Himbauan pemerintah untuk Work From Home bagi para pekerja di Jabodetabek, menyusul keputusan meliburkan sekolah selama 2 minggu, agar anak-anak belajar di rumah, memberikan dampak tersendiri buat saya sebagai IT di sebuah stasiun tv lokal di Jakarta. Sejak semalaman, GM memberi perintah untuk mencari solusi yang aplikatif, agar karyawan yang Work From Home, bisa dipantau keberadaan dan tugas-tugas hariannya. Jujur saja, sebagai tv lokal, bekerja secara remote bukanlah sebuah hal yang umum.
Berdasarkan hasil diskusi saya dengan teman-teman lainnya, rata-rata kantor mereka sudah biasa melakukan WFH ini. Bisa jadi karena memang core bisnis mereka adalah media online, yang KPI-nya bisa dilihat dari jumlah artikel yang disetorkan, untuk bisa dipublish di media mereka. Juga beberapa karyawan perusahaan multi-nasional yang memang lebih mementingkan goal daripada sekadar presensi kehadiran di kantor.
Dari situ, saya mencoba memberikan solusi, minimal untuk bisa memastikan lokasi beberapa rekan kerja yang menjalankan WFH, yaitu dengan memasang aplikasi Timestamp Camera Enterprise buatan Yubin Chen, di gawai mereka masing-masing.
Dengan aplikasi ini, kita bisa melakukan foto selfie, atau foto pekerjaan yang sedang kita lakukan. Dan nantinya, di dalam foto tersebut, sudah termasuk informasi tanggal, waktu serta posisi/lokasi kita berada saat melakukan dokumentasi foto.
Tujuan dari diberlakukannya hal ini adalah untuk meminimalisir potensi terpaparnya rekan karyawan dari virus corona yang sedang mewabah di Jakarta dan sekitarnya. Untuk itu, HRD juga mengakomodir sistem pelaporan dari aplikasi ini, dengan membuat akun email khusus, agar mereka mudah melakukan rekapitulasi terhadap para karyawan yang WFH.
Berikut ini adalah tutorial bagaimana kami mengoptimalkan aplikasi Timestamp Camera Enterprise untuk memonitor keberadaan karyawan yang sedang WFH.
1. Tampilkan Maps Lokasi
Agar tampil peta di dalam foto yang kita ambil, kita mesti masuk ke dalam konfigurasi/setting pada aplikasi dengan cara menekan icon yang mirip jam dengan jarum warna hijau - merah di pojok kanan bawah.
Setelah itu, kita akan melihat tampilan setting yang cukup padat. Di sini, kita bisa memastikan opsi Show map sudah diaktifkan.
Untuk mengatur posisi map, bisa menekan icon 3 titik di samping tulisan Show map. Di sana kita bisa menentukan posisi map apakah mau di pojok kanan atas/bawah, atau di pojok kiri atas/bawah. Termasuk lokasi GPS juga bisa kita tentukan sendiri, terserah mana nyamannya saja. Oya, kita juga bisa menentukan resolusi foto yang akan diambil. Ada menu drop down di bawah informasi jalanan.
2. Konfigurasi Email Pengiriman
Kemudian, agar hasil foto bisa segera dikirim via email ke akun email kantor yang sudah ditentukan, tekan tombol Advanced di bagian bawah layar.
Kemudian, kita akan melihat tampilan sebagai berikut. Tapi swipe up dulu agar kita segera menuju ke menu paling bawah, yaitu..
Di sini kita bisa langsung menekan pilihan Show options menu, untuk menuju ke layar berikutnya, yaitu..
Dari sini, kita bisa langsung tekan pilihan Send photo by email setting. Formatnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Pastikan Send email after photo taken diaktifkan, juga opsi Put address and time in subject untuk memudahkan informasi. Isi kolom recipient dengan alamat email yang telah ditentukan untuk menampung informasi karyawan yang WFH, serta isi Subject sesuai format yang telah disepakati bersama.
Alhamdulillah, setelah dilakukan uji coba, foto yang diambil secara otomatis terkirim ke alamat email tersebut. Tinggal tugas HRD untuk melakukan rekap dari seluruh karyawan yang WFH akibat wabah virus corona.
Akhir kata, semoga informasi ini bermanfaat, dan kita semua senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat, serta semoga wabah ini bisa segera berlalu. Aamiin..
Salam kompak persahabatan selalu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar