Artikel Unggulan

ROG Phone 8, Lebih dari Sekadar Smartphone Gaming!

  ROG Phone merupakan seri smartphone gaming Android rancangan ASUS. Seri ROG Phone pertama kali diumumkan pada tanggal 8 Juni 2018 di ajang...

9 Alasan Kuat untuk Punya Zenfone 9

 


Zenfone, merupakan brand smartphone flagship dari ASUS. Saat ini, Zenfone sudah memasuki seri ke-9, oleh karena itu, kita mengenalnya sebagai Zenfone 9.

 Sejarah Zenfone di Indonesia 



ASUS untuk pertama kalinya memperkenalkan Zenfone di Indonesia pada bulan April 2014. Kala itu, Zenfone masih menggunakan prosesor Intel Atom yang lazimnya digunakan pada netbook. Tidak hanya satu, ASUS langsung memperkenalkan 3 tipe Zenfone sekaligus, yaitu Zenfone 4, Zenfone 5 dan Zenfone 6. Angka yang tersemat melambangkan ukuran layarnya dalam inci, yaitu 4, 5 dan 6 inci.

Setahun kemudian, pada 2015, ASUS kembali meluncurkan Zenfone 2, dengan spesifikasi lebih tinggi, masih dengan prosesor Intel Atom. Konfigurasi Zenfone di awal-awal peluncurannya ini menyebabkan Zenfone menjadi sangat terkenal, meski agak konotatif, yaitu sebagai 'hape setrika'. Meski demikian, belum ada informasi, hape mati karena isu panas ini.

Di tahun yang sama pula, ASUS memperkenalkan Zenfone Laser yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 410 yang lebih dingin jika dibandingkan dengan prosesor sebelumnya. Selain Laser, ada pula Zenfone Max yang memiliki keunggulan berupa kapasitas baterai besar dan sudah mendukung reverse charging, sehingga Zenfone Max bisa difungsikan sebagai powerbank bagi perangkat lain. Seri-seri ini merupakan seri transisi dari Intel ke Qualcomm, sebelum akhirnya Zenfone sepenuhnya menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon dalam setiap seri Zenfone mereka.

2016 merupakan tahun yang fenomenal bagi ASUS Zenfone series. Di tahun ini, Zenfone merilis seri ke-3 yaitu Zenfone 3. Seri ini memiliki desain yang sangat berubah, jauh lebih premium dengan bodi terbuat dari kaca. Sesi peluncurannya diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, dalam tajuk Zenvolution. Ceritanya bisa disimak di sini.

Zenfone 4 hadir di tahun 2017 dengan menggandeng Gong Yoo, aktor top Korea saat itu, sebagai brand ambassador global. Meski demikian, sayangnya, seri ini kurang populer di Indonesia karena yang masuk hanya seri Selfie dan Selfie Pro saja. Sedangkan seri Zenfone 4 sendiri tidak tersedia.


Di tahun 2018, ASUS menghadirkan Zenfone 5 dengan tema Back to 5. Zenfone 5 membawa desain premium dengan cover kaca, selayaknya Zenfone 3 yang fenomenal. Hanya ada 3 varian Zenfone 5 yang hadir saat itu, yaitu Zenfone 5, 5z dan 5Q. Zenfone 5Q merupakan seri selfie/lite dari Zenfone 5 yang memiliki kamera depan dengan resolusi tertinggi saat itu, yaitu 20MP. Sedangkan Zenfone 5 dan 5z memiliki dimensi dan wujud yang sama persis, namun berbeda pada prosesor yang digunakan. Zenfone 5 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 636, sedangkan 5z sebagai seri flagshipnya, menggunakan Qualcomm Snapdragon 845.

Di tahun yang sama, ASUS merilis Zenfone Max Pro M1 yang fenomenal juga karena berhasil menjadi smartphone gaming paling terjangkau, impian para gamer dengan budget terbatas. Zenfone Max Pro M1 menggunakan prosesor yang sama seperti Zenfone 5, yaitu Qualcomm Snapdragon 636. Review mengenai Zenfone Max Pro M1 ini sudah saya tulis dan bisa dibaca di sini

Masih di tahun yang sama, tepatnya di akhir tahun 2018, ASUS kembali merilis pembaruan dari seri Max Pro, yaitu Zenfone Max Pro M2. Tipe ini membawa pembaruan dari sisi prosesor yang digunakan, yaitu Qualcomm Snapdragon 660 serta memperbaiki algoritma kualitas kamera. Tipe ini kembali jadi idola bagi para gamer karena masih ditawarkan dengan harga yang terjangkau, sekaligus jadi idaman para mobile fotografer karena kualitas foto yang dihasilkan oleh kameranya. Review mengenai Zenfone Max Pro M2 bisa dibaca di sini

Tahun 2019, ASUS merilis Zenfone 6. Model ini membawa perubahan yang cukup signifikan, dengan bodi yang cukup besar dan kamera flip. Tipe ini diunggulkan sebagai smartphonenya para vlogger karena menawarkan kualitas kamera terbaik, untuk mode kamera utama/belakang maupun kamera depannya. Lha iya jelas, karena modul kameranya cuma 1, cuma bisa muter jadi kamera depan.


Sejak seri 6 ini, Zenfone menahbiskan diri sebagai smartphone flagship dari ASUS dengan membawa teknologi dan inovasi terbaru, meninggalkan seri Max Pro yang sempat jadi idola di masanya.

Pada tahun 2020, ASUS kembali merilis Zenfone 7 secara global. Zenfone 7 membawa peningkatan dari sisi performa, jumlah kamera dan dimensi layar yang lebih besar. Zenfone 7 juga hadir dalam versi Pro, yang menggunakan prosesor lebih tinggi. Sayangnya, untuk seri ini, tidak ada yang masuk ke pasar Indonesia sama sekali.

Tahun 2021, ASUS merilis Zenfone 8. Sedikit berbeda daripada seri sebelumnya, Zenfone 8 hadir dalam 2 varian yang langsung terlihat perbedaannya secara fisik. Zenfone 8 memiliki dimensi yang mungil, dengan bentang layar 5,9 inci, sedangkan Zenfone 8 Flip mengadopsi seri 7 pendahulunya dengan bentang layar 6,67 inci dan hadirnya 3 buah kamera dalam modul flip. Meski memiliki dimensi fisik yang berbeda, namun keduanya menggunakan basis prosesor yang sama, yaitu Qualcomm Snapdragon 888 5G. Dan sayangnya, hanya Zenfone 8 saja yang dipasarkan secara resmi di Indonesia.

2 versi Zenfone 8 (sumber : tecmundo)

 Zenfone 9 



Di tahun 2022, ASUS kembali menghadirkan Zenfone 9 sebagai smartphone flagship mereka ke Indonesia. Zenfone 9 mengadopsi dimensi yang compact, seperti halnya Zenfone 8. Dan sepertinya, ASUS melihat ada peluang emas di segmen compact premium smartphone, yang dapat mengembalikan kejayaan seri Zenfone di Indonesia.

Berikut ini adalah tabel spesifikasi ASUS  Zenfone 9 di Indonesia :



ASUS Zenfone 9 hadir dalam 3 varian konfigurasi RAM dan storage. Yang pertama, yang paling basic adalah konfigurasi RAM 6GB dan storage 128GB. Untuk varian ini, tersedia 4 pilihan warna, Midnight Black, Moonlight White, Sunset Red, dan Starry Blue. Sedangkan untuk varian RAM 8GB dan storage 256GB, tersedia dua pilihan warna, yaitu Midnight Black dan Moonlight White. Sementara itu, untuk varian tertinggi, RAM 16GB dan storage 256GB, hanya tersedia dalam satu warna saja, yaitu Midnight Black. 

Dari tabel spesifikasi di atas, saya dapat mengklasifikasikan poin-poin unggulan dari ASUS Zenfone 9, yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Poin-poin unggulan tersebut saya susun bukan berdasarkan tingkat prioritas, semuanya memiliki level yang setara, sesuai dengan kebutuhan masing-masing penggunanya kelak.

 - Ringkas, Ringan & Stylish - 



Di tengah maraknya smartphone berukuran layar besar, Zenfone 9 justru tetap mempertahankan desain ringkas yang telah diperkenalkan pada Zenfone seri sebelumnya, yaitu Zenfone 8. Tak bisa dipungkiri, smartphone dengan bodi ringkas memiliki segmentasi pasar tersendiri. Desain bodi yang ringkas pada Zenfone 9, menjadikan smartphone ini dapat disimpan dalam saku kemeja atau celana dengan mudah dan tersembunyi dengan sempurna. Zenfone 9 memiliki dimensi panjang 14,65 cm dan lebar 6,81 cm, serta ketebalan hanya 0,91 cm (tidak sampai 1 cm). Dengan dimensi seperti ini, Zenfone 9 hanya memiliki bobot 169 g. Benar-benar ringkas dan ringan.

ASUS Zenfone 9 hadir dengan 4 warna yang stylish, yaitu Sunset Red, Starry Blue, Midnight Black serta Moonlight White. Warna-warni ini dapat mewakili style setiap pengguna sesuai dengan kepribadiannya masing-masing. Berikut ini adalah analisa kepribadian berdasarkan warna yang dimiliki oleh Zenfone 9.

Merah adalah warna yang melambangkan kekuatan, kesehatan, dan vitalitas. Warna ini biasanya disukai oleh mereka yang berkepribadian terbuka, agresif, impulsif, dan penuh semangat. Kelebihan dari para penyuka warna merah adalah optimisme dan disiplin yang tinggi serta sikap dinamis yang mereka miliki.

Biru memberikan kesan lembut, menenangkan dan perhatian. Warna ini melambangkan kehati-hatian, konservatisme, dan introspeksi. Orang-orang penyuka biru biasanya sabar, sensitif, punya pengendalian diri yang bagus, dan mudah menyadari kesalahannya. Orang-orang yang menyukai warna biru seringkali menunjukkan sikap yang terlalu hati-hati, oleh sebab itu mereka lebih menyukai sesuatu yang bersifat konservatif.

Hitam menunjukkan pribadi yang bermartabat, dihargai orang lain tanpa menonjolkan diri. Orang-orang yang menyukai warna ini biasanya memang suka menciptakan kesan misterius bagi orang lain di sekeliling mereka. Pola pikir mereka sulit diterka, sebab tidak terlihat dari penampilan luar mereka.

Putih adalah warna yang menjadi simbol kemurnian, kesucian, dan kepolosan. Warna ini juga identik dengan kemudaan dan sikap perfeksionis. Orang-orang yang menyukai warna putih biasanya juga menyukai segala sesuatu yang sederhana. Gaya hidup yang mereka terapkan pun cenderung sederhana.

Nah! Sampai di sini, kira-kira, apa pilihan warna Zenfone 9 yang cocok dengan kepribadian kalian?

 - Performa Terbaik dg Sistem Pendingin Modern - 



Bicara soal performa, bukan hanya sekadar faktor clock speed, atau kecepatan semata. Memang, Zenfone 9 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1, tergolong mutakhir saat ini di Indonesia (Qualcomm baru saja memperkenalkan Snapdragon 8 Gen 2). Clockspeed CPU Zenfone 9 yang mencapai 3,2 GHz, memastikan setiap aplikasi diproses dengan cepat. Sedangkan di sektor grafis, GPU Adreno 730 mampu menyajikan tampilan grafis yang jernih, tajam serta responsif. Performa yang kencang membutuhkan sistem pendingin yang komprehensif untuk meredam panas yang dihasilkan, agar sistem dapat berjalan dengan stabil, tanpa ada penurunan performa (throttling down) akibat panas berlebih. 


Belajar dari pengalaman seri sebelumnya, kali ini Zenfone 9 mengadopsi sistem pendingin modern vapor chamber dengan luas penampang yang lebih besar, nyaris meliputi seluruh bodi. Dengan sistem pendingin ini, Zenfone 9 dapat memberikan performanya secara optimal dalam durasi waktu yang cukup lama.

Seperti saya singgung di atas, bicara soal performa, bukan melulu soal kecepatan. Ada hal lain yang mendukung performa Zenfone 9 agar tetap tampil optimal.


Hal-hal lain tersebut antara lain adalah sebagai berikut. Di sektor audio, Snapdragon Sound mendukung teknologi aptX Lossless yang mampu menyajikan audio berkualitas tinggi. Saat berkomunikasi, suara dan gambar yang dikirim dan diterima senantiasa jernih dan tajam. 

Di sektor konektivitas, Snapdragon Connect memberikan dukungan terhadap jaringan internet 5G berkecepatan tinggi, serta dukungan teknologi Wi-Fi 6/6E terbaru yang lebih cepat dan stabil. 

Di sektor perekaman gambar, Snapdragon Sight mendukung perekaman video dengan resolusi 8K HDR serta pengambilan gambar foto dengan resolusi 64MP, termasuk di dalamnya, teknologi fotografi dalam kondisi yang sangat rendah cahaya (Mega low-light). 

Berkat prosesor mutakhir, Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1, Zenfone 9 juga memiliki kemampuan gaming yang tak kalah dengan smartphone gaming. Ini karena prosesor yang digunakan termasuk dalam kategori Snapdragon Elite Gaming. Fitur ini membuat Zenfone 9 mampu menyajikan performa gaming terbaik melalui HDR gaming serta kemampuan rendering yang real-time.

Seluruh teknologi yang terdapat di dalam prosesor Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1, akan bekerjasama dengan perangkat keras (hardware) yang terpasang pada Zenfone 9, untuk menghasilkan performa yang optimal. Optimal karena Zenfone 9 bukan sekadar kencang, tapi juga menawarkan efisiensi daya yang sangat mengagumkan.

 - Layar AMOLED - 



Zenfone 9 memiliki bentang layar 5,9 inci yang tergolong mungil untuk ukuran smartphone modern. Namun layar Zenfone 9 sudah menggunakan panel AMOLED, sehingga mampu menampilkan gambar dengan warna yang lebih kaya, natural, jernih dan tajam. Ini penting untuk kesehatan mata dalam jangka panjang. Layar dengan refresh rate yang bisa diatur hingga 120Hz ini sangat nyaman dan responsif saat sedang scrolling halaman demi halaman. Refresh rate layar yang tinggi tidak menyebabkan mata cepat lelah.

Oiya, soal akurasi warna, layar AMOLED Zenfone 9 ini memiliki standar Delta E < 1, Wide 115% sRGB dan 112% DCI-P3 color gamut cinema grade, sehingga mampu menampilkan warna yang ultravivid. Kemampuan ini diperoleh berkat kolaborasi dengan perusahaan pemrosesan visual terkemuka Pixelworks®. Berkat warna-warni yang akurat dan jernih ini, aktifitas bermain game kasual atau menonton serial favorit jadi sangat menyenangkan.

 - Kamera 50MP + Gimbal System - 



Di sektor fotografi, kamera Zenfone 9 menawarkan spesifikasi dan teknologi yang sangat menjanjikan.  Zenfone 9 memiliki dua kamera belakang, dengan kamera utama beresolusi 50MP dengan aperture f/1.9 dan kamera ultra-wide 12MP dengan aperture f/2.2 yang berguna untuk menangkap gambar dengan obyek yang sangat banyak, atau lanskap pemandangan yang indah misalnya. Sementara itu, kamera depan Zenfone 9 memiliki resolusi yang tak kalah mantap, yaitu 12MP dengan aperture f/2.45, cukup baik untuk menangkap gambar swafoto, atau melakukan panggilan video/meeting online.

Ketajaman gambar dan kedetilan warna yang ditangkap oleh kamera utama 50MP pada Zenfone 9, diproses melalui sensor kamera SONY IMX766 OIS yang mutakhir. 


Sensor SONY IMX766 OIS memiliki ukuran 1/1.56 inci, tergolong besar untuk ukuran sensor di kamera smartphone flagship. Penampang yang besar akan menghasilkan gambar foto/video yang lebih detil, jernih dan tajam.

Tidak hanya itu, keunggulan Zenfone 9 pada sektor kamera, baik fotografi maupun videografi, juga tersemat berkat hadirnya 6-axis hybrid gimbal system. Apa itu gimbal? Gimbal adalah sebuah perangkat atau sistem yang dilengkapi dengan motor dan sensor untuk mencegah getaran dan memungkinkan pengguna menggerakkan, memiringkan, ataupun memutar kamera digitalnya ketika mengambil gambar atau merekam video. Secara sederhana prinsip kerja Gimbal adalah dengan mengaplikasikan konsep roll, pitch, yaw, atau sumbu X, Y, Z yang juga dipakai dalam penerapan arm robot. (referensi : jsp.co.id)

Agar lebih mudah memahami sistem gimbal pada Zenfone 9 ini, ada baiknya menyimak video yang menjelaskan mekanisme gimbal pada Zenfone 9 dan hasil yang diperoleh jika mengaktifkan gimbal stabilizer, serta perbandingannya dengan video yang direkam tanpa mengaktifkan stabilizer.


Bagaimana menurut kalian? Mantap nggak hasilnya? Para konten kreator pasti suka banget buat ambil beauty shot atau cinematic shot dengan Zenfone 9 ini. Apalagi, mode perekaman videonya mendukung hingga resolusi paling tinggi 8K UHD dengan 24 FPS dan EIS aktif. Sementara di resolusi 4K UHD, kita bisa pilih antara 30 atau 60 FPS dengan EIS aktif. Mau aktifin gimbalnya? Mainkan di resolusi 1080p FHD dengan 30 FPS dan HyperSteady aktif. Kamera keren, performa paten dibalut bodi yang ringkas dan ringan, nggak bikin tangan cepat lelah ketika sedang shooting dengan menggunakan smartphone flagship yang mungil ini.

 - Tangguh dengan Gorilla Glass + IP68 - 



Lagi asyik take shoot foto atau video di outdoor lalu tiba-tiba hujan turun? Nggak perlu panik menyelamatkan gadget, karena ASUS Zenfone 9 sudah mendapatkan sertifikasi IP68. Ini artinya, Zenfone 9 sudah tahan terhadap debu dan air. Informasi lebih detil mengenai IP Rating bisa dibaca di sini. 

Di bagian layarnya, ASUS Zenfone 9 juga sudah menerapkan proteksi Corning Gorilla Glass Victus terbaru yang menjadikan layar AMOLED Zenfone 9 lebih durable, kuat dan tahan terhadap goresan, sehingga tetap awet dan responsif terhadap sentuhan setelah pemakaian jangka panjang.

Meski demikian tangguh, bukan berarti Zenfone 9 tidak butuh proteksi ekstra lho. Di dalam paket penjualannya, sudah tersedia hardcover case untuk Zenfone 9. Namun, ada lagi yang lebih seru nih, yaitu Zenfone 9 Connex Accessories Set. Zenfone 9 Connex adalah aksesoris modular yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan sekaligus kemudahan fungsionalitas untuk Zenfone 9. Selain hardcover, tersedia pula modul kick-stand untuk kenikmatan menonton, serta modul card holder untuk menyimpan beragam jenis kartu. Seperti inilah kira-kira wujud dari Zenfone 9 Connex Accessories dengan modul kick-stand.


 - Kendali di Satu Tangan + Fingerprint dan ZenTouch - 



Dimensi yang mungil menjadi salah satu keunikan yang ditawarkan oleh Zenfone 9. Namun demikian, mungil bukan berarti lemah. Banyak hal produktif yang bisa dilakukan oleh Zenfone 9 hanya dengan menggunakan satu tangan saja. Apa saja itu? Tahukah kalian?

Hal pertama yang saya suka adalah fitur gesture untuk navigasi. Hal ini membuat layar tampak bersih dari segala ikon seperti home, back dan recent apps. Namun, ini bukan hal baru dan satu-satunya yang membuat saya jatuh cinta pada Zenfone 9. Hal kedua yang saya suka adalah tap ganda di bagian cover belakang Zenfone 9 untuk melakukan screenshot. Ya! Screenshot sekarang tak perlu lagi menekan tombol power dan volume down secara bersamaan, atau menggunakan shortcut yang ada di daftar fitur yang paling sering digunakan.

Fitur ketiga yang saya sukai juga adalah ZenTouch. Fitur ini memanfaatkan tombol power yang juga terintegrasi dengan fingerprint scan untuk sistem keamanan smartphone. Dengan ZenTouch, kita bisa mengatur informasi apa yang ingin kita akses dengan gesture swipe down/up pada tombol power. Apakah notifikasi, refresh layar, atau menuju ke halaman paling atas/bawah pada sebuah website? Kalian tentukan sendiri. Kalau saya, paling suka memanfaatkan ZenTouch untuk memunculkan layar notifikasi.

Fitur keempat yang saya suka adalah Edge Tool. Fitur ini dapat mengumpulkan beberapa aplikasi yang paling sering kita gunakan, ke dalam sebuah widget, yang bisa diakses hanya dengan melakukan gesture swipe di bagian atas kanan layar. Aplikasi yang dibuka lewat Edge Tool, akan muncul secara floating di layar Zenfone 9.


Kemudahan pengendalian di satu tangan ini juga terasa saat menggunakan aplikasi kamera, dimana untuk melakukan zoom, tak perlu lagi melakukan pinch/cubit pada layar, atau menetapkan tombol volume sebagai zoom in/out. Saat sedang membidik obyek dengan aplikasi kamera pada Zenfone 9, cukup tekan dan tahan ikon pembesaran 1x di layar, lalu lakukan swipe down untuk pembesaran hingga maksimal 8x. Sangat mudah dan intuitif. Salah satu fitur yang saya sukai dan sangat bermanfaat tatkala sedang melakukan shooting, baik foto maupun video.

 - Daya Tahan Baterai + HyperCharge 30W - 



Zenfone 9 dibekali dengan baterai berkapasitas 4300 mAh. Mungkin sepintas terlihat kecil bila dibandingkan dengan smartphone masa kini lainnya yang umumnya membenamkan baterai berkapasitar 5000 atau bahkan 6000 mAh seperti pada smartphone gaming ROG Phone 6. Namun seperti saya sebutkan di awal tulisan, bahwa performa yang dibawa oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 bukan melulu soal kecepatan, tapi juga efisiensi daya. Inilah yang kemudian menjadikan Zenfone 9 dapat bertahan untuk digunakan selama seharian, dan layak untuk dijadikan sebagai smartphone utama/daily driver. Tak perlu was-was kehabisan daya jika hanya penggunaan wajar, karena jika pun harus diisi ulang daya baterainya, juga bisa dilakukan dengan cepat dalam tempo yang singkat. Ini karena Zenfone 9 sudah mendukung teknologi pengisian daya HyperCharge 30W, sebuah teknologi pengisian daya cepat yang diterapkan pada ROG Phone generasi awal sampai dengan ROG Phone 3. Efisien dalam penggunaan, efektif dalam pengisian. Ajib!

 - NFC itu Wajib - 



Mungkin ada yang tidak setuju dengan pendapat saya mengenai pentingnya fitur NFC dalam sebuah smartphone modern. Namun, melihat perkembangan teknologi saat ini, saya yakin NFC akan menjadi fitur penting dan vital dalam setiap aktivitas kehidupan manusia modern. Tapi sebelum itu, sudah pada tahu belum sih, apa itu NFC?

Near-Field Communication (NFC) adalah sebuah teknologi nirkabel agar perangkat dapat mentransfer informasi antar perangkat dengan cepat dan mudah dengan satu sentuhan. Teknologi NFC pada awal kemunculannya, sering digunakan untuk saling bertukar data seperti file, gambar atau kontak antar dua smartphone. Namun belakangan ini, NFC juga lazim digunakan untuk memeriksa saldo kartu e-money, bahkan bisa juga melakukan isi ulang saldo melalui aplikasi banking yang mendukung top-up e-money. Hubungan antara NFC dan e-money saat ini, sangat vital bagi mereka yang memiliki aktivitas harian dinamis dan mobile. Bukan hanya para pengguna transportasi umum seperti commuterline, bus trans atau MRT, namun juga pengguna kendaraan pribadi yang melalui jalan tol. Dengan smartphone berkemampuan NFC, mereka tak perlu lagi mencari ATM atau minimarket hanya untuk sekadar melakukan top-up saldo kartu e-money yang mereka miliki. Semua itu bisa dilakukan melalui genggaman tangan kita dengan bantuan Zenfone 9. It's not just nice to have, but must!

 - Audio Jernih dengan Teknologi Canggih - 



Zenfone 9 memiliki speaker ganda untuk efek suara stereo yang nyata. Bukan hanya sekadar lantang, sistem audio pada Zenfone 9 juga didukung teknologi audio terkini, seperti Hi-Res Audio, DIRAC dan tentu saja Snapdragon Sound bersama teknologi aptX yang akan menjaga audio agar tidak kehilangan detil frekwensinya. Untuk perekaman, teknologi OZO Audio menawarkan hasil rekaman berkualitas tinggi yang jernih dengan fitur 3D surround-sound dan wind-noise reduction.

Banyak smartphone flagship modern menghilangkan audio jack pada produk mereka. Memang, wireless earphone dengan koneksi bluetooth terasa lebih praktis nggak pakai ribet soal kabel. Namun bagi penggemar audio tanpa delay, sekecil apapun latency audio wireless, terasa kurang nyaman bagi penikmat audio real-time.  Zenfone 9 masih menyediakan port audio jack untuk mereka yang senang menggunakan wired earphone. Tak perlu kuatir soal kualitas audionya, karena port ini juga telah didukung teknologi Qualcomm Aqstic WCD9385 DAC terbaru untuk menghasilkan dynamic range dan low distortion yang menakjubkan. Kaum kuping emas pemilik Zenfone 9 pasti gembira dan bangga dengan piranti yang mereka miliki ini.


 - Kesimpulan - 



Zenfone 9 benar-benar membuktikan tagline yang diusungnya, "Compact Size Big Possibilities" dengan segala teknologi dan fitur yang dibenamkan di dalamnya. Zenfone 9 dapat diandalkan sebagai daily driver bagi siapa pun yang memilikinya. Bodi yang ringkas dan ringan, membuat Zenfone 9 terasa menyenangkan untuk dibawa di dalam saku kemeja atau celana. 

Kemampuan fotografi dan videografinya benar-benar menakjubkan. Didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1, mengedit video atau konten langsung di Zenfone 9 juga sangat memungkinkan. Zenfone 9 bisa jadi solusi all-in-one bagi content creator dalam berkarya, sekaligus mempublikasikan karyanya. Kemampuan multi-tasking juga didapatkan dari konfigurasi RAM yang tergolong memadai, mulai dari 6GB hingga 16GB. 

Layar AMOLED dan kualitas audio Zenfone 9 juga sangat memanjakan penggunanya saat menikmati konten-konten hiburan seperti serial yang sedang tayang ataupun film box office yang belum sempat ditonton saat diputar di bioskop. Bahkan bermain game pun dapat dilakukan tanpa kendala lagging. Meski memang kurang nyaman untuk bermain game kompetitif di layar yang mungil, namun game kasual seperti puzzle games masih dapat dimainkan dengan nyaman.

Belum lagi kenyataan bahwa Zenfone 9 bisa dikendalikan hanya dengan satu tangan, dengan dukungan fitur dan teknologi yang memang memudahkan untuk operasional satu tangan seperti ZenTouch dan gesture. Dan jangan lupakan teknologi NFC yang memudahkan proses transfer data atau transaksi finansial hanya dengan menggunakan Zenfone 9.

Bagi kalian yang mungkin belum yakin, masih penasaran dengan kemampuan Zenfone 9, kalian dapat mengunjungi ASUS Exclusive Store terdekat di kediaman kalian untuk langsung mencoba unit demo yang tersedia di sana. Karena bagi saya, user experience merupakan bagian yang sangat penting dalam menentukan sebuah keputusan, apakah saya akan membeli sebuah gadget yang saya butuhkan, atau mencari alternatif lain.

 - Harga Zenfone 9 - 



Berikut ini adalah daftar harga Zenfone 9 menurut varian konfigurasinya :
  • Zenfone 9 6GB/128GB : Rp 7.999.000 (all colors)
  • Zenfone 9 8GB/256GB : Rp 9.999.000 (Midnight Black dan Moonlight White)
  • Zenfone 9 16GB/256GB : Rp 11.999.00 (Midnight Black)

Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store.


“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari






Tidak ada komentar:

Posting Komentar