Artikel Unggulan

Makna IP Rating pada Gawai

Kita sering menemukan istilah IP sekian-sekian ketika sedang membaca spesifikasi teknis sebuah gawai. Kode ini umumnya digunakan untuk meruj...

Tips Hemat Dalam Menjalani Hobi


Banyak yang bilang, hobi koleksi 'mainan' yang gw jalani saat ini termasuk hobi yang mahal. Pendapat ini tidak salah, namun tidak juga benar 100%. Mahal atau tidaknya hobi yang kita jalani sangat tergantung pada anggaran yang kita miliki, sejauh mana hobi tersebut sebisa mungkin tidak mengganggu kebutuhan ekonomi rumah tangga, khususnya bisa sudah memiliki keluarga. Namun demikian, gw akan coba berbagi dengan kalian, bagaimana cara gw tetap bisa menjalani hobi gw, tanpa harus terjadi ke-#khilaf-an yang tidak perlu terjadi dan semestinya bisa dihindari,

Baiklah, untuk itu, mari kita sama-sama menyimak, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan agar pengeluaran hobi kita tetap terukur dan terencana.

1. Tentukan Target/Incaran

Tentukan item yang diinginkan
Hal ini mutlak diperlukan agar kita tetap fokus pada tujuan, tidak lari melenceng ke mana-mana. Target item ini tidak harus satu, bisa beberapa item sekaligus, selama anggarannya ada.

2. Kenali Harga Pasaran

Harga Pasaran Item Incaran
Harga pasaran ini biasanya dijadikan patokan umum bagi kolektor yang 'terlambat PO', entah karena amunisi belum siap atau memang slot pemesanan sudah penuh. Harga pasaran untuk wilayah Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain biaya import dari negara produsen dan juga..

3. Nilai Tukar Mata Uang

Nilai Tukar Mata Uang
Harga jual barang koleksi tergantung pada negara produsennya. Dalam hal ini, hobi gw kebanyakan menggunakan mata uang Yen karena barangnya berasal dari Jepang. Jika barang koleksi kalian berasal dari negara lain, selain Jepang, maka harganya akan mengikuti nilai tukar mata uang yang berlaku.

4. Siapkan Dananya (Menabung)

Uangnya
Setelah kita mengetahui harga barang incaran kita, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan uangnya. Sebisa mungkin, jangan ngepas dengan harga yang kita ketahui, tapi lebihkan sepantasnya untuk jaga-jaga bila terjadi perubahan harga, atau sekedar mempersiapkan ongkos kirim bila barang yang kita cari harus dikirim melalui ekspedisi. Mending duitnya lebih daripada kurang bukan?

Nah, poin di atas lebih kepada persiapan berburu barang incaran. Sekarang kita akan melangkah lebih lanjut, yaitu menuju medan 'pertempuran' bagi para kolektor. Ada beberapa lokasi di mana kita bisa mendapatkan barang incaran kita dengan harga yang wajar dan tidak memberatkan.

1. Early Bird/Pre Sale

Early Bird Sale/Pre Sale
Biasa dikenal sebagai sistem PO di kalangan kolektor, sistem ini membantu kita untuk membooking barang incaran jauh sebelum barangnya dirilis secara massal, dengan memberikan sejumlah DP kepada seller yang membuka slot PO. Sistem ini umumnya dipilih karena harga jual dalam Yen biasanya lebih rendah daripada harga ready, bisa dicicil, minimal 2x, pertama saat DP, pelunasan saat barang datang. Namun belakangan ini, sistem PO kurang begitu signifikan perbedaan harganya saat barang sudah ready secara massal karena fluktuasi nilai tukar uang yang digunakan (lihat poin 3 di atas mengenai Nilai Tukar Mata Uang)

2. Clearance Sale

Discount Clearance Sale
Beberapa toko, baik online maupun offline/konvensional, terkadang melakukan SALE dengan memberikan potongan harga yang menarik. Namun demikian, kita juga perlu memahami harga pasaran yang berlaku sebelum memutuskan untuk berbelanja di event ini. Umumnya pada event seperti ini, kita bisa mendapatkan barang incaran kita dengan harga yang menakjubkan, saking murahnya.

3. Promo Spesial

Promo Kemerdekaan
Pada event-event khusus seperti Hari Kemerdekaan, atau perayaan lainnya, ada beberapa toko juga memberikan promo yang menarik. Seperti pada contoh di brosur atas ini, merupakan wujud lain dari diskon/potongan harga, namun tetap dapat menghemat pengeluaran juga lho. Ada beberapa model promo semacam ini, yang umum adalah Buy 1 Get (Another) 1, ada juga Buy 2 Get (Another) 1, sehingga kita bayar hanya untuk 1 atau 2 item saja, namun yang kita bawa pulang lebih dari 1, tergantung promo yang sedang berlaku.

4. Toys Fair alias Bazaar Mainan

Toys Fair Bazaar Mainan
Event Toysfair atau Bazaar Mainan ini menurut gw paling terukur karena rutin diadakan. Sepanjang pengetahuan gw, dalam setahun saja, paling tidak ada 4 event besar toysfair atau bazaar mainan dilaksanakan di Jakarta. Karena rutin diadakan, maka persiapan keuangan kita pun jadi lebih terencana. Selain itu, di event ini, terutama pada hari terakhir, masing-masing seller biasanya mengeluarkan jurus pamungkan berupa diskon, atau rate yang menarik supaya barang dagangannya laris terjual habis. Ini perlu dicermati, namun tentunya, mengingat biasanya dilakukan di hari kedua, bisa saja barang incaran kita sudah tidak tersedia.

5. Bergabung Dalam Komunitas Hobi

Komunitas Gundam
Dengan bergabung ke dalam komunitas hobi, kita akan mendapatkan kawan-kawan yang mungkin memiliki item yang kita inginkan. Entah suatu saat kelak, dia akan pensiun, atau melepas koleksinya, untuk menukarnya dengan uang, kita bisa booking lebih dulu sebelum dia menawarkannya ke pasar bebas. Ini bisa jadi keuntungan karena biasanya saat seorang kolektor akan menjual koleksi pribadinya, dia cenderung akan menawarkannya ke teman-teman terdekatnya dulu.

6. FJB alias Forum Jual Beli

Forum Jual Beli
Beberapa grup, biasanya memiliki forum yang dikhususkan untuk kegiatan transaksi, baik yang dimoderasi oleh admin yang sama, atau memiliki afiliasi dengan grupnya saja. Biasanya, selain seller, kolektor yang melepas kolprinya (kolpri = koleksi pribadi), akan memanfaatkan FJB ini untuk menjaring peminat/pembeli. Mengenai harganya, sangat variatif, makanya, pengetahuan mengenai harga pasaran dan nilai tukar sangat bermanfaat di sini, jika kita ingin mendapatkan harga terbaik.

7. Lapak Lelang (Auction)

Lapak Lelang/Auction
Menurut gw, lapak lelang ini merupakan yang paling beracun di antara tempat-tempat yang gw sebutin di atas tadi. Mengapa bisa demikian? Hal ini disebabkan oleh karena aktifitas ngebid yang mengasyikkan dan penuh keseruan, sehingga seringkali membuat kita lalai akan anggaran, harga pasaran dan nilai tukarnya sekalian. Dan seringkali terjadi, kita tergoda untuk ngebid pada item yang bukan incaran kita. Keseruan saat ngebidlah yang membuat kita lalai akan semua poin-poin yang sudah gw sebutkan di atas, sehingga terjadilah yang namanya #khilaf dan ini bisa berakibat fatal. Fatal karena ada konsekwensi untuk melunasi, yang bisa jadi mengganggu perekonomian rumah tangga. Tapi bila tidak ditebus, alias Bid & Run, maka drama babak baru kaset lama pun akan segera bermunculan. Padahal, namanya reputasi di dunia maya ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Ini yang semestinya membuat kita mawas diri untuk tetap menjaga nama baik serta diri kita dari ke-#khilaf-an yang tidak perlu.
Drama

Konklusi

Jadi, setelah membaca tips dan paparan gw di atas tadi, harapan gw, bagi kalian para kolektor non-Sultan maupun yang baru mau coba jadi kolektor, kita semua memiliki pengendalian diri yang baik terhadap segala godaan yang dapat mengacaukan perekonomian rumah tangga maupun lini koleksi/hobi yang sedang kita jalani.


2 komentar:

  1. Wuah, ternyata dunia pria dalam perkoleksian itu gila ya. Bisa-bisa menghabiskan anggran rumah tangga kalau tidak dikendalikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanya, harus dibiasakan terukur dan terpagu sehingga dapat meminimalisir dampak kekhilafan kelak.. kecuali income-nya nggak karuan.. :p

      Hapus