Artikel Unggulan

Makna IP Rating pada Gawai

Kita sering menemukan istilah IP sekian-sekian ketika sedang membaca spesifikasi teknis sebuah gawai. Kode ini umumnya digunakan untuk meruj...

Hands-On Reno3 di OPPO Blind Experience Tour


Senin, 9 Maret 2020, langit terasa mendung. Tidak teduh, malah cenderung pengap. Siang itu, saya berencana untuk menghadiri acara Blind Experience yang digelar oleh OPPO Indonesia, untuk produk Reno3. Berhubung waktunya cukup siang, lewat jam maksi malah, saya sempat ikutan acara di kantor dulu, seru-seruan bareng Most FM dan Mercedes Benz di acara #TraktiranBos, yang berakhir pas banget di pukul 13 siang. Beruntung, lokasi acara OPPO tidak jauh dari kantor.


| Ruci ArtSpace




Menjadi lokasi acara Blind Experience dari OPPO, kali ini di dalam ruangannya, dibagi menjadi 3 experience booth, di mana ada 1 ruangan yang gelap gulita untuk mencoba fitur Ultra Night Selfie & Ultra Dark Mode, lalu di bagian tengah ada diorama dengan kendaraan bergerak, untuk mencoba fitur Ultra-Wide Angle & 5x Hybrid Zoom, serta di sisi pojok dekat jendela, ada kontur dinding berisi beberapa hewan reptil, untuk mencoba fitur Super Macro 3cm & 108 Ultra Clear Image. Karena setiap booth antri cukup panjang, saya putuskan untuk ngopi dulu, sembari mendinginkan suhu tubuh yang masih tinggi terpapar cuaca nan gerah.


Es kopi susunya enak, komposisinya pas, nggak asal kopsus. Jempol lah! Setelah mengantri beberapa menit lamanya, akhirnya giliran saya  untuk memasuki ruangan yang gelap gulita itu, untuk mencoba fitur Ultra Dark Mode dan Ultra Night Selfie.

| Ultra Dark Mode



Mode ini otomatis aktif saat kamera belakang mendeteksi keadaan ruangan gelap/temaram, kira-kira tingkat pencahayaan di bawah 5lux. 1lux kira-kira setara dengan penerangan 1 cahaya lilin. Dalam skenario yang saya coba, model menggunakan 2 sumber cahaya setara lilin, kurang lebih 2lux, dan hasilnya bisa dilihat di atas.

| 44MP Ultra Night Selfie



Nah, ketika mencoba fitur Ultra Night Selfie dengan kamera depan, perlu kestabilan tangan agar foto yang diambil sempurna. Entah mengapa, fitur ini terasa sensitif sekali, sehingga perlu pertimbangan menggunakan tripod, atau mungkin fitur OIS untuk kamera depan bisa diaktifkan secara otomatis. Namun setelah beberapa kali mencoba, alhamdulillah akhirnya bisa dapat gambar yang terbaik.

Kemudian saya beranjak ke booth diorama, namun karena masih antri dan mana tahan lamanya, akhirnya sama melipir ke booth experience untuk Super Macro 3cm & 108 Ultra Clear Image.

| Super Macro 3cm & 108 Ultra Clear Image



Di booth ini, saya mengikuti petunjuk untuk mengaktifkan mode super macro ini dengan cara masuk ke mode Pro/Expert, lalu pastikan icon XHD aktif (berwarna kuning/oranye) di layar atas, lalu ketuk tanda/icon pohon, pilih icon 3 pohon. Oya, dengan mengaktifkan mode ini, secara otomatis juga membuat foto menjadi Ultra Clear Image dengan resolusi 108/XHD aktif.


Setelah cukup puas mengeksplorasi kemampuan Super Macro, saya melihat ada sedikit kesempatan untuk sekadar mengintip frame mode Ultra-Wide Angle di booth diorama yang tadi masih ramai antriannya.

| Ultra-Wide Angle & 5x Hybrid Zoom



Di sini saya bisa mencoba kemampuan Reno3 dalam menangkap obyek gambar secara luas dengan mode Ultra-Wide. Semua obyek diorama bisa ditangkap dengan jelas. Bahkan, untuk obyek loko rusak di bawah pohon itu, saya sempat mencoba kemampuan zoom-nya.


Saya sempat menjepret beberapa foto loko dalam beberapa kondisi zoom, namun karena keramaian dan antrian yang panjang, saya tidak sempat memindahkan hasil foto tersebut ke smartphone saya. Ugh, sedih akutu jadinya. Yawda lah, saya coba share foto hasil zoom teman-teman media saja kalau begitu.


Tampak pada foto di atas, detil pada sepeda motor tentara masih tampak jelas dan tajam. Oya, Reno3 ini punya kemampuan 2x zoom optical, 5x hybrid zoom (dengan memanfaatkan kombinasi 3 kamera belakang), hingga 20x digital zoom.

| Ngobrol dengan Mas Narend (Stage Photographer)



Sesi berikutnya adalah ngobrol bareng fotografer panggungnya Raisa, Mas Narend, yang sudah menggunakan Reno3 untuk memotret beberapa aksi panggung saat konser berlangsung. Di sini, Mas Narend menyatakan bahwa dirinya senantiasa menggunakan mode Pro pada Reno3 untuk mengambil gambar saat konser sedang berlangsung. Dan hasilnya benar-benar pro!

Selain itu, Mas Aryo juga menyampaikan bahwa untuk hasil foto Reno3 yang punya resolusi 108MP Ultra Clear Image sudah terpampang sebagai iklan di gedung Veteran RI Jakarta. Jadi, dengan 108 Ultra Clear Image dari Reno3 ini, buat cetak poster ukuran besar saja, nggak bakalan pecah gambarnya.

| Konklusi


Setelah mencoba OPPO Reno3 selama beberapa menit, khususnya untuk kemampuan fotografi dalam berbagai skenario, saya yakin, jika Reno3 cocok untuk digunakan sebagai daily driver, khususnya dalam hal liputan launching yang biasanya dalam kondisi remang-remang. Kemampuan zoom panjangnya juga mampu jadi solusi saat posisi kita tidak bisa maju ke depan panggung untuk mendapat spot motret terbaik. Bonusnya, buat saya yang suka motret mainan, detil kecil pada tiap bagian mainan bisa ditonjolkan dengan sempurna, sehingga membuat siapa pun yang melihatnya jadi pengen punya juga.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar