Artikel Unggulan

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405), Ultrabook Pertama dengan AI Prosesor

  ASUS mengumumkan Zenbook 14 OLED (UX3405), laptop ultraportable premium pertama yang dibekali oleh prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ult...

Digital Check-up Tingkatkan Performa Bisnis Online


PT. Sribu Digital Kreatif (“Sribu”), perusahaan startup lokal yang bergerak di bidang penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing, mengajak para pebisnis online untuk melakukan digital check-up dalam rangka memastikan kinerja aset digital bisnis mereka optimal untuk mendatangkan hasil yang maksimal.

Menurut Merchant Machine, sebuah Lembaga riset asal Inggris, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat di dunia (tumbuh sebesar 78% pada tahun 2018). Laporan e-conomy SEA 2019 yang dikeluarkan Google dan Temasek juga menyebutkan bahwa jumlah sesi penggunaan aplikasi e-commerce melonjak dari 8 juta pada semester pertama 2016 menjadi hampir 30 juta pada periode yang sama tiga tahun kemudian. Mengutip Katadata.id, penjualan e-commerce ritel di Indonesia akan tumbuh sebesar 133,5% menjadi US$ 16,5 miliar atau sekitar Rp 219 triliun pada 2022. 

"kinerja website dan media sosial bisnis anda optimal untuk datangkan hasil yang maksimal"

Ryan Gondokusumo, Founder dan CEO Sribu mengungkapkan “Besarnya potensi pasar online tentu sangat menggiurkan bagi para pebisnis. Bagi pebisnis yang hendak memulai atau beralih ke bisnis online, biasanya ada dua aset digital yang sering dimanfaatkan untuk memasarkan produk/jasanya, yaitu situs web (website) dan media sosial. Website merupakan representasi dan pintu gerbang dari sebuah bisnis. Ratusan bahkan ribuan orang akan melihat sebuah website untuk mencari solusi. Apa yang mereka lihat di sana dan bagaimana mereka berinteraksi akan menentukan kesuksesan atau kegagalan sebuah website dan bisnis online anda. Banyak pebisnis yang melakukan kampanye dengan nilai investasi yang besar dan ramai dibicarakan, namun kampanye tersebut tidak kunjung mendatangkan imbal hasil yang menguntungkan secara bisnis.”

Pada penghujung tahun 2019 ini, Sribu hendak mengajak para pengusaha yang berkecimpung dalam bisnis online untuk melakukan digital check-up terhadap aset digital utama yang dimiliki, yaitu website agar strategi pemasarannya dapat memberikan hasil yang lebih maksimal di tahun 2020 mendatang. 

Apa yang menjadi tolak ukur efektivitas sebuah website? Bagaimana cara mengukurnya? Berikut adalah tips dari Ryan Gondokusumo, Founder dan CEO Sribu dalam melakukan digital check-up dasar untuk website:

1. Perhatikan kecepatan membuka website (website load speed)


Untuk menghadirkan pengalaman berbelanja bagi calon pembeli, pebisnis perlu pertama-tama memperhatikan kecepatan memuat sebuah halaman. Adalah sangat disayangkan ketika seorang calon pembeli sudah tertarik oleh produk yang ditawarkan melalui kampanye di media sosial namun tidak jadi bertransaksi karena website tersebut lamban atau sulit diakses. Menurut GT Metrix, kecepatan membuka seluruh website yang ideal adalah di bawah 6,8 detik. Untuk memaksimalkan kecepatan, pebisnis perlu memastikan bahwa ukuran file yang terdapat dalam halaman web sebisa mungkin berukuran kecil sehingga tidak memberatkan calon pembeli. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk melakukan pengukuran adalah GT Metrix yang dapat diakses di: https://gtmetrix.com/

2. Evaluasi dan lakukan pembaharuan keamanan website


Pastikan website anda memasang SSL Certificate agar informasi pribadi, transaksi kartu kredit, transfer data hingga data login terjaga dengan baik. Backup rutin juga perlu dilakukan untuk menjaga keamanan website. Selain itu, gunakan password dengan kombinasi yang variatif dan perbarui secara berkala.

3. Periksa kelengkapan komponen website


Sebuah website dapat dikatakan optimal apabila dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Pertama-tama, pebisnis perlu terlebih dahulu memutuskan untuk apa website tersebut, apakah untuk bertransaksi, berinteraksi, atau sekedar mengumpulkan contact leads yang kemudian akan ditindaklanjuti secara offline. Pada umumnya, website yang baik memiliki komponen-komponen berikut:

  • Contact leads collection tools

Untuk produk-produk dengan nilai yang besar seperti properti dan kendaraan bermotor, terkadang transaksi via website bukanlah hal yang ideal karena transaksi online untuk nilai yang sedemikian besar belum lazim dilakukan. Untuk itu yang dapat dilakukan oleh pebisnis melalu website mereka adalah mengumpulkan informasi kontak (contact leads) yang kemudian dapat ditindaklanjuti secara offline
  • Fitur live chat

Pengguna internet di Indonesia cenderung lebih suka bertanya ketimbang membaca. Oleh karena itu sangat penting untuk memiliki fitur live chat pada website. Pebisnis juga perlu memperhatikan untuk menggunakan Bahasa lokal sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh target konsumen yang dituju. 
  • Informasi kontak WhatsApp dan alamat surel (e-mail)

Pasar di Indonesia saat ini belum 100% percaya dengan transaksi yang sepenuhnya dilakukan secara online. Oleh sebab itu kami menganjurkan untuk pembelian produk dengan harga di atas Rp 500 ribu, diperlukan pilihan untuk menghubungi melalui WhatsApp dan surel untuk dapat meyakinkan calon pembeli untuk bertransaksi. Apabila memungkinkan, pebisnis bisa melengkapi dengan fasilitas call center yang dapat dihubungi oleh calon pembeli. 
  • Optimasi akses melalui ponsel pintar

Sekitar 35 persen pengunjung website berasal dari aplikasi ponsel pintar. Sering kali kita mengunjungi sebuah website dari aplikasi ponsel pintar dan desain website yang semula bagus di komputer tampak berantakan di perangkat ponsel pintar. Hal ini seharusnya dihindari dan anda sebaiknya membuat desain website anda tampil bagus juga untuk aplikasi ponsel pintar.

4. Pastikan desain dan konten website merepresentasikan Brand bisnis anda


Penting untuk memiliki desain dan konten website yang merepresentasikan brand anda. Pastikan bahwa website anda merefleksikan dan menyampaikan pesan mengenai bisnis anda dengan jelas dengan bahasa yang mudah dipahami oleh target konsumen.

5. Segera lengkapi website anda


Setelah anda melakukan digital check-up dasar dari keempat poin di atas, saatnya anda melakukan langkah selanjutnya untuk memperkuat website anda. Diskusikan dengan tim IT dan tim konten digital anda atau anda dapat berkonsultasi dengan agensi jasa pembuatan website agar website anda lebih efektif dan akomodatif untuk target konsumen dan memberikan hasil yang maksimal. 

“Memilih agensi jasa pembuatan website yang tepat juga menjadi faktor penting agar upaya mengoptimalkan website tidak menjadi sia-sia dan berdampak positif pada bisnis perusahaan. Saat ini banyak agensi yang menawarkan jasa pembuatan website dengan harga yang cukup bervariatif. Cari tahu kredibilitas dan legalitas perusahaan, pelajari portofolio agensi terkait pembuatan website, dan lihat demo dan testimoni klien yang pernah menggunakan jasa mereka. Akan lebih baik lagi memilih agensi yang memberikan garansi atau jaminan secara gratis bila terjadi gangguan pada website.” tutup Ryan.

Untuk konsultasi digital check-up website dengan tim Sribu, silakan mengunjungi www.Sribulancer.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar