canggih Hasil Foto Memesona

ASUS Zenfone Max M2 mengadopsi sistem kamera ganda di bagian belakangnya, dengan sensor beresolusi 13MP + 2MP dan aperture f/1.8, pastikan hasil foto tetap detil dalam kondisi apapun juga. ASUS Zenfone Max M2 juga sudah memiliki fitur AI Scene detection yang mampu mengenali 13 skenario foto agar hasilnya selalu optimal. Keberadaan Electronic Image Stabilization (EIS) pada kamera ASUS Zenfone Max M2, memastikan hasil pengambilan gambar tetap stabil dan tajam.

AI Scene Detection pada ASUS Zenfone Max M2, perhatikan simbol sendok garpu di bagian kiri atas

Hasil foto dengan fitur AI Scene Detection aktif

Untuk penggemar bokehlicious, kamera ASUS Zenfone Max M2 mampu memberikan hasil foto portrait dengan efek bokeh yang natural, layaknya diambil dengan kamera profesional. Ini berlaku juga untuk kamera depannya, bisa ambil foto selfie dengan efek bokeh yang oke punya.

Foto ini diambil dengan kamera depan, efek beauty secukupnya dan Depth of Field aktif

| Pure Android Oreo 8.1.0 

Alih-alih menggunakan custom UI seperti ZenUI, ASUS Zenfone Max M2 memilih untuk menggunakan sistem operasi Pure Android Oreo versi 8.1.0 agar tetap ringan dan performanya tinggi, khususnya untuk bermain game.

Android Oreo - gambar dari peerbits.com

| Konklusi

ASUS Zenfone Max M2 di genggaman

Untuk penggunaan sehari-hari, ASUS Zenfone Max M2 ini menjanjikan performa yang seimbang antara kecepatan dengan daya tahan baterainya. Kemampuan kamera yang cukup baik, membuat penggiat media sosial jadi lebih menyenangkan dengan foto yang keren. Smartphone ini juga tergolong nyaman saat digunakan untuk bermain game karena permainan dapat berjalan dengan mulus dan lancar. Layar yang cukup luas juga memberikan pengalaman menonton video yang berbeda, khususnya saat sedang di perjalanan. Desain yang termasuk tipis, memastikan bobot smartphone tetap ringan, meskipun menggendong baterai berkapasitas monster. Bagi kalian yang sedang mencari smartphone untuk kebutuhan harian di rentang harga 2 jutaan rupiah, ASUS Zenfone Max M2 layak untuk dijadikan pilihan.

Salam kompak persahabatan selalu..



4 komentar:

  1. Wuidih, langsung pegang langsung review. Memang mantap yah

    BalasHapus
  2. kalo beli sama oom bisa dapet diskon gede gag?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini pertanyaan sering banget deh.. tapi seandainya didukung sama asus untuk supply ke gw, why not?

      Hapus